KEP. Jiwa Pertemuan I
KEP. Jiwa Pertemuan I
KEP. Jiwa Pertemuan I
1 2 3 4
Masa Masa Keperawatan
Abad 18 dan
Peradaban Pertengahan 19 Jiwa Abad 20
Masa Peradaban
Perubahan perilaku atau watak dan
• 1770-1880 dimulainya pengobatan gangguan mental disebabkan adanya
terhadap pasien gangguan mental perubahan 4 cairan tubuh atau hormone,
(memberikan ketenangann, cukup yang dapat menghasilkan panas, dingin,
asupan gizi, kebersihan badan, kering dan kelembapan.
mendengarkan music dan aktivitas Ilmuan lain dari yunani yaitu galen,
kesenagan/rekreasi). berpendapat bahwa adanya kerusakan
otak dengan kejadian gangguan mental
• Yunani, romawi, arab percaya dan perubahan emosi.
bahwa gangguan mental Menggunakan perawatan modern dengan
(emosional diakibatkan oleh tidak menggunakan kuil sebagai RS. Bersepeda,
berfungsinya organ pada otak. jalan-jalan, dan mendengarkan suara air
terjun, music yang lembut sebagai cara
pengobatan
Masa Pertengahan
Sikap yang positif terhadap diri sendiri, tumbuh, berkembang, memiliki aktualisasi diri, keutuhan, kebebasan diri, memiliki persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan (Yahoda)
Kondisi yg memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain. (UU Kesehatan Jiwa No. 23 Tahun 1996)
Komponen Kesehatan Jiwa
1. Otonomi dan kemandirian
Individu dapat melihat ke dalam dirinya untuk menemukan nilai dan tujuan hidup
2. Memaksimalkan potensi diri
3. Menoleransi ketidakpastian
Individu dapat menghadapi tantangan hidup sehari – hari dengan harapan dan
pandangan positif
4. Harga diri
5. Menguasai lingkungan
Individu dapat menghadapi dan mempengaruhi lingkungan dengan cara yang kreatif,
kompeten, dan sesuai kemampuan
6. Orientasi realitas
7. Manajemen stress
Individu dapat menoleransi stress kehidupan,merasa cemas atau berduka sesuai
keadaan, dan mengalami kegagalan tanpa merasa hancur
Ciri – Ciri Sehat Jiwa
Menurut Marie Yahoda ciri – ciri sehat jiwa sbb:
1. Bersikap positif terhadap diri sendiri
2. Mampu tumbuh, berkembang dan mencapai aktualisasi diri
3. Mampu mengatasi stress atau perubahan pada dirinya
4. Bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan yang
diambil
5. Mempunyai persepsi yang realistik dan menghargai perasaan
serta sikap orang lain
6. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Jiwa
1. Faktor Individual
Struktur biologis, memiliki keharmonisan hidup, vitalitas, menemukan
arti hidup, kegembiraan atau daya tahan emosional, spiritual, dan
memiliki identitas yang positif
2. Faktor Interpersonal
Komunikasi yang efektif, membantu orang lain, keintiman, dan
mempertahankan keseimbangan antara perbedaan dan kesamaan
3. Faktor Sosial/ Budaya
Keinginan untuk bermasyarakat, memiliki penghasilan yang cukup,
tidak menoleransi kekerasan, dan mendukung keragaman individu
Gangguan Jiwa
1. Faktor Individu
Struktur biologis, ansietas, kekhawatiran dan ketakutan,
ketidakharmonisan dalam hidup, dan kehilangan arti hidup
2. Faktor Interpersonal
Komunikasi yang tidak efektif, ketergantungan yang berlebihan atau
menarik diri dari berhubungan, dan kehilangan kontrol emosional
3. Faktor Budaya dan Sosial
Tidak ada penghasilan, kekerasan, tidak memiliki tempat tinggal
(tunawisma), kemiskinan, dan diskriminasi seperti perbedaan ras,
golongan, usia, dan jenis kelamin
Ciri - Ciri Gangguan Jiwa