1. Setiap paragraf hanya memuat satu gagasan pokok yang tereksplisitkan dalam kalimat topik atau terimplisitkan (misalnya dalam perincian) 2. Gagasan yang dikemukakan dipaparkan secara rasional dan lebih realistis dengan bentuk contoh- contoh atau ilustrasi 3. Kalimat-kalimat penjelas harus mendukung dan berkaitan dengan kalimat topik (kohesi-koherensi) 4. Menghindari kalimat-kalimat yang tidak perlu dan berpanjang lebar atau bertele-tele yang akan membuat pembaca merasa bosan Struktur Paragraf Struktur Paragraf terdiri dari kalimat topik dan kalimat penjelas. Kalimat Topik kalimat yang memuat gagasan pokok dalam sebuah paragraf. Kalimat ini memuat gagasan yang paling umum di antara kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf. Fungsi Kalimat Topik: a) Memberitahu pembaca gagasan pokok dalam paragraf b) sebagai pengendali atau pengontrol bagi penulis atas semua gagasan yang dikemukakan melalui kalimat- kalimat penjelas Stuktur Paragraf Kalimat Penjelas kalimat-kalimat yang mengandung gagasan lebih khusus sebagai penjabaran atau penjelasan gagasan yang termuat dalam kalimat topik. Contoh: Penduduk Sukamaju merasa tidak dapat hidup layak lagi di daerahnya karena bahan makanan yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan penduduk. Hal ini disebabkan oleh ledakan penduduk Sukamaju yang tak terkendali. Di samping itu, hasil pertanian yang terbatas tidak seimbangan dengan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk jauh lebih besar daripada perkembangan hasil pertanian. Keadaan ini sangat meresahkan penduduk Sukamaju. Struktur Paragraf Kalimat yang memuat gagasan yang paling umum adalah kalimat pertama, sehingga merupakan kalimat topik dalam kalimat tersebut. Jadi, kalimat-kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas. Jika paragraf tersebut ditambahkan lagi satu kalimat “Tidak dapat dimungkiri bahwa pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi oleh perkembangan produksi pangan dapat menyebabkan tingkat kemakmuran penduduk menurun” Kalimat ini memuat gagasan yang lebih umum daripada kalimat pertama, sehingga jika ditambahkan dalam paragraf tsb, akan menjadi kalimat topiknya. Paragraf Deduktif dan Induktif Paragraf yang kalimat topiknya terletak pada posisi awal dinamakan paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat topiknya berada pada posisi akhir disebut paragraf Induktif. Ada juga paragraf yang gagasan pokoknya terimplisitkan sehingga semua kalimatnya merupakan kalimat penjelas. (spt Narasi, resep masakan, rincian, dsb) Contoh: Pagi itu Pak Lurah paling awal datang. Bapak Bupati juga menyempatkan hadir di situ. Setengah jam kemudian, para artis ibu kota tiba menggunakan bus. Para warga riuh rendah menyambutnya. Demikian pula para wartawan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk meliput berita. Panggung hiburan pun segera dimulai. Contoh Paragraf Deduktif Arang aktif merupakan jenis arang yang mempunyai sifat tidak larut dalam air. Arang ini dapat diperoleh dari pembakaran bahan-bahan tertentu, seperti tempurung kelapa, tongkol jagung, atau ampas tebu. Jenis arang ini banyak digunakan dalam industri pangan maupun nonpangan. Di samping itu, arang aktif juga dimanfaatkan dalam industri kimia dan farmasi. Fungsi arang aktif antara lain untuk memurnikan minyak, menghilangkan bau, dan menguapkan zat yang tidak perlu.