Anda di halaman 1dari 7

IKATAN VAN DER WAALS

GRUP 8 :
1. FAHRIZAN IMAM HINDAMI
2. ABYAN ABDILLAH SAOLOAN PANJAITAN
3. MARSUDIYONO
4. REYAN QOWI DZAKYPRASETYO
GAYA VAN DER WAALS

 Gaya Van der Waals merupakan gaya Tarik menarik listrik yang relative lemah akibat
kepolaran molekul yang permanen atau terinduksi (tidak permanen)
 Kepolaran permanen terjadi akibat kepolaran ikatan dalam molekulnya, sedangkan
kepolaran tidak permanen terjadi akibat molekulnya terinduksi oleh partikel lain yang
bermuatan sehingga molekul bersifat polar sesaat secara spontan.
 Karena Ikatan Van Der Waals muncul akibat adanya kepolaran, maka semakin kecil
kepolaran molekulnya maka gaya Van Der Waalsnya juga akan semakin kecil
Gaya Van Der Waals dibagi berdasarkan
kepolarannya yaitu :

 Interaksi Ion – Dipol (Molekul Polar)


 Interaksi Dipol – Dipol
 Interaksi Ion – Dipol Terinduksi
 Interaksi Dipol – Terinduksi
 Gaya London
INTERKASI ION – DIPOL (MOLEKUL
POLAR)
 Gaya antar molekul ini terjadi antara ion dan senyawa kovalen polar. Ketika
dilarutkan dalam senyawa kovalen polar, senyawa ion akan terionisasi menjadi ion
positif dan ion negatif,. Ion positif akan Tarik menarik dengan ion negatif dan
sebaliknya
 Interaksi ion – dipol merupakan interkasi (berikatan) /Tarik menarik antara ion
dengan molekul polar (dipol). Interaksi ini termasuk jenis interaksi yang relative
cukup kuat.
 Sebagai contoh, NaCl (senyawa ion) dapat larut dalam air (pelarut polar)
INTERAKSI DIPOL - DIPOL
INTERAKSI ION – DIPOL TERINDUKSI
INTERAKSI DIPOL - TERINDUKSI

Anda mungkin juga menyukai