kelompok 6
1. Ika nurjanah batalipu G70116285
2. Miranda nasir ismail G70117110
3. Gita indah cahyani G70118034
4. Maria novryanti sia G70118105
5. Fauzia G70118170
6. Heldayanti G70118215
ARITMIA
Aritmia terjadi
karena impuls elektrik yang
berfungsi mengatur
detak jantung tidak bekerja
dengan baik
MEKANISME TERJADINYA ARITMIA
Blok jantung : Jantung berdetak lebih lambat dan bisa menyebabkan seseorang
pingsan
Fibrilasi atrium : Jantung berdetak sangat cepat, bahkan pada saat sedang
beristirahat
Komplek atrium premature : Impul listrik yang berasal di atrium tetapi di luar
nodus sinus menyebabkan kompleks atrium prematur, dimana pada ECG
menunjukkan irama tidak beraturan
Takikardi Atrium : suatu episode takikardi atrium biasanya diawali oleh suatu
kompleks atrium prematur sehingga terjadi reentri pada tingkat nodus AV
Fluter atrium : Kelainan ini karena reentri pada tingkat atrium. Depolarisasi
atrium cept dan teratur, dan gambarannya terlihat terbalik disandapan II,III
dan atau aVF seperti gambaran gigi gergaji.
Fibrilasi atrium : Fibrilasi atrium bisa tibul dari fokus
ektopik ganda dan atau daerah reentri multipel.
Aktifitas atrium sangat cepat, sindrom sinus sakit
Irama jungsional
Takikardi ventrikuler
ETIOLOGI
Penyebab dasar aritmia yaitu :
1. Hipoksia : miokardium yang kekurangan oksigen c
menjadi iritabel
2. Iskemia : infark miokardium dan angina menjadi
pencetus
3. Stimulasi simpati : menguatnya tonus otot karena
penyebab apapun
4. Obat-obatan : efek pemberian obat-obatan digitalis
atau bahkan obat-obat anti artimia sendiri
5. Gangguan elektrolit : ketidakseimbangan kaliumn
kalsium dan magnesium
6. Regangan (stretch) : hipertrofi ventrikel
Selain itu juga etiologi aritmia jantung dalam garis
besarnya dapat disebabkan oleh :
Peradangan jantung misalnya demam rematik,
peradangan miokard (miokarditis karena infeksi)
Gangguan sirkulasi koroner (arterosklerosis koroner
atau spasme arteri koroner), misalnya iskemia
miokard, infark miokard
Karena obat (intoksikasi) antara lain oleh digitalis,
quinidin dan obat-obat anti aritmia lainnya
Gangguan keseimbangan elektrolit (hiperkalemia,
hipokalemia)
Gangguan pada pengaturan susunan saraf otonom
yang mempengaruhi kerja dan irama jantung
Gangguan metabolik (asidosis, alkalosis)
Gangguan endokrin (hipertiroidisme,
hipotiroidisme)
Gangguan irama jantung karena kardiomiopati atau
tumor jantung
Gangguan irama jantung karena penyakit
degenerasi (fibrosis sistem konduksi jantung)
APA
ANT SIH OB
IAR A
TIM T
IA?
Kelas 1 B. Obat-obatan pada kelas Ib, selain efeknya terhadap sodium voltage-
gated channels, juga mempercepat repolarisasi sel dengan meningkatkan efflux
potassium dan menurunkan durasi aksi potensial dan periode refractory. Meliputi :
Lignocain : untuk aritmia ventrikel akibat iskemia miokard, ventrikel takikardia
Mexiletine : untuk aritmia ventrikel dan VT.
1. Kelas 1 C, menghalangi voltage-dependent sodium channels dan
memperpanjang fase polarisas. Meliputi :
Flecainide : untuk ventrikel ektopik dan takikardi
Hipertensi
Stress karena meningkatnya produksi adrenalin
yang bekerja pada pembukuh darah sehingga
tekanan darah meningkat.
Diabetes
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK