Anda di halaman 1dari 32

Evaluasi produksi tanaman

hortikultura
pengantar
• Produksi tiap tanaman ditentukan oleh 3
faktor
• 1. faktor genetis
• 2. faktor lingkungan
• 3. faktor budidaya
• Produksi tiap tanaman menentukan produksi
populasi (kumpulan) tanaman
pengukuran produksi
Produksi tiap tanaman ditentukan dengan cara
1. Menghitung banyaknya organ yang dipanen
• Satuan ; buah atau butir per tanaman
• Misal produksi semangka 1 buah/tanaman
2. Menimbang organ yang dipanen
Satuan ; gram atau kg per tanaman
Misal produksi mangga 200 kg per tanaman
Produksi populasi
• Produksi tiap tanaman menentukan produksi
populasi tanaman
• Produksi populasi merupakan kelipatan dari
produksi per tanaman
Misal; produksi setiap tanaman mangga 200 kg
Produksi 100 tanaman mangga adalah
200 kg/tanaman x 100 tanaman =20.000 kg
Produksi per luas lahan
• Pada ummnya menggunakan satuan ton/ha
• Satuan itu dapat diperoleh dari konversi
satuan yang lebih kecil
• Misal dari kg/tanaman, kg/m2
Menghitung populasi tanaman per luas
lahan
Rumus;
• P = LL/JT
• P= populasi tanaman per luas lahan
• LL=luas lahan
• JT= jarak tanam (luas lahan untuk tiap
tanaman)
contoh

Berapa jumlah tanaman mangga dalam kebun


mangga yang luasnya 5 ha jika jarak tanamnya
10 x 10 m2 ?
jawab
• 1 ha = 100m x 100m = 10.000 m2
• LL = 5ha = 10.000 m2 x 5 = 50.000 m2
• JT = 10m x 10m=100m2
P= 50.000 m2 /100 m2 =500
Jadi dalam kebun 5 ha terdapat 500 tanaman
mangga
Konversi satuan produksi
• Kg per tanaman ton/ha
Dari contoh di atas;
Produksi mangga per ha ?
Produksi mangga per tanaman= 200 kg
Populasi tanaman dalam kebun 5 ha=500
Produksi tanaman per 5 ha = 200 kg x 500
Produksi tanaman mangga per ha=200 kgx 500
5
=20.000 kg
1 ton = 1000 kg
jadi produksi mangga dalam kebun tsb 20 ton/ha
Catatan konversi
• Produksi per tanaman pada populasi diperoleh
melalui sampling produksi beberapa tanaman
dalam populasi
• Tanaman sampel ditentukan berdasar teknik
sampling (teknik pengambilan sampel)
• Banyaknya tanaman sampel dipengaruhi oleh
ukuran populasi dan tingkat ketelitian yang
dikehendaki
• Perlu diperhatkan bahwa sample (contoh) yang
baik adalah yang dapat mewakili populasi
Coba cek lagi statistik
Teknik sampling
1. Pengambilan secara acak
a. Acak sederhana
b. Acak sistematik
c. Stratifikasi
d. Klaster
e. Bertahap (multistage)
Pengambilan sampel secara acak

• setiap anggota populasi mendapat


kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi
sampel
• Shg objektif
2. Pengambilan sampel tanpa acak
a. Pengambilan sampel seadanya (accidental
sampling)
b. Pengambilan sampel berdasarkan jatah
(quota sampling)
c. Pengambilan sampel berdasarkan
pertimbangan (purposive sampling)
Cara tak acak/ non random:
• Sampel dipilih sesuai kriteria ttt
• setiap anggota populasi tidak mendapat
kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai
sampel
Simple random sampling
pengambilan contoh acak sederhana
• Pemilihan sampel dilakukan dengan cara acak
• Syarat, anggota populasi relatif homogen

• Tekniknya;
• Seluruh tanaman diberi nomor, nomor diundi,
nomor yang keluar adalah tanaman sampel
Stratified random sampling
penambilan contoh acak bertingkat
• populasinya dibagi-bagi terlebih dahulu
menjadi kelompok yang relatif homogen
(stratum)
• Pada masing masing kelompok diambil
sampelnya secara acak (untuk menjamin
keterwakilan dari masing-masing stratum)
Systematic random sampling
• sampel pertama dipilih secara acak, sampel
berikutnya dipilih secara sistematik
• k = N/n
• k = interval
• N = ukuran populasi
• n = jumlah sampel
contoh

Pada suatu populasi beranggota 20 individu akan


ditentukan 4 individu sebagai sampel. Individu nomor
berapa saja yang akan ditetapkan sebagai sampel ?
N = 20,
n = 4,
k =20/4= 5
Sampal pertama dtentukan dengan mengacak no 1 – 5
keluar no 4
Sampel pertama adalah individu dengan nomor 4
3 sampel berikutnya adalah no 9, 14, dan 19
Jenis Sampling Non Acak
1.Purposive sampling
Pemilihan elemen untuk menjadi sampel
berdasarkan pertimbangan tertentu shg tidak
diacak. Sifatnya subyektif
2.Quota sampling
Mirip dengan sampling acak berlapis namun
pemilihan elemen dari stratum tidak diacak.
Sifatnya subjektif
3.Convenience sampling (responden orang)
Pemilihan sampel sesuai dengan keinginan
peneliti. Sampling ini digunakan biasanya untuk
riset eksplanatory atau uji coba kuesioner.
Penggunaannya terbatas untuk situasi tertentu.

4.Snowball sampling (responden orang)


Pemilihan sampel berdasarkan rekomendasi dari
responden (manusia) sebelumnya. Dapat
diterapkan untuk populasi kecil.
ukuran sample
Jika ukuran populasi (N)
ketelitian yang dikehendaki (α ) diketahui,
banyaknya tanaman sample minimal (n) dapat
dicari dengan ;
Rumus Slovin
contoh
• Jumlah tanaman mangga 1000
• Tingkat kesalahan 5% (ketelitian 95%)
• Jumlah tanaman untuk sampel berapa ?

n= 1.000 = 285,7 dibulatkan 286 tan.


1 + 1.000 x 0,052
Sensus
• Cara pengumpulan data dimana seluruh
anggota populasi diselidiki satu persatu
• Secara teori akan didapatkan nilai sebenarnya
namun pada prakteknya belum tentu
• krn -- kesalahan melihat, mengukur,
menghitung, mengingat, mencatat, dsb.
Konversi produksi
Kg/m2 ton/ha
Contoh;
Produksi tanaman kentang 1,5 kg/m2 (dari sampling)
Berapa ton produksi kentang pada lahan kentang
yang luasnya 2 ha ?

1 ton = 1.000 kg
1 ha = 10.000 m2
jawab
Produksi kentang seluas 2 ha=
20.000 m2 x 1,5 kg/m2=30.000 kg
? Ton
30.000 kg x 1 ton = 30 ton
1.000 kg
Berapa produksitivitas pertanaman kentang (ton/ha) ?
30 ton = 15 ton/ha
2 ha
Latihan perhitungan konversi prduksi

• Silahkan tanya jawab antar kelompok mhs


• kel A buat soal untuk dijawab kel B dan
sebaliknya
Soal kel A
Soal kel B
Contoh soal
• Seorang petani membudidayakan tanaman
cabe merah keriting seluas 1000 m2. Setelah
dipanen ternyata berat cabenya 200 kg.
Berapa produksi per tanaman cabe tersebut
jika jarak tanamnya 50 cm x 50 cm ?
Sekian kuliah hari ini,
terimakasih atas perhatian saudara
sampai jumpa lagi
sekian
• terimakasih

Anda mungkin juga menyukai