Anda di halaman 1dari 14

INISIASI 1

BILANGAN
A. Bilangan Bulat
• Bilangan bulat diklasifikasikan menjadi bilangan bulat positip, nol,
dan bilangan bulat negatip. Nol bukan bilangan bulat positip
maupun negatip. Bilangan bulat dapat dipresentasikan dengan
dua cara, yaitu dengan model himpunan dan model pengukuran.
Perhatikan ilustrasi berikut :
Bilangan bulat dinotasikan dengan B adalah himpunan bilangan
cacah digabung dengan himpunan bilangan yang anggotanya
merupakan negatip dari bilangan asli. Dapat digambarkan
sebagai berikut :
 
-3 -2 -1 0 1 2 3
. . . . . . .
Penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat
Misalkan a dan b adalah bilangan cacah
penjumlahan bilangan bulat didefinisikan sebagai
berikut :
• a + b didefinisikan sama dengan himpunan bilangan
cacah
• (-a) + (-b) = - (a + b)
• a + (-b) = (-b) + a = a – b, jika a – b bilangan cacah
• a + (-b) = (-b) + a = a – b, jika a = b
• a + (-b) = (-b) + a = a – b, jika b – a bilangan cacah
.

Berdasarkan definisi ini maka harus memenuhi


sifat-sifat :
• Tertutup terhadap operasi penjumlahan
• Komutatip terhadap operasi penjumlahan
• Assosiatif terhadap operasi penjumlahan
• Adanya unsur identitas penjumlahan
• Adanya unsur invers penjumlahan
.

Misalkan x dan y adalah bilangan bulat, dapat


didefinsikan x – y adalah bilangan, jika
ditambahkan dengan y hasilnya sama dengan x.
Operasi pengurangan bilangan bulat adalah
lawan (invers) dari operasi penjumlahan bilangan
bulat, juga kalau dilihat bahwa bilangan bulat
dikurangi dengan bilangan bulat yang lain hasilnya
adalah selalu bilangan bulat, maka bilangan bulat
tertutp terhadap operasi pengurangan.
Perkalian dan Pembagian pada bilangan bulat
Sifat-sifat operasi perkalian bilangan cacah berlaku pada
operasi perkalian bilangan bulat dengan penambahan sifat
distributif.

Untuk itu pamahi tentang :


1. Perkalian dua bilangan bulat positip
2. Perkalian bilangan bulat positip dengan bilangan bulat negatip
3. Perkalian bilangan bulat negatip dan bilangan bulat positip
4. Perkalian bilangan bulat negatip dengan bilangan bulat negatip.

Untuk pembagian dua bilangan bulat adalah kebalikan dari


operasi perkalian, tetapi bilangan bulat tidak tertutup terhadap
Operasi pembagian.
B. Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

Definisi bilangan berpangkat:


Bentuk a n dengan a, n  Z disebut bentuk
pangkat. n disebut pangkat (eksponen) dan a
disebut bilangan pokok (basis).
Untuk n bilangan asli a n berarti bilangan a dikalikan
sebanyak n kali.
 
a x a x a x…x a

n faktor
.

• Sifat-sifat bilangan berpangkat :


Perhatikan bilangan a 2 dan a 3 . Jika kedua bilangan ini
dikalikan maka diperoleh :
 
5 faktor
a2 x a 3 = a x a x a x a x a = a5 = a2+3
2 faktor 3 faktor

• Sedangkan
(a2)3 = a2 x a2 x a2 = a x a x a x a x a x a = a6 = a2x3
 
• Sifat perkalian berpangkat:
.

Untuk mengalikan bilangan berpangkat dengan


basis yang sama, jumlahkan pangkatnya.
an x am = an+m
 
• Sifat pembagian berpangkat
Untuk membagi bilangan berpangkat dengan
basis yang sama, kurangkan pangkatnya.
an
= an – m
am
.

• Sifat perpangkatan dari pangkat


Untuk mengalikan bilangan berpangkat dengan
basis yang sama, jumlahkan pangkatnya.
(an) m = anxm

• Sifat perpangkatan dari perkalian


Untuk mencari pangkat dari perkalian bilangan
berpangkat, cari pangkat dari masing-masing
factor, kemudian kalikan.
  (a x b) m = am x b
.

• Sifat perpangkatan dari pembagian


Untuk mencari pangkat dari pembagian
bilangan berpangkat, cari hasil pemangkatan
dari pembilang dan hasil pemangkatan dari
penyebut kemudian bagilah.
 
a m
= am / bm
b
.

• Definisi bentuk akar :

Untuk bilangan real a, b dan n bilangan asli


maka :
n
√ a = b bn = a

untuk n = 2 bentuk 2√ a cukup ditulis √a


 
Sifat-sifat bentuk akar:
Untuk a, b, c dan b bilangan real, berlaku

Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar


 
• a√ b + c√ b = (a + c)√ b
• a√ b - c√ b = (a - c)√ b

Perkalian dan pembagian bentuk akar


 
• √ax√b=√axb
• √ a / √ b = √ a / b, b ≠ 0
• a√ b x c√ d = (a + c)√ (bxd)
• c√ a / d√ b = c/d√ (a/b, b ≠ 0 ≠ d
.

Definisi :
Misalkan a bilangan real dan n bilangan
rasional yang berbentuk n = p/q, dengan p, q
bilangan asli.
Maka bentuk pangkat an dituliskan sebagai
bentuk akar an = ap/q= q√ ap, dengan a tidak
negatip saat p genap.

Anda mungkin juga menyukai