Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMU’ALAIKUM WR.

WB

“KIMIA LINGKUNGAN”

ANALASIS LAPORAN PKLI Umi Chofifah


PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Di RSUD Jombang

Muhtarina Maulida A 13633032


Edvira Fahma A. 13630035
Zulfa Nur aini 13630037
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah merupakan kotoran yang
dihasilkan karena pembuangan sampah /zat
kimia dari pabrik-pabrik industri.
Limbah terbagi menjadi dua jenis yaitu
limbah padat dan limbah cair. Limbah
padat adalah hasil buangan industri yang
berupa padatan, lumpur atau bubur yang
berasal dari proses pengolahan.Sedangkan
limbah cair adalah air yang tidak
terpakai kembali yang merupakan hasil
daripada aktifitas manusia.
SKEMA DIAGRAM
PENGOLAHAN LIMBAH
SECARA KIMIA
PRODUKSI AIR LIMBAH RSUD JOMBANG

pelayanan medis, ruang perawatan, ruang Dapur Instalasi gizi,


operasi, OK sentral, ruang isolasi, bagian laundry, dll
saraf, mata, paru-paru, THT, poliklinik,
farmasi, kebidanan, bagian anak, bagian
internis, ruang jenazah, dan ruang ICU Pre Treatment

Bak Kontrol
Limbah Air
Hujan
Saluran Perpipaan Air Limbah

Saluran Air
Bak Pengumpul Lokal Hujan

Bak Pengumpul Sentral


Saluran Air
Bak Angkat Hujan

Bak Aerasi

Bak Sedimentasi Recycle Tank

Bak Klorinasi Bak Pengering Lumpur

Lingkungan
• Dari sumber air limbah, air limbah masuk ke
dalam bak control. Selanjutnya air limbah
melalui system perapian untuk menuju ke bak
pengumpul local. Disini air limbah mengalami
pengolahan pendahuluan.
• Air limbah yag telah melalui pengolahan
pendahuluan selanjutnya dilakukan pengolahan
berikutnya. Dengan melalui system perpipaan
air limbah dikumpulkan dalam bak pengumpul
sentral. Dari bak pengumpul sentral ini, air
limbah diolah, mulai dengan pengolahan fisik.
• Dari bak pengumpul sentral. Kemudian air
limbah menuju ke bak angkat. Dengan
menggunakan system pompa dari bak angkat,
air limbah dibawa ke bak aerasi.
• Setelah diaerasi, lumpur yang terkandung
dalam limbah cair diendapkan dalam bak
sedimentasi. Dalam bak sedimentasi terjadi
proses sentrifugasi, dimana ini bertujuan
untuk memisahkan filtrate dan endapan.
• Proses pengolahan secara fisika sebenarnya
masih belum cukup untuk memenuhi standar
baku mutu dimana air limbah siap untuk
dibuang dibadan air. Seringkali masih
mengandung bakteri pathogen yang berbahaya
bagi lingkungan.
• Pada bak lumpur ,lumpur-lumpur yang sudah
terakumulasi banyak selanjutnya akan di pompa
menuju ke bak pengering lumpur. Pada bak
pengering lumpur didalamnya terdapat pasir
serta batu-batu kecil yang berfungsi sebagai
filter atau penangkap lumpur
• Bak klorinasi berfungsi sebagai tempat
pembubuhan bahan disinfektan kaporit.
Kaporit tersebut berfungsi disinfektan
pembunuh mikrobakteri dalam air limbah.
• Dialirkan ke lingkungan yaitu limbah yang
sudah melalui proses IPAL dan layak untuk
dialirkan ke Lingkungan sesuai dengan undang
undang yang berlaku di Indonesia.
WAALAIKUMSALAM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai