1. Penilaian status nutrisi anak, meliputi riwayat asupan m akanan, riwayat pertumbuhan dan perkembangan keter ampilan dan perilaku makan , riwayat alergi, riwayat pe ngobatan tertentu, penilaian antropometri, lab dan klini s, dan sebagainya. 2. Perhitungan kebutuhan nutrisi anak, utamanya menghit ung kebutuhan energi ; 3. Pemilihan jalur pemberian makanan (oral, enteral atau parenteral); 4. Pemilihan formula atau bentuk makanan; serta 5. Pemantauan asuhan nutrisi. Bayi usia 0-6 bulan • asuhan nutrisi : ASI Eksklusif dan sebaiknya dimulai saat bayi baru lahir (IMD) • Edukasi ibu untuk ASI on demand • >100 ml /kg BB • Perkembangan dan Kemampuan makan Bayi usia 6-9 bulan
• makanan tambahan di samping ASL difortifikasi den
gan besi serta susu sapi. Apabila Usia 9-12 bulan penambahan frek makan 3-4x/hari,ASI masih diberikan,Testu r makanan spt mkanan kluarga, kalori 300 kalori/hari. Usia 12-24 bulan ASI masih tetap diberikan,Pemberian makanan frek 3x/hari + kudapan 2-3x/hari,jumah kalori 550kkal/hari Usia 2-6 tahun Diberikan susu formula 500ml, frek makan 3x/hari + kudapa n 2-3x / hhari
NB: pembatasan pemberian gula dan garam pada pembuata
n makanan. Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm pemberian nutrisi anak: • pemantauan pertumbuhan • Pemilihan formula • Persiapan formula bayi Def Besi
• Anamnesis : pucat (HB7-8),anemia berat (gangg kognitif, motorik, iri
tabilitas, mengantuk dan gejala gagal jantung) • Pmx fIsik : konjung, telapak tangan, dan kuku • Penunjang :DL • Dx :who(ada3 dari 4): 1. kadar hb normal 2. Kadar Fe serum <50mcg(80-180mcg) 3. Saturasi transferin <15%(20-50%) 4. MCHC<15%(25-32%) Atau di fasilitas terbatas dx tegak anemia tanpah perda, organomegal i, hipokrom mikrositik, sel target, anisositosis. • Tata laksana:fe 4-6mg/kg/bb(2-3 bulan) • Hb<4 (PRC) • Pencegahan:BBL normal 1mg/bb/hari(utk daerah endemis) Def vit A
• Fungsi vit A:Fotoreseptotor di retina, meningkatkan imun tub
uh,Memmbantu eritropoesis • Anam: Kulit bersisik, diare, sulit lihat di tempat yg gelap,fotof obia, • Pmx fisik : Inspeksi : mata kering, bersisik,Berkeratin (bercak bitot),ulserasi, nekrosis, keratomalasia,anemis • Penunjang:sitologi impres konjungtiva, relative dose respons e,dan modified relative dose response dan retinol plasma • Pencegahan:ASi eksklusif,Ibu postpartym 400.000 iu/dibagi 2 x, usia<1 th(50.000 iu 3x=2,4,6 pas imunisasi),>6bulan 100.0 00iu,>1th 200.000iu • Tata laksan xerof:vit A1500mikrogr/kg(5hari) lanjut inj. Vit A dlm minyak 7500/mikrogr IM Sampai pulih. GIZI BURUK • Anam:BB td naik/kurang,sulit makan, sering sakit berulang. • Pmx fisik : 1. kwar: apatis, anemia, rambut rontok+warna berubah,hep atomegali, dermatosis, edeme all body. 2. Maras: wajah tua, kurus, cengeng, kulit kering keriput ken dor, turgor turun, otot atrofi, bradikardi,hipotensi 3. Markor:gejala gabung • Dx: Terlihat sangat kurus, edeme simetris, BB/TB<-3SD,lila< 11,5 • Penunjang: GDA, DL, UL, FL, Elek serum,prot serum, feritin, tes mantoux, x-ray, ekG tata laksana • Fase iniasial(Menstabilkan kondisi yg mengancam nyawa), re hab (mengembalikan bb yg hilang,stim. emosi&fisik),Pemant auan(cegah malnutrisi berulang) • Medikamentosa :Rehidrasi, atasi hipoglikemi /hipotermi /ga ngg. elektrolit/infeksi(cotrim 5hari), Vit A,Mutiv mineral asa m folat (5mg/hari lanjut 1mg /hr) • Pemantauan: 1. Kriteria sembuh:BB/TB>-2SD 2. Tumbang 3. Edukasi 4. KIE ortu :gizi, tatat diet, phbs Obesitas • <2 thn :obes IMT > 3 SD DX : Kriteria antropometri: 1. BB/TB > persentil 90 / 120% BB ideal 2. IMT usia > 5 tHn obesitas >persenti 95, overweigh t 85-95 (CDC), ank usia < 2 th Kurva who > 2SD ov erweight, >3SD obes. 3. Pengukuran TLK > Persentil 85 • tata laksana : diet kalori dan lemak dan menigkatka n