Anda di halaman 1dari 6

ISLAM

(PERSOALAN
HIDUP DAN
KERJA)
Yenni eranisa
191000248201016
Hakikat hidup dalam islam

manusia yang berhasil dilahirkan kedunia oleh ibunya memiliki amanah yang harus ia
kerjakan selama ia menghirup udara dunia yang fana ini.
Amanah yang harus dikerjakan ialah senantiasa beramal soleh. Amal soleh artinya beramal
baik. Mau mengerjakan segala apa yang diperintahkan oleh Allah dan apa yang
disunnankan oleh nabi-Nya. Dimana Allah telah membuat suatu firman yang telah
dibukukan didalam sebuah kitab suci. Kitab tersebut bernama Alquran. Anjuran-anjuran
nabipun telah dibukukan yang sering disebut dengan Alhadis. Kedua kitab ini adalah
pedoman hidup manusia dalam beramal. Jadi, jika manusia akan beramal hendaknya
terlebih dahulu membaca dan mempelajari kedua kitab ini.
Hakikat kerja dalam islam

■ Bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya yang sungguh – sungguh dengan
mengerahkan seluruh aset, pikirdan dzikirnya  untuk mengaktualisasikan atau
menampakkan arti dirinya sebagai hamba allah yang harus menundukkan dunia dan
menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik ( khairu
ummah ) atau dengan kata lain dapat juga kita katakan bahwa hanya dengan bekerja
manusia itu memanusiakan dirinya.
■ Selain itu, bekerja adalah aktivitas yang mendapat dukungan sosial dan individu itu
sendiri. Dukungan sosial itu dapat berupa kebutuhan – kebutuhan untuk aktif, untuk
berproduksi, berkreasi, untuk memperoleh pengakuan dari orang lain, memperoleh
prestise serta kebutuhan – kebutuhan lainnya.
Rahmat Allah terhadap orang yang rajin
bekerja
■ Dalam pandangan Islam bekerja merukapan bagian dari ibadah, makaaplikasi dan
implementasinya perlu diikat dan dilandasi oleh akhlak/etika, yang senantiasa disebut
etika profesi. Etika/akhlaq yangmencerminkan sifat terpuji, yaitu Shiddiq, istiqamah,
futhanah, amanah dan tablig. Dari uraian diatas, dapat difahami, bahwa seorang muslim
yang akan mendapat kasih sayang dari Allah swt.  Adalah  apabila orang itu jauh dari
sifat malas, senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfa’at, rajin bekerja, tidak
menyia-nyiakan waktu, menyadari bahwa semua aktifitas yang dilakukan adalah dalam
rangka beribadah kepada Allah swt.
Akhlak dan professional kerja

■ Ahli dalam bekerja,berarti  menguasai ilmu pengetahuan yang berhubungan lansung


dengan pekerjannya. Seorang pekerja yang bekerja dalam dunia pertanian, tentu dia
harus bereilmu tentang tanaman, pemupukan, pengiran dan lain-lain. Dia harus
mengerti, memahami dan menghayati secara mendalam segala yang menjadi tugas dan
kewajibannya dalam pertanian. Sifat kreatifits dan kemampuan melakukan berbagai
macam inovasi yangbermanfa’at tentang pertanian akan muncul dalam dirinya.
Tentunya kreatif dan inovatif hanya mungkin akan dimiliki manakala seseorang selalu
berusaha untuk menambah berbagai ilmu pengetahuan, peraturan, dan informasi yang
berhubungan dengan pekerjaan apapun bentuk pekerjanya.
■ Firmam Allah dalam al-Baqarah : 208  ”Hai orang yang beriman, masuklah kamu
kedalam kedamaian /Islam secara menyeluruh, dan janganlah kamu ikuti langkah-
langkah setan, karena setan itu adalah musuhmu yang nyata”
■ Tersirat dalam ayat ini, bahwa aktifitas  apapun yang dilakukan menuntut pelakunya
untuk  berilmu  secara mendalam dan menyeluruh (kaffah)seuai dengan profesinya.
■ Orang beriman diminta untuk memasukkan totalitas dirinya  kedalam wadah islam
secara menyeluruh, sehingga semua kegiatannya berada dalam wadah islam
/kedamaian. Ia damai dengan dirinya, keluarganya, seluruh manusia, binatang, tumbuh
tumbuhan dan alam raya semuanya. Wadah islamsecara menyeluruh yang dimaksud
juga penguasaan ilmu islam secara menyeluruh sehingga mampu melaksanakan aktifitas
islam dengan berkualitas dan bermutu.

Anda mungkin juga menyukai