Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Makalahpada mata kuliah
MetodePenelitianPendidikanMatematika. Penulis berterima kasih kepada
Bapak Dr. Edi Surya, M.Si. selaku dosen yang bersangkutan yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran mata
kuliah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi
pembaca.
DAFTAR ISI
BAB II
Pembahasa DAFTAR
n PUSTAKA
05
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
04
01 02 Pendahulua
n
03
ada penelitian. Masalah adalah jiwa penelitian. Masalah mendorong untuk
berfikir, menyelidiki agar menemukan makna sesuatu.Tiap kerja peneliti harus
mempunyai masalah penelitian untuk di pecahkan. Perumusanmasalah
BAB I penelutan merupakan kerja yang bukan mudah, termasukbagi peneliti-peneliti
yang sudah berpengalaman. Padahal masalah selalu ada di sekeliling kita.
Pendahluan Masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsianataupun
kebingungan terhadap suatu hal atau fenomena, adanya kemenduan arti,adanya
halangan dan rintangan, adanya celah baik antara kegiatan atau antara
fenomena,baik yang telah ada ataupun yang akan ada. Menentukan masalah
penelitian bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena ituuntuk menentukan
masalah penelitian, perlu mengetahui dulu apa masalahnya. Sebagian besar
pemecahan masalah tergantung pada pengetahuan peneliti tentang masalah
tersebut.Sebagian lain ditentukan oleh pengetahuan peneliti tentang sifat dan
hakekat masalahtersebut. Dengan kata lain, masalah adalah sebuah kalimat
tanya atau kalimat pertanyaan
Dalam proses perumusan masalah penelitian harus diawali dengan
melakukan identifikasi masalah itu sendiri dan sesuai dengan topik yang
diangkat. Proses indentifikasi masalah adalah apabila peneliti mengetahui dan
menyadari bahwa telah atau akan terjadi situasi yang tidak diinginkan. Oleh
karena pentingnya masalah dalam suatu penelitian maka dalam makalah
ini penulis mencoba membahas tentang menentukan masalah penelitian yang
BAB II
Pembahasan
Problema deskriptif
Menguji Hipotesis
Membuat Melakukan secara empirik
Kesimpulan Pembahasan
Mengidentikasi, Memilih dan merumuskan Masalah
B. Sumber-Sumber Masalah
A. Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah adalah mencari masalah yang paling Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan penelitian
relevan dan menarik untuk diteliti. Masalah dapat dicari melalui Seminar, diskusi dan lain-lain pertemuan ilmiah
“Pancaindera ”, yaitu pengamatan pendengaran, penglihatan,
perasaan, dan penciuman. Permasalahan ada kalau ada Pernyataan pemegang otoritas
kesenjangan (gap) antara das sollen dan das sein , yaitu ada Pengamatan sepintas
perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada
dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang Pengalaman pribadi
tersedia, antara harapan dan kenyataan. Perasaan intuitif.
D. Merumuskan Masalah
C. Memilih Masalah/Pembatasan Setelah masalah diidentifkasi dan dipilih/dibatasi, selanjutnya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih masalah tersebut hendaknya:
masalah: a.Dirumuskan dalam kalimat tanya (?) yang padat dan jelas.
1. Masalah tersebut layak atau tidaknya untuk diteliti, b.Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan
tergantung pada : data guna menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.
a. Ada/tidaknya sumbangan terhadap teori dan ada/tidaknya Contoh:
teori yang relevan dengan itu • Apakah diversifikasi usaha lebih lebih berhasil daripada
b. Ada/tidaknya kegunaan untuk pemecahan masalah- intensifikasi usaha.
masalah praktis. • Bagaimana hubungan tingkat pendidikan dengan produktivitas
2. Managebility,yaitu Cukup dana, cukup waktu, cukup alat, kerja karyawan?
cukup bekal kemampuan teoritis, dan cukup penguasaan
metode yang diperlukan.
Penelitian
Pendidikan
Penelitian pendidikan dicirikan oleh
masalah yang diteliti. Pada beberapa
kasus metode yang digunakan dalam
penelitian pendidikan juga menjadi ciri
khas yang membedakannya dengan
penelitian bidang lain. Pada kegiatan
belajar ini akan kita bahas jenis
masalah-masalah yang menjadi bahan
penelitian pendidikan serta metode
penelitian yang sering digunakan
dalam penelitian pendidikan.
Kemiripan Proses Penelitian dan Proses Penyelesaian
Masalah di Dalam Matematik
Kalau kita memperhatikan Secara ringkas kemiripan langkah yang dimaksud adalah :
atas dan kemudian kita 1. Merumuskan masalah. 1. Apa yang hendak dicari?
penyelesaian masalah
telah dirumuskan. untuk rencana penyelesaian.
3. Rencana pelaksanaan. 4. Memilih cara penyelesaian rumus- rumus dan
yang menggunakan 4. Mengumpulkan data. hubungan-hubungan berdasakan rencana.
metode penemuan dalam 5. Mengorganisasikan dan menganalisa 5. Memanipulasi simbol-simbol dengan teknik-teknik
data. matematika.
bidang matematika ada 6. Mengambil kesimpulan, generalisasi. 6. Menemukan jawaban, generalisasi yang harus
•Peneliti perlu mengambil sampel namun peneliti gagal dalam mengidentifikasi karakteristik populasi.
•Pengambilan sampel yang terlalu besar atau terlalu kecil.
•Penemuan penelitian yang didasarkan hanya sebagian dari unsur sampel. Misalnya, yang ditetapkan, suatu
sampel yang terdiri dari 150 responden, ternyata hanya 50 responden saja yang teramati. Yang terjadi
adalah bias.
•Anggota kelompok perlakuan seharusnya dipilih secara rambang, namun peneliti tidak berhasil
melakukannya.
•Karakteristik anggota kelompok kontrol seharusnya setara dengan karakteristik anggota kelompok
perlakuan, namun peneliti tidak berhasil memberikan persyaratan yang demikian itu.
•Terdapat perbedaan anggota di antara kelompok yang dikenai tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).
Dalam kondisi yang demikian, peneliti menjadi salah bila peneliti memperbandingkan hasil tes awal dan tes
akhir.
•Penggunaan instrumen yang derajat keterandalannya tidak tinggi.
•Informasi utama tidak secara efektif dipergunakan untuk merumuskan hipotesis.
•Informasi penting terlupakan dalam laporan. Informasi yang tidak lengkap, mengakibatkan sulit
menginterpretasikan dan menarik kesimpulan yang cocok. Juga terjadi kesulitan, bila pembaca ada yang
ingin mengulangi penelitian serupa.
DAFTAR PUSTAKA
Sugilar. 2013. Metode Penelitian Pendidikan matematika. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cetakan Kedua belas, Alfabeta.
Syaiful. 2017. Dasar-dasar Metode Penelitian Pendidikan Matematika. Jambi: Universitas Jambi
THANK YOU
Insert
Insert the
the Subtitle
Subtitle of
of Your
Your Presentation
Presentation