Anda di halaman 1dari 20

Metode penelitian dalam matematika

Dosen Pengampu : Dr. Edi Surya, M.Si

Permasalahan pada metode penelitian


matematika
Kelompok 2 :
Melissa Ananda Tambunan (4181111052)
Nabilla Shafira (4181111038)
Nur Wasilah Hawari(4183111067)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Makalahpada mata kuliah
MetodePenelitianPendidikanMatematika. Penulis berterima kasih kepada
Bapak Dr. Edi Surya, M.Si. selaku dosen yang bersangkutan yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis selama proses pembelajaran mata
kuliah ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis meminta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
dan penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi
pembaca.
DAFTAR ISI

BAB II
Pembahasa DAFTAR
n PUSTAKA
05
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
04
01 02 Pendahulua
n
03
ada penelitian. Masalah adalah jiwa penelitian. Masalah mendorong untuk
berfikir, menyelidiki agar menemukan makna sesuatu.Tiap kerja peneliti harus
mempunyai masalah penelitian untuk di pecahkan. Perumusanmasalah
BAB I penelutan merupakan kerja yang bukan mudah, termasukbagi peneliti-peneliti
yang sudah berpengalaman. Padahal masalah selalu ada di sekeliling kita.
Pendahluan Masalah timbul karena adanya tantangan, adanya kesangsianataupun
kebingungan terhadap suatu hal atau fenomena, adanya kemenduan arti,adanya
halangan dan rintangan, adanya celah baik antara kegiatan atau antara
fenomena,baik yang telah ada ataupun yang akan ada. Menentukan masalah
penelitian bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena ituuntuk menentukan
masalah penelitian, perlu mengetahui dulu apa masalahnya. Sebagian besar
pemecahan masalah tergantung pada pengetahuan peneliti tentang masalah
tersebut.Sebagian lain ditentukan oleh pengetahuan peneliti tentang sifat dan
hakekat masalahtersebut. Dengan kata lain, masalah adalah sebuah kalimat
tanya atau kalimat pertanyaan
Dalam proses perumusan masalah penelitian harus diawali dengan
melakukan identifikasi masalah itu sendiri dan sesuai dengan topik yang
diangkat. Proses indentifikasi masalah adalah apabila peneliti mengetahui dan
menyadari bahwa telah atau akan terjadi situasi yang tidak diinginkan. Oleh
karena pentingnya masalah dalam suatu penelitian maka dalam makalah
ini penulis mencoba membahas tentang menentukan masalah penelitian yang
BAB II
Pembahasan

Ciri-Ciri Maalah Yang


Baik
Sumber-Sumber
Permasalahn Dalam Masalah Penelitian
Penelitian
Macam-macam
Pendekatan Penelitian
Macam-macam
Pendekatan Penelitian

Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat


Penelitian positivisme yang menekankan fenomena-fenomena
kuantitatif objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi
objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan angka-angka, pengolahan statistik,
struktur dan percobaan terkontrol.
penelitian kualitatif sebagai suatu
gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
Penelitian
laporan terinci dari pandangan
kualitatif
responden, dan melakukan studi pada
situasi yang alami. Penelitian kualitatif
dilakukan pada kondisi alamiah dan
bersifat penemuan.
Penelitian kuantitatif
A Penelitian deskriptif B Penelitian survai C Penelitian ekspos fakto

Penelitian hubungan sebab-


metode penelitian yang Survai digunakan untuk akibat dilakukan terhadap
ditujukan untuk mengumpulkan informasi program, kegiatan atau
menggambarkan fenomena- berbentuk opini dari kejadian yang telah
fenomena yang ada, yang sejumlah besar orang berlangsung atau telah
terhadap topik atau isu-isu
berlangsung pada saat ini
atau saat yang lampau.
Untuk
D Penelitian komparatif
mengetahui apakah antara tertentu. E terjadi.
Penelitian korelasional

dua atau lebih dari kelompok ada Penelitian ditujukan untuk


perbedaan dalam aspek atau variabel mengetahui hubungan suatu
yang diteliti. Peneliti variabel dengan variabel-
mengumpulkan data dengan variabel lain.
menggunakan instrumen yang
bersifat mengukur.
Penelitian tindakan F
Penelitian tindakan merupakan
penelitian yang diarahkan pada
mengadakan pemecahan masalah
Penelitian kualitatif
1. Penelitian 2 . Studi kasus 3. Biografi
deskriptif
Penelitian yang berusaha Studi kasus meliputi analisis Tujuan penelitian ini ialah
mendeskripkan suatu mendalam dan kontekstual
mengungkap turning point
gejala, kejadian yang terhadap situasi yang mirip
terjadi saat sekarang. dalam organisasi lain, moment atau epipani yaitu
Penelitian deskriptif dimana sifat dan definisi pengalaman menarik yang
memusatkan perhatian masalah yang terjadi adalah sanga memengaruhi atau
pada masalah aktual serupa dengan masalah mengubah hidup seseorang.
sebagaimana adanya pada yang dialami saat ini.
saat penelitian
berlangsung.

4. Fenomenologi 5. Grounded Theory 6. Etnografi

Mencoba menjelaskan Tujuan pendekatan Peneliti menguji kelompok


mengungkap makna grounded theory adalah ini dan mempelajari pola
konsep atau fenomena untuk menghasilkan atau perilaku, kebiasaan, dan
pengalaman yang menemukan suatu teori cara hidup. Etnografi
didasari oleh kesadaran yang berhubungan adalah merupakan proses
yang terjadi pada dengan situasi tertentu. dan hasil dari sebuah
beberapa individu. penelitian
Permasalah
Dalam Penelitian

Problema deskriptif

1 problema untuk mengetahui status variabel dan


mendeskripsikan fenomena tersebut, sehingga lahirlah
penelitian deskriptif (termasuk survey), penelitian
historis, dan filosofis.
Problema komparatif

2 Problema untuk membandingkan dua


fenomena/variabel/lebih. Peneliti berusaha mencari
persamaan dan perbedaan fenomena, selanjutnya mencari
arti atau manfaat dari persamaan dan perbedaan tersebut.
Problema Asosiatif/korelatif

3 problema untuk mencari hubungan antara dua fenomena


atau variabel. Problema korelasi ada dua macam, yaitu
korelasi sejajar, dan korelasi sebab akibat.
Sumber-Sumber Masalah
Dalam Penelitian

Masalah penelitian merupakan masalah atau isu


yang menuntun pada keharusan dilaksanakannya
penelitian tersebut. Masalah ini bisa muncul dari
berbagai sumber. Ia bisa bersumber dari pengalaman
yang pernah dirasakan peneliti dalam kehidupan
pribadi atau tempat kerjanya. Ia juga bisa berasal dari
perdebatan ekstensif dalam literature-literatur. Ia juga
bisa muncul dari perdebatan kebijakan di pemerintahan
atau antara para eksekutif kenamaan. Intinya, sumber-
sumber masalah penelitian bisa jadi sangat beragam.
Deduksi Teori
Terdapatnya deduksi dari teori yang sudah
Pengalaman Pribadi ada ataupun merupakan cabang studi Fenomena Pendidikan
yang sedang dikembangkan. Fenomena pendidikan yang terjadi dapat
Setiap orang dapat mengidentifikasi
mendorong peneliti untuk menjadikannya
secara unik masalah dari pengalaman
sebagai sumber masalah yang dapat
pribadinya dalam keseharian.
diangkat dalam suatu penelitian.

Berbagai sumber, dari


Lanjutan atau Perluasan
mana permasalahan Perubahan Paradigma
Penelitian Peneliti dapat mengambil penelitian dapat Paradigma pendidikan yang selalu
berubah dan berkembang dari masa ke
permasalahan penelitian dari hasil
penelitian sebelumnya, yang biasanya
tercantum pada saran untuk
digali, diidentifikasi masa dapat dijadikan sumber berbagai
identifikasi masalah untuk penelitian.
mengembangkan atau melanjutkan
penelitian tersebut.
dan dikembangkan,
antara lain dari:
Sumber Kepustakaan Observasi
Membaca buku teks, jurnal maupun Hasil observasi dan pengalaman
laporan penelitian dapat dijadikan Forum Pertemuan langsung juga merupakan sumber yang
sebagai sumber bahan identifikasi masalah yang potensial dijadikan
masalah yang memberi rekomendasi Hasil pertemuan ilmiah / diskusi dengan dalam merencanakan suatu penelitian.
untuk melakukan penelitian lanjutan. orang yang lebih berpengalaman
. memperoleh identifikasi masalah yang
direncanakan.
Ciri Ciri Masalah Yang Baik

Memberi Kontribusi Ada Orisinalitas


Dapat memberi kontribusi kepada Bukan merupakan pengulangan terhadap
beberapa aspek, antara lain: penelitian lain, seperti:
• Pengembangan teori baru • Masalah yang diteliti
• Perbaikan metode
• Manfaat dan implikasi aplikatif
1 • Kerangka konsep
• Pendekatan
2

Pernyataan Permasalahan Aspek Kelayakan


• Pernyataan penelitian • Dapat dijawab
• Pertimbangan waktu dan biaya
• Gambaran asosiasi dua atau lebih
• Tingkat pengetahuan dan keterampilan
fenomena terukur
. 3 yang dimiliki
• Daya dukung dan sumber daya lain 4
METODE PENELITIAN
Metode penelitian atau metode ilmiah adalah prosedur atau lagkah- langkah dalam mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu.
Jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk menyususn ilmu pengetahuan. Sedangkan teknik penelitian adalah cara untuk
melaksanakan metode penelitian. Metode penelitian biasanya mengacu pada bentuk-bentuk penelitian.

Metode Eksperimen Metode Verifikasi


penelitian untuk menguji Tujuan daari penelitian
apakah variabel-variabel verifikasi adalah untuk
eksperimen efektif atau menguji teori-teori yang
tidak. Untuk menguji sudah ada guna menyususn
efektif tidaknya harus teori baru dan menciptakan
digunakan variabel pengetahuan-pengetahuan
kontrol. baru.

Metode Deskriptif Metode Historis


metode yang digunakan bertujuan untuk menemukan
untuk mencari unsur- generaalisasi dan membuat
unsur, ciri-ciri, sifat-sifat rekontruksi masa lampau,
suatu fenomena. Metode dengan cara mengumpulkan,
ini dimulai dengan mengevaluasi, memverifikasi
mengumpulkan data, serta mensintesiskan bukti-bukti
mengaanalisis data dan guna memperoleh kesimpulan
menginterprestasikannya. yang kuat.
Langkah-langkah Penelitian (Proses Kegiatan
Ilmiah)

Mengidentifkasi, Menyusun kerangka Merumuskan


memilih dan pemikiran Hipotesis
merumuskan
masalah

Menguji Hipotesis
Membuat Melakukan secara empirik
Kesimpulan Pembahasan
Mengidentikasi, Memilih dan merumuskan Masalah
B. Sumber-Sumber Masalah
A. Mengidentifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah adalah mencari masalah yang paling Bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan penelitian
relevan dan menarik untuk diteliti. Masalah dapat dicari melalui Seminar, diskusi dan lain-lain pertemuan ilmiah
“Pancaindera ”, yaitu pengamatan pendengaran, penglihatan,
perasaan, dan penciuman. Permasalahan ada kalau ada Pernyataan pemegang otoritas
kesenjangan (gap) antara das sollen dan das sein , yaitu ada Pengamatan sepintas
perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada
dalam kenyataan, antara apa yang diperlukan dengan apa yang Pengalaman pribadi
tersedia, antara harapan dan kenyataan. Perasaan intuitif.

D. Merumuskan Masalah
C. Memilih Masalah/Pembatasan Setelah masalah diidentifkasi dan dipilih/dibatasi, selanjutnya
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih masalah tersebut hendaknya:
masalah: a.Dirumuskan dalam kalimat tanya (?) yang padat dan jelas.
1. Masalah tersebut layak atau tidaknya untuk diteliti, b.Memberikan petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan
tergantung pada : data guna menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.
a. Ada/tidaknya sumbangan terhadap teori dan ada/tidaknya Contoh:
teori yang relevan dengan itu • Apakah diversifikasi usaha lebih lebih berhasil daripada
b. Ada/tidaknya kegunaan untuk pemecahan masalah- intensifikasi usaha.
masalah praktis. • Bagaimana hubungan tingkat pendidikan dengan produktivitas
2. Managebility,yaitu Cukup dana, cukup waktu, cukup alat, kerja karyawan?
cukup bekal kemampuan teoritis, dan cukup penguasaan
metode yang diperlukan.
Penelitian
Pendidikan
Penelitian pendidikan dicirikan oleh
masalah yang diteliti. Pada beberapa
kasus metode yang digunakan dalam
penelitian pendidikan juga menjadi ciri
khas yang membedakannya dengan
penelitian bidang lain. Pada kegiatan
belajar ini akan kita bahas jenis
masalah-masalah yang menjadi bahan
penelitian pendidikan serta metode
penelitian yang sering digunakan
dalam penelitian pendidikan.
Kemiripan Proses Penelitian dan Proses Penyelesaian
Masalah di Dalam Matematik
Kalau kita memperhatikan Secara ringkas kemiripan langkah yang dimaksud adalah :

proses penelitian yang Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah Penyelesaian Masalah


sudah diperbincangkan di Matematika

atas dan kemudian kita 1. Merumuskan masalah. 1. Apa yang hendak dicari?

2. Menetapkan hipotesis sebagai jawaban 2. Mengestimasikan jawaban.


bandingkan proses sementara terhadap masalah yang 3. Mencari semua hal yang diketahui sebagai bahan

penyelesaian masalah
telah dirumuskan. untuk rencana penyelesaian.
3. Rencana pelaksanaan. 4. Memilih cara penyelesaian rumus- rumus dan
yang menggunakan 4. Mengumpulkan data. hubungan-hubungan berdasakan rencana.

metode penemuan dalam 5. Mengorganisasikan dan menganalisa 5. Memanipulasi simbol-simbol dengan teknik-teknik
data. matematika.
bidang matematika ada 6. Mengambil kesimpulan, generalisasi. 6. Menemukan jawaban, generalisasi yang harus

kemiripan langkah- 7. Mengaplikasikan generalisasi yang dibuktikan secara deduktif.

langkahnya. diperoleh ke situasi baru. 7. Mengaplikasikan generalisasi yang


diperoleh kesituasi baru.
KESALAHAN-KESALAHAN YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN
DALAM MELAKUKAN PENELITIAN PENDIDIKAN

•Peneliti perlu mengambil sampel namun peneliti gagal dalam mengidentifikasi karakteristik populasi.
•Pengambilan sampel yang terlalu besar atau terlalu kecil.
•Penemuan penelitian yang didasarkan hanya sebagian dari unsur sampel. Misalnya, yang ditetapkan, suatu
sampel yang terdiri dari 150 responden, ternyata hanya 50 responden saja yang teramati. Yang terjadi
adalah bias.
•Anggota kelompok perlakuan seharusnya dipilih secara rambang, namun peneliti tidak berhasil
melakukannya.
•Karakteristik anggota kelompok kontrol seharusnya setara dengan karakteristik anggota kelompok
perlakuan, namun peneliti tidak berhasil memberikan persyaratan yang demikian itu.
•Terdapat perbedaan anggota di antara kelompok yang dikenai tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test).
Dalam kondisi yang demikian, peneliti menjadi salah bila peneliti memperbandingkan hasil tes awal dan tes
akhir.
•Penggunaan instrumen yang derajat keterandalannya tidak tinggi.
•Informasi utama tidak secara efektif dipergunakan untuk merumuskan hipotesis.
•Informasi penting terlupakan dalam laporan. Informasi yang tidak lengkap, mengakibatkan sulit
menginterpretasikan dan menarik kesimpulan yang cocok. Juga terjadi kesulitan, bila pembaca ada yang
ingin mengulangi penelitian serupa.
DAFTAR PUSTAKA

Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC

Sugilar. 2013. Metode Penelitian Pendidikan matematika. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cetakan Kedua belas, Alfabeta.

Suryana. 2010. Metodologi Penelitian. Bandung : UPI

Syaiful. 2017. Dasar-dasar Metode Penelitian Pendidikan Matematika. Jambi: Universitas Jambi
THANK YOU
Insert
Insert the
the Subtitle
Subtitle of
of Your
Your Presentation
Presentation

Anda mungkin juga menyukai