Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI (DDF)

 Tabel yang menyajikan/mengandung jumlah


(banyaknya) data didalam kelompok atau kelas
tertentu.
 Beberapa istilah dalam DDF:
 Jumlah kelas
 Batas kelas
 Ujung kelas
 Inverval kelas
 Wakil kelas
DDF DG UJUNG KELAS DDF DG BATAS KELAS
KELAS FREKUENSI KELAS FREKUENSI
A–B F1 A– B F1
C–D F2 B–C F2
E–F F3 C–D F3
G–H F4 D–E F4
I–J F5 E–F F5
K–L F6 F–G F6
M–N F7 G–H F7
Total Sum Total Sum

DDF DENGAN UJUNG VS BATAS KELAS


INTERVAL (KELAS INTERVAL)
 Adalah kelompok data yg dijadikan satu kategori
 a – b (kelas interval pertama)
 b – c (kelas interval kedua)
 c – d (kelas interval ketiga)
 Jumlah kelas interval
 dapat ditentukan sesuai kesukaan;
 disarankan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit;
 biasanya antara 5 – 11 kelas.
 apabila jumlah datanya banyak, jumlah kelas dapat
ditentukan berdasarkan formula Sturges berikut:
 Jumlah kelas interval: 1 + 3,3 log (jumlah data)
KELAS INTERVAL
 Panjang kelas interval :
 jarak antara ujung (bawah) kelas interval dengan
ujung (bawah) kelas interval diatasnya;
 jarak antara batas (atas) kelas interval dengan batas
(bawah) kelas interval tersebut
 dpt diperkirakan dng cara: rentang data dibagi dengan
jumlah kelas interval.
 Tingkat ketelitiannya sesuai dengan tingkat ketelitian
data
UJUNG KELAS VS BATAS KELAS
 Ujung kelas interval: nilai tertinggi atau terendah data
dalam satu kelas interval; ujung atas adalah nilai
tertinggi sedangkan ujung bawah adalah nilai
terendah. 
 Batas kelas interval: adalah ujung kelas ditambah atau
dikurangi setengah dari digit terkecil data; batas
bawah adalah ujung kelas interval dikurangi setengah
digit terkecil sedangkan batas atas adalah ujung kelas
interval ditambah setengah digit terkecil data.
CONTOH MEMBUAT DDF (1)
 Dari 40 data nilai statistik mhs tahun 2007, diketahui
data terendah adalah 52,3 dan tertinggi adalah 75,7;
sehingga rentang data = 75,7 – 52,3 = 23,4
 Jumlah kelas; bila dihitung dengan formula Sturges:
= 1 + 3,3 log 40 = 1+3,3 (1,60206) = 6,2858;
diambil bilangan bulatnya shg 6
 Panjang kelas interval = rentang / jumlah kelas
= 23,4 / 6 = 3,9 (ditpilih sedikit lebih besar agar
semua data masuk; shg ditentukan 4,0)
CONTOH MEMBUAT DDF (2)
 Ujung bawah kelas interval paling bawah dapat ditentukan sama atau sedikit
lebih rendah dari data paling kecil (dlm hal ini 52.3); misalkan ditentukan 52.0
 
 Ujung-ujung bawah kelas interval ditentukan sbb:
 ujung bawah kelas 1 = 52.0
 ujung bawah kelas 2 = ujung bawah kelas 1 + pangjang kelas interval = 52.0 +
4.0 = 56.0
 ujung bawah kelas 3 = ujung bawah kelas 2 + pangjang kelas interval = 56.0 +
4.0 = 60.0
 ujung bawah kelas 4 = ujung bawah kelas 3 + pangjang kelas interval = 60.0 +
4.0 = 64.0
 dst
CONTOH MEMBUAT DDF (3)
 Ujung atas suatu kelas interval ditentukan sesuai
dengan hasil penentuan/perhitungan ujung bawah
kelas interval diatasnya.
 krn ujung bawah kelas 2 adalah 56.0 maka ujung
atas kelas 1 adalah 56.0 – 0.1 (tk ketelitian data)
= 55.9
 Batas kelas:
CONTOH MEMBUAT DDF (4 -HASIL)

Kelas Kelas
(Ujung) Frekuensi (Batas) Frekuensi
52,0-55,9 1 51,95-55,95 1
56,0-59,9 3 55,95-59,95 3
60,0-63,9 6 59,95-63,95 6
64,0-67,9 9 63,95-67,95 9
68,0-71,9 13 67,95-71,95 13
72,0-75,9 6 71,95-75,95 6
Jumlah 38 Jumlah 38
LATIHAN
 Buat DDF nilai Statistik mhs angkatan 2008 (data
nilai dimaksud adalah sbb)

Anda mungkin juga menyukai