Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PSIKOLOGI

SENSASI DAN
PERSEPSI DALAM
PSIKOLOGI

Dosen pengampu

NAMA KELOMPOK Kliwon,


S.Psi.,M.Psi

1.Haning Rahma Novita R (P27220019113)


2.Ilma Yosi Syahida (P27220019114)
3.Ken Swastika Amalia S.P (P27220019115)
4.LiaAyuPuspitasari (P27220019116)
5.Lina Apriliasari (P27220019117)
SENSASI DAN PERSEPSI DALAM PSIKOLOGI
SENSASI
Tahap paling awal dalam penerima informasi adalah Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Jadi
sensasi. Sensasi berasal dari kata “sense”, artinya alat stimuli itu adalah rangsangan. Alat indera kita
pengindraan, yang menghubungkan organisme menangkap satu persatu dari apa yang dirasa atau
dengan lingkungannya. Bila alat-alat indera dilihat dan didengar. Sehingga apa yang kita rasakan
mengubah informasi menjadi implus-implus saraf atau dilihat maka kita mengetahui karakter orang
dengan “bahasa” yang dipahami oleh otak maka tersebut yang kita lihat atau dirasa dan didengar.
terjadilah proses sensasi. Dennis Coon (1977:79). Dapat menggunakan mata, peraba dan pendengaran
untuk mengetahui hal tersebut.

2 of 15
SENSASI DAN PERSEPSI DALAM PSIKOLOGI
SENSASI
Sensasi merupakan fenomena yang terjadi akibat Proses sensasi
proses sensorik yang berkaitan dengan alat indera Stimulus/rangsang → melanda alat indera
meliputi :
1.Mata → sight (visual/penglihatan)
2.Telinga → hearing (auditoris/pendengaran)
3.Hidung → smell (olfaktoris/pembauan)
4.Lidah → taste (gustasi/pengecapan)
5.Kulit → touch (perabaan, tekanan, temperatur dan
nyeri)

2 of 15
PERSEPSI
1.Pengertian Persepsi

a.Menurut Jalaluddin Rahmat persepsi b.Persepsi dipengaruhi oleh perhatian,


adalah pengalaman tentang obyek, faktor personal, dan faktor
peristiwa, atau hubungan-hubungan yang situasional.Menurut David Krech dan
diperoleh dengan meyimpulkan informasi Richard Crutchfield (1977:235) persepsi
dan menafsirkan pesan. dan sensasidipengaruhi oleh faktor
fungsional dan faktor struktural.
Perhatian merupakan faktoryang sangat
penting yang mempengaruhi persepsi.
Jadi Persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga
manusia memperoleh pengetahuan baru. Sedangkan sensasiadalah
proses menangkap stimuli.

5 of 15
2.Faktor fungsional yang menentukan persepsi

Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu, dan hal lainyang
termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukanpersepsi
bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikanrespons
pada stimuli.
Faktor-faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi disebut kerangkarujukan (frame
of reference). Para psikolog menerapkan konsep ini untuk menjelaskan persepsi sosial.
Dalam kegiatan komunikasi, kerangka rujukanmempengaruhi orang memberi makna
pesan yang diterimanya. Kerangka rujukan sangat berguna untuk menganalisa
interpretasi perseptual peristiwa yang ddialami.Latar belakang pendidikan dan
pengalaman memudahkan memahami pengertianatau istilah-istilah yang sesuai dengan
latar belakang dan pengalamannya.

6 of 15
3.Faktor struktural yang mempengaruhi persepsi

Faktor-faktor struktural berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf
yangditimbulkannya pada sistem saraf individu. Menurut teori Gestalt, bila
kitamempersepsi sesuatu, kita mempersepsikannya sebagai suatu keseluruhan. Kita
tidak melihat bagian-bagiannya, lalu menghimpunya. Jika ingin memahami
suatuperistiwa, kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan. Untuk
memahami seseorang, kita harus melihatnya dalam konteksnya, dalam lingkungannya,
dalam masalah yang dihadapi.

6 of 15
4.Aspek-aspek persepsi

a.Kognitif : cara berfikir, mengenali, memaknai, dan memberi arti suatu rangsangan
yaitu pandangan individu berdasarkan informasi yang diterima oleh panca indra,
pengalaman atau yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari.

Afeksi: Cara individu dalam merasakan, mengekspresikan emosi terhadap


rangsangan berdasarkan nilai-nilai dalam dirinya dan kemudian mempengaruhi
persepsinya.

6 of 15
5.Syarat Terjadinya Persepsi

Syarat-syarat terjadinya persepsi adalah sebagai berikut:


a.Adanya objek yang dipersepsi

b.Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam
mengadakan persepsi .

c.Adanya alat indera/reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus


Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang kemudian sebagai
alat untuk mengadakan respon.

6 of 15
6. Proses terjadinya persepsi

a.Proses terjadinya persepsi menurut Sunaryo (2013) melalui 3 tahapan:


1)Proses fisik melalui kealaman, yakni objec diberikan stimulus, kemudian diterima oleh reseptor atau panca
indra.
2) Proses fisiologis melalui stimulus yang dihantarkan ke saraf sensorik lalu disampaikan ke otakc. Proses
psikologis terjadi pada otak sehingga individu menyadari stimulus yang
diterima.
b.Menurut Miftah (dalam Muhana, 2014), proses terbentuknya persepsi didasari pada beberapa tahapan, yaitu:
1)Stimulus atau Rangsangan: Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada suatu
stimulus/rangsangan yang hadir dari lingkungannya.
2)Registrasi: Suatu gejala yang nampak adalah mekanisme fisik yang berupa penginderaan dan syarat seseorang
berpengaruh melalui alat indera yang dimilikinya. Seseorang dapat mendengarkan atau melihat informasi yang
terkirim kepadanya, kemudian mendaftar semua informasi yang terkirim kepadanya tersebut.
Interpretasi: Suatu aspek kognitif dari persepsi yang sangat penting yaitu proses
memberikan arti kepada stimulus yang diterimanya. Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara
pendalaman, motivasi, dan kepribadian seseorang.

6 of 15
6. Proses terjadinya persepsi

Jadi dapat disimpulkan proses persepsi :


Stimulus → ambang batas → panca indera → sensasi →proses
yang mempengaruhi persepsi → persepsi (persepsi visual dan
individual)

6 of 15
PERAN PERSEPSI DAN SENSASI DALAM PSIKOLOGI

Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam
merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Dalam psikologi, persepsi
visual adalah kemampuan manusia untuk menginterpretasikan informasi yang ditangkap
oleh mata.Hasil dari persepsi ini disebut sebagai penglihatan (eyesight, sight atau vision).
Masalah utama dari persepsi visual ini tidak semata-mata apa yang dilihat manusia
melalui retina matanya. Namun lebih daripada itu adalah bagaimana menjelaskan
persepsi dari apa yang benar-benar manusia lihat. Ada faktor untuk harus
menyampaikan suatu pesan yang sifatnya persuasif, maka peranan psikologi persepsi
sangat dibutuhkan di sini. Sebagai penyampai pesan kita harus memahami keadaan dan
sifat-sifat dari sasaran kita (target audience). Dengan kita memahami apa, siapa dan
bagaimana dari sasaran kita. Sehingga semua apa yang kita sampaikan akan mengena
dan efisien.

6 of 15
THANKS FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai