Anemia Hemolitik
Anemia Hemolitik Imun
Pendahuluan
- Anemia hemolitik imun (autoimmune
hemolytic anemia =AIHA) : kondisi pada
pasien di mana terdapat autoantibodi yang
melekat pada eritrosit yang menyebabkan
lisis.
- Suatu penyakit heterogen.
Definisi
AIHA -> suatu kelainan di mana terdapat
antibodi terhadap sel-sel eritrosit sehingga
eritrosit mudah lisis dan umur eritrosit
memendek.
Epidemiologi
Dilaporkan insidens anemia hemolitik imun
sebesar 0,8/100.000/tahun dan prevalensinya
sebesar 17/100.000
Patogenesis
Aktivasi komplemen jalur
klasik
Aktivasi sistem komplemen
Aktivasi koplemen jalur
alternatif
- -Direct Antiglobulin
Test -> hasil positif
pada AIHA
Pemeriksaan untuk Mendeteksi
Autoantibodi pada Eritrosit
Direct Antiglobulin Test (direct Coombs test) :
untuk melihat adanya aglutinasi pada salah
satu atau atau kedua IgG dan C3d.
Indirect Antiglobulin Test (indirect Coombs
test): untuk mendeteksi autoantibodi yang
terdapat pada serum.
Klasifikasi Anemia Hemolitik Imun
I. Anemia Hemolitik Auto Imun (AIHA)
a. AIHA tipe hangat
- idiopatik
- sekunder (karena CCL,limfoma,SLE)
b. AIHA tipe dingin
- idiopatik
- sekunder (infeksi mikroba,mononukleosis, virus, keganasan limforetikuler)
c. Paroxysmal Cold hemoglobinuri
- idiopatik
- sekunder (viral,sifilis)
d. AIHA atipik
- AIHA tes antiglobulin negatif
- AIHA kombinasi tipe hangat dan dingin
II. AIHA diinduksi obat
III. AIHA diinduksi aloantibodi
a. Reaksi Hemolitik Transfusi
b. Penyakit Hemolitik pada Bayi Baru Lahir
Anemia Hemolitik Non Imun
- Hemolisis terjadi tanpa keterlibatan
imunoglobulin tetapi karena faktor defek
molekular, abnormalitas struktur membran,
faktor lingkungan yang bukan autoantibodi.
Manifestasi Klinis
Anamnesis : - lemah - kuning
- pusing - urin kecoklatan
- cepat capek
- sesak