Anda di halaman 1dari 20

Islam sains &

KELOMPOK DUA (II)


peradaban
Our Team Style
Place Your Picture Here Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Our
Team

A. RIFAI SITI NURHAYATI NURUL ISWANI


Moderator & Pemateri 3 Pemateri 1 Pemateri 2
01
Historisitas/ sejarah hubungan Agama
dan Sains

MATERI 02
Tipologi hubungan Agama dan sains

03
Historisitas/ sejarah hubungan Islam
dan Sains
Historisitas/Sejarah
Hubungan Agama Dan Sains
Pemikiran-pemikiran Yang Dilakukan Oleh Para Penemu-
penemu Di Bidang Sains Yang Menimbulkan Pertentangan-
pertentangan:
Galileo
(abad 15)
Galileo yang membalik ide gereja bahwa bumi sebagai pusat tatasurya diganti menjadi
bahwa mataharilah sebagai pusat tatasurya.

Issac Newton
(abad 17)
Benda bergerak dengan kecepatan tetap, gaya bukanlah penyebab gerak melainkan
penyebab perubahan berupa perlambatan, percepatan pembelokan (teori Mekanistik
Newtonian)
.
Charles Darwin
(abad 19)
semua makhluk hidup di Bumi berasal dari satu nenek moyang, Keragaman tersebut
terjadi melalui variasi-variasi kecil yang muncul pada individu-individu keturunan, yang
terjadi secara bertahap dalam rentang waktu yang sangat lama (teori Evolusi)
KONFLIK ANTARA AGAMA DAN SAINS

 Konflik antara Agama dan Sains telah dimulai sejak abad 15, ketika galileo
menentang paham geosentris (bumi merupakan pusat tata surya) yang dianut oleh
gereja. Galileo dianggap mengingkari keyakinan agamanya (kristen). Galileo tidak
bermaksud menentang paham Gereja. Galileo hanya bermaksud
mentransfoermasikan sains agar lebih bermanfaat bagi kehidupan.

 Ketaksesuaian agama dan sains berlanjut hingga masa sesudahnya (masa


Newton/ masa sains modern).
SAINS MODERN

Konsep mekanika klasik Add Title


Para ahli sejarah sepakat Mekanika klasik Newton Newton bersifat Mekanistik You can simply
bahwa sejarah perkembangan berdampak besar terhadap Deterministik (apabila impress your
sains modern beserta aplikasi perkembangan ilmu kondisi awal dari sesuatu audience and add a
teknologi yang ada sekarang pengetahuan saat itu. dapat ditentukan, maka unique zing and
diawali oleh Newton (mekanika kondisi berikutnya dapat appeal to your
klasik). diprediksi secara tepat). Presentations. Easy
to change colors,
photos and Text.
Dampak Paradigma Newton

Penciptaan Alam WEAKNESS


Semesta

P W
You can simply impress your
audience and add a unique zing
Ada dengan tidak sendirinya, and appeal to your
sesuai dengan Agama (alam Presentations. I hope and I
semesta ada yang believe that this Template will
menciptakannya) your Time, Money and

Dampak Reputation.

Positif Kehancuran Alam


OPPORTUNITIES
You can simply impress your
Semesta

O K
audience and add a unique zing Beberapa miliar tahun yang akan
and appeal to your datang sesuai perhitungan waktu
Presentations. I hope and I peluruh neutron (inti atom) alam
believe that this Template will semesta ini akan hancur, sesuai
your Time, Money and dengan Agama (alam semesta
Reputation. tidak kekal)
Dampak Paradigma Newton

Penciptaan Alam
Semesta

P D
Dapat membentuk masyarakat
yang sekularistik/ sekularisme
1. Ada dengan tidak sendirinya

2. Sesuai dengan Agama (alam


semesta ada yang
menciptakannya)
Dampak
Negatif
Kehancuran Alam
Mengabaikan nilai-nilai religiusitas Semesta

M (mengabaikan unsur Tuhan karena


merasa dapat memprediksi apa
yang akan terjadi)
1. Beberapa miliar tahun yang
akan datang sesuai perhitungan
waktu peluruh neutron (inti atom) K
2. Sesuai dengan Agama ( alam
semesta tidak kekal)
Puncak Konflik Agama dan Sains

Charles Darwin pada abad ke-19 dalam


bukunya yang berjudul ''The Orgin of Species
by Means of Natural Selection,'' Charles Darwin
mengungkapkan teorinya mengenai evolusi
Natural Selection Seleksi alam

Survival of the fittest siapa yang paling kuat dia akan


bertahan

Struggle for existance berjuang keras untuk bertahan hidup


Perbedaan Paradigma dalam Konsep Energi-Ruang-Waktu

Newton Einstein

Massa materi adalah Ruang dan waktu adalah


kekal, ada dengan entitas yang terkait satu
sendirinya dari dulu sama lain menjadi
hingga sekarang (teori dimensi tersendiri yaitu
Steady State), sehingga dimensi ruang-waktu.
ruang dan waktu adalah Tanpa ada ruang maka
entitas yang terpisah. tidak akan ada waktu.
Hubungan Agama dan Sains pada Abad 21 

Simbiosis mutualise Konflik berkurang


Place Your Picture Here

Tipologi Hubungan
Agama dan Sains

50%

75%
Dalam mencermati konsep sains

Content Here
You can simply impress your audience
and add a unique zing.

3.
Sains merupakan upaya manusia untuk 4.
memahami alam semesta, sedangkan agama Sains mendekati realitas secara analisis,
adalah pesan yang diberikan Tuhan untuk sedangkan agama secara sintesis.
membantu manusia.

1. 2.
sains menjawab pertanyaan Sains berurusan dengan fakta,
“bagaimana”, sedangkan agama menjawab sedangkan agama berurusan dengan
pertanyaan “mengapa”. nilai atau makna

Bruno Guiderdoni
(2004:41)
Ian G. Barbour
KONFLIK

Pandangan ini menempatkan sains dan agama dalam dua ekstrim yang
saling bertentangan. Bahwa sains dan agama memberikan pernyataan
yang berlawanan sehingga orang harus memilih salah satu di antara 01
keduanya. Masing-masing menghimpun penganut dengan mengambil
posisi-posisi yang bersebrangan. Sains menegasikan eksistensi agama,
begitu juga sebaliknya. Keduanya hanya mengakui keabsahan eksistensi
02
masing-masing.

INDEFENDENSI 03
Mereka berpandangan bahwa baik agama maupun sains
dianggap mempunyai kebenaran sendiri-sendiri yang
terpisah satu sama lain, sehingga bisa hidup
04
berdampingan dengan damai. Dimana Pemisahan wilayah
ini dapat berdasarkan masalah yang dikaji, domain yang
dirujuk, dan metode yang digunakan. Sains berhubungan
dengan fakta, dan agama mencakup nilai-nilai.
Ian G. Barbour
Dialog

Pandangan ini menawarkan hubungan antara sains dan agama dengan


interaksi yang lebih konstruktif dari pada pandangan konflik dan
independensi. Diakui bahwa antara sains dan agama terdapat kesamaan
yang bisa didialogkan, bahkan bisa saling mendukung satu sama lain.
01
Integrasi

Pandangan ini melahirkan hubungan yang lebih 02


bersahabat dari pada pendekatan dialog dengan mencari

03
titik temu diantara sains dan agama. Bahkan pemahaman
tentang dunia yang diperoleh melalui sains diharapkan
dapat memperkaya pemahaman keagamaan bagi manusia
yang beriman
04
Historisitas/ Sejarah Hubungan

Islam dan Sains Islam mendorong ummatnya untuk selalu berupaya mengembangkan
sains seperti tercantum dalam QS Al-'Alaq: 1-5:

Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang


menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari 'alaq.
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang
mengajar manusia dengan pena, mengajar manusia apa yang
tidak diketahuinya.”
Pandangan Al-Qur’an terhadap Sains:
1. Seluruh pengetahuan, termasuk
pengetahuan kealaman (sains) ada dalam
al-Qur’an. Pendapat ini didukung antara lain
oleh al-Ghazali, al-Suyuti, dan Maurice
Bucaile.
2. Al-Qur’an hanya sebagai petunjuk untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
Pendapat ini didukung antara lain oleh Ibnu
Sina, al-Biruni, dan al-Haitam.
Universalisme Toleransi Faktor-faktor pendorong
Karakter Pasar kemajuan
Perhargaan Keterpaduan
sainsInernasional Terhadap
dalam peradaban islam Antara Tujuan
Sains dan dan Cara
Saintis


Membuat ●
harus ada

Saling Rihlah keterpaduan

mereka
membantu ilmiyah menjadi antara tujuan
dalam (perjalanan semakin dan cara,

Dengan
kesusahan untuk semangat apabila kita
saling
demi mencari ilmu untuk memiliki
bertoleransi
tercapainya pengetahuan menemukan tujuan yang
kita bisa benar tentu
tujuan hidup ) menjadikan hal baru lagi.
berbagi dan sains dan Seperti kita juga
bersama
menerima teknologi di Khalifah Al- harus
merupakan
hal yang
Ilmu dunia Islam Makmun meraihnya
menjadi membangun dengan cara
sangat
maju. Baitul Hikmah yang benar
mulia di Baghdad juga.
Kemunduran Sains Dalam Peradaban Islam
Konflik terjadi pada masa akhir kemunduran sains Islam yakni
kemunculan sains modern (Newton), konflik juga terjadi saat "Kitab
Ihya Ulumuddin" karya Imam Al-Ghazali (menyerukan umat Islam
untuk kembali menghidupkan ajaran agama, pendapat ini
menyebabkan kesalahpahaman bahwa adanya larangan untuk
mempelajari sains, sehingga budaya mempelajari sains
ditinggalkan, dampaknya pada ketimpangan posisi ilmu seperti
terpisahnya tradisi filsafat kelompok (ilmu duniawi) dengan tradisi
pemikiran keagamaan (ilmu ukhrawi). Dampaknya agama dan
sains menimbulkan ketimpangan posisi ilmu sehingga terpisahnya
tradisi filsafat dengan tradisi pemikiran keagamaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai