Nama Anggota Kelompok 6 : 1. Lovarin Diltima A. 18621620 2. Siti Rofina Hamzani 18621618 3. Ayik Gresa Sukmana 18621622 4. Citra Aulia Al Ayu 18621624 5. Erni Susanti 18621633 6. Tamta Chornela P.18621627 DEFINISI PROMOSI KESEHATAN Menurut WHO, promosi kesehatan adalah proses mengupayakan individu-individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka mengandalkan faktor- faktor yang mempengaruhi kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.(Depkes.2010) Menurut Notoatmodjo (2010) menekankan bahwa promosi kesehatan adalah suatu program perubahan perilaku masyarakat yang menyeluruh dalam konteks masyarakatnya. Bukan hanya perubahan perilaku (within people), tetapi juga perubahan lingkungannya. DEFINISI PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga- lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantaranya kelompok-kelompok dalam masyarakat (Selo Soemarjan) Perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. (Kingsley Davis) TUJUAN PERUBAHAN SOSIAL Bertujuan untuk melakukan perubahan pada lingkungan fisik,sosial, dan ekonomi supaya mendukung keadaan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan. Untuk mengubah masyarakan agar mempunyai komitmen pada kesehatannya. Sumber dan Sebab Perubahan Sosial Sebab-sebab yang bersumber dari dalam masyarakat antara lain bertambah atau berkurangnya penduduk, adanya penemuan-penemuan baru yang ada dalam masyarakat, adanya pertentangan (konflik) masyarakat yang mungkin pula menjadi sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan, serta terjadinya pemberontakan atau revolusi. Sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat antara lain yang berasal dari lingkungan alam fisik yang ada di sekitar manusia, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Perilaku dalam Perubahan Sosial Perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, dan sebagainya.Bahkan kegiatan internal (internal activity) seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. Prilaku dibentuk oleh 3 faktor antara lain : 1. Faktor-faktor utama 2. Faktor-faktor pendukung 3. Faktor-faktor pendorong Perilaku dalam Perubahan Sosial dibentuk oleh 3 faktor antara lain :
1. Faktor-faktor utama,yang terwujud dalam pengetahuan, sikap,
kepercayaan, keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya. 2. Faktor-faktor pendukung yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas-fasilitas atau sarana-sarana kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan, alat-alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya. 3. Faktor-faktor pendorong , yang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. Pendekatan Perubahan Sosial Pendekatan ini memberikan nilai penting bagi hak demokrasi untuk mengubah masyarakat agar mempunyai komitmen pada kesehatannya. Orang-orang yang menerapkan pendekatan ini dapat melakukan aksi politik atau sosial untuk mengubah lingkungan fisik dan sosial yang mendukung kesehatan. Pendekatan perubahan sosial ini untuk memastikan bahwa sehat itu mudah dijangkau salah satunya dengan memperluas jaringan kerjasama dengan pembuat kebijakan. Contoh Pendekatan Perubahan Sosial Ibu hamil minum air yang berasal dari tanah yang tercemar limbah pabrik dalam waktu lama maka akan menyebabakan gangguan kehamilan dan janin. Untuk mencegah agar air tanah tidak tercemar limbah pabrik banyak aksi sosial yang dilakukan untuk mendukung supaya air tanah tidak tercemar dan sebagainya. Terimakasih Daftar Pustaka Notoatmodjo, Soekidjo.2010.Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi.Jakarta : Rineka Cipta Nesi Novita dan Yunetra Fransisca. 2011. Promosi Kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika