Anda di halaman 1dari 58

NARK BA

Puskesmas Plumbon
Kecamatan Indramayu
Apa
Apa itu
itu Narkoba
Narkoba ??
 Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh secara
fisik maupun psikis tidak termasuk makanan,
air dan oksigen dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal
ISTILAH
ISTILAH

 NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat Adiktif

 NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
NARKOTIKA
 Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
PSIKOTROPIKA
 Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas mental dan
perilaku
Zat adiktif
 Bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan baik
psikologis atau fisik. Mis : Alkohol , rokok,
cofein.
Kondisi saat ini

 Adanya kecenderungan penyelundupan dari segitiga


emas ke Indonesia

 Ekstasi merupakan narkoba yang dipilih untuk daerah


perkotaan

 Mulai adanya penangkapan thdp pengguna, bandar


narkoba dll
GOLDEN TRIANGLE
BANGKOK

SURABAYA MEDAN BALI

JAKARTA
JAKARTA

GOLDEN CRESCENT
KARACHI

NEW DELHI
DUBAI SINGAPURA NEPAL

BATAM
BATAM SURABAYA

JAKARTA
• MENURUT UNDCP  LEBIH DARI 200 JUTA PPDK
DUNIA ( 2,45 % )
• UMUMNYA GENERASI MUDA
• PENINGKATAN PD ATS (AMPHETAMINE TYPE
STIMULANT)  ECSTASY DAN SHABU
• GOLDEN TRIANGLE (MYANMAR, LAOS,
• GOLDEN CRESCENT (AFGANISTHAN, PAKISTAN, IRAN)
• AFGANISTHAN PENGHASIL OPIUM TERBESAR DIDUNIA
(70 %)
• GOLDEN HEXAGON --- COCAINE DIAMERIKA SELATAN
COLUMBIA
Penggunaan Narkoba di Dunia

 UNODC menyatakan bahwa 200 juta orang di


seluruh dunia mengguna narkoba terlarang
 Sekitar 15 juta menggunakan opium dan heroin
 34 juta mengalami ketergantungan pada
amphetamine
 15 juta pada cocaine
Afganistan

Bangkok
Kualalumpur
Medan Singapore

Jakarta Denpasar

H e rp h
Mo
roi in
n/
Australia
GANJA
KOKAIN-MORPHIN-
HEROIN-XTC-SHABU
Aceh
Medan

Sumbar Manado
Riau Pontianak Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta Ujungpandang
Semarang
Jabar Surabaya
Bali
Prevalensi

 Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3-3 juta dominasi di


kota besar
 Pekiraan IDU (Injecting Drug User) sekitar 600 ribu- 1
juta
 Laki-laki > perempuan (8-20%)
 Kelompok umur 16- 25 tahun
 Kasus HIV diantara IDU 40%-50%
 Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%
Penggunaan Jarum Suntik & HIV/AIDS di
Dunia
 Diperkirakan terdapat 13.2 juta pengguna jarum suntik di
dunia.
 Penggunaan jarum suntik sudah dilaporkan di 134 negara
 Di 114 di antaranya melaporkan adanya HIV di kalangan
pengguna narkoba suntiknya
 Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menunjukkan adanya keragaman pada berbagai tingkat,
tingkat regional maupun tingkat negara
 Epidemi di kalangan pengguna narkoba suntik
menyumbang banyak pada epidemi di Asia
 Penggunaan narkoba dengan
jarum suntik
Sekilas tentang IDU
 Menggunakan 1 jarum untuk
beberapa orang bergantian
bergantian

 65 % dari pengguna Narkoba


(data RSKO)

 Umumnya setelah 2-4 tahun


menggunakan narkoba lain

 Narkoba yang sering


digunakan heroin dan shabu-
shabu(MDMA) sedikit kokain
Kerja Narkoba
 Narkoba  Susunan Syaraf Pusat
Otak adalah organ yg dpt m’berikan
informasi ttg siapa diri kita, apa yg sdg kita
kerjakan dan apa yg telah kita lakukan

SSP juga m’ngendalikan beberapa fungsi


penting pada organ tubuh yg m’atur detak
jantung, tekanan darah, pernafasan 

Fungsi ini akan t’pengaruh jika seseorang


m’gunakan narkoba dgn kata lain organ
lain ikut berubah funsinya
Narkoba dan pengaruhnya pada otak

 Narkoba mempengaruhi cara kerja Sistem Saraf pusat


(SSP) dan Sistem Saraf Tepi (SSO)
 Otak adalah organ yang menerima, memberi informasi
 SSP mengendalikan beberapa fungsi tubuh tek darah,
denyut jantung, nafas (shg ikut berpengaruh bila
menggunakan)
 Otak mempunyai ribuan sel yang menerima pengaruh
narkoba yang bisa berbeda pada tiap orang sehingga
bisa menghasilkan efek yang tidak sama pada setiap
pengguna.
Tujuan seseorang menggunakan
narkoba?

Apapun alasannya
 Tujuan mereka mencari hal-hal yang
menyenangkan, merubah perasaan atau
mood (suasana hati) bagi orang tersebut
Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang?

Tergantung dari :

-Dosis/banyak jumlah obat


-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/ mood ketika menggunakan
Cara Narkoba digunakan

 Dimakan, dihisap, dihirup


melalui hidung, disedot
melalui hidung,
 Ditempel kekulit,
disuntikan
 Melalui dubur
 dll
Istilah pada pengguna Narkoba

 Toleransi

 Adiksi

 Gejala Putus obat

 Pemakaian narkoba ganda


Jenis dari Narkoba

 Menurut hukum :
 Narkoba yang legal dan yang illegal

 Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat


 Stimulan
 Depresan
 Hallusinogen
Apa yang dimaksud obat terlarang (illegal)

 Dilarang secara hukum mis:heroin, ekstasi

 Dilarang dalam lingkungan tertentu: alkohol


hanyha untuk orang dewasa

 Secara umum dilarang tetapi Tidak dilarang


dalam lingkungan tertentu (valium harus dengan
resep dokter)
Pengelompokan narkoba menurut Undang-
undang RI no 22 thn 1997 tentang narkotika

 Gol Opioda seperti opium : Morphin,


heroin, putaw dll.
 Gol Koka seperti daun koka : kokain
 Gol Kanabis: daun ganja , Hashish
(Semua yang diatas dimasukan Narkotika yang
ILEGAL)
Pengelompokan narkoba menurut Undang-undang
RI no 5 thn 1997 tentang psikotropika

 LSD, MDMA, ecstasy


 Amphetamin
 Barbiturat : luminal
 Benzodiazepin : diazepam
(Semua yang diatas dimasukan Psikotropika yang
ILEGAL)
PENGGOLONGAN
PENGGOLONGAN NARKOTIKA,
NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA
PSIKOTROPIKA & & BAHAN
BAHAN
ADIKTIF
ADIKTIF LAINNYA
LAINNYA SESUAI
SESUAI UU
UU NO.
NO. 22
22 TH
TH 1997
1997 &
& 55 TH
TH 1997
1997
CONTOH
N
JENIS
O. GOL I GOL II GOL III GOL IV

1. Narkotika  Papaver, opium  Petidin  Kodein


 Kokain/Crack  Morfin  Difenoksilat
 Ganja/Marihuna  Fentanil  Dll.
 Heroin/Putaw  Metadon
 Cannabis
(hanya unt IP, tdk
digun pngobtan)
2. Psikotropika  MDMA/Ecstasy  Sekobarbital  Amobarbital Allo barbital
 Lisergida/LSD  Metamfetamin  Pentazosine Diazepam
/ Shabu  Dll Halozepam
(tdk digun unt (tdk digun unt Lorazepam
pengobatan) pengobatan) Triazolam
Dietil propion
Klordiazepoksid
a
3. Bahan Adiktif - Alkohol - Zat perekat,
Lainnya - Rokok, kopi, teh lem, bensin.
( dipakai sesuai - Obat-obatan
kebutuhan )
Stimulan

 Merangsang / Meningkatkan kegiatan pada


Susunan Saraf Pusat
 Mempercepat proses mental
 Contoh;
ringan -kafein
-nikotin
sedang -efedrine
kuat -amphetamin
-kokain
Efek dari stimulan

 Menjadi sulit tidur


 Menurunkan nafsu makan
 Dada berdebar
 Banyak bicara
 Meningkatlkan kesiagaan
 Gelisah
 Cepat marah, agitasi
 Agresif
Depresan

 Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan


Saraf Pusat
 Memperlambat memperlambat proses mental
sehingga menjadi rileks
 Contoh :
 Alkohol
 Opiat
 Canabis
 Barbiturat:seconal,amytal dll
 Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan dll
 Solven/ Inhalan
Efek dari depresan

 Rasa tenang nyaman


 Rasa gembira oleh karena stress mental ditekan
 Hilangnya rasa gelisah
 Bicara lambat
 Menurunnya koordinasi
 Nafsu makan meningkat
 Denyut jantung dan frek nafas menurun
Halusinogen

 Menyebabkan terjadinya hallusinasi


 Mengubah persepsi dan pandangan terhadap
sesuatu objek : membuat pemakai nya
melihat/mendengar sesuatu terhadap hal yang
sebenarnya tidak ada, sesuatu dengan
persepsi yang berbeda.
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushrum
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))
Efek dari Halusinogen

 Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)


 Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
 Sensasi tubuh yang aneh
 Mengambang

 Otot melilit
 Pusing, mual, muntah
 Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah
Tembakau

 Dihisap , dikunyah , dihirup


 Klasifikasi : Stimulan
 Berisi ribuan zat kimia salah satunya nikotin
yang merupakan zat adiktif dari rokok
 Mengandung zat perangsang tumbuhnya
kanker
 Mengandung zat yang menyebabkan
gangguan pembuluh darah sehingga jangka
panjang menyebabkan penyakit yang
berhubungan dengan pembuluh darah.
Efek dari tembakau
 Rangsangan pada otak sehingga pengguna
merasa tenang
 Menurunkan nafsu makan, saraf rasa di lidah,
saraf penciuman
 Kelumpuhan cilia disaluran nafas
 Peningkatan sasam lambung
 Pengurangan produksi urine di ginjal
Efek jangka panjang

 Gangguan saluran nafas dari atas kebawah:


hidung, sinus, paru : asma , bronchitis,
pnemonia, kanker paru dll.
 Kanker di organ tubuh lainnya
 Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh
darah: stroke, jantung koroner,
 Penurunan jumlah sperma.
Alkohol

 Cara : diminum
 Klasifikasi : depresan
 Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
 Dibuat dari proses fermentasi

Efek dari alkohol


 Senang, santai, hilang rasa malu
 Hilang keseimbangan, pusing muntah, mabuk
 Bicara tidak jelas
 Menurunnya frekwensi nafas
Efek jangka panjang alkohol

 Ketergantungan
 Ganguan sistem pencernaan : maag, pola
makan terganggu
 Gangguan hati : cirrhosis hati, kanker,
perlemakan hati
 Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
 Gangguan syaraf tepi : numbness, tremor
 Gangguan organ tubuh lain : pancreas, jantung ,
paru, seksual,
Ganja / mariyuana

 Dihisap, dimakan, diminum.


 Termasuk depresan , adayang me-
klasifikasi gol kanabinoid
 Zat aktif : THC = tetra hidro
cannabinol yang menyebabkan adiksi
 Tanaman yang telah dibudidayakan
sejak jaman dahulu
 Dipakai pada upacara ritual pada era
kaum Indian
Efek dari ganja

 Santai , eforia, percaya diri


 Nafsu makan bertambah
 Halusinasi
 Cemas dan panik
 Poranoid (curiga)
Jangka panjang : ketergantungan, psikosis, gairah
seks menurun, penurunan sistem kekebalan,
gangguan pernafasan, masalah sos-ek dan
hukum
Heroin
 Klasifikasi : depresan
 Cara : dihisap, disuntik
 Termasuk kelompok opioid—opium disuling
menghasilkan morfin, codein, heroin dipakai
untuk menghilangkan rasa sakit
Efek dari heroin
 Senang , eforia
 Hilang rasa sakit
 Mual, muntah, pusing
 Menurun frek nafas
Efek jangka panjang heroin

 Ketergantungan
 Sembelit
 Menstruasi tidak teratur
 Menurunnya gairah seksual
 Mandul
 Kurang gizi
 Menyebabkan gejala putus obat (craving,
gelisah, kram perut, muntah, dll)
Amphetamin

 Klasifikasi: Stimulan
 Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
 Dahulu dipakai tentara Jepang untuk menahan
nafsu makan
 Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10
tahun terakhir ini dipakai oleh remaja pada
pesta-pesta
Efek dari amphetamin

 Euphoria, senang, percaya diri


 Lebih mudah bersosialisasi
 Hilang nafsu makan
 Berkeringat
 Mual, cemas
 Rahang mengatup dan gigi geraham mengunyah
 Denyut jantung meningkat
Efek amphetamin jangka panjang

 Ketergantungan, terjadinya toleransi pada tubuh


 Kekurangan gizi, lemah, depresi
 Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku kasar
Kokain

 Klasifikasi: stimulan
 Cara: dihirup, disuntik, dihisap
 Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
 Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
 Turunan dari kokain: “ crack” sangat terkenal di
AS
Efek kokain

 Senang, euphoria, bersemangat, peningkatan


percaya diri
 Banyak bicara
 Nafsu makan menurun
 Tahan akan keletihan
 Peningkatan denyut jantung
 Efek jangka panjang: cemas, halusinasi,
psikosis, paranoid, serangan jantung, stroke
Inhalan/Solven

 Klasifikasi: depresan
 Cara: dihirup
 Sering dipakai pada anak jalanan
 Pemakainya sering keracunan
 Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak
korek api, cairan pembersih rumah tangga dll
Efek dari Inhalan

 Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya diri


 Sakit kepala, pusing
 Diare
 Perih di hidung dan mulut
 Gelisah
 Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan,
kerusakan otak, depresi, kejang
LSD

 Klasifikasi: Halusinogen
 Pemakaian: ditelan
 Mula-mula ditemukan di India, dahulu dipakai
pada upacara keagamaan (jamur ajaib,
meskalin)
Efek LSD

 Sulit diprediksi:
 Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh
yang aneh misalnya mengambang, terbang,
dll
 Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang
menakutkan, paranoid, dll
BERBAGAI ISTILAH SEPUTAR NARKOBA
1. Sakaw : sakit karena lagi 'nagih'. 26. Selinting : 1 batang rokok/ganja.
2. BD : sebutan untuk bandar
27. Inex : Ecstasy.
narkoba.
3. Parno : paranoid karena ngedrugs. 28. Amphet : amphetamine
4. Junkies : sebutan untuk pecandu. 29. Snip : pakai putauw lewat hidung
5. Relaps : kembali lagi ngedrugs karena (dihisap).
'rindu'. 30. Ngedrag : baker putauw diatas timah.
6. Bong : alat mengisap shabu. 31. Bokul : beli barang.
7. O-de : over dosis. 32. Gepang : punya putauw/ heroin.
8. PT : sebutan lain putauw (heroin).
33. Gitber : giting berat/mabok berat.
9. Ngubas atau nyabu : pakai shabu-shabu.
34. Spirdu : sepaket berdua.
10. Bedak/etep putih : sebutan lain putauw/heroin.
11. Wakas : ketagihan. 35. Betrik : dicolong/ nyolong.
12. Pakauw : pakai putauw. 36. Koncian : simpanan barang.
13. Kipe/cucauw/nyipet/ 37. BB : barang bukti.
ngecam : nyuntik/memasukan obat ke 38. Coke : kokain.
tubuh.
39. Jokul : jual.
14. Pedauw/badai : teler/mabok
15. Ubas : shabu. 40. Bokauw : bau.
16. Kertim : kertas timah. 41. Kurus : kurang terus.
17. Afo : aluminium foil. 42. Gantung : setengah mabok.
18. Bhironk : orang Nigeria/pesuruh. 43. BT/snuk : pusing/ buntu.
19. Insul/spidol : alat suntik. 44. Boat/ boti : obat.
20. Paket/pahe : pembelian heroin/putauw 45. Abses : salah tusuk urat/bengkak.
dalam jumlah terkecil.
46. KW : kualitas.
21. Gauw : gram.
22. Sperempi : ¼ gram. 47. Mupeng : muka pengen.
23. Setangki : ½ gram. 48. Pyur : murni.
24. Giber/giting/gonjes : mabok/teller. 49. BT : Bad Trip (halusinasi yang
25. Hawai/cimeng/rasta/ serem).
ulah/gele/buda/stik : ganja. 50. Teken : minum obat/pil/kapsul.

Anda mungkin juga menyukai