Anda di halaman 1dari 7

Prosedur pemeriksaan covid 19

Berikut adalah prosedur pemeriksaan corona di Indonesia:


1. Langkah awal jika Anda ingin memeriksakan diri, yaitu dengan
mendatangi fasilitas layanan kesehatan terdekat. Anda dapat pergi ke
puskesmas, rumah sakit, klinik, atau praktik dokter.
2. Selanjutnya jika memang menurut diagnosis dokter Anda patut
dirujuk, maka dokter akan memberikan surat pengantar pemeriksaan
untuk diberikan ke fasilitas rujukan.
3. Mendatangi fasilitas rujukan. Untuk Anda yang memenuhi kriteria
sebagai PDP maupun ODP, saat ini sudah ada 132 Rumah sakit
menerima rujukan COVID-19, yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alur pemeriksaan covid 19
Berikut alur pemeriksaan corona yang sejauh ini diterapkan di Indonesia:
1. Alur pemeriksaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
• Mengacu pada Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian COVID-19 yang diterbitkan
oleh Kementrian Kesehatan RI, begini alurnya:
• Pasien akan diberi pengobatan sesuai gejala yang dialaminya terlebih dahulu di fasilitas
layanan kesehatan pertama yang didatangi oleh pasien
• Jika gejala berlanjut maka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan
• Pasien diisolasi di rumah sakit
• Pengambilan sampel specimen
• Sampel akan diperiksa sesuai koordinasi dengan Dinkes setempat
• Pemantauan gejala pasien
• Komunikasi risiko berupa wawancara atau pengisian kuisioner terkait gejala dan
riwayat pasien.
2. Alur pemeriksaan Orang Dalam Pemantauan (ODP)
• ODP akan diberi pengobatan sesuai gejala yang dialaminya terlebih
dahulu di fasilitas layanan kesehatan pertama yang didatangi oleh
pasien
• Pemantauan gejala oleh fasilitas layanan kesehatan
• ODP diminta untuk pulang
• Dilakukan pemantauan kembali terkait gejala
• Pengambilan sampel specimen
• Bila hasil lab positif dan gejala berlanjut maka akan dirujuk ke RS
sebagai pasien dalam pemantauan.
3. Alur pemeriksaan orang yang memiliki kontak erat dengan risiko
tinggi
• Mendatangi fasilitas layanan kesehatan untuk meminta rujukan
• Menghubungi lembaga terkait yang menerima kategori orang yang
memiliki kontak erat dengan risiko tinggi
• Akan dilakukan pemeriksaan sampel spesimen pada hari ke-1
• Karantina di rumah selama 14 hari
• Pada hari ke-14, sampel spesimen akan diambil dan diperiksa
kembali.
Proses pengambilan sampel pemeriksaan corona
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC)
merekomendasikan pengumpulan dan pengujian swab nasofaring
pernapasan atas (NP) sebagai diagnostik awal untuk COVID-19. Begini
prosesnya:
Tes swab
Tes swab merupakan serangkaian proses pengambilan sampel lendir dari
saluran pernapasan. Caranya dengan mengusap tenggorokan melalui
mulut dan hidung.
Sampel spesimen di bawa ke laboratorium
Sebanyak 2-3 ml sampel akan dimasukan ke dalam tabung steril dan segera dikirim ke
laboratorium untuk dilakukan pengujian. Penyimpanan suhu sampel harus berkisar antara
2-8 °C dan tidak boleh melebihi 72 jam masa simpan. Jika lewat dari masa itu, virus dan
materi genetik yang kemungkinan berada dalam spesimen akan menurun dan bisa
menyebabkan hasil yang kurang valid.
Pengujian sampel
Setelah sampai di laboratorium, para laboran akan melakukan serangkaian uji tes pada
sampel spesimen dengan prosedur RT-PCR. Spesimen tersebut kemudian akan ditelusuri
apakah mengandung jejak genetik dari virus corona atau tidak.
Hasil test
Umumnya hasil tes corona dengan metode RT-PCR akan keluar dalam waktu kurang dari
24 jam.
PELAPORAN
• Berdasarkan alur pemeriksaan yang dilakukan oleh Laboratorium-
Laboratorium di lapangan, baik yang ditunjuk dengan SK Menkes 214/2020,
dan juga adanya Laboratorium milik RS BUMN, Swasta dan Laboratorium
Universitas/ Swasta yang melakukan pemeriksaan Covid-19  sesuai dengan
Surat Edaran Menkes Nomor 234/2020 tertanggal 7 April 2020, semua
Laboratorium pemeriksa Covid-19 harus menyampaikan hasil pemeriksaan
langsung ke Rumah Sakit yang mengirim sampel dan ke Dinas Kesehatan
setempat.  
• Sedangkan pelaporannya, Laboratorium Pemeriksa Covid-19 harus mengisi
format yang ada.  Hasil rekapitulasi yang terkumpul di Gugus Tugas tiap hari
diumumkan oleh Juru bicara (Jubir), jadi penyampaian ke publik satu pintu
lewat jubir dan dilakukan secara transparan.

Anda mungkin juga menyukai