Bab 1 Akuntansi Perusahaan Industri
Bab 1 Akuntansi Perusahaan Industri
HA
SA
R U
P E
SI
A N I
NT
T R T
KU S .A
K
A DU AH, M
N
I LE AIN
H
: I Y
O R
NU
SILABUS :
1. Prosedur Pengendalian Intern
2. Akuntansi Untuk Piutang
3. Akuntansi Persediaan
4. Aktiva Tetap
5. Akuntansi Penghentian Aktiva Tetap
6. Kewajiban Lancar
7. Kewajiban jangka panjang
8. Modal saham dan laba ditahan
9. Investasi sementara dan investasi jangka panjang
10. Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Referensi :
1.Jusuf, Al Haryono. 2009. Dasar-dasar Akuntansi Jilid 2,Edisi 7. Yogyakarta:STIE YKPN
2.Tjahjono, Achmad dan Sulastiningsih, 2009. Akuntansi Pengantar 2 Pendekatan
Komprehensip. Yogyakarta: Ganbika
3.Weygandt, Kieso
BAB 1 PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN
1. Pengendalian intern
2. Sistem voucher dan pengawasan
3. Rekening giro Bank
4. Tahap-tahap penyusunan rekonsiliasi
5. Pembuatan rekonsiliasi
6. Dana kas kecil
A. Pengendalian intern
Pengendalian intern terdiri atas semua metoda dan tindakan yang saling berkaitan
yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengamankan aset, meningkatkan
keandalan catatan akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi, dan menjamin
kesesuaian dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Suatu rencana organisasional dan semua tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
mengamankan aktiva, mendorong diikutinya kebijakan perusahaan, mendorong
efisiensi operasional, dan menjamin ketepatan dan dapat dipercayainya catatan-
catatan akuntansi.
Pengendalian internal dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Pengendalian akuntansi
Pengendalian ini dirancang untuk mencapai tujuan mengamankan aset perusahaan,
dan menjamin ketepatan dan dapat dipercayainya catatan-catatan akuntansi.
2. Pengendalian administratif
Pengendalian ini dirancang untuk mendorong efisiensi operasional, dan mendorong
diikutinya kebijakan perusahaan.
A. Pengendalian intern
Pengendalian intern terdiri atas semua metoda dan tindakan yang saling berkaitan
yang diterapkan dalam suatu organisasi untuk mengamankan aset, meningkatkan
keandalan catatan akuntansi, meningkatkan efisiensi operasi, dan menjamin
kesesuaian dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
Suatu rencana organisasional dan semua tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
mengamankan aktiva, mendorong diikutinya kebijakan perusahaan, mendorong
efisiensi operasional, dan menjamin ketepatan dan dapat dipercayainya catatan-
catatan akuntansi.
Aktiva lancar pertama yang ditulis pada neraca sebagian besar perusahaan.
Aset yang mempunyai sifat mudah digelapkan dan disembunyikan
Aset yang menjadi permulaan siklus operasi perusahaan.
Alat pertukaran (pembayaran).