Anda di halaman 1dari 43

SOSIALISASI

SK DIRJEN PENDIS NOMOR 2491 TAHUN 2020


TENTANG KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH
DAN
SK DIRJEN PENDIS NOMOR 2791 TAHUN 2020
TENTANG
KURIKULUM DARURAT PADA MADRASAH
T AH U N PELA JAR AN 2020/ 2021
Oleh :
KASI PENDIDIKAN MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOJONEGORO

22 JUNI 2020
SOSIALISASI
SK DIRJEN PENDIS NOMOR 2491 TAHUN 2020
TENTANG KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2020
Pendahuluan
Regulasi tentang Kurikulum Madrasah:

1. KMA Nomor 792 Tahun 2018 tentang Pedoman


Kurikulum Raudhatul Athfal
2. KMA Nomor 183 Tahun 2019 tentang Pedoman
Kurikulum PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
3. KMA Nomor 184 Tahun 2019 tentang Pedoman
Implementasi Kurikulum pada Madrasah:

3
Implemntasi KMA 183 dan KMA 184

Surat Direktur KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam


Nomor B-4339.4/DJ.I/Dt.I.I/PP.00/12/2019
tanggal 04 Desember 2019 tentang Implementasi KMA
183 Tahun 2019 dan KMA 184 Tahun 2019, disebutkan
bahwa KMA 183 Tahun 2019 dan KMA 184 Tahun 2019
berlaku efektif mulai Tahun Pelajaran 2020/2021
(jenjang MI, MTs dan MA pada semua tingkatan kelas).

4
SK Dirjen Pendis Nomor 2491 Tahun 2020
tentang Kalender Pendidikan Madrasah TP 2020/2021

Jakarta, 30 April 2020 5


Kalender Pendidikan Madrasah TP 2020/2021
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jl. Lap . Ban ten g Barat No . 3 – 4 Jakar ta, T lp . (021) 3811523, F ax 3520951, Pes. 528

KALENDER PENDIDIKAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2020-2021


JU L I 2020 A GUSTU S 2020 SEPTEMB ER 2020 OK T OB ER 2020
Min g Sen Sel Ra b Kam Ju m Sa b Ming Se n Se l Ra b Ka m Ju m Sa b Min g Se n Se l Ra b Kam Jum Sa b Min g Sen Se l Ra b Ka m Ju m Sa b
1 2 3 4 1 1 2 3 4 5 1 2 3
5 6 7 8 9 10 11 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
12 13 14 15 16 17 18 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
19 20 21 22 23 24 25 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
26 27 28 29 30 31 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31
30 31
Tota l Hari : 31 To ta l Hari : 3 1 To tal Ha ri : 3 0 Tota l Ha ri : 31
Ha ri Efektif : 26 Ha ri Efe ktif : 2 3 Ha ri Efe ktif : 26 Ha ri Efektif : 2 4

N OVEMB ER 2020 DESEMB ER 2020 JA N UAR I 2021 FEB R U AR I 2021


Min g Sen Sel Ra b Kam Ju m Sa b Ming Se n Se l Ra b Ka m Ju m Sa b Min g Se n Se l Ra b Kam Jum Sa b Min g Sen Se l Ra b Ka m Ju m Sa b
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6
8 9 10 11 12 13 14 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 7 8 9 10 11 12 13
15 16 17 18 19 20 21 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 14 15 16 17 18 19 20
22 23 24 25 26 27 28 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 21 22 23 24 25 26 27
29 30 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 28
31
Tota l Hari : 30 To ta l Hari : 3 1 To tal Ha ri : 3 1 Tota l Ha ri : 28
Ha ri Efektif : 25 Ha ri Efe ktif : 2 1 Ha ri Efe ktif : 25 Ha ri Efektif : 2 3

MA RET 2021 A PR IL 2021 MEI 2021 JU N I 2021


Min g Sen Sel Ra b Kam Ju m Sa b Ming Se n Se l Ra b Ka m Ju m Sa b Min g Se n Se l Ra b Kam Jum Sa b Min g Sen Se l Ra b Ka m Ju m Sa b
1 2 3 4 5 6 1 2 3 1 1 2 3 4 5
7 8 9 10 11 12 13 4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12
14 15 16 17 18 19 20 11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19
21 22 23 24 25 26 27 18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26
28 29 30 31 25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30
30 31
Tota l Hari : 31 To ta l Hari : 3 0 To tal Ha ri : 3 1 Tota l Ha ri : 30
Ha ri Efektif : 26 Ha ri Efe ktif : 2 5 Ha ri Efe ktif : 22 Ha ri Efektif : 2 5

SEMESTER GANJ IL SEMESTER GENAP


TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
13 Juli 20 20 Ha ri p ertama masuk mad ra sa h TP 2 0 2 0/2 02 1 01 Jan uar i 2021 Tahu n Ba ru Ma seh i
31 Juli 20 20 Id u l Ad ha 1 4 4 1 H 03 Jan uar i 2021 HAB Ke me nter ia n Aga ma
17 Agustu s 20 20 HUT Ke me rde ka a n RI 04 Jan uar i 2021 Awa l Semeste r Ge n ap
20 Agustu s 20 20 Tah u n Baru Isla m 1 44 2 H 12 Febr uar i 2021 Tahu n Ba ru Imle k
21 Agustu s 20 20 Cu ti Be rsa ma Ta h un Ba ru Isla m 1 4 42 H 11 Mar et 202 1 Perin g ata n Isra Mi' raj Na bi Muh a mma d SAW
29 Oktobe r 20 20 Ma u lid Na b i Mu h amma d SAW. 14 Mar et 202 1 Hari Raya Nye pi
28 d an 30 Oktober 20 20 Cu ti Be rsa ma Ma ulid Na bi Mu ha mma d SAW. 02 Apr il 202 1 Ju mat Ag u ng
1- 12 Dese mber 2 020 Pen ila ian Akhir Se me ste r (PAS) 01 Mei 202 1 Hari Bu ruh
1 8 Desembe r 20 20 Pemba g ia n Ra p or Semester Gan jil 02 Mei 202 1 Hari Pe nd idika n Na sio na l
21- 3 1 De semb er 20 20 Lib u r Se me ste r Ga njil 13 Mei 202 1 Kena ika n Isa Alma sih
2 4 Desembe r 20 20 Cu ti Be rsa ma Hari Raya Na ta l 15 -16 Me i 2 021 Hari Raya Id ul Fitri 144 2 H
2 5 Desembe r 20 20 Ha ri Ra ya Na ta l 26 Mei 202 1 Hari Raya W aisak
2 8,2 9,3 0,31 De se mbe r 20 20 Pen g ga n ti Cuti Be rsa ma Ha ri Ra ya Id ul Fitr i 1 44 1 H 01 Juni 2 021 Hari L a hir Pa n casila
1- 12 Juni 202 1 Penila ia n Akhir Ta h un (PAT)
18 Juni 2 021 Pemb a gia n Ra p or Seme ste r Gen a p
20 Jun i-11 Juli 202 1 L ib ur Akhir Tah u n Pe la ja ra n

CAT AT AN:
* Peny eleng garaan Ujian M adrasah (UM ) M I , M Ts dan M A menyesuaik an dengan
penetapan POS UM TP 2020/2021 dari Kementerian Agama
* Peny eleng garaan Asesmen/UAM BN M Ts dan M A mey esuaik an dengan
p ene ta pan ke bijakan da ri Keme nter ia n Aga ma

Tanggal Penting:
• 13 Juli 2020 : awal masuk TP 2020/2021
• 30 Nov-12 Des 2020 : pelaksanaan PAS (ganjil)
• 18 Des 2020 : pembagian Rapor semester ganjil
• 4 Januari 2021 : awal semester genap
• 31 Mei-12 Juni 2021 : pelaksanaan PAT (genap)
• 18 Juni 2021 : pembagian Rapor semester genap 6
Kalender Pendidikan Madrasah TP 2020/2021

Catatan:
Jadwal Pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) TP
2020/2021 jenjang MI, MTs, MA, dan
Pelaksanaan Asesmen (UAMBN) jenjang MTs
dan MA menunggu kebijakan/ketetapan dari
Kementerian Agama Republik Indonesia

7
SOSIALISASI
SK DIRJEN PENDIS NOMOR 2791 TAHUN 2020
TENTANG
KURIKULUM DARURAT PADA MADRASAH

Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2020
Isi Ketetapan

Jakarta, 18 Mei 2020 9


Pendahuluan
A. Latar Belakang:
• Saat ini seluruh wilayah NKRI terdampak Pandemik Covid-19
• Dalam kondisi apapun, Negara harus menjamin keselamatan, kesehatan
dan pendidikan seluruh warga negaranya.
• Selama masa darurat Covid-19 kegiatan pebelajaran tidak bisa
dilaksanakan secara normal, siswa belajar dari rumah melalui sistem
belajar jarak jauh (BJJ)
• Bilamana kegiatan pembelajaran dalam satu tahun pelajaran harus
berjalan, sedangkan terjadi kondisi darurat yang telah ditetapkan oleh
pemerintah sebagai masa darurat, maka pembelajaran masih harus tetap
berjalan walaupun tidak bisa dilaksanakan sebagaimana kondisi normal
biasanya, pembelajaran tersebut perlu dilaksanakan dengan mengacu
program tatakelola tertentu yang disebut panduan kurikulum darurat.
• Implementasi kurikulum darurat menuntut perubahan paradikma dalam
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan dan penilain hasil belajar.
10
Tujuan dan Sasaran

B. TUJUAN PENYUSUNAN PANDUAN:


• Sebagai acuan teknis bagi satuan pendidikan jenjang RA,
MI, MTs dan MA dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran pada masa darurat.

C. SASARAN PANDUAN:
Sasaran pengguna Panduan Kurikulum Darurat pada
Madrasah adalah sebagi berikut:
• Pendidik (guru mata pelajaran, guru BK dan guru kelas)
• Pimpinan satuan pendidikan (kepala madrasah dan wakil
kepala madrasah)
• Pengawas madrasah
• Orang tua siswa, dan
• Pemangku kepentingan lainnya.
11
Pengertian Kurikulum

1.Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pembelajaran, serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2.Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.

12
Pengertian Kurikulum Darurat

3. Kurikulum Darurat adalah kurikulum yang disusun dan


dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat
dengan memperhatikan rambu-rambu ketentuan yang berlaku
serta kondisi keterbatasan masing-masing satuan pendidikan
di masa darurat.
Masa darurat yang dimaksud bukan hanya pada masa darurat
Covid-19, tetapi berlaku pula pada masa darurat karena
terjadi bencana alam, huru-hara dan sebagainya.

4. Panduan Kurikulum Darurat adalah panduan mengenai


mekanisme pembelajaran yang dapat dijadikan acuan oleh
satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran selama masa darurat.

13
Konsep Kurikulum Darurat

1. Kurikulum Darurat adalah kurikulum yang disusun dan


dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada masa darurat.
2. Dalam menyusun kurikulum darurat, madrasah dapat
melakukan modifikasi dan inovasi pada struktur kurikulum,
beban belajar, strategi pembelajaran, penilaian hasil belajar dan
lain sebagainya.
3. Pada masa darurat, seluruh siswa harus tetap mendapatkan
layanan pendidikan dan pembelajaran dari madrasah.
4. Kurikulum darurat hanya diterapkan pada masa darurat. Bila
kondisi sudah normal, maka kegiatan pembelajaran harus
kembali dilaksanakan secara normal seperti biasanya.

14
Pembelajaran Masa Darurat
1. Kegiatan pembelajaran pada masa darurat tetap berpedoman
pada Kalender Pendidikan Madrasah tahun pelajaran berjalan
yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Kegiatan pembelajaran bukan hanya untuk mencapai
ketuntasan kompetensi dasar (KD) kurikulum semata, namum
lebih menititikberatkan pada penguatan karakter, praktek
ibadah, peduli pada lingkungan dan kesalehan sosial lainnya.
3. Kegiatan pembelajaran masa darurat melibatkan guru, orang
tua, siswa dan lingkungan sekitar.
4. Kegiatan pembelajaran wajib mempertimbangkan terjaganya
kesehatan, keamanan, dan keselamatan civitas akademika
madrasah baik pada aspek fisik maupun psikologi.
15
Prinsip Pembelajaran Masa Darurat
1. Pembelajaran dapat dilakukan dengan tatap muka, tatap muka
terbatas, dan/atau pembelajaran jarak jauh, baik secara Daring
(dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).
2. Pembelajaran dapat berlangsung di madrasah, rumah, dan di
lingkungan sekitar sesuai dengan kondisi masing-masing
madrasah.
3. Pembelajaran perlu berkembang secara kreatif dan inovatif dalam
mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif siswa.
4. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
5. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
16
Materi, Metode dan Media Pembelajaran

1. Guru dapat memilih materi pelajaran esensi untuk menjadi


prioritas dalam pembelajaran. Sedangkan materi lain dapat
dipelajari siswa secara mandiri.
2. Guru memilih metode yang memungkinkan pencapaian
tujuan pembelajaran pada kondisi darurat. (discovery
learning, inquiry learning, project based learning, problem
based learning, dsb)
3. Guru diharapkan kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan
media/sumber pembelajaran yang ada di lingkungan sekitar
untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

17
Pegelolaan Kelas
1. Kegiatan pembelajaran dapat berbentuk kelas nyata maupun
kelas virtual.
2. Madrasah yang berada pada ZONA HIJAU (aman) dapat
melaksanakan kelas tatap muka. Sedangkan madrasah yang
berada dalam ZONA MERAH (darurat) melaksanakan
pembelajaran jarak jauh.
3. Bila dalam bentuk kelas nyata, dimana guru dan siswa bertemu
tatap muka, maka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.
4. Bila dalam bentuk kelas virtual, guru dapat menggunakan aplikasi
pembelajaran digital (E-learning Madrasah dan/atau yang
sejenisnya).
5. Pengaturan jadwal kelas virtual yang proporsional, agar siswa
tidak seharian berada di depan layar komputer/laptop/HP.
18
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
A. PERENCANAAN
• Sedapat mungkin RPP disusun yang simple/sederhana, mudah
dilaksanakan, serta memuat hal-hal pokok saja.
• Guru dapat membuat pemetaan KD dan memilih materi esensi
yang akan di ajarkan kepada peserta didik pada masa darurat.
• Setelah guru menyusun RPP dan disahkan oleh kepala madrasah,
bila memungkinkan dan dinilai penting, maka RPP tersebut dapat
dibagikan kepada orang tua siswa agar orang tua mengetahui
kegiatan pembelajaran, tugas dan target capaian kompetensi yang
harus dilakukan anaknya pada masa darurat.

19
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

B. PELAKSANAAN
• Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan secara daring,
semi daring, dan non-digital.
• Aktifitas belajar memperhatikan kondisi madrasah dan
siswa untuk menjalankan pembelajaran secara daring,
semi daring, maupun non-digital (terutama MI)

20
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
C. PENILAIAN
• Penilaian hasil belajar mengacu pada regulasi/ juknis penilaian
hasil belajar dari Kemenag RI dengan penyesuaian masa darurat.
• Penilaian hasil belajar mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan.
• Penilaian hasil belajar dapat berbentuk portofolio, penugasan,
proyek, praktek, tulis dan bentuk lainnya, dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan dan/atau keamanan.
• Penilaian dapat meliputi penilaian harian (PH), penilaian akhir
semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT).

21
SOSIALISASI
SK DIRJEN PENDIS NOMOR .....TAHUN 2020
TENTANG
PANDUAN UMUM KEGIATAN PEMBELAJARAN MADRASAH
PADA MASA PANDEMI COVID-19

Direktorat KSKK Madrasah


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama Republik Indonesia
2020
Dasar Hukum
1. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/ 328/2020
tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan
Usaha Pada Situasi Pandemi.
2. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun 2019
tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020,
3. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491 Tahun 2020
tentang Kalender Pendidikan Madrasah TP. 2020/2021, dan
4. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2791 Tahun 2020
tentang Panduan Kurikulum Darurat pada Madrasah

23
Ruang Lingkup
1. Regulasi penentuan pemberlakuan Masa Darurat Pandemi
Covid-19 di madrasah/RA 
2. Regulasi rujukan Kegiatan Pembelajaran madrasah pada masa
pandemi Covid-19
3. Regulasi Protokol pada kondisi pemberlakukan Belajar dari
rumah
4. Regulasi Protokol pada kondisi Pemberlakuan Belajar di
Madrasah

24
Penentuan Pemberlakuan Masa Darurat

Penentuan pemberlakuan Masa Darurat Pandemi Covid-19 di


madrasah/RA, termasuk perubahannya, mengikuti penetapan
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah ( Provinsi/ Kabupaten/
Walikota) setempat berdasarkan pertimbangan Gugus Tugas
Pencegahan Covid-19 atau instansi pemerintah lainnya yang
diberikan kewenangan sesuai ketentuan yang berlaku.

25
Rujukan Kegiatan Pembelajaran Madrasah
Kegiatan Pembelajaran madrasah pada masa pandemi Covid-19
tetap mengacu pada Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
Berjalan dengan mekanisme pembelajaran sesuai ketentuan
yang diberlakukan pada masa Darurat Covid-19
1. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3063
Tahun 2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah
Tahun Pelajaran 2019/2020,
2. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2491
Tahun 2020 tentang Kalender Pendidikan Madrasah TP.
2020/2021,
26
Regulasi Protokol Belajar dari rumah

1. Keberlangsungan Proses Pembelajaran


2. Keberlangsungan Proses Penilaian Hasil Belajar

27
Keberlangsungan Proses Pembelajaran

1. Aktivitas dan tugas pembelajaran pada masa Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa,
sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan
akses/ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Pemberian tugas pembelajaran wajib
mempertimbangkan konsep belajar dari rumah, yaitu sebagai usaha memutus mata rantai
penyebaran Covid-19, oleh karena itu beban tugas yang diberikan dalam kegiatan belajar dari
rumah agar dipastikan tidak berlebihan dan dapat diselesaikan oleh siswa tanpa keluar rumah
dan tetap terjaga kesehatan, serta cukupnya waktu istirahat untuk menunjang daya imunitas
siswa;
2. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh
capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Madrasah dapat menyelenggarakan
belajar dari rumah dengan memanfaatkan aplikasi e-learning madrasah melalui
https://elearning.kemenag.go.id/web dan/atau aplikasi daring lainnya;

28
Keberlangsungan Proses Pembelajaran

3. Belajar dari Rumah lebih menitikberatkan pada pendidikan kecakapan


hidup, misalnya pemahaman mengatasi pandemi Covid-19, penguatan
nilai karakter atau akhlak, serta keterampilan beribadah siswa di
tengah keluarga;
4. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan balik yang
bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi
skor/nilai kuantitatif.
5. Khusus pada siswa RA pembelajaran dari rumah dilaksanakan dalam
bentuk bermain di rumah bersama keluarga dan/atau orang tua.

29
Keberlangsungan Proses Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Hasil Belajar yang berupa Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Akhir
Semester (PAS) termasuk pelaksanaan Penilaian Perkembangan Anak (PPA) pada
RA dapat dilakukan tanpa harus mengumpulkan siswa;
2. PH dan PAS dapat dilakukan dalam bentuk portofolio dari nilai rapor dan prestasi
yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring (bila memungkinkan), dan/
atau bentuk asesmen lainnya yang memungkinkan dilakukan secara jarak jauh;
Khusus pada anak RA pemantauan penilaian perkembangan anak diperoleh
melalui konsultasi/komunikasi antara guru dengan orang tua dan tetap mematuhi
konsep menitikberatkan pada aspek perkembangan anak dan bukan aktivitas
akademis. 
3. PH dan PAS, termasuk PPA pada RA dirancang untuk mendorong aktivitas belajar
yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum atau
STPPA pada RA secara menyeluruh;
4. Rumus perhitungan nilai raport pada semua tingkatan madrasah (MI,MTs,MA)
atau PPA pada RA tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku di madrasah
dengan penyesuaian pada ketentuan kondisi darurat. 30
Regulasi Protokol Belajar di Madrasah

1. Kewajiban Madrasah dalam Penyiapan Kebijakan


jar
2. Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan
Layanan Pembelajaran
3. Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas
Lingkungan Sehat dan Aman

31
Kewajiban Madrasah dalam Penyiapan Kebijakan

1. Pimpinan madrasah wajib memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang


COVID-19 di lingkungan madrasah.
2. Membentuk Tim Penanganan COVID-19 di setiap madrasah yang sekurang-kurangnya terdiri dari
Pimpinan, TU, Kesiswaan, dan UKS yang diperkuat dengan Surat Keputusan dari Kepala Madrasah.
3. Kepala Madrasah wajib menyusun kebijakan dan prosedur untuk memastikan agar warga
madrasah dapat melaporkan setiap ada kasus yang diduga COVID-19 (gejala demam atau
batuk/pilek/nyeri tenggorokan/sesak nafas) untuk dilakukan pemantauan oleh petugas
kesehatan.
4. Tidak memperlakukan kasus positif Covid-19 sebagai suatu stigma.
5. Pengaturan bekerja bagi Guru dan tenaga Kependidikan (selanjutnya disebut GTK) dan/ atau
belajar dari rumah bagi siswa madrasah yang termasuk kategori esensial untuk tetap bekerja atau
belajar dari rumah yang diikuti dengan penentuan/ identifikasi warga madrasah esensial yang
dapat bekerja/ belajar di madrasah dan warga madrasah yang perlu melakukan pekerjaan/
belajar dari rumah.

32
Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan Layanan Pembelajaran

1. Proses skrining kesehatan bagi GTK madrasah yang dalam kondisi obesitas, diabetes, penyakit
jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau
menurun ( yang diperkuat oleh surat keterangan dokter) tidak disarankan untuk mengajar atau
bekerja dari madrasah. Golongan-golongan tersebut dapat diberikan opsi work from home (WFH),
atau bekerja dari rumah.
2. Skrining zona lokasi tempat tinggal GTK. Madrasah wajib melakukan identifikasi zona tempat
tinggal GTK. Jika tinggal di zona merah disarankan bekerja dari rumah. Jika tinggal di zona hijau/
zona aman dapat bekerja di madrasah.
3. Melakukan test Covid-19 bagi seluruh GTK. Test disarankan dengan metode RT-PCR sesuai standar
WHO. Jika secara teknis terdapat keterbatasan biaya maka dapat dilakukan opsi pooling test
dengan jumlah sampel kurang dari 30.
4. GTK yang telah lolos tahapan skrining diberi tanda. Bagi guru dan karyawan yang telah lolos
tahapan skrining untuk Covid-19, maka dapat diberikan tanda tertentu, misalnya gelang atau
lainnya yang tahan lama/tidak mudah rusak.

33
Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan Layanan Pembelajaran

5. Sosialisasi oleh madrasah. Sekurang- kurangnya satu minggu sebelum kegiatan belajar mengajar
diberlakukan di madrasah, setiap madrasah wajib melakukan sosialisasi virtual dan/ atau bentuk
lainnya, misalnya selebaran kepada orang tua, siswa, guru, dan staf madrasah terkait kebijakan
dan prosedur yang wajib ditempuh sebelum dan selama proses pembelajaran di madrasah pada
masa pandemi covid-19.
6. Madrasah wajib mengatur waktu kegiatan belajar yang akan dilaksanakan di madrasah agar tidak
bersamaan dengan waktu padat lalu lintas. Begitu pula durasi belajar di madrasah pada setiap
harinya agar diperhitungkan secara layak selama masa pandemi covid-19 terjadi. Madrasah
diperbolehkan menyelenggarakan aktivitas belajar harian lebih cepat dibandingkan pada masa
aktivitas kondisi normal.
7. Madrasah berkewajiban memastikan bahwa guru kelas/ wali kelas melakukan pendataan dan
pengecekan kondisi siswa dan orang tua siswa secara virtual sebagai skrining awal sekurang-
kurangnya satu pekan sebelum aktivitas belajar di madrasah dimulai.Siswa yang sakit diberikan
keringanan tetap belajar dari rumah hingga dokter menentukan sehat.
8. Madrasah berkewajiban melakukan pengaturan agar Siswa memasuki ruangan kelas secara
bergantian satu-persatu dengan tetap menjaga jarak aman.
9. Madrasah berkewajiban memastikan telah dilakukan pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan
ruang guru minimal berjarak 1,5 meter.
34
Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan Layanan Pembelajaran

10. Madrasah berkewajiban melakukan pengaturan agar Guru kelas dan siswa diupayakan tetap atau
tidak berpindah kelas. Untuk guru mata pelajaran dapat berpindah kelas sesuai jadwal mengajar.
11. Madrasah berkewajiban memastikan dijalaninya prosedur jaga jarak. Guru tetap menjaga jarak
dari siswa, hindari kontak secara fisik dan hindari berkerumun.
12. Madrasah berkewajiban melakukan skrining harian. Skrining harian sebelum berangkat untuk
guru, siswa dan tenaga kependidikan lewat handphone atau media yang tersedia. Jika suhu di atas
38 derajat, batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan 
lain, maka agar dianjurkan tidak ke madrasah. Selanjutnya agar disiapkan fasilitas atau mekanisme
kontak puskesmas, klinik, atau RS terdekat.
13. Madrasah berkewajiban memastikan tidak terdapat potensi berkumpul di lingkungan madrasah.
Pengantar atau penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar lingkungan madrasah,
serta dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan, kemudian pergi tinggalkan
madrasah.

35
Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan Layanan Pembelajaran

14. Madrasah memastikan dilakukannya Skrining fisik harian di madrasah. Di pintu masuk madrasah
wajib dilakukan skrining fisik untuk guru, siswa, atau tenaga kependidikan yang meliputi suhu,
harus bermasker dan tidak tampak sakit.
15. Madrasah berkewajiban melakukan penerapan aturan pola baru madrasah. Penerapan aturan pola
baru madrasah yang mengadopsi upaya pencegahan Covid-19. Aturan pola baru meliputi selalu
wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan cuci tangan, penyediaan
wastafel dan hand sanitizer pada beberapa lokasi madrasah. Selain itu, tidak ada pedagang luar
atau kantin.GTK dan siswa dianjurkan terbiasa membawa bekal sendiri dari rumah.
16. Madrasah wajib menyiapkan Informasi pencegahan corona. Pemasangan informasi pencegahan
Covid-19 seperti di pintu gerbang dan di kelas.
17. Madrasah berkewajiban memastikan bahwa terwujud aktivitas menjaga kebersihan kelas, meja
dan kursi belajar dengan disinfektan setiap hari
18. Madrasah berkewajiban untuk sementara selama masa pandemi untuk meniadakan atau menutup
tempat bermain atau berkumpul di madrasah.

36
Kewajiban Madrasah Untuk Menjamin Keamanan Layanan Pembelajaran

19. Madrasah berkewajiban menetapkan ketentuan bahwa Guru, Tenaga Kependidikan atau siswa
yang pulang bepergian ke luar kota dan luar negeri, diberi waktu WHF atau belajar dari rumah
selama 14 hari
20. Madrasah berkewajiban memastikan adanya dukungan UKS dan psikologis harian di madrasah.
Madrasah dalam mewujudkan ketentuan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan
Puskesmas/Dinas Kesehatan setempat, agar menurunkan petugas medis secara berkala ke
madrasah, juga secara reguler dilakukan pemeriksaan secara sampling di madrasah.
21. Madrasah perlu mengatur asupan nutrisi makanan yang disiapkan oleh madrasah dan/atau
dibawa sendiri oleh masing-masing warga madrasah, misalnya buah-buahan yang banyak
mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan
daya tahan tubuh. Jika memungkinkan GTK dapat diberikan suplemen vitamin C sesuai
kemampuan/kondisi madrasah.

37
Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas Lingkungan Sehat dan Aman

Higiene dan sanitasi di lingkungan Madrasah


1. Memastikan seluruh area madrasah bersih dan higienis dengan
melakukan pembersihan secara berkala menggunakan pembersih dan
desinfektan yang sesuai (setiap 4 jam sekali). Terutama pegangan pintu
dan tangga, tombol lift (bila ada), peralatan madrasah yang digunakan
bersama, area dan fasilitas umum lainya.
2. Menjaga kualitas udara lingkungan madrasah dengan mengoptimalkan
sirkulasi udara dan sinar matahari masuk ruangan kerja, pembersihan
filter AC.

38
Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas Lingkungan Sehat dan Aman

Sarana cuci tangan


1. Menyediakan lebih banyak sarana cuci tangan (sabun dan air mengalir)
di lingkungan madrasah.
2. Memberikan petunjuk lokasi sarana cuci tangan
3. Memasang poster edukasi cara mencuci tangan yang benar.
4. Menyediakan handsanitizer dengan konsentrasi alkohol minimal 70%
di tempat-tempat yang diperlukan (seperti pintu masuk, ruang kelas,
toilet, dll)

39
Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas Lingkungan Sehat dan Aman

Pengaturan fasilitas umum madrasah yang aman, misalnya pengaturan


dengan memberi tanda aman jaga jarak pada tempat duduk di saung,
taman,di kantin, dll). Bila perlu melakukan rekayasa engineering
pencegahan penularan seperti pemasangan pembatas atau tabir
kaca/plastik pada setiap meja guru dan/atau siswa dan lain-lain sesuai
kemampuan dan kondisi madrasah

40
Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas Lingkungan Sehat dan Aman

Mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Pola Hidup


Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan Madrasah sebagai
berikut:
1. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Mendorong warga madrasah mencuci tangan saat
tiba di lingkungan madrasah, sebelum makan, setelah kontak dengan dengan orang
lain, setelah dari kamar mandi, setelah memegang benda yang kemungkinan
terkontaminasi.
2. Etika batuk, membudayakan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan lengan
atas bagian dalam) dan jika menggunakan tisu untuk menutup batuk dan pilek,
buang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan dengan sabun
dan air mengalir setelahnya.
3. Olahraga bersama sebelum kerja dengan tetap menjaga jarak aman, dan anjuran
berjemur matahari saat jam istirahat.
4. Makan makanan dengan gizi seimbang
5. Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan,
41
dan lain lain.
Kewajiban Madrasah Untuk Menyiapkan Fasilitas Lingkungan Sehat dan Aman

Sosialisasi dan Edukasi pekerja mengenai COVID-19


1. Edukasi dilakukan secara intensif kepada seluruh warga madrasah, bila perlu termasuk orang tua
siswa agar memberikan pemahaman yang benar terkait masalah pandemi COVID-19, sehingga
warga madrasah mendapatkan pengetahuan untuk secara mandiri melakukan tindakan preventif
dan promotif guna mencegah penularan penyakit, serta mengurangi kecemasan berlebihan akibat
informasi tidak benar.
2. Materi edukasi yang dapat diberikan:
a. Penyebab COVID-19 dan cara pencegahannya
b. Mengenali gejala awal penyakit dan tindakan yang harus dilakukan saat gejala timbul.
c. Praktek PHBS seperti praktek mencuci tangan yang benar, etika batuk
d. Alur pelaporan dan pemeriksaan bila didapatkan kecurigaan
e. Metode edukasi yang dapat dilakukan: pemasangan banner, pamphlet, majalah dinding, dll di
area strategis yang mudah dilihat setiap warga madrasah seperti di pintu masuk, area
makan/kantin, area istirahat, tangga serta media audio & video yang disiarkan secara
berulang. SMS/whats up blast ke semua warga madrasah secara berkala untuk mengingatkan.
a. Materi edukasi dapat diakses pada www.covid19.go.id.

42
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai