Anda di halaman 1dari 19

Perencanaan Program

Penyuluhan dan konsultasi


Gizi
DEFINISI
• Konsultasi gizi merupakan serangkaian proses
belajar untuk mengembangkan pengertian dan
sikap positif terhadap makanan agar penderita
dapat membentuk dan memiliki kebiasaan makan
yang baik dalam hidup sehari-hari ( PGRS, 1991).
• Menurut Besty (1997), konsultasi gizi merupakan
suatu proses dalam membantu seseorang mengerti
tentang keadaan dirinya, lingkungannya dan
hubungan dengan keluarganya dalam membangun
kebiasaan yang baik termasuk makan sehingga
menjadi sehat dan produktif.
DEFINISI
• Penyuluhan Gizi adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan
mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan.
• Penyuluhan Gizi adalah gabungan berbagai kegiatan dan
kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar
untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu,
keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan
melakukan apa yang bisa dilakukan, secara perseorangan
maupun secara kelompok dan meminta pertolongan
DEFINISI
• Edukasi atau penyuluhan merupakan hal yang terpenting dalam
menjalankan suatu program atau terapi, misalnya dalam
menjalankan program penurunan berat badan.
• Edukasi/penyuluhan merupakan proses penanaman pemahaman
program terhadap diri pribadi kita, bahkan lebih ekstrim lagi edukasi
merupakan penanaman image atau sugesti terhadap diri kita.
• Edukasi yang baik, nantinya akan di peroleh kesadaran si klien atau
pasien terhadap program penurunan berat badan yang akan dia
lakukan, keuntungan lain si klien akan lebih memahami terhadap
apa yang akan dia lakukan kenapa dia melakukan hal tersebut.
• Dengan edukasi yang baik maka kita mengetahui secara jelas kondisi
tubuh kita, penyebab kelebihan berat badan pada diri kita dan cara
atau terapi apa yang cocok untuk pengendalian berat badan kita. 
DEFINISI
• Selain itu dengan edukasi yang baik akan
menanamkan kedisiplinan dan kesuguhan kita dalam
menjalankan program penurunan berat badan.
• Bila edukasi tidak dilaksanakan terkadang seseorang
menjalankan program penurunan berat badan dengan
biaya yang besar, akan tetapi karena kedisplinan dan
pemahaman kurang terhadap manfaat program
tersebut maka hasil dari program tersebut akan
kurang atau tidak berhasil, bila berhasil itu hanya
pada waktu tertentu, setelah selesai dari program itu
maka berat badannya naik kembali (effect yoyo).
 Langkah-Langkah Persiapan Konsultasi
1. Membangun dasar-dasar konsultasi
– Pada umumnya klien datang ke pelayanan konseling gizi karena
membutuhkan dukungan gizi untuk upaya penyembuhan penyakitnya.
– Gunakan ketrampilan komunikasi, sambutlah klien dengan baik dan
ramah, berdiri serta berikan salam kepada klien.
– Persilahkan klien untuk duduk dan buat klien merasa nyaman.
– Beri waktu klien untuk menceritakan identitiasnya, catat bila belum ada
dalam status (nama, umur, alamat, pekerjaan, dll) serta jangan lupa,
perkenalkan nama anda sebagai konselor.
– Ciptakan hubungan yang positif, berdasarkan rasa percaya, keterbukaan
dan kejujuran berekspresi, konselor harus menunjukkan dirinya dapat
dipercaya dan kompeten dalam memberikan konseling gizi.
– Setelah tercipta hubungan yang baik antara konselor dan klien, maka
konselor harus menjelaskan tujuan dari konseling gizi yang akan
diberikan.
 Langkah-Langkah Persiapan Konsultasi
2. Menggali permasalahan
– Konsultasi gizi merupakan suatu proses yang didalamnya
terdapat kegiatan pengumpulan, verifikasi, dan interpretasi
data yang sistematis dalam upaya mengidentifikasi masalah
gizi dan penyebabnya. Dalam kegiatan ini bukan hanya
melakukan pengumpulan data awal tetapi juga bisa
melakukan pengkajian dat ulang serta menganalisis
intervensi gizi yang telah diberikan sebelumnya.
– Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi
atau data yang lengkap dan sesuai dalam upaya
mengidentifikasi masalah gizi yang terkait dengan masalah
asupan energi dan zat gizi atau faktor lain yang dapat
menimbulkan masalah gizi.
 Langkah-Langkah Persiapan Konsultasi
3. Pengkajian Data
– Data yang harus dikumpulkan untuk kemudian dikaji meliputi
data antropometri, data biokimia, data klinis dan fisik, data
riwayat makan serta data riwayat personal.
– Data yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan standar
baku / nilai normal, sehingga dapat dikaji dan diidentifikasi
seberapa besar masalahnya.
– Kegiatan ini merupakan landasan dasar untuk dapat memberikan
konsultasi gizi yang optimal kepada klien. Oleh karena itu data-
data yang dikumpulkan untuk dilakukan pengkajian sampai
ditemukan adanya permasalahan harus benar-benar tepat.
– Sumber data dapat diperoleh dari rujukan oleh tenaga kesehatan,
melakukan pengukuran dan wawancara langsung dengan klien,
hasil rekam medis, serta data administratif.
 Langkah-Langkah Persiapan Konsultasi

– Data riwayat makan dan riwayat personal


diperoleh langsung melalui wawancara dengan
klien.
– Untuk itu seorang konselor perlu memahami cara
bertanya yang tepat, dengan menggunakan
ketrampilan konseling mendengar dan
mempelajari diharapkan informasi yang diperoleh
akan akurat atau mendekati informasi yang
sesungguhnya.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan

1. Mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah


a. Mengenal masalah
• Mengenal program yang akan akan ditunjang
dengan penyuluhan.
• Mengenal masalah yang akan ditanggulangi.
• Dasar pertimbangan untuk menentukan
masalah.
• Pelajari masalah tersebut : pengertian, sikap,
dan perilaku.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan

b. Mengenal masyarakat
• Jumlah penduduk khususnya golongan rawan.
• Sosial dan ekonomi masyarakat.
• Pola konsumsi di masyarakat.
• Sumber daya.
• Pengalaman masyarakat terhadap program.
• Pengalaman masyarakat di masa lalu.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan
c. Mengenal wilayah
1). Lokasi : memperhatikan terpencil, penggunungan atau datar,
jalur transportasi.
– Sifatnya : memperhatikan kapan musim hujan dan
kemarau, daerah kering atau cukup air, banjir, daerah
perbatasan.
2). Menentukan prioritas
– Setelah mengenal masalah, masyarakat, dan wilayah
adalah penentuan tema sebagai dasar acuan penyuluhan.
– Kemampuan seseorang untuk mempelajari sesuatu
berbeda-beda, demikian juga tahap perkembangan mental,
keadaan lingkungan dan kesempatannya berbeda-beda
sehingga diperlukan penentuan prioritas untuk menjadi
acuan penjelasan.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan

3). Menentukan tujuan


–Tujuan penyuluhan sebaiknya meliputi :
a. Jangka pendek : diharapkan terciptanya
pengertian, sikap, norma.
b). Jangka menengah : perilaku sehat
c). Jangka panjang : status kesehatan yang
optimal
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan
4). Menentukan sasaran
- Yang harus diperhatikan penyuluh dari segi sasaran al :
a. Tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikap sasaran
Penyuluh harus mengetahui dalam tingkat mana sebagian besar dari
sasaran itu berada.
Setelah itu harus menghubungkannya dengan tujuan yang akan dicapai.
Hal ini penting untuk dapat menentukan metode mana yan g paling
tepat.
b.Sosial budaya
Penyuluh harus mengetahui adat kebiasaan sasaran, norma-
norma yang berlaku dan status kepemimpinan yang ada.
Hal ini penting bukan saja dalam pemilihan metode penyuluhan
tetapi juga dalam menentukan teknik-teknik penyuluhannya.
c. Banyaknya sasaran yang hendak dicapai oleh seorang penyuluh pada
suatu waktu tertentu akan menentukan metode penyuluhan yang akan
dicapai.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan
5).Menentukan isi
Yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini al:
a. Kemampuan penyuluh
- Pengalaman dan kemampuan penyuluh yang
meliputi penguasaan ilmu dan keterampilan serta
sikap yang dimilikinya perlu dipertimbangkan.
b. Materi penyuluhan
- Setelah menentukan sasaran maka yang penting
selanjutnya adalah penentuan materi penyuluhan yang
sesuai dengan tema, dan tujuan.
Dengan itu maka dalam penentuan metode akan lebih
jelas.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan
6). Menentukan metode
Metode yang dapat dipergunakan dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah
(Notoatmodjo, 2002 ) :
a. Metode Ceramah adalah suatu cara dalam menerangkan dan
menjelaskan suatu ide, pengertian atau pesan secara lisan kepada
sekelompok sasaran sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.
b. Metode Diskusi Kelompok Adalah pembicaraan yang direncanakan
dan telah dipersiapkan tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20
peserta (sasaran) dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.
c. Metode Curah Pendapat adalah suatu bentuk pemecahan masalah di
mana setiap anggota mengusulkan semua kemungkinan pemecahan
masalah yang terpikirkan oleh peserta, & evaluasi atas pendapat tadi
dilakukan kemudian.
d. Metode Panel adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan
pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 org/lebih
panelis dgn seorang pemimpin.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan
7). Memilih media
Media penyuluhan kesehatan adalah media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan kesehatan
karena alat tersebut digunakan untuk
mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi
masyarakat yang dituju.
8).Menyusun kriteria penilaian
Menyusun kriteria penilaian sebagai penentuan
pemahaman sasaran dan evaluasi dari
penyuluhan yang diselenggarakan.
 Langkah-Langkah Persiapan Penyuluhan

9. Menyusun rencana pelaksanaannya


Dalam rencana pelaksanaan penyuluhan dapat
memperhatikan :
a. Waktu dan tempat penyuluhan
b. Rencana kegiatan penyuluhan yang sesuai
dengan tema, tujuan, sasaran serta metode dan
media.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai