Anda di halaman 1dari 13

Mekanisme

Penarikan &
Penyetoran
Tabungan dan Giro Wadiah

Ayu Puji Wulandari


180803102008

0
1
Ta b u n g a n Wa d i a h

Tabungan wadiah merupakan tabungan yang


dijalankan berdasarkan akad wadiah. Titipan
murni yang harus dijaga dan dikembalikan
setiap saat sesuai yang kehendaki pemiliknya.

02
M e k a n i s m e
P e n y e t o r a n
Ta b u n g a n
Wa d i a h

1. Nasabah
• Nasabah datang dan mengisi slip setoran
• Setelah mengisi, lalu pergi ke bagian Teller

2. Teller
• Menerima slip setoran, buku tabungan
beserta uang yang akan disetorkan.

03
Penyetoran Jika setoran
kepada berasal dari
Te l l e r Pemindahbukuan

• Memeriksa slip setoran dan nenghitung jumlah • Teller menerima dan memeriksa pengisian
uang dihadapan nasabah apakah sesuai dengan aplikasi pemindahbukuan serta melingkari
yang ditulis pada slip setoran. jumlah dalam angka slip setoran.

• Menginput ke dalam komputer, kemudian • Lakukan percetakan buku tabungan dan validasi
diberikan validasi pada slip setoran dan buku pada slip setoran atau transaksi tersebut.
tabungan. • Minta otorisasi pada pejabat yang berwenang
• Mencetak buku tabungan. • Serahkan aplikasi pemindahbukuan asli bagian
• Menyerahkan buku tabungan dan tanda setoran operasional dan jasa untuk ditindaklanjuti.
asli yang telah di validasi kepada nasabah. • Lakukan validasi setiap mutasi atau transaksi
• Slip setoran diserahkan ke bagian pembukuan. yang tertera pada buku tabungan menerbitkan

• Lalu menjurnal di bagian pembukuan paraf stempel pada colom proof code kemudian
buku tabungan serahkan kembali ke nasabah.

04
M e k a n i s m e 1. Nasabah
• Nasabah mengisi slip penarikan tunai
P e n a r i k a n dan ditandatangani serta menyertakan
buku tabungan pada saat melakukan
Ta b u n g a n penarikan.
• Slip penarikan dan buku tabungan
W a d i a h diserahkan ke teller.

2. Teller
• Menerima slip penarikan dan buku
tabungan.

• Memeriksa kebenaran pengisian slip


penarikan, memverivikasi specimen
dalam slip penarikandan tabungan.
Apabila sesuai beri stempel
“verifikasi” dan paraf

05
• Lakukan pencetakan penarikan pada tabungan dan
Penarikan lakukan validasi pada slip penarikan atas transaksi
tersebut.
Ta b u n g a n • Teller menghitung uang dihadapan nasabah,

Wadiah kemudian menyerahkan uangdan buku


tabunganbeserta slip penarikan sesuai dengan
jumlah yang tertera pada slip tersebut.

• Pastikan yang melakukan penarikan adalah • Lakukan validasi setiap mutasi atau transaksi yang
pemilik rekening. Jika bukan pemilik rekening, tertera pada buku tabungan dengan memberikan
maka harus disertai surat kuasa bermaterai dan paraf atau stempel pada kolom proof code,
KTP asli pemilik rekening. Serta mengisi slip kemudian buku tabungan diserahkan kepada
surat kuasa penarikan tabungan dibelakang slip nasabah untuk dibawa ke bagian pejabat yang
penarikan. berwenang.

• Lakukan pengecekan jumlah saldo nasabah, • Menyimpan bukti penarikan.


apabila mencukupi lakukan posting dengan • Slip penarikan yang asli untuk bukti transaksi
jurnal
teller, setelah sebelumnya di stempel nama
• Apabila jumlah penarikan di atas wewenang teller. Sedangkan slip kedua diserahkan ke
teller, mintakan otorisasi kepada pajabat yang nasabah.
lebih tinggi. • Serahkan ke bagian pelayanan nasabah. Lalu akan
dilakukan proses penjurnalan.
06
Pada Bagian
Pejabat
yang
Berwenang

• Menerima slip penarikan, buku tabungan, dan identitas


dari teller.

• Memeriksa dan mencocokkan slip penarikan, buku


tabungan, identitas penabung dengan data pada
komputer.

• Apabila sudah diyakini benar, lakukan pengesahan pada


komputer dan menandatangani slip penarikan sebagai
tanda bukti.

07 • Mencocokkan bukti pembukuan pada akhir hari.


Produk pendanaan bank syariah berupa simpanan dari nasabah
dalam bentuk rekening giro (current account) untuk keamanan
Giro dan kemudahan pemakaiannya. Karakteristik giro wadiah yaitu
nasabah dapat menarik dananya sewaktu-waktu dengan
Wadiah menggunakan berbagai fasilitas yang disediakan bank, seperti
cek, bilyet giro, kartu ATM, atau dengan menggunakan sarana
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah
bukuan tanpa biaya. Dan untuk penyetorannya terbagi menjadi
tunai dan nontunai.

08
Transaksi Tunai

• Nasabah yang datang untuk menyerahkan sejumlah


uang dapat langsung ke Teller untuk dibuatkan slip
setor untuk nasabah yang bersangkutan,

• Periksa jumlah nominal dan terbilang, sama atau tidak,

• Meminta kepada nasabah untuk menyerahkan sejumlah


uang yang tercantum didalamnya, bila diperlukan
biaya-biaya yang belum termasuk didalam aplikasi
diminta sekaligus dengan membuat slip setor tersendiri

• Hitung uang dihadapan nasabah (berdiri) bila kurang,


minta kekurangannya, bila lebih serahkan
kelebihannya,

• Bila semuanya benar tandatangani slip tersebut pada


tempat yang tersedia dan berikan nomor bukti
Mekanisme
transaksi, berikan resi (rangkapan slip) pada nasabah Penyetoran
• Letakkan slip pada tempat yang dapat diambil oleh
Customer Service agar dapat diserahkan kepada Back Giro Wadiah
Office untuk diadministrasikan

09
1. Nasabah
• Nasabah yang datang untuk menyerahkan B/G atau SPPL dapat
langsung ke-counter Customer Service untuk dibuatkan slip
setor untuk keuntungan rekening nasabah yang bersangkutan,
untuk selanjutnya menunggu resi jika persyaratannya
memadai.

1. Customer Service
• Menerima bilyet giro atau memberikan slip Over Booking serta
slip penyetoran
• Memberikan penjelasan cara pengisian terutama rekening
nasabah yang hendak dilakukan dan hal lain yang berhubungan
dengan penyetoran dengan pemindahbukuan.
• Menghubungi Petugas Rekening mengkonfirmasikan saldo
rekening penarik mencukupi atau tidak, jika cukup beri paraf
pada kolom terbilang, bila tidak serahkan kepada Kepala
Bagian Umum untuk dibuatkan SKP (Surat Keterangan
Penolakan)
• Menyerahkan slip setor beserta Bilyet Giro/SPPL kepada
Kepala Bagian Umum Untuk dicheck tandatangan penarik
• Menerima Bilyet giro / SPPL dan slip setor serta nota debit/
nota kredit dari Kepala Bagian Umum, kemudian menyerahkan
resi penyetoran kepada nasabah dan meneruskan bukti
transaksi tersebut kepada Back Office
Transaksi • Transanksi penyetoran non tunai dengan warkat bank lain
yaitu nasabah melakukan setoran dengan mengisi formulir
setoran dan menyerahkan kepada teller beserta warkat bank

10
Nontunai lain tersebut.
Mekanisme
Penarikan
Giro Wadiah

Sarana penarikan giro wadiahyang terdapat di bank syariah


pada umumnya terdiri dari cek dan bilyet giro.

11
Cek
Cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang
memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah
uang kepada pihak yang disebutkan atau kepada pemegang cek
tersebut. Penarikan cek dapat dilakukan di bank yang menerbitkan cek
atau di bank lain. Dalam hal cek ditarik melalui bank yang menerbitkan,
maka bank harus membayarnya selama dananya tersedia dan penarikan
cek tersebut memenuhi ketentuan.

Giro
Surat bilyet giro adalah surat perintah nasabah yang telah
distandardisasi bentuknya kepada bank penyimpan dana untuk
memindahkan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan
kepada pihak penerima yang disebutkan namanya padapihak bank
12
yang sama atau pada bank lainnya.
Terimakasih
13

Anda mungkin juga menyukai