Anda di halaman 1dari 17

SISTEM

PENCRENAAN
DAN EKSKRESI
PADA
SERANGGA
KELOMPOK 3

• FARHANA (4182220027)
• FATHIMATUZZAHRO’A (4183520003)
• SALSHA ALZTARA (4183520007)
• SITI AMINAH (4181220007)
• SUCI RMADHAYANI (4188120018)
• LESTARI LAURENCIA SIDABUTAR (4183520002)
TOPIK
TOPIK
SISTEM
PENCERNAAN
01
SISTEM
EKSKRESI
02
SISTEM
PENCERNAAN
SISTEM
SISTEMPENCERNAAN
PENCERNAAN

Saluran pencernaan serangga pada dasarnya


meliputi :
• usus bagian depan (stomodeum),
• usus bagian tengah (mesenteron) dan
• usus bagianbelakang (proctodeum).

Biasanya, antara usus depan dengan usus


tengah terdapat klep (valve) kardiaka atau
stomodeal, sedangkan antara usus bagian
tengah dengan usus bagian belakang terdapat
klep pylorik atau proktodeal
Usus
UsusBagian
BagianDepan
Depan
(Stomodeum)
(Stomodeum)

Berasal dari pelipatan stomodeum, dilapisi


dengan lapisan kutikula tipis, berfungsi
mengambil dan mengolah makanan, tidak
menghasilkan enzim tetapi mempunyai kelenjar
ludah yang nermuara di mulut.
 Pada dasarnya stomodeum terbagi menjadi bagian-bagian
sebagai berikut, dari depan: faring(pharynx), oesofagus
(oesophagus) dan tembolok(crop) yang merupakan tempat
penyimpana makanan.
 Pada serangga yang memakan makanan padat kerapkali organ
peghalus (grindig organ ) disebut proventrikulus atau gizzard
 Proventikulus itu khusunnya berkembang baik pada serangga
Ordo Orthoptera, misalya belalang, lipas dan rayap
Usus
UsusBagian
BagianTengah
Tengah
(Mesenteron)
(Mesenteron)

Berasal dari endoderm dan tidak


mempunyai lapisan kutikula,
 Secara mesenteron terdiri dari dua bagian yaitu dari depa berfungsi untuk menyerap makanan
kantung gastrik (gasric caeca) dan ventrikulus
(ventriculus).
 Mikrovili adalah tonjolan-tonjolan halus bebrbentuk jari-jari,
berguna untuk memperluas permukaan sel-sel epitel yang
berhubungan dengan makanan, untuk memfasilitasi
penyerapan nutrisi
 Di ventrikulus, pada sebagian jenis serangga, terdapar Membran peritrofit berfungsi untuk mlindungi sel-sel
membran peritofik yang memisahkan eitel dan makanan. epitel terhadap kerusakan yang dapat menimbulkan oleh
abrasi atau gesekkan bahan makanan
Usus
UsusBagian
BagianBelakang
Belakang
(Proktodeum)
(Proktodeum)

 Bagian awal (terdepan) proktodeum ditandai Terjadi dari pelipatan proctodeum dan
oleh empat kedudkan tabung-tabung malpighi,
mempunyai lapisam kutikula pada
permukaan dalamnya, berfugsi untuk
pada pilorus yang merupakan katup otot
membuang makanan.
 Bagian selanjutnya secara berurutan adalah
ileum, kolon (colon), dan rektum (rectum),
 Diujung rektum terdapat anus (lubang
pelepasan). Fungsi utama proktodeum adalah
absorbsi air, garam-garam dan bahan-bahan
lain yang berguna.
MACAM-MACAM
MACAM-MACAMENZIM
ENZIM
PENCERNAAN
PENCERNAANPADA
PADASERANGGA
SERANGGA

 Kelenjar ludah yang terdapat pada bagian mulut menghasilkan amylase


 Kelenjar ludah yang terdapat pada bagian mulut menghasilkan amylase
(jarang protease)
(jarang protease)
 Usus bagian depan menghasilkan amylase, maltase, invertase (jarang
 Usus bagian depan menghasilkan amylase, maltase, invertase (jarang
protease dan lipase)
protease dan lipase)
 Usus buntu perut (gastric caeca) menghasilkan maltase, invertase, lipase,
 Usus buntu perut (gastric caeca) menghasilkan maltase, invertase, lipase,
protease
protease
 Usus bagian tengah, menghasilkan maltase, invertase, lipase, protease
 Usus bagian tengah, menghasilkan maltase, invertase, lipase, protease
 Usus bagian belakang, menghasilkan amylase, maltase, invertase, lipase
 Usus bagian belakang, menghasilkan amylase, maltase, invertase, lipase
dan protease.
dan protease.
SISTEM
EKSKRESI
SISTEM
SISTEMEKSKRESI
EKSKRESI

 Sistim ekskresi primer seekor serangga


terdiri dari sekelompok saluran bergeronggang
yaitu buluh-buluh Malphigi.
Buluh-buluh ini letaknya dekat dengan
perbatasan usus bagian tengah dan belakang
dan memiliki lumen atau rongga yang dapat
mencurahkan isinya pada saluran makanan.
Bagian distal dari buluh-buluh Malphigi dapat
menempel pada usus bagian belakang atau
rektum (misalnya seperti pada Coleoptera dan
Lepidoptera) dan dapat juga terletak bebas
pada rongga perut atau kadang-kadang
bergerak-gerak karena memiliki otot
Bulu
BuluMalphigi
Malphigi

 Jumlah buluh Malphigi yang dimiliki setiap jenis


serangga bervariasi mulai dari 2 (pada Hemiptera)
hingga 200 atau lebih (pada Orthoptera dan Lebah
madu).

 Fungsi dari buluh Malphigi adalah mengambil sisasisa


nitrogen dari darah atau hemolymph dan mengatur
keseimbangan air dan berbagai garam dalam
hemoliymph.

 Fungsi ini dilakukan bekerjasama dengan usus


belakang.
Sisa nitrogen utama serangga biasanya adalah asam urat,
yakni suatu zat kimia yang secara relatif tidak beracun dan
memerlukan 39 lebih sedikit air untuk mengeleminasinya dari
tubuh. Asam urat ini terbentuk sebagai pengubahan dari ammonia
yang bersifat lebih toksik (beracun).
Disamping buluh-buluh Malphigi, serangga mungkin mempunyai
satu keragaman metoda mengeluarkan sisa-sisa atau zat-zat
racun dari haemolymp.
Salah satu cara adalah dengan cara menyimpan zat-zat kimia,
seperti asam urat, kurang lebih secara permanen di dalam sel-sel
inidividu atau jaringan-jaringan.
Proses ini terkenal sebagai ekskresi penyimpanan.
Pada rektum, terjadi proses reabsorbsi air, menghasilkan feses yang
relatif kering pada kebanyakan serangga.

Rektum juga berperan dalam mengambil ion anorganik dan asam


amino yang dibutukan dari urun dan mengembalikannya ke dalam
darah dalam jumlah yang selanjutnya berperan dalam menjaga
keseimbangan ion di dalam tubuh.
….
….

Urin, dihasilkan oleh tubulus malphigi, merupakan


cairan bening seperti cairan yang dikeluarkan oleh
serangga pemakan darah atau suspensi yang sangat
kental seperti “meconium” yang dihasilkan oleh
Lepidoptera dewasa yang baru keluar dari
kepompong.
….
….

Serangga yang hidup di air ataupun pada lingkungan yang lembab membuang
sisa-sisa nitrogennya langsung dalam bentuk cairan, misalnya dalam bentuk
allantoin.
Allantoin ini juga dieksresikan oleh Diptera, Coleoptera dan Orthoptera. Allantoin
ini merupakan hasil dari penguraian asam urat oleh enzim uricase.
Serangga darat seperti kumbang Tenebrio membuang sisa nitrogennya (dari
protein) dalam bentuk asam urat dan urea. Sedangkan sisa dari metabolisme
karbohidrat dan lemak adalah air dan karbon dioksida yang dikeluarkan bersama
dengan urin dan melalui sistim trakhea.
Lebah madu Apis yang dikenal sebabai pemakan cairan mengeluarkan sisa
metabolismenya lebih banyak dalam bentuk ammonia.
THANK YOU
Fully Editable Shapes

Anda mungkin juga menyukai