Anda di halaman 1dari 15

TUMOR KELENJAR

SALIVA
Definisi kelenjar saliva

 Kelenjar saliva atau kelenjar liur merupakan kelenjar yang


memiliki saluran (ductus) untuk mengalirkan produksinya.
 Kelenjar saliva atau kelenjar liur manghasilkan air liur atau
saliva yang merupakan cairan yang membasahi mulut.
 Kelenjar saliva terbagi menjadi 3 yaitu
 kelenjar parotis
 Kelenjar submandibula
 Kelenjar sublingual
Neoplasia berarti “pertumbuhan baru”.
Dalam kedokteran neoplasma disebut tumor. Neoplasma menurut
keganasannya dapat dibagi menjadi :

Neoplasma Jinak (Benigna)


Pertumbuhan jaringan baru yang lambat, terlokalisir, berkapsul dan
tidak menyebar ke organ lain.

Neoplasma Ganas (Maligna)


Pertumbuhan jaringan baru yang tumbuhnya cepat, infiltrasi ke
jaringan sekitarnya, dan dapat menyebar ke organ organ lain.
Neoplasia ganas sering disebut kanker.
Kelainan kelenjar saliva

neoplasma jinak (benigna)


Adenoma Pleomorfik

Definisi
 merupakan tumor jinak yang terdiri atas campuran sel-sel duktal
(epitelial) dan mioepitelial, sehingga tumor bisa berdiferensiasi
sebagai tumor epitelial maupun mesenkimal.
 Masa berrbatas tegas, tidak nyeri, tumbuh lambat, dan bergerak
bebas.

Epidemiologi
 Biasanya mengenai kelenjar parotis, jarang pada kelenjar
submandibula dan kelenjar saliva minor.
 Kebanyakan pada orang usia >40 tahun. Tidak ada perbedaan
kejadian antara pria dan wanita.
Adenoma Pleomorfik
Gambaran Klinis
1. Masa bulat, batas tegas
2. Dapat mendesak jaringan
sekitarnya
3. Ukurannya jarang > 6cm
4. Pertumbuhan lambat,
5. Tidak sakit
6. Jika tumor kelenjar saliva
mengenai parotis maka ditandai
dengan terangkatnya cuping
telinga ke atas
7. Jika dibiarkan akan menjadi sangat
besar
Adenoma Pleomorfik
Terapi
Terapi tumor ini adalah parotidektomi :
 Jika tumor terletak lateral dari cabang n. fasialis, dilakukan parotidektomi
superfisialis
 Jika terletak medial dilakukan parotidektomi total dengan preservasi n.
fasialis

Komplikasi
 Tingkat kekambuhan tinggi, oleh karena kegagalan mengetahui adanya
ekstensi kecil dari tumor pada jaringan sekitarnya
 Dapat menjadi karsinoma eksadenoma pleimorfik atau tumor campur
campur ganas. Insidens 2% pada tumor <5tahun dan 10% untuk tumor >15
tahun.
Adenolimfoma atau Tumor Warthin

 Tumor ini jarang ditemukan (10% dari tumor kelenjar liur)


 Kebanyakan pada pria usia pertengahan atau tua
 Sering pada kelenjar parotis kadang bilateral dan multifokal
 Tanda dan gejala sama dengan adenoma pleimorfik
 Dengan pemeriksaan sidikan 99Tc pertehnetat memberikan gambaran
“bercak panas”
 Pengobatan yang dianjurkan ialah parotidektomi superfisial untuk mencegah
kekambuhan
Kelainan kelenjar saliva
neoplasia ganas (malignant)
Karsinoma Mukoepidermoid
 Merupakan tumor kelenjar liur ganas yang terdiri dari campuran sel-sel
skuamosa dan mukus.
 Karsinoma ini paling sering terdapat pada kelenjar liur mayor (terutama :
parotis) namun dapat juga mengenai kelenjar liur minor.
 Gambaran klinis :
Dapat tumbuh sampai sebesar diameter 8cm
tampak berbatas tapi tidak berkapsul dan sering infiltrat
 Gambaran mikroskopis : tumor ini mengandung sel yang tersusun seperti
tali, lembaran atau kista yang dilapisi sel skuamosa, sel mukus atau sel
intermediate. Sel intermediate ini berisi musin dan dapat dengan mudah
dideteksi dengan pewarnaan musin.
Karsinoma Adenokistik
 Tumor ganas ini kebanyakan ditemukan pada kelenjar liur
minor, dan sebagian kecil ditemukan pada kelenjar liur mayor.

 Terjadi sekitar 3 % pada glandula parotis, 15% pada glandula


submandibula, dan 30% pada glandula saliva minor. Insidensi
pada usia 40 hingga 60 tahun

 Tumor ini sangat invasif, menjalar lewat perineural dengan


akibat rasa nyeri, dan sering metastasis dini regional atau
sistemik.
Karsinoma Adenokistik
 Gambaran mikroskopis : pola bervariasi, sel-sel tumor
berukuran kecil, inti sitoplasma tumbuh dalam suatu massa
padat atau berupa kelompok kecil serta membentuk koloni
baru

 Pengobatannya ialah parotidektomi total pada tumor parotis,


deseksi submandibula pada tumor kelenjar submandibula,
atau eksisi luas pada tumor kelenjar liurminor.

 Kekambuhan sering terjadi dan prognosisnya kurang baik.


Thank You

Anda mungkin juga menyukai