Anda di halaman 1dari 15

NEONATUS DAN BAYI DENGAN

MASALAH YANG LAZIM TERJADI

KELOMPOK A
Agis
Evita
Hani
Rina
Saskia
1 . B E RC AK M ONGO L

 Merupakan suatu pigmentasi datar yang berwarna biru kehitaman yang biasanya terdapat pada daerah
punggung bawah dan bokong (lumbal sakral).
 Berisi sel melanosit terletak pada lapisan dermis sebelah dalam/sekitar folikel rambut
 90 % bayi di asia mengalami bercak mongol, muncul pada UK 38 Mgg dan menghilang perlahan 1-2
th
Contoh asuhan kebidanan bayi dengan bintik mongol

Data Subjektif : ( untuk bayi 2 bulan )

Data Obyektif :

1. Terdapat bercak kebiruan pada daerah bokong

2. Tanda vital normal

3. Berat badan 6000 gram

Pengkajian : Bayi usia 2 bulan dengan bintik mongol pada daerah bokong

Perencanaan :

1. Jelaskan penyebab bintik mongol pada keluarga ( yang akan menghilang dalam 1 tahun)
2. Penuhi kebutuhan nutrisi
3. Pencegahan infeksi dengan menjaga kebersihan bayi
4. Libatkan kedua orang tua pada perawatan
5. Lakukan program imunisasi
2. HEMONGIOMA
 Merupakan kumpulan pembuluh darah yang melebar di permukaan kulit terlihat seperti
tonjolan berwarna merah
 Tumor jinak sering dijumpai pada bayi dan sebagian besar tidak memerlukan terapi
 Sebagian kasus hemangioma terlihat sejak bayi baru lahir dan ada juga yang muncul 1-2
bulan stlh lahir
Contoh asuhan kebidanan bayi hemangiom
Data subjektif : ( usia bayi 2 bulan )
Data objektif :
1. Terdapat lesi merah kebiruan di kepala dan agak menonjol
2. Bayi agak rewel
Pengkajian : bayi usia 2 bulan yang dicurigai menderita hemangioma
Perencanaan :
3. Jelaskan penyebab hemangioma kepada keluarga (akan menghilang dalam 1 tahun)
4. Penuhi kebutuhan nutrisi
5. Cegah infeksi dengan menjaga kebersihan bayi
6. Libatkan kedua orang tuan untuk perawatan
7. Lakukan program imunisasi
8. Lakukan kolaborasi untuk tindakan lanjut
3. MUNTAH
Muntah adalah proses refleks yang sangat terkoordinasi yang mungkin
didahului oleh peningkatan air liur. Muntah pada bayi merupakan gejala yang
sering sekali dijumpai dan dapat terjadi pada berbagai kondisi. Muntah dapat
merupakan gejala penyakit ringan atau penyakit berat. Sifat muntah:
a. Keluar cairan terus-menerus, kemungkinan disebabkan oleh obstruksi
esofagus.
b. Muntah proyektil, kemungkinan disebabkan oleh stenosis pilorus
c. Muntah hijau kekuningan, kemungkinan disebabkan oleh obstruksi
dibawah ampula vateri.
d. Muntah segera ketika lahir dan menetap, kemungkinan disebabkan oleh
tekanan intrakranial tinggi atau obstruksi usus.

Diagnosis perlu mempertimbangkan :


e. Faktor psikogenetik
f. Faktor infeksi, apendisitis, peritonitis, divertikulitis, adenitis mesentrial,
infeksi traktus akut, hepatitis
g. Faktor lain : invaginasi, kelainan intrakranial, kelainan endokrin, epidemik
vomitis, cycling vomiting, refleks.
4. GUMOH
• Gumoh adl keluarnya kembali/tumpah susu di telan setelah atau saat minum susu
dalam jumlah sedikit. Penyebab : bayi sudah kenyang atau cara menyusui yang salah
Contoh asuhan kebidanan bayi gumoh
Data subjektif: usia bayi 3 bulan, seri ng muntah setiap kali habis menyusu.
Data objektif :
1. Bayi cukup bulan
2. Refleks isap kuat
3. Mengeluarkan sedikit susu pada saat menyusui
4. Keadaan bayi baik

Pengkajian: bayi usia 3 bulan dengan gumoh

Perencanaan:

5. Jelaskan penyebab terjadinya gumoh pada keluarga


6. Ajarkan ibu dan keluarga tentng teknik menyusui yang benar atau berikan susu dengan cara
yang benar
7. Jika bayi diberi susu botol, perbaiki posisi botol pada saat menyusu
8. Anjurkan ibu untuk menyendawakan anak/bayinya setelah menyusu
5. ORAL TRUSH
• Adalah infeksi pada rongga mulut karena Candida Albicans ditandai dengan
bercak putih pada mukosa mulut dan sukar dihilangkan
• Pengobatan Oral Trush :
o Mencuci tangan sebelum tindakan
o Membersihkan mulut dengan jari di balut kain/kasa bersih menggunakan air hangat
o Olesi mulut dengan nistatin oral atau (gentian violet 0,25-0,5%) 3-4x/hari
o Anjurkan ibu mengolesi payudara dengan gentian violet/nistatiin setiap selesai
menyusui selama bayi diobati
o Anjurkan ibu menjaga kebersihan dot dan botol susu
o jaga kebersihan mulut bayi dengan memastikan tidak ada sisa susu pada mulut setelah
menyusui, terutama sebelum
6. DIAPER RUSH
• Adalah ruap popok yang disebabkan kontak terus menerus dengan lingkungan
yang tidak baik, biasanya ditandai eritema pada daerah, bokong, lipatan paha,
alat genetalia, perut bawah.
• Penyebab:kebersihan kulit tdk dijaga, popok basah tidak segera diganti, udara
lingkungan lembab,alergi karet/plastik/deterjen.
• Penyembuhan
o Biarkan daerah diaper rush terbuka dan jaga tetap kering
o Membersihkan daerah iritasi dengan kapas mengandung minyak
o Segera bersihkan dan keringkan setelah bayi BAK/BAB
o Atur posisi tidur agar daerah iritasi tidak tertekan
o Perhatikan kebersihan kulit bayi
o Bila bayi alergi hindari faktor penyebab
7. SEBORRHEA

• Adalah dermatitis seboroik berupa scalling berwarna merah dan kuning, ruam berkulit keras yang terjadi pada
kepala atau lipatan kulit
• Penyebab belum diketahui secara pasti
• Penatalaksanaan :
o Seborrhoe dapat hilang dengan sendirinya
o Bila seborrhoe masih ringan olesi baby oil dan shampo antiseptik
o Anjurkan ibu menjaga kebersihan tubuh bayi (mandi 2x sehari dan shampo, gunakan pakaian menyerap
keringat, hindari udara lembab)
Contoh asuhan kebidanan bayi dengan seborea
Data subjektif: usia bayi 1 bulan

Data objektif:

1. Tampak kumpulan lemak warna yang berwarna putih agak kecoklatan pada daerah kepala.
2. Tampak ruas merah pada daerah kepala.
3. Pengkajian: bayi usia 1 bulan dengan seborea
Pengkajian: bayi usia 1 bulan dengan seborea
Perencanaan:
4. Jelaskan penyebab terjadinya seborea pada keluarga.
5. Anjurkan ibu untuk tidak megelupaskan sebum lemak yang terdapat pada bagian kepala bayi atau pada
bagian lain yang terkena.
6. Gunakan emolien atau hidrokortison 0,5% dan kulit kepala diurut secara perlahan tanpa dipaksa dengan
sampo ringan.
7. Jaga kebersihan kulit.
8. BISULAN

• Adalah pembengkakan pada kulit, berwarna merah dan nyeri tekan.


Penyebab bisulan adalah bakteri stapylococus
• Penatalaksanaan
o Sebagian besar bisulan akan sembuh sendiri
o Bila bisulan mengganggu kompres dgn air hangat 15mnt,1-2 x - Jika bisulan
mengandung nanah jangan memerah nanah karena dapat menyebabkan
bisulan ditempat lain
o Bila bisul pecah jaga tetap bersih dan kering - Rujuk bila bisul bertambah
parah/terjadi demam
9. MILIARIASIS
• Adalah Biang keringat atau dermatosis karena retensi keringan di sebabkan krn
tersumbatnya pori kel.keringat.
•.Asuhan :

hindari panas dan lembab berlebihan, mengusahakan regulasi suhu yang


baik, menggunakan pakaian yang tipis, pemberian losio calamin dengan atau
tanpa menthol 0,25% dapat pula resorshin 3% dalam alcohol.

Penatalaksanaan :

 .Perawatan kulit yang benar


 .Biang keringat yang tidak kemerahan dan kering diberi bedak salycil atau bedak
kocok setelah mandi
 .Bila membasah, jangan berikan bedak, karena gumpalan yang terbentuk
memperparah sumbatan kelenjar
 .Bila sangat gatal, pedih, luka dan timbul bisul dapat diberikan antibiotik
 .Menjaga kebersihan kuku dan tangan (kuku pendek dan bersih, sehingga tidak
menggores kulit saat menggaruk)
10. DIARE
• Adl BAB yang tidak normal/feces encer yang frekuensinya lebih dari
biasanya(>4x pada neonatus dan >3x bayi 1 bln)
• Penyebab diare : 1).virus, 2).bakteri seperti salmonela, shiggela
,e.coli,campylobacter , 3)infeksi parasit, 4)alergi makanan/susu, 5)efek
samping obat, 6)keracunan
• Penatalaksanaan: 1.Bila diare tanpa dehidrasi, tanpa demam, nafsu
makan baik cukup dengan memberikan ASI; 2.Bila diare disertai
muntah berikan oralit setiap muntah; 3.Bila diare berat tiap jam disertai
dehidrasi segera rujuk.
1 1 . B AY I M E N I N G G A L

Kematian mendadak pada bayi atau anak kecil yang tidak terkirakan pada
anamnesis dan tidak terjelaskan dengan pemeriksaan postmorten menyeluruh,
yang meliputi autopsi, penyidikan terjadinya kematian, dan tinjauan riwayat
medis keseluruhan.

• Penyebab belum diketahui.

 .Faktor predisposisi ibu dan risiko antenatal


 .Retardasi pertumbuhan janin
 .Anemia
 .Pemajanan obat
 .Defisiensi nutrisi
 .Usia muda
 .Interval antar kehamilan pendek
 .Paritas tinggi
 Faktor risiko neonatus
 .Gagal tumbuh
 .Asfiksia
 .Prematuritas
Penatalaksanaan 
Tidak ada pengobatan yang efektif untuk mencegah Sindrom
Kematian Bayi Mendadak (SKBM), meskipun kafein dan teofilin yang
diberikan untuk apnea pada bayi prematur mampu memperbaiki pola
pernapasan dan kejadian apnea pada kelompok ini
1 2 . O B S T I FA S I

• Adalah tidak BAB selama 5hari/lebih dikarenakan otot pada usus besar
mengencang.
• Penatalaksanaan :
1). Bila bayi hanya mendapat ASI jangan hentikan pemberian ASI,bila
obstipasi krn mendapat susu formula baru berikan susu formula lama
2). Bila bayi telah mendapat makanan tambahan berikan makanan serat
tinggi dan tambahan konsumsi air
3). Bila obstipasi berat rujuk ke dokter anak untuk mendapat obat
pencahar

Anda mungkin juga menyukai