Anda di halaman 1dari 18

NEGARA DAN KONTITUSI

Dosen : Drs. H. Maman Mulya Karnama, M.M.


NEGARA DAN KONSTITUSI
 Apa itu konstitusi dan apa itu
konstitusionalisme?
 Apa konstitusi dari NKRI dan apa saja
isinya?
 Apa sistem ketatanegaraan Indonesia
berdasar konstitusi negara?
 Apa yang perlu dilakukan warga negara
terhadap konstitusi negara?
KONSTITUSI

 Konstitusi berasal dari kata constituer (bhs Perancis) yang


berarti membentuk. Dimaksudkan untuk pembentukan
suatu negara
 Konstitusi sebagai peraturan dasar/awal mengenai negara.
Sebagai dasar pembentukan negara, landasan
penyelenggaraan bernegara
 Berarti hukum dasar- nya negara, hukum tertinggi negara .
Hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis (pengertian
luas)
 Sebagai undang-undang dasar – nya negara (Konstitusi
tertulis/ pengertian sempit)
 Konstitusi penting bagi negara karena penyelenggaran
bernegara diatur dan didasarkan atas konstitusi negara
FUNGSI KONSTITUSI
1. Fungsi penentu dan pembatas kekuasaan organ negara
2. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara
3. Fungsi pengatur hubungan kekuasaan antar organ negara dengan warga negara
4. Fungsi pemberi atau sumber legitimasi terhadap kekuasaan negara ataupun
kegiatan penyelenggaraan negara
5. Fungsi penyalur atau pengalih kewenangan dari sumber kekuasaan yang asli
(yang dalam sistem demokrasi adalah rakyat) kepada organ negara
6. Fungsi simbolik sebagai pemersatu (symbol of unity)
7. Fungsi sebagai rujukan identitas dan keagungan kebangsaan (identity of
nation)
8. Fungsi simbolik sebagai pusat upacara (center of ceremony)
9. Fungsi simbolik sebagai sarana pengendalian masyarakat (social control), baik
dalam arti sempit hanya dibidang politik, maupun dalam arti luas menyangkut
bidang sosial dan ekonomi
10. Fungsi sebagai sarana perekayasa dan pembaruan masyarakat (social
engineering atau social reform) baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas
MATERI MUATAN KONSTITUSI
Secara Umum Terbagi Menjadi Tiga
• How the various
 Jaminan Terhadap Hak Asasi
agencies are organized
Manusia

• What power is entrusted


 Ditetapkannya Susunan to those agencies
Ketatanegaraan yang Bersifat
Fundamental

 Adanya Pembagian dan • in what manner such


Pembatasan Tugas Ketatanegaraan power is to be exercised
yang Juga Bersifat Fundamental

Muatan lain
Hal-hal yang Menyangkut Identitas Negara, seperti
Bendera dan Bahasa Nasional
NILAI-NILAI KONSTITUSI

 NILAI NORMATIF; bahwa konstitusi berlaku bukan hanya


dalam arti hukum (legal), melakinkan juga dalam kenyataan
(realitas).

 NILAI NOMINAL; menurut hukum masih berlaku, namun


dalam kenyataanya tidak sempurna karena ada pasal-pasal yang
tidak dilakssanakan.

 NILAI SEMANTIK; bahwa konstitusi secara hukum memang


berlaku tetapi hanya sekedar untuk memberi bentuk atau
melaksanakan kekuasaan politik, konstitusi hanya dilaksanakan
untuk kepentingan pemegang kekuasaan.
KONSTITUSIONALISME

 Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik,


penyelenggaraan bernegara perlu diatur dan dituangkan dalam suatu
konstitusi. Sebab tanpa aturan, penyelengaraan bernegara cenderung
disalahgunakan
 Ingat hukum besi kekuasaan; “power tends corrupt, absolute power
corrupts absolutely”
 Konstitusionalisme adalah suatu gagasan/paham yang menyatakan
bahwa suatu konstitusi /undang –undang dasar harus memiliki
fungsi khusus yaitu membatasi kekuasaan pemerintah dan
menjamin hak-hak warga negara
 Konstitusi yg berpaham konstitusionalisme bercirikan bahwa
konstitusi itu isinya berisi pembatasan atas kekuasaan dan jaminan
thd hak hak dasar warga negara
NEGARA KONSITUSIONAL

 Adalah negara yang berdasar atas suatu konstitusi/ memiliki


konstitusi sebagai dasarnya bernegara
 Disamping itu konstitusi negara tsb haruslah memuat
gagasan mengenai konstitusionalisme
 Dengan demikian tidak setiap negara yang
berdasar/memiliki konstitusi dinamakan negara
konstitusional
 Perlu memiliki syarat bahwa konstitusi di negara tersebut
bersifat konstitusionalisme
 Banyak negara yang memiliki konstitusi (UUD) tetapi belum
tentu menganut konstitusionalisme
KONSTITUSI NKRI

 Konstitusi yang berlaku di NKRI adalah UUD 1945 yang ditetapkan PPKI tanggal

18 Agustus 1945, diberlakukan kembali melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 ,

dikukuhkan secara aklamasi pada tanggal 22 Juli 1959 oleh DPR dan yang telah

mengalami 4 kali perubahan (amandemen) menurut putusan MPR tahun 1999,

2000, 2001, dan 2002

 Konstitusi lain yang pernah berlaku adalah KRIS (1949-1950) dan UUDS (1950-

1959)

 Konstitusi yang berlaku di Indonesia adalah hukum dasar tertulis (undang-undang

dasar)
ISI KONSTITUSI

 Berisi hal-hal yg mendasar, penting bagi negara


 Umumnya bersifat garis-garis besar yang nanti dituangkan
lebih lanjut dalam peraturan perundangan dibawahnya
 Konstitusi negara umumnya berisi tentang identitas /organisasi
negara, pola kekuasaan negara, hubungan antar lembaga
negara, hubungan negara dengan warga negara, aturan tentang
perubahan konstitusi
 Konstitusi juga mengandung pandangan hidup, cita-cita, dan
falsafah yang merupakan nilai-nilai luhur bangsa ybs.
 Dalam jenjang norma, konstitusi termasuk kelompok
Staatgrundgesetz atau aturan dasar/pokok negara
ISI UUD 1945

 Terdiri atas dua bagian : Pembukaan dan Pasal-pasal


(Pasal II AT)
 Pembukaan terdiri atas 4 alinea sebagai perwujudan
pandangan hidup, cita-cita, dan falsafah yang merupakan
nilai-nilai luhur bangsa. Pembukaan mrp pokok kaidah
yang fundamental bagi NKRI
 Nomor pasal mulai dari pasal 1 – pasal 37. Jumlah
keseluruhan 21 bab, 73 pasal, 170 ayat, 3 pasal Aturan
Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan
 Bagian pasal berisi pengaturan mengenai; identitas
negara, lembaga negara, sistem pemerintahan negara,
hubungan warga negara dengan negara, konsepsi negara ,
perubahan konstitusi , aturan peralihan dan aturan
tambahan
KESEPAKATAN DASAR
MENGENAI UUD 1945

 Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945


 Tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
 Mempertegas sistem presidensiil
 Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif
akan dimasukan ke dalam pasal-pasal
 Perubahan dilakukan dengan cara “adendum”
PERUBAHAN UUD 1945

 Perubahan atas UUD 1945 dilakukan dengan sistem amendemen (melampirkan naskah perubahan pada naskah
asli)

 Atau dilakukan dengan cara addendum (menyisipkan ke naskah konstitusi asli). Bagian yang diamandemen
menjadi satu kesatuan dari konstitusi. Isi dari konstitusi asli yang belum berubah masih tetap eksis

 Amandemen konstitusi berbeda dengan pembaharuan konstitusi . Yang terakhir ini berlaku konstitusi yang
sama sekali baru Konstitusi lama atau asli ditinggalkan

 UUD 1945 terdiri dari lima naskah. 1) naskah 1945 yang ditetapkan melalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959. 2),
naskah perubahan pertama ditetapkan 19 Oktober 1999. 3), naskah perubahan kedua ditetapkan 18 Agustus
2000. 4), naskah perubahan ketiga ditetapkan November 2001. 5), naskah perubahan ditetapkan 10 Agustus
2002.

 Kelima naskah dijadikan satu, yang masing-masing berlaku mengikat sesuai dengan tanggal ditetapkannya
KETATANEGARAAN INDONESIA

 Bentuk negara : kesatuan dengan asas desentralisasi


 Bentuk pemerintahan : republik
 Sistem pemerintahan : presidensial
 Sistem politik : demokrasi
 Ketentuan – ketentuan demikian dapat ditemukan
dalam UUD 1945
 Dengan demikian konstitusi negara menggambarkan
sistem ketatanegaraan dari negara itu sendiri
APA YANG PERLU DILAKUKAN WNI
 Memahami secara utuh dan lengkap mengenai konstitusi negara,
bukan memperdebatkan eksistensi konstitusi (perlu tidaknya
konstitusi)
 Bersikap dan berperilaku yang konstitusional dalam hidup bernegara
 Menghindari perilaku in- konstitusional dalam hidup bernegara.
Perilaku in- konstitusional bisa dilakukan oleh penyelenggara negara
maupun oleh rakyat negara. Perilaku in- konstitusional
membahayakan kehidupan kontitusional dan praktek bernegara pada
umumnya
 Berfikir kritis dan konstruktif terhadap konstitusi untuk kemajuan
bangsa dan negara
 Perlu pendidikan kesadaran berkonstitusi, sehingga konstitusi benar-
benar berjalan dan ditaati
KONSTITUSI- NEGARA-WARGANEGARA

INDONESIA

HK DSR
UUD 1945
TERTULIS

KS/
HK DSR WNI

HK DSR
TDK TERTULIS
LATIHAN SOAL :

1. Bagaimana yang saudara ketahui tentang Warga


Negara Indonesia yang baik dan patuh terhadap
Pancasila dan UUD 1945 ? Jelaskan !

2. Jelaskan arti KONTITUSI itu sendiri dalam Negara


Kontitusional?

A N G...! !
KA R
P U LK AN SE
KUM

Anda mungkin juga menyukai