Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 8

XMIPA7
1.ANDRE WIJAYA S. ( 04 )
2.ERVINA DAMAYANTI ( 12 )
3.M. AZIZ AKROMA ( 20 )
4.NABILA ZAHIDA ( 23 )

JUDUL
INSECT
MENU
A
CIRI

Insecta disebut juga serangga atau heksapoda.


Heksapoda berasal dari kata heksa yang artinya
ORGAN
enam (6) dan kata podos yang berarti kaki. Insecta
mempunyai ciri khas yaitu berkaki 6 (tiga pasang).
Diperkirakan oleh para ahli zoologi, insecta
mempunyai jumlah lebih dari 70.000 jenis. Insecta
KLASIFIKASI berhabitat hampir di seluruh bagian biosfer, kecuali
di laut.
ORGAN
CIRI CIRI INSECTA
1. Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks (dada), dan abodemen
(perut).
2. Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga
pasang dan berfungsi untuk berjalan .
3. Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah
dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
4. Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit
dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan
KLASIFIKASI organisme lain.
5. Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6. Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior
saluran pencernaan .
7. Sistem sirkulasinya terbuka.
8. Organ kelamin insekta berumah dua artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah,
alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen .
9. Fertilasi terjadi secara internal.
10. Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya.
SISTEM ORGAN KETERANGAN
Sistem pernapasan Organ pernapasan berupa trakea berspirakel yang terletak di kanan-kiri pada
tiap ruas, sebagian larva bernapas dengan insang trakea pada bagian perutnya.

Sistem pencernaan makanan Sistem pencernaan makanan pada beberapa jenis serangga terjadi di mulut,
kerongkongan, lambung depan, lambung otot, lambung kelenjar, usus dan anus
(dubur). Makanan dicerna secara mekanis di lambung otot dan secara kimiawi di
lambung kelenjar.

Sistem peredaran darah Tipe sistem peredaran darahnya adalah terbuka (lakunair), tidak mempunyai
pembuluh balik (vena). Darah tak mengandung hemoglobin (Hb) sehingga tidak
mengangkut oksigen atau karbondioksida tetapi hanya berfungsi mengangkut
KLASIFIKASI makanan.

Sistem syaraf Sistem syarafnya disebut tangga tali dengan penerima rangsangan berupa :a.
mata faset (majemuk)b. antenac. alat pembuat suara (misalnya pada Orthoptera
dan Hemiptera) dan alat pendengar.

Sistem ekskresi Pengeluaran zat sisa melalui pembuluh Malpighi.


Sistem reproduksi Insecta kadang-kadang mengalami partenogenesis maupun paedogenesis.
Partenogenesis ialah perkembangan embrio tanpa dibuahi oleh spermatozoid,
misalnya lebah. Sedangkan paedogenesis ialah partenogenesis yang berlangsung
di tubuh larva, misalnya Diptera.Dalam perkembangan menuju dewasa, Insecta
mengalami perubahan bentuk luar dan dalam dari fase telur ke tingkat dewasa
yang disebut metamorfosis. Fertislisasinya internal, artinya pembuahan sel telur
pleh spermatozoid berlangsung di dalam tubuh induk betina.
KLASIFIKASI INSECTA
APTERYGOTA

PTERYGOTA
MENU
MENU
APTERYGOTA
•Sub kelas Apterygota.
Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.Tidak bersayap.
2.Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
3.Tipe mulutnya menggigit.
4.Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
5.Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
6.Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
7.Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.

Ordo Isoptera. Ordo Odonata.

Ordo Orthoptera. Ordo Hemiptera.


ISOPTERA
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti
Insekta bersayap sama.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
2. Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
3. Tipe mulut menggigit.
4. Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu
yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan
prajurit atau tentara.

Contoh : Helanithermis sp. (rayap).


ORTHOPTERA
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta
bersayap lurus.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan
lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
2. Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
3. Tipe mulut menggigit.
4. Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).

Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)


               Jangkrik (Grillus sp.).
               Belalang sembah (Tenodora sp.).
HEMIPTERA
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu


pasang seperti berkulit dan sayap belakang
transparan.
2. Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
3. Tipe mulut menusuk dan menghisap.

Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).


               Walang sangit (Leptocorisa acuta).
ODONATA
Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput.


2. Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
3. Tipe mulut menggigit.

Contoh : Capung (Aesha sp.)

MENU
•Sub kelas Pterygota.
PTERYGOTA
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1.Memiliki sayap.
2.Mengalami metamorfosis.
3.Tipe mulutnya bervariasi.

Berdasarkan asal tumbuhnya sayap sub kelas Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :

a.Eksopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.Berdasarkan tipe
sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, eksopterygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo Isoptera, ordo
Orthoptera, ordo Hemiptera, ordo Odonata.

b.Endopterygota, adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh.
Berdasarkan tipe sayap, tipe mulut, dan metamorfosisnya, endoptrygota dibedakan menjadi beberapa ordo yaitu ordo
Coleoptera, ordo Hymenoptera, ordo Diftera, ordo Lepidoptera, ordo Shiponaptera.

Ordo Coleoptera Ordo Lepidoptera

Ordo Hymenoptera Ordo Dermaptera

Ordo Diptera Ordo Shiponaptera


COLEOPTERA
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta
bersayap perisai.

Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :


1. Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal
dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra,
sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut menggigit.

Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)


HYMENOPTERA
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
1. Mengalami metamorfosis sempurna.
2. Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk
menggigit dan menjilat.

Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut


hitam (Monomorium sp.).
DIPTERA
Ciri-ciri ordo diptera adalah :

1. Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang


mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan).
2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
4. Memiliki tubuh ramping.

Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles


sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah
(Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
LEPIDOPTERA
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.


2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan
pada tahap dewasa menghisap.
4. Mata fasetnya besar.

Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera


(Bombyx mori), kupu-kupu elang     (Acherontia atropos).
DERMAPTERA
Ciri-ciri ordo dermaptera adalah :

1. Memiliki dua pasang sayap (satu pasang seperti


berkulit, dan satu pasang bermembran), atau tidak
bersayap.
2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut menggigit.

Contoh : Earwig
SHIPONAPTERA
Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :

1. Tidak memiliki sayap.


2. Mengalami metamorfosis sempurna.
3. Tipe mulut menusuk dan menghisap.
4. Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk
meloncat.

Contoh : Kutu manusia (Pulex irritans), kutu


kucing (Stenossphalus felic).

Anda mungkin juga menyukai