3. Cellular Phone,
Alat yg mentransmisikan suara atau data
menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi
dengan antena radio yg diletakkan berdekatan secara
geografis yg disebut dengan cells.
Pesan telepon ditransmisikan dari alat telepon selular
ke antena yg berada pada cell yg sama dengan alat
telepon tersebut. Pesan ini dioper dari satu antena ke
antena lain (cell to cell) hingga sampai pada alat
telepon yg dituju.
KOMUNIKASI TANPA KABEL
(WIRELESS)
Pendahuluan
Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih
sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang
beroperasi tanpa kabel.
Pemanfaatan Wireless Technology untuk :
Komunikasi
yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara jarak jauh
tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan
komputer nirkabel dan satelit.
Pengontrolan
Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel, misalnya
penggunaan remote TV, mobil kontrol, dan remote untuk
membuka pintu garasi mobil.
Pendahuluan
Komunikasi wireless banyak disukai dikarenakan banyak
keuntungan atau kemudahan, yaitu antara lain:
• Kenyamanan dengan adanya fasilitas roaming sehingga
dapat dihubungi dan dapat mengakses informasi dimana
saja.
• Komunikasi wireless memungkinkan pengguna bergerak
dan tidak terikat pada satu tempat saja.
• Kecepatan dari komunikasi wireless sudah memasuki
batas kenyamanan pengguna. Kecepatan ini masih akan
terus meningkat.
• Mulai muncul aplikasi yang menggunakan fasilitas
wireless.
Pendahuluan
Pendahuluan
Kelemahan Teknologi Wireless :
• Perangkat pengakses informasi yang menggunakan sistem
wireless biasanya berukuran kecil sehingga mudah dicuri.
• Penyadapan (man-in-the-middle attack) dapat dilakukan
lebih mudah karena tidak perlu mencari jalur kabel untuk
di-‘tap’.
• Perangkat wireless yang kecil membatasi kemampuan
perangkat dari sisi CPU, RAM, kecepatan komunikasi,
catu daya.
• Pengguna tidak dapat membuat sistem pengaman sendiri
(membuat enkripsi sendiri) dan hanya bergantung kepada
vendor (pembuat perangkat) tersebut.
Pendahuluan
Kelemahan Teknologi Wireless :
• Adanya batasan jangkauan radio dan
interferensi menyebabkan ketersediaan servis
menjadi terbatas.
• Saat ini fokus dari sistem wireless adalah untuk
mengirimkan data secepat mungkin. Adanya
sistem keamanan akan memperlambat proses
pengiriman data sehingga penggunaan sistem
keamanan masih belum mendapat prioritas.
Pendahuluan
Pembagian Teknologi Wireless :
• Cellular-based technology: yaitu solusi yang menggunakan
salurankomunikasi cellular atau pager yang sudah ada untuk
mengirimkan data. Jangkauan dari cellullar-based biasanya
cukup jauh.
Cellullar: GSM, CDMA, TDMA, CDPD, GPRS/EDGE, 2G,
2.5G, 3G, UMTS
• Wireless LAN (WLAN): yaitu komunikasi wireless dalam
lingkup area yang terbatas, biasanya antara 10 s/d 100 meter
dari base station ke Access Point (AP).
LAN: keluarga IEEE 802.11 (seperti 802.11b, 802.11a,
802.11g), HomeRF, 802.15 (Personal Area Network) yang
berbasis Bluetooth, 802.16 (Wireless Metropolitan Area
Network)
Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Wireless :
• Sistem wireless mulai populer. Hal ini dimulai dengan
maraknya cellular phone (handphone) di dunia yang pada
mulanya hanya memberikan akses voice. Kemudian
handphone dapat pula digunakan untuk mengirimkan data.
Menurut informasi dari Internet World Statistics yang
dapat di akses di
http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm, pada tahun
per Mei 2007 ada 20 juta pengguna Internet Indonesia,
yaitu 8.9% dari penduduk Indonesia.
Sedangkan pengguna ponsel sebanyak 80 juta atau 34%
dari penduduk Indonesia.
Pembagian jaringan wireless berdasarkan
jangkauannya
• WPAN: Wireless Personal Area Network
WPAN, mewakili teknologi personal area network
wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared
(IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan
personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12
inch).
• WLAN: Wireless Local Area Network
WLAN, mewakili local area network wireless,
seperti lab atau perpustakaan, untuk
membentuk suatu jaringan atau koneksi ke
Internet.
• WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan
dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-
bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana
dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang
kabel tembaga atau fiber.
• WWAN: Wireless Wide Area Network
WWAN meliputi teknologi dengan daerah
jangkauan yang luas seperti selular 2G,
Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global
System for Mobile Communications (GSM).
Standarisasi teknologi wireless
• Ground-wave propagation
• Sky-wave propagation
• Line-of-sight propagation
Ground Wave Propagation
• Propagasi mengikuti kontur bumi
• Sinyal dapat dipropagasikan untuk jarak yang
jauh
• Untuk frekuensi di bawah 2 MHz
• Contoh
– AM radio
Ground Wave Propagation
Sky Wave Propagation
• Sinyal dipantulkan dari lapisan terionisasi pada
atmosfer ke bumi
• Sinyal dapat berjalan melewati beberapa hop,
memantul antara ionosfer dan permukaan
bumi
• Efek pemantulan diakibatkan oleh refraction
• Examples
– Amateur radio
– CB radio
Sky Wave Propagation
PROPAGASI LINE OF SIGHT (LOS)
Parameter-parameter yang mempengaruhi dalam propagasi line
of sight antara lain:
1. Panjang lintasan,
2. Faktor k,
3. Tinggi tonjolan bumi,
4. Fresnel zone.
5. Tinggi penghalang dan tinggi penghalang tambahan.
• Panjang lintasan merupakan jarak antara antenna pemancar
dengan antenna penerima yang dapat ditentukan dengan
pengukuran pada peta topografi.
• Faktor ”k”
Dalam propagasi, sebuah sinyal dari pengirim ke penerima tidak
selamanya merupakan suatu lintasan yang lurus. Pada kondisi
atmosfer tertentu kurva sinyal dapat mengalami refraksi
melengkung menjauhi atau mendekati permukaan bumi yang
terjadi karena adanya perubahan indeks bias udara sesuai
dengan ketinggiannya. Hal ini perlu diantisipasi dengan
mengunakan suatu faktor pengali jari-jari bumi yang disebut
faktor “k’, pada kondisi atmosfri normal k = 4/3.
Fresnels zone
• Daerah Fresnel atau Fresnel zone adalah tempat kedudukan titik sinyal tidak
langsung yang berbentuk elips dalam lintasan propagasi gelombang radio
dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung (indirect
signal) dan memunyai beda panjang lintasan dengan sinyal langsung sebesar
kelipatan ½λ atau 2 kali ½λ. Jika sinyal langsung dan tak langsung berbeda
panjang lintasan sebesar ½λ, maka kedua sinyal tersebut akan berbeda fase
180º, artinya kedua sinyal tersebut akan saling melemahkan
Latihan
• Jarak Kota A (Tx) dan Kota B (Rx) di ketahui
165 km, permukaan tanah kota A berada di
posisi 35 mdpl sedangkan kota B berada di
ketinggian 11 mdpl. Diantara kedua kota
tersebut terdapat gunung dengan ketinggian
60 mdpl. Jarak puncak gunung dengan kota A
sejauh 50 Km. jika frekuensi yang hendak di
pancarkan sebesar 120,4 MHz, tentukanlah
Ketingian antena di titik A dan B.
Redaman Ruang Bebas (FSL)
• Redaman ruang bebas atau disebut juga FSL (Free
Space Lose) dipengaruhi oleh jarak antena
pemancar (Tx) ke antena penerima (Rx) dan
besarnya frekuensi yang digunakan dalam transmisi
radio.
• Di medium yang sesungguhnya, propagasi
gelombang radio di pengaruhi oleh:
– Pantulan
– Pembiasan
– Penghamburan
– defraksi
Persamaan untuk menghitung kerugian ruang bebas (Free Space
Loss) dalam dB yaitu :
𝑃𝑟 ( 𝑑𝐵)=𝑃𝑡𝑥 +𝐺 𝑡𝑥 − 𝐹𝑆𝐿+𝐺 𝑟𝑥
LATIHAN
Jika diketahui suatu pemancar (tx) memancarkan
daya 5W, pemancar tersebut memiliki gain 12 dB
tentukanlah daya yang di terima oleh suatu
receiver yang berada pada jarak 15 Km dari
pemancar tersebut jika di ketahui receiver tersebut
memiliki gain 5 dB dan frekuensi yang di gunakan
sebesar 500 MHz .(Daya dalam Watt dan dB)