Anda di halaman 1dari 70

MEDIA TRANSMISI TELEKOMUNIKASI

Herudin, ST., MT.


Jurusan Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Definisi Telekomunikasi
• Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau
penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke
tempat lain.
• Telekomunikasi adalah komunikasi informasi
menggunakan alat elektronik, yg secara geografis
memiliki jarak tertentu.
• Telekomunikasi mencakupi komunikasi lewat
telepon, sirkuit telegraf dan lewat radio serta
komputer. Telekomunikasi mungkin
menyampaikan percakapan, bahan tulisan tangan,
gambar facsimile, lukisan, atau citra televisi
Bentuk/Mode Komunikasi Jarak Jauh
Dalam kaitannya dengan 'Telekomunikasi' bentuk atau mode
komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga :
1. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah
(Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin
komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama.
Contoh : Pager, Televisi dan Radio
2. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi
dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi
secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy
Talkie, Fax, dan Chat Room
3. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex)
pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang
berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan
VOIP
Dasar Sistem Komunikasi

Pengirim Kanal Transmisi Penerima


Transmitter Receiver

Input Udara, Output


Kabel kawat,
Fiber optik
Komponen / Elemen Dasar
Telekomunikasi
Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen
untuk mendukungnya yaitu :
1. Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti
suara, gambar, file, tulisan
2. Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap
dikirim
3. Media Transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari
pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka
sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim
jarak jauh.
4. Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam
informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang
dikirimkan.
Bagaimana Komputer Bisa Terhubung dalam
Jaringan
• Adanya media komunikasi untuk menghantarkan data:
– Kabel
– Inframerah
– Gelombang radio
– Dll
• Sehingga terlahir istilah:
– Wired (menggunakan kabel)
– Wireless (tidak menggunakan kabel)

Tapi keberadaan media saja tidaklah cukup!6


Saluran Komunikasi (Communication Channels)

Saluran Komunikasi adalah hubungan dimana data


atau suara ditransmisikan antara alat pengirim dan
alat penerima dalam suatu jaringan.

Saluran Komunikasi dibagi menjadi 2:


1. Transmisi Dengan Kabel (Wired) adalah komunikasi yang
mengirimkan sinyal dengan menggunakan jalur fisik seperti
kabel.
2. Transmisi Tanpa Kabel (Wireless) adalah komunikasi yang
mengirimkan sinyal komunikasi lewat udara tanpa
menggunakan jalur fisik seperti kabel
Saluran Komunikasi dengan Kabel
1. Twisted Pair yaitu media transmisi
yg terdiri dari sepasang tembaga
(coper) yg dipilin, digunakan u/
transmisi analog pembicaraan
telepon tetapi juga dapat
digunakan u/ transmisi data.
2. Coaxial Cable, yaitu Media
transmisi yg terdiri dari kabel
tembaga yang dibungkus, dapat
mengirim volume data yg besar
dgn cepat. Kecepatan di atas 200
megabits/detik
Saluran Komunikasi dengan Kabel
3. Fiber Optic yaitu Media transmisi terdiri dari kaca yg
ditanam dalam kabel.
Data ditransmisikan sesuai kecepatan cahaya.
Kecepatan di atas 6 triliun bits per detik (6 terabits)
Perbandingan Kecepatan Saluran Komunikasi
Saluran Komunikasi Tanpa Kabel
1. Microwave,
Mentransmisikan sinyal radio
frekuensi tinggi melalui atmosfir.
Banyak digunakan untuk
komunikasi titik ke titik (point to
point) tertentu dengan jarak ± 37
mil yg memiliki volume data
besar dan jarak yg jauh.
Contoh :
Televisi, Jaringan WAN antar
gedung yg terpisah jauh.
Saluran Komunikasi Tanpa Kabel
2. Satelit,
Kekurangan dari microwave adalah jarak yg terbatas, untuk
mengatasi hal tsb sinyal microwave perlu dipantulkan melalui
satelit. Oleh karena itu peran satelit dalam saluran komunikasi
adalah: sebagai stasiun relay (penguat) untuk mentransmisikan
sinyal microwave melewati jarak yg jauh.
Contoh: Satelit palapa B2, Telkom 1, Telkom 2.
Saluran Komunikasi Tanpa Kabel

3. Cellular Phone,
Alat yg mentransmisikan suara atau data
menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi
dengan antena radio yg diletakkan berdekatan secara
geografis yg disebut dengan cells.
Pesan telepon ditransmisikan dari alat telepon selular
ke antena yg berada pada cell yg sama dengan alat
telepon tersebut. Pesan ini dioper dari satu antena ke
antena lain (cell to cell) hingga sampai pada alat
telepon yg dituju.
KOMUNIKASI TANPA KABEL
(WIRELESS)
Pendahuluan
Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih
sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang
beroperasi tanpa kabel.
Pemanfaatan Wireless Technology untuk :
 Komunikasi
yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara jarak jauh
tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan
komputer nirkabel dan satelit.
 Pengontrolan
Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel, misalnya
penggunaan remote TV, mobil kontrol, dan remote untuk
membuka pintu garasi mobil.
Pendahuluan
Komunikasi wireless banyak disukai dikarenakan banyak
keuntungan atau kemudahan, yaitu antara lain:
• Kenyamanan dengan adanya fasilitas roaming sehingga
dapat dihubungi dan dapat mengakses informasi dimana
saja.
• Komunikasi wireless memungkinkan pengguna bergerak
dan tidak terikat pada satu tempat saja.
• Kecepatan dari komunikasi wireless sudah memasuki
batas kenyamanan pengguna. Kecepatan ini masih akan
terus meningkat.
• Mulai muncul aplikasi yang menggunakan fasilitas
wireless.
Pendahuluan
Pendahuluan
Kelemahan Teknologi Wireless :
• Perangkat pengakses informasi yang menggunakan sistem
wireless biasanya berukuran kecil sehingga mudah dicuri.
• Penyadapan (man-in-the-middle attack) dapat dilakukan
lebih mudah karena tidak perlu mencari jalur kabel untuk
di-‘tap’.
• Perangkat wireless yang kecil membatasi kemampuan
perangkat dari sisi CPU, RAM, kecepatan komunikasi,
catu daya.
• Pengguna tidak dapat membuat sistem pengaman sendiri
(membuat enkripsi sendiri) dan hanya bergantung kepada
vendor (pembuat perangkat) tersebut.
Pendahuluan
Kelemahan Teknologi Wireless :
• Adanya batasan jangkauan radio dan
interferensi menyebabkan ketersediaan servis
menjadi terbatas.
• Saat ini fokus dari sistem wireless adalah untuk
mengirimkan data secepat mungkin. Adanya
sistem keamanan akan memperlambat proses
pengiriman data sehingga penggunaan sistem
keamanan masih belum mendapat prioritas.
Pendahuluan
Pembagian Teknologi Wireless :
• Cellular-based technology: yaitu solusi yang menggunakan
salurankomunikasi cellular atau pager yang sudah ada untuk
mengirimkan data. Jangkauan dari cellullar-based biasanya
cukup jauh.
Cellullar: GSM, CDMA, TDMA, CDPD, GPRS/EDGE, 2G,
2.5G, 3G, UMTS
• Wireless LAN (WLAN): yaitu komunikasi wireless dalam
lingkup area yang terbatas, biasanya antara 10 s/d 100 meter
dari base station ke Access Point (AP).
LAN: keluarga IEEE 802.11 (seperti 802.11b, 802.11a,
802.11g), HomeRF, 802.15 (Personal Area Network) yang
berbasis Bluetooth, 802.16 (Wireless Metropolitan Area
Network)
Pendahuluan
Perkembangan Teknologi Wireless :
• Sistem wireless mulai populer. Hal ini dimulai dengan
maraknya cellular phone (handphone) di dunia yang pada
mulanya hanya memberikan akses voice. Kemudian
handphone dapat pula digunakan untuk mengirimkan data.
Menurut informasi dari Internet World Statistics yang
dapat di akses di
http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm, pada tahun
per Mei 2007 ada 20 juta pengguna Internet Indonesia,
yaitu 8.9% dari penduduk Indonesia.
Sedangkan pengguna ponsel sebanyak 80 juta atau 34%
dari penduduk Indonesia.
Pembagian jaringan wireless berdasarkan
jangkauannya
• WPAN: Wireless Personal Area Network
WPAN, mewakili teknologi personal area network
wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared
(IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan
personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12
inch).
• WLAN: Wireless Local Area Network
WLAN, mewakili local area network wireless,
seperti lab atau perpustakaan, untuk
membentuk suatu jaringan atau koneksi ke
Internet.
• WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan
dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-
bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana
dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang
kabel tembaga atau fiber.
• WWAN: Wireless Wide Area Network
WWAN meliputi teknologi dengan daerah
jangkauan yang luas seperti selular 2G,
Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global
System for Mobile Communications (GSM).
Standarisasi teknologi wireless

Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area


network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX
merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)
tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980,
sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.
Generasi Teknologi Jaringan Ponsel

• Pada generasi pertama (1G) ada NMT(Nordic


Mobile Telephony) dan AMPS(Advanced
Mobile Phone Service).
• Generasi 2G paling populer dimana teknologi
CDMA dan GSM
• Teknologi 2.5G yaitu GPRS (General Paket
Radio Service) yang melengkapi GSM
• Teknologi 2.75G yaitu EDGE (Enhanced Data
rates for Global Evolution)
Generasi Teknologi Jaringan Ponsel

• Teknologi 3G yaitu teknologi Wideband-CDMA (W-


CDMA), CDMA 2000 MC multi carrier dan UMTS
(Universal Mobile Telecommunication Service).
Teknologi 3G ini memungkinkan pengguna ponsel dapat
berkomunikasi tidak hanya dengan suara tapi juga dengan
menampilkan video.
• Teknologi 3.5G datang dalam bentuk HSDPA (High Speed
Down-link Packet Access). HSDPA adalah protokol
telepon bergerak berbasis paket untuk meningkatkan
kapasitas dan kecepatan transfer data sampai 14.4Mbps
per sel untuk download atau downlink dan 2 Mbps untuk
per sel untuk upload atau uplink.
ANTENNA

Antena terletak diujung sistem komunikasi yang


menggunakan gelombang elektromagnetik/radio
Pengertian Antenna
• Komponen Utama dalam sistem Wireless
• Antena adalah konduktor elektrik yang berfungsi
untuk :
– Transmisi (Transmission) : Meradiasikan energi
elektromagnetik ke ruang bebas/space
– Penerimaan (Reception) : Mengumpulkan/menerima
energi elektromagnetik dari ruang bebas/space
• Pada komunikasi dua arah, antena yang sama
dapat digunakan untuk transmission dan reception
Ilustrasi Kerja Antena
Pola Radiasi Antena
• Pola radiasi antenna dapat digambarkan
dengan sebuah grafik
• Grafik menggambarkan kecenderungan radiasi
antena pada arah/tempat tertentu
Jenis Antena
• Secara garis besar, antena dapat dibagi jadi
dua jenis berdasarkan arah radiasi
– Omnidirectional : radiasi ke segala arah
– Directional : radiasi ke arah tertentu
Antena Dipole
• Antena sederhana yang disusun dari dua batang/lempeng
bahan konduktor
• Aplikasi : antena radio mobil
• Sering juga di sebut antena ½ 
Gambar bentuk Antenna Dipole

• Sebatang logam yang panjangnya 1⁄4 Lambda (λ) akan


beresonansi dengan baik bila ada gelombang radio yang
menyentuh permukaannya. Jadi bila pada ujung coax bagian
inner kita sambung dengan logam sepanjang 1⁄4 λ dan outer-
nya di ground, ia akan menjadi antena. Antena semacam ini
hanya mempunyai satu pole dan disebut monopole (mono
artinya satu). Apabila outer dari coax tidak di-ground dan
disambung dengan seutas logam sepanjang 1⁄4 λ lagi, menjadi
antena dengan dua pole dan disebut dipole 1⁄2 λ (di artinya
dua).
Prinsip Kerja Antenna Dipole
• Antena dipole adalah sebuah antena yang dibuat dari
kawat tembaga dan dipotong sesuai ukuran agar
beresonansi pada frekwensi kerja yang diinginkan. Kawat
yang dipakai sebaiknya ukuran AWG (American Wire
Gauge) diameter 2 mm atau lebih besar lebih baik secara
mechanical strength.
• Agar dapat beresonansi, maka panjang total sebuah
Dipole (L) adalah 0,5 λ x K, λ adalah panjang gelombang
diudara dan K adalah velocity factor pada kawat
tembaga.
• Untuk kawat tembaga relatif kecil (hanya beberapa mm),
jika dibandingkan dengan setengah panjang gelombang
Prinsip Kerja Antenna Dipole
Sehingga nilai K diambil sebesar 0,95, dan cukup memadai untuk
start awal
• Rumus yang digunakan untuk menghitung total panjang
antena dipole
λ = 300 / f
L = 0,5 x K x λ
dimana :
λ = panjang gelombang diudara
f = frekwensi kerja yang diinginkan (MHz)
L = panjang total antena dipole
K = velocity factor yang diambil sebesar 0,95
Latihan

• Tentukan panjang Antena Dipole yang di


butuhkan untuk menangkap siaran radio
FLASH FM
Prinsip Kerja Antenna Dipole
Antena dipole selain beresonansi pada fundamental
frekwensinya, antena juga akan beresonansi pada
kelipatan ganjil frekwensinya. Artinya, Antena Dipole
yang dipotong untuk bekerja pada 40 m Band (7 MHz)
juga dapat digunakan pada 15 m (21 Mhz) merupakan
kelipatan 3 dari 7 MHz)
Sering juga di sebut antena ¼ 
Antena Dipole mempunyai impedansi 50 Ohm – 75
Ohm sehingga bisa di feed langsung dengan kabel coax.
Usahakan memasang antena Dipole setinggi mungkin karena
unjuk kerjanya akan jauh lebih baik karena sudut elevasinya
lebih kecil
Antena Monopole
• Antena sederhana yang disusun dari satu
batang/lempeng bahan konduktor
• Aplikasi : Antena pemancar radio, access point
wifi
Latihan

• Tentukan Panjang antena Monopole untuk


menagkap siaran radio FLASH FM
Antena Yagi
• Antena directional yang disusun dari rangkaian
elemen dipole sebagai driven element dan satu
reflektor
• Aplikasi : antena TV UHF, antenna radio
komunitas
Antena Parabolic
• Antena directional dengan memanfaatkan reflektor berbentuk
parabolik
• Aplikasi : terrestrial microwave dan komunikasi satelit
Gain Antenna Parabolik
• Keluaran power, pada arah tertentu, dibandingkan dengan
keluaran yang dihasilkan ke semua arah pada kondisi ideal
(antena isotropic)
Dimana:
f : Frekuensi kerja yang di gunakan (Hz)
D : Diameter antena parabolik (m)
l : Panjang Gelombang (m)
 : efisiensi antena
Latihan
• Diketahui sebuah antena reflektif parabolik
dengan diamater 2m. Beroperasi pada
frekuensi 12 Ghz. Berapa gain-nya?
Model Propagasi Komunikasi Wireless

• Ground-wave propagation
• Sky-wave propagation
• Line-of-sight propagation
Ground Wave Propagation
• Propagasi mengikuti kontur bumi
• Sinyal dapat dipropagasikan untuk jarak yang
jauh
• Untuk frekuensi di bawah 2 MHz
• Contoh
– AM radio
Ground Wave Propagation
Sky Wave Propagation
• Sinyal dipantulkan dari lapisan terionisasi pada
atmosfer ke bumi
• Sinyal dapat berjalan melewati beberapa hop,
memantul antara ionosfer dan permukaan
bumi
• Efek pemantulan diakibatkan oleh refraction
• Examples
– Amateur radio
– CB radio
Sky Wave Propagation
PROPAGASI LINE OF SIGHT (LOS)
Parameter-parameter yang mempengaruhi dalam propagasi line
of sight antara lain:
1. Panjang lintasan,
2. Faktor k,
3. Tinggi tonjolan bumi,
4. Fresnel zone.
5. Tinggi penghalang dan tinggi penghalang tambahan.
• Panjang lintasan merupakan jarak antara antenna pemancar
dengan antenna penerima yang dapat ditentukan dengan
pengukuran pada peta topografi.

• Faktor ”k”
Dalam propagasi, sebuah sinyal dari pengirim ke penerima tidak
selamanya merupakan suatu lintasan yang lurus. Pada kondisi
atmosfer tertentu kurva sinyal dapat mengalami refraksi
melengkung menjauhi atau mendekati permukaan bumi yang
terjadi karena adanya perubahan indeks bias udara sesuai
dengan ketinggiannya. Hal ini perlu diantisipasi dengan
mengunakan suatu faktor pengali jari-jari bumi yang disebut
faktor “k’, pada kondisi atmosfri normal k = 4/3.
Fresnels zone
• Daerah Fresnel atau Fresnel zone adalah tempat kedudukan titik sinyal tidak
langsung yang berbentuk elips dalam lintasan propagasi gelombang radio
dimana daerah tersebut dibatasi oleh gelombang tak langsung (indirect
signal) dan memunyai beda panjang lintasan dengan sinyal langsung sebesar
kelipatan ½λ atau 2 kali ½λ. Jika sinyal langsung dan tak langsung berbeda
panjang lintasan sebesar ½λ, maka kedua sinyal tersebut akan berbeda fase
180º, artinya kedua sinyal tersebut akan saling melemahkan
Latihan
• Jarak Kota A (Tx) dan Kota B (Rx) di ketahui
165 km, permukaan tanah kota A berada di
posisi 35 mdpl sedangkan kota B berada di
ketinggian 11 mdpl. Diantara kedua kota
tersebut terdapat gunung dengan ketinggian
60 mdpl. Jarak puncak gunung dengan kota A
sejauh 50 Km. jika frekuensi yang hendak di
pancarkan sebesar 120,4 MHz, tentukanlah
Ketingian antena di titik A dan B.
Redaman Ruang Bebas (FSL)
• Redaman ruang bebas atau disebut juga FSL (Free
Space Lose) dipengaruhi oleh jarak antena
pemancar (Tx) ke antena penerima (Rx) dan
besarnya frekuensi yang digunakan dalam transmisi
radio.
• Di medium yang sesungguhnya, propagasi
gelombang radio di pengaruhi oleh:
– Pantulan
– Pembiasan
– Penghamburan
– defraksi
Persamaan untuk menghitung kerugian ruang bebas (Free Space
Loss) dalam dB yaitu :

dengan nilai d dalam Km, dan f dalam MHz.

Sehingga daya yang di terima di sisi penerima Pr bisa


juga di cari dengan cara:

𝑃𝑟 ( 𝑑𝐵)=𝑃𝑡𝑥 +𝐺 𝑡𝑥 − 𝐹𝑆𝐿+𝐺 𝑟𝑥
 
LATIHAN
Jika diketahui suatu pemancar (tx) memancarkan
daya 5W, pemancar tersebut memiliki gain 12 dB
tentukanlah daya yang di terima oleh suatu
receiver yang berada pada jarak 15 Km dari
pemancar tersebut jika di ketahui receiver tersebut
memiliki gain 5 dB dan frekuensi yang di gunakan
sebesar 500 MHz .(Daya dalam Watt dan dB)

Anda mungkin juga menyukai