Anda di halaman 1dari 49

DESAIN

TUJUAN
PEMBELAJARA
N
Umi Zulfa
3 PAI-PGMI – PDPPAI-FT IAIIG CILACAP, 2020
MATERI
• Pengantar
• Pengertian
• Fungsi
• Struktur
• Langkah-langkah penyusunan tujuan pembelajaran
Pengantar

Komponen RPP ( Standar Proses No 65 Th 2013)


1. Identitas Sekolah
2. Identitas mata pelajaran/Tema
3. Kelas/ semester
4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan pembelajaran KD - KI 1
7. Kompetensi dasar dan KD – KI 2
Indikator Pencapaian Kompetensi
KD – KI 3
8. Materi Pembelajaran
Indikator .....
9. Metode pembelajaran
Indikator ....
10. Media Pembelajaran
11. Sumber belajar KD – KI 4
12. Langkah-langkah Pembelajaran Indikator...
13. Penilaian hasil Pembelajaran Indikator ...
(Standar Proses No. 41 Th. 2007) (Standar Proses No. 65 Th. 2013)
1. Identitas Mata Pelajaran/Tema 1. Identitas Sekolah
2. Identitas Sekolah 2. Identitas mata pelajaran/Tema
3. Kelas/ semester 3. Kelas/ semester
4. Standar Kompetensi 4. Materi Pokok
5. Kompetensi Dasar 5. Alokasi Waktu
6. Indikator Pencapaian Kompetensi 6. Tujuan pembelajaran
7. Tujuan Pembelajaran 7. Kompetensi dasar dan
8. Materi Ajar Indikator Pencapaian Kompetensi
9. Alokasi Waktu 8. Materi Pembelajaran
10. Metode Pembelajaran 9. Metode pembelajaran
11. Kegiatan Pembelajaran 10. Media Pembelajaran
12. Penilaian Hasil Belajar 11. Sumber belajar
13. Sumber Belajar 12. Langkah-langkah Pembelajaran
13. Penilaian hasil Pembelajaran
(Standar Proses No. 41 Th. 2007) (Standar Proses No. 65 Th. 2013) (Permendikbud No. 81 A Th. 2013)

1. Identitas Mata 1. Identitas Sekolah 1. Identitas Sekolah


Pelajaran/Tema 2. Identitas mata 2. Identitas mata
2. Identitas Sekolah pelajaran/Tema pelajaran/Tema
3. Kelas/ semester 3. Kelas/ semester 3. Kelas/ semester
4. Standar Kompetensi 4. Materi Pokok 4. Materi Pokok
5. Kompetensi Dasar 5. Alokasi Waktu 5. Alokasi Waktu
6. Indikator Pencapaian 6. Tujuan pembelajaran 6. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi 7. Kompetensi dasar dan 7. Kompetensi dasar dan
7. Tujuan Pembelajaran Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian
8. Materi Ajar Kompetensi Kompetensi
9. Alokasi Waktu 8. Materi Pembelajaran 8. Tujuan pembelajaran
10. Metode Pembelajaran 9. Metode pembelajaran 9. Materi Pembelajaran
11. Kegiatan Pembelajaran 10. Media Pembelajaran 10. Metode pembelajaran
12. Penilaian Hasil Belajar 11. Sumber belajar 11. Media, alat dan sumber
13. Sumber Belajar belajar
12. Langkah-langkah
Pembelajaran 12. Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran
13. Penilaian hasil
Pembelajaran 13. Penilaian
Hirark KOMPETENSI LULUSAN

i STANDAR KOMP STANDAR KOMP STANDAR KOMP


KOMPETENSI INTI

kompe
tensi KOMP. DASAR KOMP. DASAR KOMP. DASAR

lulusa
n INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR

BUTIR BUTIR
SOAL SOAL
PENGERTIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN (1)
• PERILAKU HASIL BELAJAR • Kompetensi adalah seperangkat
YANG KITA HARAPKAN tindakan cerdas, penuh
DIMILIKI SISWA-SISWI tanggungjawab yang dimiliki
SETELAH MEREKA oleh seseorang sebagai syarat
MENEMPUH PBM. untuk dianggap mampu oleh
• = kompetensi masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang tertentu
(SK.Mendiknas.N0.04/U/2002).
PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN(2)
(Mudhoffir 1990) :

• Formalisikan dalam bentuk yang operasional.


• Rumuskan dalam bentuk produk belajar bukan proses
belajar
• Rumuskan dalam tingkah laku siswa buka prilaku guru
• Rumuskan standar perilaku yang akan dicapai
• Hanya mengandung satu tujuan belajar
• Rumuskan dalam kondisi mana perilaku itu terjadi.
Knowledge

Interest Understanding

Unsur
Kompetensi
(Becker &
Gordon)

Value Skill
Knowledge (pengetahuan), yaitu kesadaran di bidang kognitif.
Understanding (pengertian), yaitu kedalaman kognitif dan efektif yang
dimiliki siswa.
Skill (ketrampilan), yaitu kemampuan individu untuk melakukan suatu
tugas yang dibebankan kepadanya
Value (nilai) yaitu suatu norma yang diyakini atau secara psikologis
tekah menyatu dalam diri individu
Interest (minat) yaitu keadaan yang mendasari motivasi individu,
keinginan yang berkelanjutan, dan orientasi psikologis.
HIRARKI TUJUAN PENDIDIKAN

Tujuan Universal

Tujuan Nasional

Tujuan Institusional

Tujuan Kurikuler

Tujuan Instruksional
PENGERTIAN DESAIN TUJUAN
PEMBELAJARAN

• ADALAH RANCANGAN TUJUAN PEMBELAJARAN YANG DISIAPKAN


GURU DALAM DOKUMEN RENCANA PEMBELAJARAN yg akan DICAPAI
MELALUI AKTIVITAS PEMBELAJARAN
FUNGSI DESAIN TUJUAN PEMBELAJARAN

• MENJADI PEDOMAN BAGI GURU DALAM MELAKSANAKAN FASILITASI


PEMBELAJARAN
• MENJADI PEDOMAN DALAM MENENTUKAN TAGIHAN KEBERHASIL
PEMBELAJARAN
• SEBAGAI INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN
PEMBELAJARAN
STRUKTUR DESAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN

= MERUPAKAN STRUKTUR CAPAIAN PEMBELAJARAN


YANG MELIPUTI:
1. DOMAIN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN
2. HIRARki/LEVEL TUJUAN MASING-MASING
DOMAIN TUJUAN PEMBELAJARAN
Domain tujuan pembelajaran

Kognitif

Psikomotorik
Ranah Tujuan Pembelajaran Mnrt B.S.Bloom
(Taxonomi Bloom)
1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku
yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan,
pengertian, dan keterampilan berpikir.
2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap,
apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku
yang menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan
tangan, mengetik, berenang, dan mengoperasikan mesin.
Kelemahan Taxonomi Bloom
• Bersifat linier, sehingga seringkali menimbulkan kesukaran bagi guru
dalam menempatkan konten (isi) pembelajaran
• Taxonomi Bloom sesunggguhnya penggambaran proses berfikir,
tetapi malah menggunakan kata benda (noun) bukan kata kerja (verb)
• Kelemahan ini direvisi muridnya (Anderson)
Revisi Lorin W. Anderson (1990, terbit 2001)
• Point Revisi Anderson
1. Mengubah taksonomi Bloom dari kata benda (noun) menjadi kata
kerja (verb-gerund). Alasan:
 Taksonomi Bloom sesungguhnya adalah penggambaran proses
berfikir. Jadi belajar adalah proses sehingga digambarkan
dengan verb-gerund. Remembering: mengingat/ingatan . Tapi
Jika masih kata benda (noun); knwoledge (pengetahuan) maka
pembelajaran orientasinya adalah produk, karena
pengetahuan adalah produk/hasil berpikir bukan proses
berfikir (; mengingat)
2. Pergeseran urutan taksonomi yang menggambarkan dari proses
berfikir tingkat rendah (low order thinking) ke proses berfikir
tingkat tinggi (high order thinking). (sintesis dirubah menjadi
mencipta/creation dan diletakkan tertinggi, krn sintesis
akumulasi dr 5 kompetensi, bukan penilaian yg tertinggi.
Pengembang Taxonomi Bloom

Kognitif Psikomotorik Afektif


Bloom Anita Harrow. David R. Krathwohl,
 Pengetahuan Berhubungan dengan berdasarkan penghayatan
 Pemahaman gerakan refleks sederhana
 Penerapan ke gerakan syaraf
 Analisis
 Sintesis
 Penilaian
(Sederhana menuju
bersifat kompleks dan
abstrak)
Domain Kognitif Knowledge

Comprehensio
Kurang n
Sulit

Application

Analysis

Synthesis
Lebih
Sulit

Evaluation
21
Jadi….Taxonomi Bloom Dan Anderson

Perbaikan Taksonomi Bloom


Taksonomi Bloom (;Anderson)

Pengetahuan-Knowledge Mengingat-remembering
Pemahaman-Comprehension Memahami-understanding
Penerapan-Application Menerapkan-applying
Analisis-Analysis Menganalisis-analysis
Sintesis-Synteshis Menilai-evaluation
Penilaian-Evaluation Menciptakan-creation
Low Order VS Higher Order Thinking

Higher Order Thinking

Critical Thinking

Low Order Thinking


Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan


Table of Thinking
Krulik & Bloom Bloom Presseisen “HOTS”
Rudnick Orisinil Revisi
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi masalah; Pembuatan
Evaluasi Mencipta keputusan
Komptensi Pengetahuan (Anderson dan Krathwohl
(2001)

Mencipta
Mengevalu
asi
Menganalis
is
Menerapkan
Memahami
Mengingat
27
KATA KERJA OPERASIONAL TAKSONOMI
ANDERSON
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan
Memilih Menggolongkan Menerapkan Menganalisis Menghargai Memilih
Menguraikan Mempertahankan Menentukan Mengategorikan Mempertimbangkan Menentukan
Mendefinisikan Mendemonstrasikan Mendramatisasikan Mengelompokkan Mengkritik Menggabungkan
Menunjukkan Membedakan Menjelaskan Membandingkan Mempertahankan Mengombinasikan
Memberitabel Menerangkan Menggeneralisasikan Membedakan Membandingkan Mengarang
Mendaftar Mengekspresikan Memperkirakan Mengunggulkan Mengkonstruksi
Menempatkan Mengemukakan Mengelola Mendiversivikasikan Membangun
Memadankan Memperluas Mengatur Mengidentifikasi Menciptakan
Mengingat Membericontoh Menyiapkan Menyimpulkan Mendesain
Menamakan Menggambarkan Menghasilkan Membagi Merancang
Menghilangkan Menunjukkan Memproduksi Merinci Mengembangkan
Mengutip Mengaitkan Memilih Memilih Melakukan
Mengenali Menafsirkan Menunjukkan Menentukan Merumuskan
Menentukan Menaksir Membuatsketsa Menunjukkan Membuathipotesis
Menyatakan Mempertimbangkan Menyelesaikan Melaksanakan survei Menemukan
Memadankan Menggunakan Membuat
Membuatungkapan Mempercantik
Mewakili Mengawali
Menyatakankembali Mengelola
Menuliaskembali Merencanakan
Menentukan Memproduksi
Merangkum Memainkanperan
Mengatakan Menceritakan.
Menerjemahkan
Menjabarkan
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)

NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI
PRECISION
PERANGKAIAN
MANIPULATION * Melakukan
KETEPATAN gerak secara
IMMITATION * Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati

29
Kompetensi Sikap (taksonomi Kratwohl)

Mengamalkan

Menghayati

Menghargai

Menjalankan

Menerima
TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF
(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING PENGAMALAN
PENGORGA-
RESPONDING • Internalisasi
NISASIAN
PENGHARGA- nilai-nilai
RECEIVING
AN TERHADAP • Menghubung- men-jadi pola
PEMBERIAN NILAI hidup
kan nilai yang
RESPON
PENGENAL- dipilih dengan
AN • Menerima ni- sistem nilai
• Aktif hadir lai-nilai, setia
• Ingin mene- yang ada
• Berpartisi- kepada nilai-
rima • Mengintegra-
• Ingin meng- pasi nilai sikan nilai-nilai
hadiri • Memegang tersebut ke
• Sadar akan teguh nilai- dalam hidupnya
suatu nilai
situa- si,
objek,
fenomena 31
A.v2

Karakterisasi
menurut Nilai
Mengorganisaikan (A5):
(A4) Menata membiasakan
Menghargau (A3)L
Menekankan

Merespon (A2):
mendukung

Menerima
(A1)):
mematuhi
PENENTUAN TUJUAN
PEMBELAJARAN.
• Tujuan merupakan deskripsi tentang penampilan
prilaku anak didik yang diharapkan setelah
mempelajari bahan pelajaran tertentu.
• Semua tujuan itu berhubungan satu dengan yang
lainnya, dan tujuan di atasnya.
• Apabila tujuan terendah tidak tercapai, maka tujuan
di atasnya tidak tercapai pula.
Syarat Pengembangan Tujuan

• Secara spesifik menyatakan prilaku


• Membatasi keadaan (kondisi perubahan prilaku)
• Menggambarkan standar minimal prilaku
• Berisi penguasaan kompetensi operasional yang
ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran.
• Dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional
dari kompetensi dasar.
Aspek Kognitif
(Sebleum Revisi)
Pengetahuan Pemahaman Menerapkan Analisis Sintesis Evaluasi

Menyebutkan Menjelaskan Menghitung Memisahkan Mengkategorikan Mengkritik

Pemahaman Menguraikan Menghubungkan Memilih Mengatur Mengevaluasi

Menerapkan Merumuskan Menghasilkan Membandingkan Menyusun Menafsirkan

Analisis Merangkum Melengkapi Menghubungkan Mendesain Membedakan

Sintesis Mengubah Menyediakan Membagi Menyimpulkan Membahas

Membuat
Evaluasi Meramalkan menyesuaikan Membuat pola Menguraikan
diagram
Revisi Teori Bloom

Taksonomi Bloom Perbaikan Taksonomi Bloom (;Anderson)

Pengetahuan Mengingat

Pemahaman Memahami

Penerapan Menerapkan

Analisis Menganalisis

Sintesis Menilai

Penilaian Menciptakan
KATEGORI KATA KUNCI
Remembering (ingatan): can the student recall or Menyebutkan definisi, menirukan ucapan, menyatakan
remember the information? Dapatkah peserta didik susunan, mengucapkan, mengulang, menyatakan
mengucapkan atau mengingat informasi?
Understanding (pemahaman): Dapatkah peserta didik Mengelompokkan, menggambarkan, menjelaskan identifikasi,
menjelaskan konsep, prinsip, hukum atau prosedur? menempatkan, melaporkan, menjelaskan, menerjemahkan,
pharaprase.
Applying (penerapan): Dapatkah peserta didik menerapkan Memilih, mendemonstrasikan, memerankan, menggunakan,
pemahamannya dalam situasi baru? mengilustrasikan, menginterpretasi, menyusun jadwal,
membuat sketsa, memecahkan masalah, menulis

Analyzing (analisis): Dapatkah peserta didik memilah Mengkaji, membandingkan, mengkontraskan, membedakan,
bagian-bagian berdasarkan perbedaan dan kesamaannya? melakukan deskriminasi, memisahkan, menguji, melakukan
eksperimen, mempertanyakan.

Evaluating (evaluasi): Dapatkah peserta didik menyatakan Memberi argumentasi, mempertahankan, menyatakan,
baik atau buruk terhadap sebuah fenomena atau objek memilih, memberi dukungan, memberi penilaian,  melakukan
tertentu? evaluasi
Creating (penciptaan): Dapatkah peserta didik menciptakan Merakit, mengubah, membangun, mencipta, merancang,
sebuah benda atau pandangan? mendirikan, merumuskan, menulis.
KATA KERJA OPERASIONAL TAKSONOMI
ANDERSON (KOGNITIF)
Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan
Memilih Menggolongkan Menerapkan Menganalisis Menghargai Memilih
Menguraikan Mempertahankan Menentukan Mengategorikan Mempertimbangkan Menentukan
Mendefinisikan Mendemonstrasikan Mendramatisasikan Mengelompokkan Mengkritik Menggabungkan
Menunjukkan Membedakan Menjelaskan Membandingkan Mempertahankan Mengombinasikan
Memberitabel Menerangkan Menggeneralisasikan Membedakan Membandingkan Mengarang
Mendaftar Mengekspresikan Memperkirakan Mengunggulkan Mengkonstruksi
Menempatkan Mengemukakan Mengelola Mendiversivikasikan Membangun
Memadankan Memperluas Mengatur Mengidentifikasi Menciptakan
Mengingat Membericontoh Menyiapkan Menyimpulkan Mendesain
Menamakan Menggambarkan Menghasilkan Membagi Merancang
Menghilangkan Menunjukkan Memproduksi Merinci Mengembangkan
Mengutip Mengaitkan Memilih Memilih Melakukan
Mengenali Menafsirkan Menunjukkan Menentukan Merumuskan
Menentukan Menaksir Membuatsketsa Menunjukkan Membuathipotesis
Menyatakan Mempertimbangkan Menyelesaikan Melaksanakan survei Menemukan
Memadankan Menggunakan Membuat
Membuatungkapan Mempercantik
Mewakili Mengawali
Menyatakankembali Mengelola
Menuliaskembali Merencanakan
Menentukan Memproduksi
Merangkum Memainkanperan
Mengatakan Menceritakan.
Menerjemahkan
Menjabarkan
Aspek Afektif
PENERIMAAN PARTISIPASI PENILAIAN ORGANISASI

Menanyakan Membantu Menunjukkan Merumuskan

Memilih Melaporkan Memilih Mengaitkan


Menjawab Menyumbangkan Menolak Menyusun

Melanjutkan Menawarkan diri Mengajak Mengubah

Menyatakan Mempraktekan Membela Melengkapi

Menempatkan Menyetujui Membenarkan Menyempurnakan


A.v2

Karakterisasi
menurut Nilai
Mengorganisaikan (A5):
(A4) Menata membiasakan
Menghargau (A3)L
Menekankan

Merespon (A2):
mendukung

Menerima
(A1)):
mematuhi
Aspek Psikomotor
GERAKAN
PERSEPSI KESIAPAN GERAKAN TERBIASA
TERBIMBING

Memilih Mpiemulai Mempraktekan Mengoperasikan


Membedakan Bereaksi Memainkan Membangun
Menyiapkan Menanggapi Membuat Memasang
Mengidentifikasi Mempertunjukan Mencoba Memperbaiki

Memasang Menyusun

Membongkar
TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR
(Harrow, 1972)

NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI
PRECISION
PERANGKAIAN
MANIPULATION * Melakukan
KETEPATAN gerak secara
IMMITATION * Merangkaikan
wajar dan
PENGGUNAAN berbagai ge-
* Melakukan efisien
PENIRUAN rakan secara
gerak
* Mengguna- berkesinam-
dengan
* Menirukan kan konsep bungan
teliti dan
gerak yang untuk mela-
benar
telah di- kukan gerak
amati

42
Cara merumuskan tujuan
pembelajaran
1. Menggunakan kata kerja operasional
2. Satu rumusan tujuan hanya 1 kata kerja operasional yang
menggambarkan perubahan yang diharapkan
3. Menggunakan rangkaian rumus ABCD (Audience, Behavior,
Condition dan Degree)
Contoh:
Melalui metode make a match peserta didik dapat Menyebutkan huruf-
huruf hijaiyyah dengan benar
3 Alternatif Cara Merumuskan Tujuan
Pembelajaran

• Mendesain kompetensi (SK, KD, Indikator) KI, KD, IPK


• Mendesain sekumpulan statement
• Mendesain model tujuan iknstruksional (TIU dan TIK)
Mendesain kompetensi (SK, KD, Indikator)-Cara 1

• Desain SK ( 1 pernyataan)
contoh : mahasiswa mampu menulis secara efektif berbagai jenis
karangan dalam berbagai konteks
• Desain KD ( 5 sd 7 pernyataan; dapat diukur, dievaluasi, dicapai,
dibuktikan)
Contoh: siswa mampu menulis buku harian...
siswa mampu menulis surat pribadi
dll s.d 5/7
• Desain Indikator Pencapaian ( 2- sd 5 pernyataan : dapat diukur,
dievaluasi, dicapai, dibuktikan)
Contoh: siswa mampu menuliskan pengalamannya pada buku
harian dengan memperhatikan waktu pencantumannya
Dll s.d 2/5
Mendesain sekumpulan statement
-Cara 2

• Menyusun sekumpulan statement yang menjelaskan hasil belajar


yang diperoleh siswa selama 1 semester.
• Statement tersebut harus bersifat dapat diukur, dievaluasi, dicapai
dan dibuktikan.
• Contoh: :setelah terjadi proses pembelajaran, siswa mampu:
1. menjelaskan.........dst
2. Menganalisis...dst
3. dst
Mendesain model tujuan iknstruksional
(TIU dan TIK)- Cara 3

• TIU
Contoh: di akhir pembelajaran siswa mampu menulis secara efektif
efektif berbagai jenis karangan dalam berbagai konteks
• TIK
Contoh: setelah terjadi proses pembelajaran, siswa mampu:
1. menganalisis sejarah penulisan buku harian...
2. ..........dst
Langkah-langkah

3.
1. Tentukan 2. Tentukan level tuliskan/rumuskan
Wilayah TP TP TP menggunakan
Formula ABCD

6. Tetapkan 4. Koreksi

Anda mungkin juga menyukai