SEBAGAI
GELLING AGENT TERHADAP STABILITAS FISIK SEDIAAN
GEL
RAMBUT EKSTRAK ETANOL 70% BONGGOL PISANG
KEPOK
(Musa balbisiana )
DISUSUN OLEH
Lidyana Suci Cahyanti
1443050092
Pembimbing :
Dra. Lilih Riniwasih Kadiwijati, M.Farm.,Ap
LATAR BELAKANG
MURAH
CARBOPOL 940 SEBAGAI BISA DIGUNAKAN
GELLING AGENT KAPANPUN DIMANAPUN
RUMUSAN MASALAH
GEL STABIL
Pisang Kepok (Musa balbisiana)
SIFATNYA
Mengembang
pembentuknya
mengabsorbsi
larutan
volume
KEUNGGULAN GEL
WAKTU KONTAK
LAMA
RISIKO RADANG
DITEKAN
KOMPONEN GEL
Pembentu
k
Gel
Pelembut Pewangi
Anti
Pengawet
oksidan
GELLLING
AGENT
WAKTU PENELTIAN
PENYUSUNAN FORMULA
ANALISA DATA
FORMULA
Formula (%)
Bahan F1 F2 F3 F4 Fungsi
(% b/b) (%b/b) (% b/b) (% b/b)
Ekstrak bonggol
4 4 4 4 ZatAktif
pisang kepok
Gelling
Carbopol 940 0,5 1,0 1,5 2
Agent
TEA 0,5 1,0 1,5 2 Penetral
Propilenglikol 15 15 15 15 Pelarut
Metilparaben 0,15 0,15 0,15 0,15 Pengawet
Propilparaben 0,05 0,05 0,05 0,05 Pengawet
EKSTRAK BONGGOL
PISANG KEPOK
HOMOGENIZER
Organoleptik
Homogenitas
Viskositas
Uji PH
Uji Stabilitas
UJI STABILITAS (1)
Cycling
Test
F.1 F.2 F.3 F.4
Lemari Pendingin 4o ± 2 oc
24jam
DIPINDAHKAN 1 SIKLUS
Oven suhu 40o ± 2 oc
24jam
LAKUKAN 6 SIKLUS
Kemudian dilakukan
pemeriksaaan Sineresis
F.1 F.2 F.3 F.4 F.1 F.2 F.3 F.4 F.1 F.2 F.3 F.4
Jenis pengamatan
Daya
Formula Viskosita
Warna Bau Konsistensi homogenitas pH sebar
s (cps)
(mm)
I coklat Bau Gel sedikit Homogen 5,75 184.000 75,67
kekuningan khas kental
5.7 I
I
pH
5.7 II
II 5.6
5.6 III
III
5.5 IV
5.5 IV
5.4
5.4
5.3
5.3 minggu 0 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
minggu 0 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
waktu
waktu
Suhu rendah
6.1
Suhu kamar
6
5.9
5.8
5.7 I
pH
5.6 II
III
5.5
IV
5.4
5.3
minggu 0 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
waktu
Suhu tinggi
Suhu Viskositas (cps)
penyimpana
Formulasi n Minggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
179900
270C±20C 180500 187000 193000 194000
I
172000
Pengukuran 400C±20C 174000 175000 176000 179000
viskositas 270C±20C
192500
193000 193200 193000 195000
II
182500
400C±20C 193500 194000 194600 194000
206500
270C±20C 207000 207400 207500 209000
III
192000
400C±20C 202000 203500 204500 205000
212600
270C±20C 213000 214000 214500 217000
IV
191000
400C±20C 214000 215000 218000 220000
Grafik
Pengukuran viskositas
240000
240000
220000
220000
200000
200000
Viskosotas
180000 I I
viskositas
180000
II II
160000 160000
III III
140000 IV 140000 IV
120000 120000
100000 100000
minggu 0 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu 0 minggu 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
waktu waktu
85
80
75
70
65
daya sebar
60 I
II
55
III
50 IV
45
40
35
minggu 0 minggu1 minggu 2 minggu 3 minggu 4
waktu
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Ektrak bonggol pisang kepok dapat dibuat menjadi sediaan gel yang stabil secara
fisik dengan variasi konsentrasi carbopol 940
Konsentrasi carbopol 940 berpengaruh terhadap sifat fisik gel ekstrak bonggol
pisang kepok yaitu semakin tinggi kadar carbopol 940 dapat meningkatkan nilai
viskositas dan nilai pH, tetapi menurunkan nilai daya sebar.
Dari keempat formulasi dengan perbandingan nilai kadar konsentrasi carbopol
940 didapatkan bahwa formulasi dengan basis carbopol 940 sebesar 1,5 %
menghasilkan sediaan gel yang lebih baik dibandingkan dengan basis carbopol 940
sebesar 0,5 %, 1%, 2% dilihat dari evaluasi organoleptis dan uji stabilitas gel
sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan literatur lainnya.
Saran
Perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui
kandungan kimia ekstrak ekstrak bonggol pisang kepok yang
berperan terhadap aktivitas pertumbuhan rambut dan
mekanismenya dan lakukan uji aktivitaspenumbuh rambut
dari ekstrak bonggol pisang kepok.
DAFTAR PUSTAKA
Ansel, C.H. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi VIII. Diterjemahkan oleh Farida Ibrahim. Jakarta : UI
Press
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral
Pengawasan Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta : Departemen Kesehatan
Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Materia Medika Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan
Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tanaman Obat. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.
Djajadisastra, J. 2004. Cosmetic Stability. Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia. Depok: Seminar Setengah Hari HIKI.
Farnworth, N.,R. 1966. Biological and Phytochemical screening of Plant. Journal of Pharmaceutical Sciences, 55:59
Saputra, Viki,. 2016. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Rambut Yang Mengandung Ekstrak Metanol
Bonggol Pisang Kepok ( Musa paradisiaca). Jakarta. Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945.
Tjitrasoepomo, Gembong. 1999. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tranggono, Retno Iswari & Latifah, Fatma. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Voight, Rudolf. 1995. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.