Penagihan Pajak Bab-3
Penagihan Pajak Bab-3
Penagihan Pajak Bab-3
Bab 3 (Perpajakan-1)
Pokok Bahasan
• Dasar Hukum
• Pengertian
• Pejabat dan Jurusita Pajak
• Penagihan Seketika dan sekaligus
• Surat Paksa
• Penyitaan
• Lelang
• Pencegahan dan Penyanderaan
• Gugatan
• Permohonan Pembetulan atau Penggantian
• Ketentuan Pidana
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
Dasar Hukum
Undang-undang (UU) No.19 Th. 1997, tentang Penagviahn Pajak
dgn Surat Paksa---diubah dengan UU No.19 Th. 2000.
Pengertian
1. Penanggung Pajak, adl orang pribadi atau badan yg
bertanggung jawab atas pembayaran pajak,
2. Penagihan Pajak, adl serangkaian tindakan agar penanggung
pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak.
3. Biaya Penagihan Pajak, terdiri dari: Biaya pelaksanaan surat
paksa, Surat perintah melaksanaan penyitaan, Pengumuman
lelang, Pembatalan lelang, Jasa Penilai dan biaya lainnya
sehubungan dgn penagihan pajak
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
• Surat Paksa
1. Surat Paksa adl Surat Perintah membayar utang pajak
dan biaya penagihan pajak (Kekuatan Hukumnya
sama dengan keputusan Pengadilan yg mempunyai
kekuatan hukum tetap
2. Pengajuan keberatan oleh WP tdk mengakibatkan
penundaan pelaksanaan surat paksa,
3. Pelaksanaan Surat Paksa tidak dapat dilanjutkan
dengan penyitaan sebelum lewat waktu 2 x 24 jam
setelah surat paksa diberitahukan.
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
• Penyitaan
Penyitaan adl tindakan Jurusita Pajak utk mengusai barang
Penanggung Pajak, guna dijadikan jaminan untuk melunasi
utang pajak menurut peraturan perundang-undangan.
Penyitaan dilakukan apabila dalam 2 x 24 jam penanggung
pajak tdk melunasi utang pajak setelah surat paksa
diberitahukan.
Penyitaan dilakukan oleh Jurtusita Pajak disaksikan
sekurang-kurangya oleh 2 orang dewasa yg dikenal oleh
Jurusita dan dapat dipercaya dan dibuatkan Berita Acara
yg ditanda tangani oleh Jurusita, penanggung jawab dan
saksi-saksi.
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
• Pencegahan
• Pencegahan adl larangan yg bersifat sementara terhadap
Penaggung Pajak (PP) ttt utk keluar dari wilayah Republik
Indonesia sesuai UU.
• Hanya dapat dilakukan thdp PP yg mempunyai utang pajak minimal
Rp100.000.000,00 dan diragukan itikad baiknya dalam melunasi
utang pajak.
• Dilakukan berdasarkan Keputusan Menkeu atas permintaan
pejabat atau atasan pejabat ybs.
• Jangka waktu Pencegahan paling lama 6 bulan dan dapat
diperpanjang selama-lamanya 6 bulan.
• Pencegahan tidak menghapuskan utang pajak dan berhentinya
pelaksanaan penagihan pajak.
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
(Pencegahan & Penyanderaan Lanjutan)
• Penyanderaan
• Penyanderaan adl pengekjangan sementara waktu
kebebasan PP dgn menempatkannya ditempat ttt.
• Dilakukan thdp PP yg mempunyai utang pajak
minimal Rp100.000.000,00 dan beritikad tdk baik
utk melunasi utang pajak.
• Dilakukan oleh Pejabat atas izin Surat Menkeu
atau Kepala Daerah.
• Masa penyanderaan 6 bulan dan dapat
diperpanjang paling lama 6 bulan
Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa
(GUGATAN)