Spektrometer massa hanya dapat mengukur massa atom
relatif, maka dibutuhkan standar untuk pembanding dalam pengukuran tersebut. Standar yang digunakan untuk kalibrasi dalam pengukuran tersebut adalah isotop karbon-12 (C-12). Pengukuran massa atom dapat dinyatakan dalam gram atau satuan massa atom (sma). Karena dalam gram diperoleh angka yang sangat kecil, maka lebih sederhana menggunakan satuan massa atom Massa suatu atom terkait erat dengan jumlah elektron, proton dan neutron yang dimiliki atom tersebut. Berdasarkan perjanjian internasional, 1 atom dari isotop C-12 yang mempunyai 6 proton dan 6 neutron memiliki massa tepat 12 satuan massa atom (12 sma). Jadi massa dari satu atom isotop C- 12 ini tepat sama dengan nomor massanya dengan menggunakan satuan sma Maka 1 satuan massa atom didefinisikan sebagai suatu massa yang besarnya tepat sama dengan seperduabelas massa dari satu atom C- 12. massa 1 atom C-12 = 12 sma Contoh berikut menunjukkan bagaimana massa suatu atom dapat ditentukan dari data percobaan. Pengukuran yang dilakukan dengan spektrometer massa menunjukkan bahwa massa satu atom O-16 adalah 1,3329 kali lebih berat dari atom C-12 .
Maka dapat dihitung massa atom O-16 dalam satuan
sma dengan cara mengalikan 1,3329 dengan massa atom C-12. Massa O-16 = 1,3329 x 12,000 sma = 15,995 sma. Massa atom rata-rata Sebagian besar unsur di alam merupakan campuran dari beberapa isotop. Grafit yang terdapat dalam pensil disusun oleh campuran 98,892% isotop C-12 yang massanya 12,000 sma, 1,108% isotop C-13 dengan massa 13,033 sma, dan sedikit isotop C- 14. Massa karbon adalah massa rata-rata dari sampel atom karbon. Adanya perbedaan kelimpahan isotop di alam menyebabkan massa rata-rata atom karbon harus dihitung berdasarkan massa dari isotop-isotop tersebut Ketika disebutkan massa atom dari suatu unsur maka yang dimaksud adalah massa rata-rata dari atom unsur tersebut. Berat atom karbon adalah 12,011 sma, namun demikian di alam yang ada hanya atom karbon dengan massa 12,000 sma atau 13,033 sma, tidak ada satu pun atom karbon sebenarnya yang memiliki massa 12,011 sma contoh 1. Jika kelimpahan alami isotop neon (Ne) adalah 90,92% yang memiliki massa 19,9924 sma, 0,26% memiliki massa 20,994 sma, dan 8,82% memiliki massa 21,9914 sma, maka berat atom Ne adalah Yang dimaksud dengan berat atom adalah massa atom rata-rata 2. Logam tembaga, seperti dapat dilihat pada gambar 4, sudah dikenal sejak zaman dulu untuk berbagai keperluan seperti untuk kawat listrik dan bahan dasar pembuatan uang logam. Isotop stabilnya terdiri dari 69,09% atom Cu dengan massa 62,93 sma dan 30,91% yang massanya 64,9278 sma. Tentukan massa atom rata-rata dari tembaga (Cu)! MOL • Dalam kimia dijumpai permasalahan yang sama dalam menentukan satuan jumlah partikel yang memiliki ukuran sangat kecil. Bahkan karena partikel zat (atom, molekul, atau ion) berukuran sangat kecil maka dibutuhkan sejumlah atom yang sangat banyak dalam sampel yang cukup besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Sebagai gambaran setitik grafit dari pensil yang masih dapat ditimbang dengan timbangan analitik mengandung sekitar 5 x 1019 atom. Karena itu dibuatlah satuan yang disebut mol (dari bahasa Latin yang berarti "sebuah tumpukan besar") yang dapat berperan sebagai jembatan kimia antara skala makroskopik dan skala atom. Mol didefinisikan sebagai berikut, Satu mol dari suatu zat mengandung jumlah partikel unsur yang sama dengan jumlah atom dalam 12,000... gram isotop C-12.
Ingat : bahwa isotop karbon-12 dijadikan sebagai standar,
dimana satu atom tunggal C-12 memiliki massa tepat 12 sma, dan dalam 12 gram atom C-12 ini terdapat jumlah atom yang dinyatakan sebagai 1 1 atom C-12 = 12,000… sma 1 mol atom C-12 = 12,000… g • Mol menjadi satuan dasar dalam kimia karena kita dapat menentukan jumlah partikel unsur dari suatu zat murni yang diketahui massanya. Contohnya, jika kita ingin memperoleh atom besi (Fe) sebanyak atom yang terkandung dalam 1 mol atom C-12, maka kita mulai dengan melihat data berat atom (massa atom) besi dalam tabel periodik. • 1 atom Fe = 55,847 sma • Satu atom besi memiliki massa rata-rata sebesar 55,847 sma. Jika kita membandingkan massa 1 atom Fe terhadap massa 1 atom C-12, maka kita dapatkan perhitungan berikut : Kita lihat bahwa satu atom besi memiliki massa 4,6539 kali massa atom C-12. Jika satu mol besi mengandung jumlah atom yang tepat sama seperti dalam satu mol C-12, maka satu mol besi tentu memiliki massa 4,6539 kali massa satu mol atom C-12
1 mol Fe = 4,6539 x 12,000 g = 55,847 g
Jadi satu mol besi memiliki massa 55,847 g. Begitu pula bila kita menghitung massa 1 mol unsur lainnya akan diperoleh gram unsur yang nilainya sama dengan berat atomnya. Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah : Satu mol unsur apa saja memiliki massa dalam gram yang sama dengan berat atom unsur tersebut. Massa Molar 1 mol unsur apa saja dapat dibaca secara langsung dari tabel periodik. Massa 1 mol zat seringkali disebut massa molar. Contoh massa molar C-12 adalah 12 gram per mol (hasil pembulatanassa). Massa molar sampel karbon yang terdiri dari isotop C-12 dan C-13 sesuai kelimpahannya di alam adalah 12,011 g/mol. Hubungan antara massa atom dan massa molar berlaku untuk semua unsur. Hubungan antara massa atom dan massa molar berlaku untuk semua unsur Unsur Massa Atom Massa Molar
Karbon 12,011 sma 12,011 g
Merkuri 200,59 sma 200,59 g
Belerang 32,06 sma 32,06 g
Tembaga 63,546 sma 63,546 g
Besi 55,847 sma 55,847 g
Kunci untuk memahami konsep mol adalah mengetahui bahwa 12,011 gram karbon mengandung jumlah atom yang sama seperti dalam 200,59 gram merkuri, atau dalam 32,06 gram belerang, atau dalam 63,546 g tembaga, atau dalam 55,847 gram besi. Kuantitas dari setiap unsur tersebut masing-masing mengandung jumlah atom sebanyak 1 mol. Ini berarti bahwa konsep mol adalah konsep yang menjembatani massa suatu zat (skala makroskopik) dengan jumlah atom di dalamnya (skala atom) . Bilangan Avogadro • Pada tahun 1910 Robert Millikan mengukur muatan satu elektron tunggal untuk pertama kalinya yaitu sebesar 1,6021892 x 10-19 Coulomb. Karena muatan dalam satu mol elektron sudah diketahui dari pengukuran eksperimental yaitu sebesar 96484,56 Coulomb, maka dapat dihitung jumlah elektron dalam satu mol dengan cara berikut :