Fayol mengatakan bahwa teori dan teknik adminstrasi merupakan dasar pengelolaan organisasi yang kompleks Fayol membagi manajemen menjadi 5 unsur : 1. Perancanaan (Planning) 2. Pengorganisasian (Organizing) 3. Pemberian perintah (Comamanding) 4. Pengkoordinasian (Coordinating) 5. Pengawasan (Controlling) Fayol, selanjutnya membagi enam kegiatan manajemen, yaitu : 1. Teknik produksi dan manufacturing product 2. Komerisal 3. Keuangan 4. Keamanan 5. Akutansi 6. Manajemen (Paling penting) 14 PRINSIP-PRINSIP ADMINSTRASI MENURUT HENRY FAYOL 1. Spesialisasi / Pembagian kerja (Division of Work) Dengan adanya spesialisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. 2. Wewenang (Authority and Responsibility) Wewenang adalah hak dari manajer untuk memerintah dan juga berhak menuntut kepatuhan dari yang diperintah. Ada 2 macam wewenang yaitu : wewenang formal dan wewenang pribadi. Wewenang formal adalah wewnang yang didapat oleh seseorang karena pengetahuannya, pengalamannnya, dan sebagainya. 3. Displin (Dicipline) Prinsip ini mengatakan bahwa anggota organisasi harus menghormati aturan dan kesepakatan yang mengatur organisasi itu. 4. Kesatun komando (Unity of Command) Setiap orang dari organisasi hanya menerima perintah dari satu atasan saja 5. Kesatuan Arah (Unity of Direction) Hanya ada satu orang pimpinan dengan satu rencana untuk semua kegiatan kelompok organisasi dalam mencapai tujuannya 6. Kepentingan Umum diatas Kepentingan Pribadi Semua anggota organiasi diwajibkan mendahulukan kepentingan organisasi daripada kepentingan peribadinya. Hal ini dilakukan karena tanpa adanya komitmen seperti itu, suatu organisasi tidak dapat maju dan berkembang 7. Pemberian Upah (Renumeration) Pemberian upah ini harus sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkan dan sedapat mungkin memuaskan kedua belah pihak. 8. Sentralisasi (Centralization) Adanya pemusatan kekuasaan, yaitu pada top manager. Prinsip ini hanya berlaku diperusahaan kecil, perusahaan besar biasanya diterapkan desentralisasi 9. Rantai Skala (Scalar Chain) Menunjukkan garis wewenang dalam organisasi yang menunjukkan kedudukan dari pimpinan puncak sampai ketingkat bawah. Garis wewenang ini merupakan rantai komunikasi yang berjalan lancar dari atas sampai kebawah dan sebaliknya 10. Keteraturan (Order) Maksud dari prinsip ini adalah manusia dan bahan-bahan harus berada di tempat dan waktu yang tepat 11. Keadilan (Equity) Maksud dari prinsip ini adalah para manajer harus bersikap adil terhadap semua bahawannya dalam setiap hal 12. Kestabilan Organisasi (Stability of Organization) Organisasi harus menjaga supaya turn over yang terjadi tidak terlalu tinggi, karena tidak baik untuk kelancaran kegiatan perusahaan 13. Inisiatif (Initiative) Setiap anggota dalam organisasi berhak diberi kesempatan membuat rencana dan melaksanakannya 14. Siwa korp ( espirit de corps) Semangat kesatuan harus diciptakan rasa bangga terhadap organisasinya BIROKRASI Hal merangkum berbagai definisi birokrasi (Weber, Parsons, Berger, Heady, Fredrick), dan merumuskan karakteristik umum birokrasi sebagai berikut : 1. Hirarki kekuasaan 2. Diferensasi berbasis spesialisasi 3. Seperangkat aturan tentang hak dan kewajiban personelnya 4. Seperangkat prosedur yang menstandardisasi