Setiap Kegiatan Peneltian diawali dengan Proposal atau Usulan
Penelitian. Adapun strukturnya: JUDUL A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Perumusan Masalah E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian G. Landasan Teori H. Metodologi Penelitian DAFTAR PUSTAKA Instrumen penelitian (jika ada) KUTIPAN dan DAFTAR PUSTAKA Salah satu ciri keilmiahan suatu tulisan adalah adanya kutipan dan daftar pustaka. Kutipan merupakan pengacuan atau pengambilan pendapat, teori, definisi, dan sejenisnya yang digunakan untuk mendasari dan memperkuat pendapat penulis di dalam penulisan karya ilmiah. Adanya Kutipan di dalam karya ilmiah menunjukkan adanya kesinambungan antara objek kajian itu dengan teori yang sudah ada, karena ilmu pengetahuan bersifat akumulatif dari pendapat-pendapat para pakar dari generasi ke genarasi berikutnya. KUTIPAN…… Kutipan dalam penulisan karya ilmiah mencakup hal-hal yang bersifat teoritis, metodologis, data, serta hasil-hasil penelitian yang lebih dahulu dilakukan. Adanya kutipan di dalam karya ilmiah juga menunjukkan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap peneliti atau penyusun teori sebelumnya sehingga penulis terhindar dari tindakan plagiat. Plagiat merupakan pencurian pendapat atau teori orang lain dan diakui sebagai pendapat atau teorinya sendiri, sehingga merupakan bentuk kejahatan ilmiah dan melanggar hukum. Oleh karenanya, harus dihindari dalam penulisan karya ilmiah. KUTIPAN…. Setiap Kutipan harus didukung oleh bukti sumber kutipan, yaitu dengan menampilkan nama akhir penulis, tahun terbit, dan nomor halaman yang dikutip (untuk Buku, Jurnal, atau Media Cetak lainnya); Nama penulis dan Alamat Web (Untuk Internet). Cara penulisan Kutipan dibedakan menjadi dua: a) Kutipan Langsung yaitu cara pengutipan dengan mengambil pendapat atau teori sesuai dengan yang tertulis di dalam sumber kutipan apa adanya, tidak mengubah sedikit pun, Jadi, apa yang tertulis dalam sumber kutipan diambil apa adanya. KUTIPAN…. Penulisan Kutipan Langsung dibedakan menjadi dua: (1) Kutipan langsung yang terdiri dari 4 baris/ lebih, penulisannya dijadikan paragraf tersendiri, menjorok ke dalam 5 digit, dengan spasi satu, tanpa tanda kutip, disertai sumber kutipan. (2) Kutipan langsung yang kurang dari 4 baris, penulisannya diintegrasikan dalam teks, dengan spasi dua, diberi tanda kutip, dan disertai sumber kutipan. b) Kutipan Tak Langsung cara pengutipan yang hanya mengambil inti pendapat atau gagasannya, kemudian dijabarkan dengan bahasa pengutip. Kutipan dan Daftar Pustaka Cara penulisan kutipan tak langsung yaitu diintegrasikan di dalam teks, dengan spasi dua, tanpa menggunakan tanda kutip, disertai sumber kutipan. Semua sumber kutipan harus dapat ditemukan data lengkapnya di dalam Daftar Pustaka. Oleh karena itu, setiap karya ilmiah wajib menyantumkan Daftar Pustaka. Penulisan Daftar Pustaka dapat dibedakan berdasarkan jenis pustaka acuannya, yaitu Buku, Buku kumpulan karangan, Jurnal/ Majalah Ilmiah, atau Internet. DAFTAR PUSTAKA a) Buku Penulisannya: Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Buku (cetak miring). Kota terbit: Nama Penerbit. (Tanda baca antarunsur: tanda titik, koma, titik dua) Catatan: (1) Nama pengarang yang lebih dari dua kata agar konsisten menyesuaikan nama yang yang memiliki nama keluarga, jadi ditulis nama akhir lebih dahulu, tanda koma, nama depan. Pengurutannya secara alfebetik (Urut abjad A – Z) (2) Buku yang pengarangnya lebih dari satu ditulis semua, tetapi nama yang penulisannya dibalik hanya nama penulis pertama. Daftar Pustaka… (3) Beberapa sumber pustaka yang ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang hanya ditulis sekali, yang angka tahun terbitannya paling dahulu. Jika ada sumber pustaka yang angka tahunnya sama diberi tambahan huruf a/b untuk membedakannya, buku berikutnya pada nama pengarang diganti dengan garis bawah. (4) Spasi lanjutan dari buku yang sama satu spasi, dan lanjutan data buku tsb. ditulis menjorok ke dalam 7/9 digit. Adapun spasi dengan buku berikutnya dua spasi. (5) Pada Buku kumpulan karangan, Judul karangan diberi tanda petik ganda, sedangkan yang dicetak miring judul bukunya. Daftar Pustaka… Contoh: Parera, Jos Daniel. 2007. Sintaksis. Ende-Flores: Rineka Cipta.
Tarigan, Henry Guntur. 2006. Pengajaran Morfologi. Bandung:
Usman, Marzuki, Siti Mardiyah, Abi Priyo Basuki, Ahmad Darusman.
2002. Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Marwoto, Ahmad. “Penentuan Bahasa Nasional” dalam Anton
Moeljana. 2005. Kebijakan Bahasa Indonesia. Jakarta: Djambatan. Hlm. 112 s.d. 121. Daftar Pustaka… b) Tulisan dalam Buku Kumpulan Karangan Penulisannya: Nama pengarang. “Judul Karangan”. dalam Nama editor. Tahun terbit. Judul Buku. Kota Terbit: Nama Penerbit. Halaman X s.d. Y. c) Jurnal/ Majalah Ilmiah Penulisannya: Nama Penulis. “Judul Karangan”. dalam Nama Jurnal/ Majalah/ Harian. Nomor Edisi, Nomor Volume. Tahun. Halaman X s.d Y. d) Internet Penulisannya: Nama pengarang. “Judul Karangan”. Alamat web. Tanggal, bulan, jam diakses.