Anda di halaman 1dari 33

Fundamental

GERAKAN PRAMUKA

Oleh :
Drs. H. Mohd. Damiri
UU NO. 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA

Dasar atau acuan bagi


semua komponen bangsa
untuk secara mandiri
terlibat dalam Gerakan
Pramuka dengan
semboyan Bhineka
Tunggal Ika
REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
• Pembangunan kepribadian bangsa adalah inti
pendidikan Kepramukaan/Gerakan Pramuka
• Pembentukan kepribadian dan kecakapan hidup
setiap warga negara untuk mencapai potensi diri,
secara fisik, intelektual, sosial, dan spiritual.
• Mengembangkan potensi diri, meningkatkan
kecerdasan, akhlak mulia, dan kepribadian setiap
warga negara khususnya generasi muda
• Memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global
Landasan Filosofis

wadah pengembangan diri


kader penerus perjuangan bangsa dan negara,
wadah pemenuhan hak-hak asasi manusia
SOSIOLOGIS
• Kaum muda kurang peka dan solidaritas
sosial, semangat kebangsaan dan
kebersamaan, persatuan dan kesatuan,
patriotisme ,dan idealisme dalam berbangsa
dan bernegara, sehingga diperlukan sistem
pembinaan kaum muda berkepribadian luhur
dan beraklak mulia.
Yuridis
• Belum memiliki undang-undang yang
secara komprehensif mengatur
mengenai gerakan pramuka karena
gerakan pramuka selama ini hanya diatur
secara partial dalam jenis peraturan
perundang-undangan di bawah undang-
undang, yaitu Kepres No. 238 Tahun
1961 tentang Gerakan Pramuka.
ASAS:
PANCASILA
FUNGSI
Wadah untuk mencapai
tujuan Gerakan Pramuka
melalui pendidikan dan
pelatihan pramuka,
pengembangan pramuka,
pengabdian masyarakat dan
orang tua, dan permainan
yang berorientasi pada
pendidikan.
TUJUAN GERAKAN PRAMUKA
Membentuk setiap pramuka agar memiliki
kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa
patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki
kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam
menjaga dan membangun Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila,
serta melestarikan lingkungan hidup.
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN
Dilaksanakan dengan
berdasarkan nilai dan
kecakapan dalam rangka
membentuk kepribadian dan
kecakapan hidup pramuka
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:
 Dilaksanakan dengan berlandaskan pada kode
kehormatan pramuka
 untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan
intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang
dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan
progresif, yang disesuaikan dengan kemampuan fisik
dan mental pramuka
 Penilaian hasil pendidikan kepramukaan didasarkan
pada pencapaian persyaratan kecakapan umum dan
kecakapan khusus serta pencapaian nilai-nilai
kepramukaan
KEGIATAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN:

 Pencapaian hasil pendidikan kepramukaan


dinyatakan dalam sertifikat dan/atau TKU &
TKK
 Inti kurikulum pendidikan kepramukaan
adalah nilai kepramukaan
 Kegiatan pendidikan kepramukaan
menggunakan sistem among
KELEMBAGAAN
• Kelembagaan Gerakan Pramuka bersifat:
BENTUK ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA

• Tunggal di atas plural di bawah berarti


bahwa secara nasional (kwartir) hanya
ada satu organisasi gerakan pramuka,
sedangkan di tingkat gugus depan
(berbasis sekolah dan berbasis
komunitas) mengakomodasi semua
aspirasi, baik meliputi kewilayahan,
agama, profesi maupun kesamaan hobi.
MEKANISME KELEMBAGAAN
GERAKAN PRAMUKA
No voting right No voting right

SAKA KWARNAS SAKO


ABCDE ABCDE

SAKA KWARDA SAKO


ABCDE ABCDE

SAKA KWARCAB SAKO


ABCDE ABCDE

KOORDINATOR
KWARAN
GUGUS DHARMA

GUDEP SEKOLAH GUDEP KOMUNITAS


GUDEP PRAMUKA
Asyik
Berkegiatan
karena Dilandasi
Aturan yang
Jelas
TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH

TUGAS:
a.Menjamin kebebasan berpendapat dan
berkarya dalam kepramukaan
b.Membimbing, mendukung, dan memfasilitasi
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan
secara berkelanjutan dan berkesinambungan
c.Membantu ketersediaan tenaga, dana, dan
fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan
kepramukaan
TUGAS DAN WEWENANG PEMERINTAH
WEWENANG:
Melakukan pengawasan terhadap
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sesuai
dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
Pengawasan dilaksanakan oleh menteri dan
gubernur, serta bupati/walikota
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK PESERTA DIDIK:
a. Mengikuti pendidikan
kepramukaan
b. Menggunakan atribut pramuka
c. Mendapatkan sertifikat
dan/atau tanda kecakapan
kepramukaan
d. Mendapatkan perlindungan
selama mengikuti kegiatan
kepramukaan
HAK DAN KEWAJIBAN
HAK
 Orang Tua:
Mengawasi penyelenggaraan pendidikan
kepramukaan dan memperoleh informasi tentang
perkembangan anaknya
 Masyarakat:
Berperan serta dan memberikan dukungan sumber
daya dalam kegiatan pendidikan kepramukaan
KEWAJIBAN:
Peserta Didik:
a.Melaksanakan kode kehormatan pramuka
b.Menjunjung tinggi harkat dan martabat pramuka
c.Mematuhi semua persyaratan dan ketentuan pendidikan
kepramukaan

Orang Tua:
a.Membimbing, mendukung, dan membantu anak dalam
mengikuti pendidikan kepramukaan
b.Membimbing, mendukung, dan membantu satuan
pendidikan kepramukaan sesuai dengan kemampuan
SUMBER
• PENGELOLAAN KEUANGAN
KEUANGAN: DILAKSANAKAN :
a. iuran anggota sesuai
dengan kemampuan;
b. sumbangan masyarakat
yang tidak mengikat (dapat
berupa uang, barang/jasa)
c. sumber lain yang tidak
bertentangan dengan
peraturan perundang-
undangan.
d. Dukungan dana yang dapat
diberikan oleh
pemerintah/pemda dari
APBN/APBD
LARANGAN & SANKSI
Larangan: Sanksi:
Satuan organisasi
gerakan pramuka Organisasi yang melanggar
dilarang:
 menerima bantuan larangan tersebut dapat
dari pihak asing dibekukan oleh
tanpa persetujuan
Pemerintah; atau pemerintah/pemda
 memberi bantuan Organisasi yang telah
kepada pihak asing
yang merugikan dibekukan dapat dibubarkan
kepentingan bangsa berdasarkan putusan
dan negara.
pengadilan
KETENTUAN PERALIHAN
Pengakuan terhadap keberadaan organisasi gerakan
pramuka dan organisasi lain sebelum undang-undang ini
diundangkan.

Tugas, fungsi, dan tanggung jawab dari satuan atau badan


organisasi yang bersangkutan tetap dijalankan.

Aset organisasi yang bersangkutan tetap menjadi aset


miliknya.

Penyesuaian AD dan ART organisasi yang bersangkutan wajib


dilakukan dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun
KETENTUAN PENUTUP

Peraturan perundang-undangan berkaitan dengan gerakan


pramuka yang bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang
ini dinyatakan tidak berlaku.

Undang-Undang ini mulai berlaku sejak diundangkan.


SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai