Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari Kulon, Semarang,

Tlogosari Kulon, Pedurungan, Jawa Tengah, 50196

TEKNIK
PUBLIKASI
Pertemuan#2
Imam Rofi’I,S.T,M,T.

Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota

Universitas Semarang
Pengertian
Karya Ilmiah

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 2
Karya Ilmiah
Karya Ilmiah atau Tulisan ilmiah adalah karya seseorang ilmuan (yang berupa hasil
pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologin dan
seninya yang diperoleh melalui kepustakaan, Kumpulan pengalaman,penelitian, dan
pengetahuan orang lain sebelumnya.Karya Ilmiah merupakan peryataan sikap ilmiah
peneliti, jadi, bukan sekedar pertanggung jawaban peneliti dalam penggunaan
sumber daya (uang,alat,bahan) yang digunakan dalam penelitian.

Tujuan karya ilmiah adalah agar gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu
didukung atau ditolak oleh pembaca. Maka Karya ilmiah harus memiliki sistematika
yang sudah dibakukan dalam penulisan karya ilmiah.

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 3
Fungsi Karya Ilmiah
Karya Ilmiah berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan
pengetahuan,teknologi,dan seni. Hal ini sesui dengan hakikat karya ilmiah yaitu
mengumukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis dan metodologis
serta konsisten. Fungsi karya ilmiah sebagai berikut :
1. Penjelasan (Explanation)
Karya Ilmiah dapat menjelaskan suatu hal
yang sebelumnya tidak diketahui, tidak jelas, dan
tidak pasti, menjadi sebaliknya
2. Ramalan (Prediction)
Kary ilmiah dapat membantu mengantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
pada masa mendatang.
3. Kontrol (Control)
Karya Ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol,
mengawasi, mengoreksi benar-tidaknya suatu
peryataan.

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 4
Syarat Menulis Karya Ilmiah
Syarat menulis karya ilmiah memerlukan sekurang-kurangnya empat syarat yaitu:
1. Motivasi dan disiplin Tinggi
2. Kemampuan Pengolahan Data
3. Kemampuan Berfikir logis (urut) dan
terpadu (sistematis), dan
4. Kemampuan berbahasa

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 5
Sifat Karya Ilmiah
Berbeda dengan tulisan fiksi (novel,puisi,cerpen), tulisan Karya Ilmiah bersifat formal,
sehingga harus memenuhi syarat tulisan ilmiah, syarat karya ilmiah sebagai berikut:

1. Lugas dan Tidak Emosional

2. Logis
3. Efektif
4. Efesien
5. Ditulis dengan Bahasa Indonesia yang Baku.

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 6
Jenis Karya
Ilmiah

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 7
Jenis Karya Ilmiah
Ada beberpa definisi yang ditulis para ilmuan tentang karya ilmiah, salah satunya menurut
Brotowidjojo (1985:8-9) yaitu “ Karya ilmiah dalah karya pengetahuan yang menyajikan
fakta tulisan menurut metodologi penelitian yang baik dan benar.
Ada banyak karya ilmiah yang ditulis orang, bergantung pada penggunaanya, Adapun
jenis-jenis karya ilmiah sebagai berikut:
1. Makalah
2. Kertas Kerja
3. Skripsi
4. Tesis
5. Desertasi

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 8
Bahasa Karya
Ilmiah

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 9
Bahasa Karya Ilmiah
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam bahasa tulis baku.
Ragam bahasa tulis baku dapat dilihat dari kata/istilah baku, yang digunakan
dengan makna yang tepat. Satu istilah atau kata dikatakan baku jika
pembentukannya dan cara penulisannya sesuai dengan kaidah pembentukan
kata/istilah bahasa Indonesia
1. Makalah
2. Kertas Kerja
3. Skripsi
4. Tesis
5. Desertasi

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 10
Ciri-Ciri Bahasa Karya Ilmiah
Pada bahasa ragam ilmiah, bahasa, bentuk, dan ide yang disampaikan melalui bahasa itu sebagai
bentuk yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini terlihat pada ciri bahasa ilmiah sebagai berikut :

1. Baku
2. Kuantitatif
3. Tepat
4. Donatif
5. Jelas
6. Runtun
7. Cendikia
8. Format dan Objektif
9. Lugas dan Jelas

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 11
Ragam Bahasa Karya Ilmiah
Ragam Bahasa ilmiah memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

1. penulisannya harus mengikuti kaidah-kaidah

bahasa baku (EYD)Kuantitatif
2. Dalam ragam bahasa ilmiah banyak digunakan
kata-kata istilahDonatif
3. Dalam ragam bahasa ilmiah digunakan kalimat
yang efektifRuntun
4. Hubungan antar  unsur-unsurnyaFormat dan
Objektif
5. Hubungan antar unsur-unsurnya bersifat logis
6. Penggunaan kalimat pasif lebih diutamakan.
7. Konsisten dalam segala hal

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 12
Thank
You
Daftar Pustaka
Teknik Menulis KARYA ILMIAH, DrIr. Bambang Dwiloka, M.S dan Dra Rati Riani,
M.Pd. Edisi Revisi 2012

Imam
Jens
Jens Rofi’i
Martensson
Martensson 14