Anda di halaman 1dari 25

Analisis Lingkungan internal

Chairiyaton
 Faktor internal mencakup kekuatan dan
kelemahan di dalam internal perusahaan itu
sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang
tepat harus memperhatikan betul-betul apa
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya
selain memperhatikan faktor eksternal.
 Analisis lingkungan internal perusahaan

merupakan analisis yang berguna dalam


mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
suatu perusahaan atas dasar sumber daya
dan kapabilitas yang dimilikinya.
 Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan
kelemahan (weakness).
 Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam
perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan,
budaya perusahaan dan sumber daya.
untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan
reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan, selain
itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon
berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang
mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap
perusahaan.
Relationships among the  functional areas of business
Management
Marketing
Finance/Acounting
Production/operation
Research and development
Computer information system
Human Resources
Internal
Internal Forces
Forces
Management

Marketing Manufacturing

Research & Production/


Development Operations

Purchasing Distribution
 Strategic Intent :
 Adalah memanfaatkan sumber daya internal,
kemampuan dan kompetensi inti untuk
mencapai tujuan dalam lingkungan yang
kompetitif.
 Strategic Mission :
 Adalah pernyataan tujuan unik dan lingkup
operasi perusahaan dalam lingkup produk
dan pasar
• Menjunjung nilai-nila luhur standar etka moral, ilmu
pengetahuan, dan profesi.
• Membantu pengembangan manusai secara optimal, baik
dilingkungan pendidikan maupun amsyarakat.
• Mengembangkan ilmu secara bertangung jawab dan
berkesinambngan serta menjadikan budaya belajar
(learning culture) da peningkatan mutu diri yang
berkesinambungan (continuous quality improvement)
sebagai falsafah hidup.
• Mengembangkan ilmu bagi kepentingan dan kesejahteraan
umat manusia tanpa membedakan agama dan suku
bangsa.
• Memperlakukan manusia sesuai dengan martabat dan
harkatnya.
 rantai nilai yang memposisikan perusahaan
pada matriks strategi generik dan
menemukan keunggulan bersaing
perusahaan melalui analisa kompetensi inti.
Rantai nilai ini mensyaratkan bahwa untuk
mencapai suatu margin, perusahaan harus
didukung oleh kegiatan utama dan
penunjang.
 Tujuan dari analisis value-chain adalah untuk
mengidentifikasi tahap-tahap value chain di
mana perusahaan dapat meningkatkan value
untuk pelanggan atau untuk menurunkan
biaya.

 Penurunan biaya atau peningkatan nilai


tambah (Value added) dapat membuat
perusahaan lebih kompetitif.
• Mengidentifikasi aktivitas Value Chain

• Mengidentifikasi Cost driver pada setiap


aktivitas nilai

• Mengembangkan keunggulan kompetitif


dengan mengurangi biaya atau menambah
nilai.
 Salah satu keunggulan VCA yaitu dapat
mendukung penelitian RBV atas aset dan
kapabilitas suatu perusahaan sebagai sumber
kompetensi khusus.

 Keunggulan lain dalam melakukan analisis


rantai nilai adalah untuk dapat memonitor
apakah harga dan biayanya kompetetif.
 Gabungan biaya seluruh aktivitas di suatu
rantai nilai perusahaan menentukan biaya
yang dikeluarkan perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya. Perusahaan harus
menentukan apakah keunggulan dan
kelemahan biaya dalam rantai nilainya terjadi
relatif terhadap rantai nilai perusahaan
pesaing (relative to the value chain of rival
firms).
• Penentuan tolak ukur adalah alat analitis yang
digunakan untuk menentukan apakah
aktivitas-aktivitas rantai nilai sebuah
perusahaan kompetitif apabila dibandingkan
dengan para pesaing.
• Bagian sulit dari tolak ukur ini adalah cara
memperoleh akses ke dalam aktivitas rantai
nilai perusahaan-perusahaan lain yang terkait
dengan isu biaya.
Logistik Kedalam. Aktivitas perusahaan yang berkaitan
dengan penerimaan, penyimpanan, informasi mengenani :
Gudang, persediaan atau jadwal pengiriman.
Operasi. Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan
transformasi input produksi menjadi produk akhir, yang
meliputi : permesinan, perakitan, pengetesan, pengepakan,
dan pemeliharaan mesin/peralatan.
Logistik Keluar. Aktivitas perusahaan yang
berkaitan dengan pengumpulan,
penyimpanan, dan distribusi produk ke
konsumen.
Pemasaran dan Penjualan. Menyediakan
fasilitas sehingga konsumen dapat membeli
produk, dan mencakup pula kegiatan seperti
: periklanan, penjualan, penentuan harga,
jalur distribusi, dan promosi.
Pelayanan. Menyediakan pelayanan untuk
memelihara dalam hal ini nilai dari produk
yang mencakup : instalasi, pelatihan,
penyediaan suku cadang, perbaikan dan
pemeliharaan.
Pengadaan. Merupakan fungsi dari bagian
pengadaan, yang mencakup semua prosedur
pembelian dengan pemasok, yang melibatkan antar
perusahaan.
Pengembangan Teknologi. Tidak hanya
pengembangan teknologi dalam hal mesin dan
proses saja tetapi juga pengetahuan / keahlian,
prosedur dan sistem.
Manajemen Sumber Daya Manusia. Termasuk
didalamnya semua aktivitas perekrutan, pelatihan,
pengembangan, dan penilaian karyawan.
Infrastruktur Perusahaan. Meliputi
manajemen secara umum, perencanaan
dan keuangan, pengendalian kualitas,
dan sistem informasi. Infrastruktur
perusahaan mendukung semua aktivitas
rantai nilai, yang dapat membantu
perusahaan dalam mencapai keunggulan
bersaing.
 Daya saing strategis dicapai apabila sebuah perusahaan
dengan baik merumuskan serta menerapkan strategi
pencipta nilai.
 Keunggulan bersaing diperoleh ketika perusahaan mampu
menjadikan banyak aktivitas berlainan yang dilakukan oleh
perusahaan digabungkan dalam suatu rantai yang dapat
memberikan konstribusi nilai yang memberikan margin
maksimal bagi perusahaan ( melaksanakan aktivitas-
aktivitas yang penting secara strategis dengan lebih murah
atau lebih baik dibanding pesaing).
kompetensi inti perusahaan yang
mengandalkan asset atau skill. 
Faktor-faktor kekuatan dan kelemahan potensial itu menurut
Robinson (1997:238-230), mencakup:
•Pemasaran
•Keuangan dan Akunting
•Produksi, Operasi dan Teknik
•Personalia
•Manajemen Mutu
•Sistem Informasi
•Organisasi dan Manajemen Umum
•Layanan
•Pengembangan Teknologi
•Manajemen Sumberdaya Manusia
•Logistik kedalam
•Membandingkan kinerja dengan masa lalu
•Perubahan dalam tahap-tahap evolusi
organisaisi/perusahaan
•Perbandingan dengan pesaing
•Perbandingan dengan fakgtor-faktor kunci
sukses dalam industri

Pihak yg. Jenis tuntutan
berkepentingan
Pemegang saham -Partisipasi dalam pembagian laba
-Partisipasi dalam pemilihan Dewan Direksi
-Hak-hak lain yg.telah ditetapkan dalam kontrak

Karyawan -Kepuasan Ekonomis, sosial dan psikologis di tem


pat kerja.
-Tidak diperlakukan sewenang-wenang oleh
pejabat perusahaan.
-Mendapat tunjangan , kebebasan menjadi anggota
serikat pekerja, dll.

Pejabat Ekskutif dan -Peningkatan laba dan perkembangan perusahaan


Dewan Direksi -Mengakomodasi kepentingan-2 Organisasi
-Rekonsiliasi tuntutan-2 dan penetapan prioritas
atas mereka / karyawan
Pihak yang Jenis tuntutan
berkepentingan
Pelanggan -Manfaat dari produk, data teknis untuk meng
gunakan produk.
-Suku cadang yang cukup & fasilitas kredit.

Pemasok -Hubungan bisnis yang berkesinambungan


-Pemenuhan kewajiban secara tepat waktu

Pemerintah -Ketaatan membayar pajak atas laba persh.


-Taat atas kebijakan pemerintah, Hukum dan
Undang-undang.

Pesaing -Menghargai norma-2 dalam bersaing


-Sikap usahawan sejati para Ekskutif persh.
Masyarakat -Partisipasi dan kontribusi bagi masyarakat
-Harga yg layak utk produk yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai