DHF
Calvina Natania (201911008)
Ezther Febrina Sibarani (201911021)
Maria Yulyandani Purba (201911036)
Rosalina Rumfaan (201911050)
LATAR BELAKANG
Nyamuk Aedes Aegypti betina menghisap darah
manusia setiap 2 hari. Protein dari darah tersebut
diperlukan untuk pematangan telur yang
dikandungnya, setelah itu nyamuk ini akan mencari
tempat hinggap (beristirahat).
Tempat hinggap yang disenangi ialah di tempat
yang agak gelap dan lembab,benda-benda yang
tergantung, seperti : pakaian, kelambu atau tumbuh-
tumbuhan. Saat masa istirahat selesai, nyamuk itu
akan meletakkan telurnya pada dinding bak
mandi/WC, tempayan, drum, kaleng, ban barang
bekas lainnya dan selanjutnya nyamuk akan
mencari mangsanya lagi untuk menghisap darah,
(Andarmoyo, 2013).
LATAR BELAKANG
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.
Hasil studi epidemiologik menunjukkan bahwa DHF
menyerang kelompok umur balita sampai dengan
umur sekitar 15 tahun.
Kejadian Luar Biasa (KLB) dengue biasanya terjadi
di daerah endemik dan berkaitan dengan datangnya
musim hujan, sehingga terjadi peningkatan aktifitas
vektor dengue pada musim hujan yang dapat
menyebabkan terjadinya penularan penyakit DHF
pada manusia melalui vektor Aedes Aegypti
(Anggraini, 2010).
LATAR BELAKANG
Lebih dari 2,5 miliar orang berisiko terinfeksi di lebih dari 100 negara di seluruh
dunia (1). Diperkirakan ada kejadian puluhan juta kasus demam berdarah setiap tahun
dan paling sedikit 500.000 kasus DBD dengan kematian sekitar 5% di kebanyakan
negara; sebagian besar kasus ini, setidaknya 95%, terjadi pada anak-anak di bawah
usia 15 tahun.
Data terakhir yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar 2013, angka kematian
dilaporkan semakin menurun, akan tetapi Case Fatality Rate tercatat 0,7% dan angka
insiden DBD sebesar 41,25 per 100.000 penduduk
(Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2013).
DEFINISI
DHF artinya “DENGUE HEMORAGI
FEVER” didefinisikan penyakit demam akut
yang di sebabkan oleh virus dengue serta
memenuhi kriteria WHO untuk DBD yang di
tularkan nyamuk Aedes Aegepty lewat air liur
gigitan saat menghisap darah manusia serta
Demam yang akut, selama 2 hingga 7 hari,
dengan 2 atau lebih.
Dengue Haemorhagic Fever (DHF) adalah
penyakit yang terdapat pada anak dan orang
dewasa dengan gejala utama demam, nyeri
otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau
tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong
arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita
melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty
(betina)
(Resti, 2014).
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Sistem hematologi tersusun atas darah dan
tempat darah diproduksi, termasuk sumsum
tulang dan nodus limfa. Darah merupakan
medium transpor tubuh, volume darah
manusia sekitar 7% - 10% berat badan normal
dan berjumlah sekitar 5 liter.
Keadaan jumlah darah pada tiap – tiap orang
tidak sama.
Darah terdiri atas 2 komponen, yaitu sebagai
berikut :
1. Plasma darah, bagian cair darah yang terdiri
atas air, elektrolit, dan protein darah
2. Butir – butir darah yang terdiri atas eritrosit,
leukosit, trombosit
FUNGSI DARAH
1. Sebagai alat pengangkut CO2 dari jaringan perifer untuk
dikeluarkan melalui paru-paru
Derajat I : Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya menifestasi perdarahan ialah uji
bendung
Derajat II : seperti derajat I, disertai perdarahan spontam di kulit dan atau perdarahan lain
Derajat III : Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg atau kurang) atau hipotensi, sianosis di sekitar mulut, kulit dingin dan
lembap dan anak tampak gelisah.
Derajat IV : Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak
terukur
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
Etiologi: Demam berdarah muncul akibat penyebaran virus dan vector nyamuk. Perubahan infrastruktur
demografis, sosial, dan kesehatan masyarakat menjadi factor penyebab yang berkontribusi dengan besar dalam
peningkatan kasus demam berdarah. Berikut empat serotipe virus: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Keempat
virus tersebut digolongkan dalam genus flavivirus, family Flaviviridae. Infeksi dengan satu serotipe dengue
memberikan kekebalan seumur hidup terhadap virus tersebut, tetapi tidak ada kekebalan perlindungan silang
terhadap serotype lainnya. Dengan demikian, orang yang tinggal didaerah endemik dengue dapat terinfeksi
tiga, dan mungkin empat, serotipe dengue selama hidup mereka. Infeksi virus pada manusia menyebabkan
berbagai penyakit dari demam ringan hingga penyakit hermoragik yang berat dan fatal.
Faktor resiko yang mempengaruhi buruknya penyakit ini termasuk jenis dan serotipe virus yang menginfeksi,
status kekebaalan tubuh, usia, dan latar belakang genetik dan inang manusia.DHF dapat menyerang anak-anak
dan orang dewasa. Diawali dengan demam mendadak dan beberapa gejala non spesifiklainnya. Pada fase akut,
penyakit ini sulit dibedakan dengan penyakit lain yang ditemukan didaerah tropis. Diagnosis banding selama
fase akut mencangkup campak, rubella, Influenza, tifus leptospirosis, dan penyakit lainnya sebagai sindrom
virus lainnya. anak-anak seringkali mengalami infeksi bersamaan dengan virus dan bakteri lain yang
mengakibatkan gejala pernapasan bagian atas.
PATOFISIOLOGI