1. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan menghubungkan antara variable harga dengan
variable jumlah barang /jasa yang diminta.
Fungsi permintaan Q = f(P)
Persamaan fungsi Q = a – bP atau P = - Q
P
𝑎
𝑏
Kurva permintaan
D
Q
0 a
Dalam bentuk persamaan fungsi permintaan terlihat bahwa variabel P (price, harga) dan
variabel Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang berlawanan. Ini mencerminkan
hukum permintaan. Gerakan harga berlawanan dengan gerakan jumlah, (kurva
permintaan berlereng negatif).
15
P = 15 - Q
D
Q
0 15
2. Fungsi Penawaran
• Fungsi penawaran menghubungkan antara variable harga dan variable
jumlah barang/jasa yang ditawarkan.
• Fungsi penawaran Q = f(P)
• Persamaan fungsi Q = -a + bP atau P = + Q
P S
Kurva penawaran
𝑎
𝑏
Q
-a 0
Dalam bentuk persamaan fungsi penawaran, terlihat bahwa variabel P
(price, harga) dan variabel Q (quantity, jumlah) mempunyai tanda yang
sama, yaitu sama-sama positif. Ini mencerminkan hukum penawaran.
Gerakan harga searah dengan gerakan jumlah, (kurva penawaran
berlereng positif).
• Contoh persamaan penawaran: => P = 3 + 0,5 Q
P
P = 3 + 0,5 Q
3
Q
-6 0
Dalam menggambarkan kurva permintaan dan kurva
penawaran sebetulnya dibenarkan meletakkan
variable harga (P) pada sumbu horizontal dan variable
jumlah (Q) pada sumbu vertical.
Qd = Qs
Qd = Qs
P
Qd = jumlah permintaan
Qs = jumlah penawaran Qs
E = titik keseimbangan
Pe = harga keseimbangan
Pe E
Qe = jumlah keseimbangan
Qd Q
0 Qe
Contoh:
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,
sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5 Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan yang tercipta di pasar ?
• Permintaan: P = 15 – Q Q = 15 – P
• Penawaran: P = 3 + 0,5Q Q = -6 + 2P
P
Qd = Qs : 15 – P = -6 + 2P
21 = 3P P=7
15
Q = 15 – 7 = 8 Qs
Jadi Pe = 7 dan Qe = 8
E
7
Qd
Q
-6 0 8 15
4. Pengaruh Pajak Spesifik terhadap Keseimbangan Pasar.
• Jawab: fD P = 15 - Q
fS P = 3 + 0,5Q
P
Q’s (Sesudah pajak)
15
Qs (Sebelum pajak)
9
7
Qd
Q
-12 -6 0 6 8 15
Pajak yang dikenakan pada produsen (dalam persamaan penawaran), akan
dialihkan sebahagian beban pajaknya oleh si produsen kepada konsumen.
Sehingga dapat dicari dengan menggunakan rumus sbb:
Diketahui, jika harga sebesar Rp.1a maka jumlah barang yang diminta sebanyak 9 unit,
sedangkan jika harga sebesar Rp.8, maka jumlah barang yang diminta sebanyak 1b
unit. Kemudian jika harga sebesar Rp.1b maka jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 1a unit dan jika harganya sebesar Rp.9 maka jumlah barang yang ditawarkan
sebanyak 6 unit. Jika pemerintah mengenakan pajak sebesar 4 per unit barang
a. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak ?
b. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar setelah ada pajak ?
c. Berapa besarnya jumlah pajak yang dikenakan pada konsumen, produsen
dan berapa yang diterima oleh pemerintah ?
d. Buat kurvanya !
Tugas 5.
• Jawaban dikumpul di google classroom
paling lambat nanti malam jam 21.00
WIB.