Anda di halaman 1dari 14

PENGGOLONGAN

BATERI
TUGAS MIKROBIOLOGI
DAN VIROLOGI

KELOMPOK 1
Audry Reji Renata 191000248201001
Al Hadi 191000248201002
Elga Zulfani 191000248201003
Indah Nur Camelia 191000248201004
Berdasarkan bentuk
 Coccus (Bulat)

1. Monococcus = sel bakteri kokus tunggal,
contoh: Monococcus gonorrhoe
2. Diplococcus = dua sel bakteri kokus
berdempetan, contoh: Diplococcus pneumoniae monococcus
3. Streptococcus = lebih dari empat sel bakteri
kokus berdempetan membentuk rantai,
contoh: Streptococcus lactis
4. Staphylococcus = lebih dari empat sel
bakteri kokus berdempetan seperti buah
anggur, contoh: Staphylococcus aureus
5. Tetracoccus = empat sel bakteri kokus
berdempetan berbentuk segi empat, contoh:
Deinococcus radiodurans 
6. Sarcina = delapan sel bakteri kokus
berdempetan membentuk kubus, contoh:
Sarcina sp.
Bacill (Batang)

1. Monobacillus  sel bakteri
basil tunggal, contoh:
Escherichia coli

2. Diplobacilli  dua sel


bakteri basil berdempetan monobacillus

3. Streptobacilli  sel bakteri


basil berdempetan
membentuk rantai, contoh:
Streptobacillus moniliformis

Diplobacili
Spiral

4. Spirilum  bentuk sel
bergelombang, contoh:
Spirillium minor
5. Vibrio  bentuk sel
seperti tanda baca koma, spirilum
contoh: Vibrio comma
6. Spiroseta  bentuk sel
seperti sekrup, contoh:
Treponema palidum

spiroseta
Berdasarkan Pewarnaan
Gram

Pewarnaan gram ditemukan oleh  Bakteri Gram negatif yang
Christian Gram pada tahun 1884 untuk bersifat patogen lebih
membedakan bakteri berdasarkan
susunan dinding selnya.
berbahaya daripada bakteri
berdasarkan ketebalan lapisan
Gram positif, karena membran
peptidoglikan pada dinding sel dengan luar pada dinding selnya dapat
sistem pewarnaan melindungi bakteri dan sistem
 Bakteri Gram positif (menyerap pertahanan inang dan
violet): memiliki dinding sel dengan menghalangi masuknya obat-
peptidoglikan yang tebal dan kompak obatan antibiotik. Senyawa
(30 lapisan), permeabilitas rendah,
lipopolisakarida pada membran
contoh: Staphylococcus aureus
luar bakteri Gram negatif dapat
 Bakteri Gram negatif (menyerap bersifat toksik (racun) bagi
merah): memiliki dinding sel dengan inang yang memicu aktivasi
peptidoglikan tipis (1-2 lapis) dan sistem kekebalan.
tidak kompak, permeabilitas tinggi,
contoh: Escherichia coli
Berdasarkan oksigen
yang dibutuhkan

 Berdasarkan sumber oksigen yang
diperlukan dalam proses respirasi,
bakteri dikelompokan sebagai berikut:

1. Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan
oksigen bebas dalam proses
respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas NITROSOCOCCUS
dan Nitrobacter.

2. Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak menggunakan
oksigen bebas dalam proses
respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis
STREPTOCOCCUS LACTIS

 Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri
dikelompokkan menjadi:
1. Bakteri aerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam
suasana mengandung oksigen.
Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas. Nitrobacter
2. Bakteri anaerob obligat
yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana
tanpa oksigen.
Misal: Clostridium tetani.
3. Bakteri anaerob fakulatif
yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa
oksigen.
Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan
Shigella.
Escherichia coli
Berdasarkan Cara
memperoleh
 makanan
HETEROTROF
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan
berupa zat organik dari lingkungannya karena
tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang
dibutuhkannya.

 Saprofit: sisa organisme yang sudah


matipengurai
 Parasit: organisme lain
 Simbiosis Mutualisme
Nitrosomonas
AUTOTROF Escherichia
adalah bakteri yang dapat menyusun zat
makanan sendiri dari zat anorganik yang ada.
coli

 Fotoautotrof: bakterioklorofil (hijau),


bakteriopurpurin (ungu, merah, kuning)
 Kemoautotrof: zat kimia komplekssederhana
Berdasarkan Suhu

 jka dibagi berdasarkan kemampuan  Sementara itu, mesophile adalah
adaptasinya terhadap suhu, bakteri jenis yang pertumbuhan
ada tiga jenis, yaitu thermophile, optimalnya berada di suhu sedang,
mesophile, dan psychrophile. yaitu 20-45 derajat celsius.
 Thermophile mampu bertahan di Biasanya, jenis ini terdapat pada
lingkungan bersuhu tinggi, yaitu keju dan yogurt. Sebagian besar
41-122 derajat celsius. Jenis ini patogen yang menyerang manusia
biasanya ditemukan di wilayah juga termasuk pada mesophile.
hangat di Bumi, seperti mata air  Terakhir, psychrophile adalah
panas, lautan dalam hidrotermal, kelompok bakteri yang dapat
dan kompos. tumbuh dan bereproduksi di suhu
dingin, dari 20-10 derajat celsius.
Ciri-cirinya adalah membran sel
lipid yang secara kimia tahan
terhadap suhu dingin dan sering
membuat protein antibeku untuk
menjaga cairan internal dan DNA
mereka.
Klasifikasi Bakteri

 Bakteri diklasifikasi Archaebacteria  archaio = kuno
Ciri-ciri:
menjadi dua kelompok  Dinding selnya tidak mengandung
peptidoglikan (polisakarida).
besar (kingdom) yaitu  Membran selnya mengandung lipid
Archaebacteria dan  Ribosomnya mengandung beberapa jenis
RNA-polimerase. \
Eubacteria.  kekuatan membran sel, membantu
bertahan pada suhu tinggi
 Tidak sensitif terhadap antibiotik

Berdasarkan lingkungan hidupnya (ekstrim)


dibagi 3 :
- Bakteri Metanogen
- Bakteri Halofil
- Bakteri Termoasidofil
Klasifikasi Bakteri

ARCHAEBACTERIA METANOGEN
ARCHAEBACTERIA
HALOFIL

Menghasilkan metana (biogas) Halofil  halo = garam


dengan mereduksi CO2 dan H2. philos= suka/pecinta
CO2 + H2  CH4 (metana)
Tidak toleran terhadap oksigen. Mampu hidup di lingkungan
Hidup di lingkungan rawa, saluran dengan kadar garam yang
pencernaan ruminansia
tinggi (Laut Mati, Danau Great
Gas metana yang dihasilkan keluar
Salt)
sebagai gelembung-gelembung
yang disebut gas rawa.
Contoh : Contoh : Halobacterium
1. Methanobacterium: rawa-rawa, Halorubrum
2. saluran pencernaan hewan ruminansia
Ruminicoccus flavefaciens) Bakteri ini dapat dimanfaatkan untuk
3. Methanococcus: lumpur di dasar danau memproduksi garam.
ARCHAEBACTERIA THERMOASIDOFIL


Mampu hidup di lingkungan yang ekstrim (panas &
asam) suhu 70-113°C, pH 1-2
Terdapat di daerah yang mengandung asam sulfat (di
kawah vulkanik)
SH2SEnergi
Contoh : Sulfolobus hidup dimata air panas sulfur dan
memperoleh energi dengan mengoksidasi sulfur.
Klasifikasi Bakteri

Eubacteria  PROTEOBACTERIA,
 Memiliki dinding sel yang  ungu (melakukan fotosintesis, Chromatium)
mengandung peptidoglikan.  kemoautotrof (menyintesis makanan dengan
menggunakan energi kimia, Rhizobium)
 Berdasarkan urutan basa  Kemoheterotrof (membutuhkan zat organik
khas pada RNA ribosomnya, sebagai sumber karbon dan energi, E. coli
eubacteria diklasifikasikan • GRAM POSITIF, sifat kemoheterotrof, membentuk
endospora. Ex : Clostridium, Bacillus
menjadi :  SPIROCHETES, kemoheterotrof parasit (patogen)
1. Proteobacteria Ex: Treponema pallidium (sifilis)
 CHLAMYDIAS, ukuran paling kecil dan parasit
2. Bakteri Gram Positif pada makhluk hidup lain. Ex: Chlamydias
trachomatis (penyakit mata)
3. Cyanobacteria  CYANOBACTERIA (ganggang hijau-biru), unisel
4. Spirochaeta dan multisel, mempunyai pigmen klorofil, karoten,
pigmen tambahan (fikoeritrin=merah, fikosianin =
5. Chlamydia. biru) . Ex: Anabaena : air sawah warna hijau,
Oscillatoria rubescen : Laut Merah di Timut Tengah
berwarna merah

Anda mungkin juga menyukai