Anak Hipotonus
2
Hipotonus Salah Satu Gambaran
Karakteristik Dari
3
Masalah Utama pada Anak
Hipotonia
Kelelahan yang berlebihan
Ketidak-aktifan
Penguasaan kepala, leher dan dada tidak
cukup untuk mendukung gerakan fungsional
Kemampuan fisik yang terbatas, untuk
menjaga keseimbangan tubuh sewaktu
berinteraksi dengan lingkungan
Postural yang tidak stabil
4
Masalah Utama pada Anak
Hipotonia (lanjutan)
Anggota tubuh dan tubuh merosot karena gravitasi,
sehingga menyebabkan perubahan postur dikenal
sebagai frog-leg position
Kesulitan menguasai mid-line position
Hipermobilitas
Kemungkinan ada dislokasi
Gangguan respirasi
Masalah dengan oral motor function
Gangguan kepribadian
5
Program Fisioterapi
Dasar pengobatan
– Anak dianjurkan untuk berpartisipasi aktif
– Berikan waktu untuk merespon informasi sensorik dengan
merespon balik dengan otot motorik
– Upayakan untuk mengontrol gerakan ke segala arah
– Menambah daya tahan dan aktifitas tubuh secara terus
menerus
– Berikan input sensorik dengan cara menyenangkan
– Perhatikan kemungkinan adanya keadaan darurat
sehubungan dengan masalah/ penyakit lain yang menyertai
6
Program Fisioterapi
Tujuan:
Meningkatkan tonus postural
Meningkatkan head control
Meningkatkan trunk control dan alignment
Memperbaiki atau menghilangkan problem
pada pernafasan dan kesulitan makan
Beri saran pada orangtua tentang
penanganan di rumah
7
Proses Fisioterapi
Anamnese
– Umum
– Khusus
Riwayat kehamilan, kelahiran dan setelah lahir
Aktifitas kehidupan sehari-hari
8
Proses Fisioterapi (lanjutan)
Observasi
– Apa yang dapat dilakukan anak
– Apa yang tidak dapat dilakukan
– Hambatan yang ada sehingga anak bergerak tidak normal
– Apa yang dapat dilakukan dengan bantuan minimal
– Tonus postural
– Head control
– Balance reaction
– Posture
– Pola gerakan
– Kelainan yang menyertai
9
Proses Fisioterapi (lanjutan 2)
Pemeriksaan
– Tonus otot
– Protective reaction
– Joint laxity
– Hip luxation
– Keseimbangan
– Sikap dan gerakan
– Pernafasan
10
Rencana Terapi
Dibuat untuk individu
Berdasarkan kualitas tonus dan kemampuan anak dalam
merespon teknik yang diberikan
11
Rencana Terapi
12
Beberapa bentuk Teknik Stimulasi
Approximation
– Komprensi sendi yang terputus-putus ringan dan
halus untuk memfasilitasi postural tonus melalui
aktivitas sekitar sendi.
Tapping
– Sweep Tapping
– Alternate Tapping
– Tapping for Placing & Holding
13
Beberapa bentuk Teknik Stimulasi
Fungsi Tapping
– Mengaktifkan Sekelompok otot-otot lemah yang
tidak dapat melakukan kontraksi
– Meningkatkan kemampuan sikap tubuh untuk
melawan anti gravitasi
– Mendapatkan dan merangsang reaksi
keseimbangan
– Mengaktifkan pola yang sinergi dari fungsi otot pada
perangsangan sekelompok otot-otot tertentu
14
Beberapa bentuk Teknik Stimulasi
Traction
– Tarikan yang ringan pada anggota tubuh atau tulang
belakang untuk meluruskan tulang dan meletakkan
otot dalam posisi yang menguntungkan untuk
bekerja aktif
Sustained Joint Compression
– Untuk meningkatkan ko-aktivitas dari otot-otot
postural oleh penguatan kesadaran anak pada sendi
yang menunjang berat badan
15
16
17
18
19
20
Hal Khusus yang Harus
Diperhatikan
1. Pengertian orangtua
Kesulitan yang dipunyai
Bahaya akan kecacatan yang akan terjadi
Kesabaran, bahwa tahap per tahap perkembangan harus dipelajari
2. Kehadiran orangtua pada saat latihan
Penjelasan kenapa
Apa yang akan dilakukan dan untuk apa
Merencanakan gerakan hubungannya dengan kemampuan
bergerak
Melakukan supervisi
Penjelasan untuk aktivitas sehari-hari
21
Penjelasan untuk Aktivitas Sehari-
hari
Aktivitas sehari-hari kesempatan untuk
– Menguatkan otot
– Memperbaiki keseimbangan
– Memperbaiki koordinasi
– Mengajarkan independen
– Jangan berikan yang melebihi takaran, anak akan frustasi
– Lakukan uji coba untuk kemampuan
– Berikan tahanan yang cukup dan promosi untuk kemandirian
22
Hal Khusus yang Harus
Diperhatikan (lanjutan)
23
Aktivitas
Aktivitas rutin
– Mandi
Membantu gerakan lengan dan tungkai
Support
Letakkan handuk di dasar bak
Sambil bermain
Menggosok dengan keras dan mengeringkan badan
dengan handuk stimulasi tonus otot
Jangan lupa sekitar wajah dan mulut area sensitif untuk
anak dengan tonus rendah
24
Aktivitas
– Berpakaian
Mengganti popok
– Kaki diangkat kedepan
– Bawa tangan kemulut untuk bermain
– Memperbaiki kesadaran tubuh dan membiarkan anak bereksplorasi dari
sentuhan kaki dan tungkai
– Latihan untuk otot perut
– Waktu merapikan gulingkan kesamping rotasi trunk dan mengajarkan
bagaimana berguling
Mengenakan Pakaian
– Duduk di pangkuan membantu memperkuat trunk dan keseimbangan
– Duduk di bangku perhatikan kaki harus menapak pada lantai
– Duduk di bangku membungkuk kedepan untuk mengambil baju
strengthening dan koordinasi trunk
– Permulaan untuk berdiri
25
Aktivitas
Makan
– Posisi yang stabil tegak
– Pergunakan safety belt
– Bawa sendok ke depan mulut, sedikit di bawah mulut
– Membantu perkembangan trunk dan kontrol keseimbangan
dari trunk
Menggendong
– Masih bayi full support
– Setelah kontrol kepala dan trunk ada kurangi support dan
cegah posisi dimana anak menjatuhkan badannya kepada kita
– Berikan support hanya jika diperlukan
26
Aktivitas
27
TERIMA KASIH
28