Anda di halaman 1dari 19

KULIT

Kelompok 3:
Alfa Ayu Clara Tesalonika
Anis Armilati
Friscilla Bella Savitri
Hidayatul Qoyyimah
Indah Dwi Lestari
Mutiara Oktavia
Nidia Natasya
Risna Nur Amelia
Kulit

 Kulitmerupakan organ tubuh yang paling


besar yaitu sekitar 15-20 persen dari berat
badan yang melapisi seluruh tubuh manusia.
Anatomi Kulit

 Epidermis
Lapisan tipis pada bagian terluar kulit dan
langsung berhubungan dengan dunia luar.
 Lapisan Dermis
Lapisan kulit antara epidermis dan jaringan
subkutan, yang terdiri dari jaringan ikat dan
bantal tubuh dari stres dan ketegangan.
 Lapisan Subkutaneus
Lapisan khusus dari jaringan konektive atau
disebut lapisan adiposa karena mengandung
lemak.
Fisiologi masing-masing struktur

 Epidermis
Lapisan-lapisan epidermis:
 Stratum lapisan epidermis
Merupakan lapisan paling luar yang terdiri
dari lapisan sel tanduk, gepeng, kering dan
tidak berinti.
 Stratum lusidum
Lapisan ini ditemukan pada kulit yang tebal
seperti pada telapak tangan dan telapak kaki.
 Stratum granulosum
Merupakan lapisan-lapisan dengan sel-sel
yang bergranula keratohialin yang
merupakan precursor pembentukan keratin.
 Stratum spinosum
Adalah lapisan sel spina atau tanduk, karena
sel-selnya dibentuk oleh tonjolan yang
menyerupai spina.
 Stratum germinativum
Merupakan lapisan dasar pada epidermis dan
lapisannya empunyai intisel sehingga dapat
terjadi pembelahan sel yang cepat dan sel-sel
baru didorong masuk ke lapisan berikutnya.
Sel-sel epidermis:
 Keratinosit
Merupakan sel-sel tanduk dan penyusun
terbesar dari epidermis.
 Melanosit
Merupakan pigmen epidemal yang
memproduksi melanosom yang mengandung
melanin.
 Sel merkel
Berada pada lapisan basal, merupakan
reseptor mekanik atau sentuh pada telapak
tangan, telapak kaki, dan mulut.
 Sel langerhans
merupakan sel yang berbentuk bintang, berada
menyebar diantara keratinosit di epidermal.
 Dermis
Lapisan dermis tersusun dari:
1. Fibrosa
2. Makrofag
3. Mast sel
4. Limfosit
Lapisan dermis terbagi menjadi dua bagian:
5. Papila dermis
6. Retikular dermis
 Lapisan subkutaneus
Fungsi:
Untuk simpanan lemak, pencegahan trauma,
dan pengaturan suhu.
Perdarahan dan Persarafan

 Pendarahan

 Bintik-bintik bulat kecil berwarna ungu


kecokelatan akibat adanya pendarahan di
bawah kulit, mungkin muncul pada area kecil
karena trauma ringan, atau di area yang lebih
luas karena gangguan pembekuan darah.
Penyebabnya adalah gigitan serangga, abrasi,
trauma, atau efek samping pengobatan.
 Persarafan
1. Free Nerve endings (ujung-ujung saraf bebas), merupakan
reseptor kutaneus paling sederhana, ujung-ujung sarafnya
tanpa struktur yang khusus dan sangan sensitif terhadap
perubahan suhu dan rasa sakit

2. Pacinian corpuseles (Korpuskel Pacinian), bentuknya


seperti bawang, merupakan reseptor terbesar dan terdalam,
mudah beradaptasi dengan cepat, mereka dapat merespon
perubahan mendadak pada kulit. Merupakan ujung saraf
perasa sentuhan dan tekanan kuat.
3. Merkel’s disk, merespon paling kuat indensasi gradual kulit
dan peregangan gradual kulit. Beradaptasi dengan lambat.
Merupakan ujung saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.

4. Ruffini endings, merespon dan adaptasinya sama dengan


reseptor Merkel’s disk. Merupakan ujung panas perasa
panas.
 Fungsi Kulit :
Kulit berfungsi sebagai alat pelindung bagian dalam, misalnya otot dan
tulang, sebagai alat peraba dengan dilengkapi bermacam reseptor yang
peka terhadap berbagai rangsangan, sebagai alat ekskresi, serta pengatur
suhu tubuh. Sehubungan dengan fungsinya sebagai alat peraba, kulit
dilengkapi dengan reseptor-reseptor khusus.
 Reseptor untuk rasa sakit ujungnya menjorok masuk ke daerah
epidermis. Reseptor untuk tekanan, ujungnya berada di dermis yang
jauh dari epidermis. Reseptor untuk rangsang sentuhan dan panas,
ujung reseptornya terletak di dekat epidermis.
Selain kulit sebagai alat indera peraba, kulit juga berfungsi sebagai
berikut :
1. Sebagai tempat menyimpan lemak (merupakan cadangan makanan).
2. Sebagai tempat pembuatan vitamin D (tempat mengubah
provitamin/bakal vitamin D menjadi vitamin D).
 Mekanisme kerja kulit adalah :
Kita meraba suatu benda = rangsangan diterima oleh
ujung-ujung syaraf peraba = rangsang diteruskan ke
otak = otak memproses sehingga kita dapat merasakan
kasar, halus, panas atau dingin suatu benda.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai