Anda di halaman 1dari 47

PERENCANAAN DAN ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN PERUSAHAAN

Silvia Hendrayanti, S.E. M.M


MENGAPA LAPORAN KEUANGAN
PENTING?

 Meringkas kegiatan perusahaan atas perolehan dan penggunaan


dana dalam kurun waktu tertentu (Biasanya periode satu tahun)

 Memberikan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil


keputusan.
PIHAK YANG MEMERLUKAN LAPORAN
KEUANGAN
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN

BAGI INTERNAL
 Bagi Manajemen: Laporan keuangan memberikan informasi yang
digunakan dalam pengambilan keputusan, evaluasi usaha yang
sedang berjalan, melakukan penganggaran dan kontrol keuangan.
 Bagi Karyawan: Karyawan akan tertarik dengan informasi
keuangan yang terkait dengan stabilitas dan profitabilitas
perusahaan. Hal ini dapat memberikan gambaran apakah perusahaan
mampu memberikan balas jasa dan menyediakan kesempatan bekerja
dan berkarir untuk jangka waktu yang lama.
MANFAAT LAPORAN KEUANGAN

 BAGI EKSTERNAL
 Bagi Pemegang Saham: berkepentingan dengan informasi yang berhubungan
dengan resiko yang terkait dengan investasi modal.
 Bagi Kreditur: erkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan
perusahaan membayar hutang beserta bunganya dengan tepat waktu. Laporan
keuangan dapat membantu mereka untuk menentukan besarnya bunga dan jangka
waktu yang diberikan.
 Bagi Pemasok: Pihak supplier dan pemberi hutang jangka pendek lainnya
berkepentingan dengan informasi yang menunjukkan kemampuan perusahaan
membayar hutang jangka pendeknya. Informasi tersebut akan membantu supplier
untuk menentukan jumlah piutang yang diberikan dan jangka waktunya.
 Bagi Pemerintah: berkepentingan dalam menilai perusahaan terhadap kemampuan
membayar pajak.
 Bagi Konsumen: Konsumen memerlukan informasi yang berhubungan dengan
kelangsungan perusahaan, terutama pelanggan yang melakukan kerjasama jangka
panjang. Pelanggan yang loyal membutuhkan hubungan jangka panjang dan
langgeng.
LAPORAN KEUANGAN
NERACA

Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas xxx Utang Dagang
Piutang xxx xxx
Persediaan xxx Utang Jangka Panjang
Aktiva Tetap Obligasi
Bangunan xxx xxx
Tanah xxx Ekuitas
Mesin xxx Modal saham xxx
LAPORAN LABA RUGI
Pendapatan Bersih xxx
Biaya operasi (xxx)
Depresiasi/Penyusutan (xxx)
Laba Operasi (EBIT) xxx
Biaya Bunga (xxx)
Laba Sebelum Pajak (EBT) xxx
Pajak (xxx)
Laba/Rugi Setelah Pajak (EAT) xxx
LAPORAN ALIRAN KAS
Aktivitas Operasi
Laba Setelah Pajak (EAT)
Depresiasi
Persediaan
Piutang
Utang
Pajak
Aktivitas Investasi
Tanah, Bangunan, Peralatan
Aktivitas Pendanaan
Obligasi
Saham
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Modal tahun lalu xxx


Laba bersih tahun sekarang xxx
Dividen kas
xxx
Laba Ditahan (xxx)

Modal tahun sekarang xxx


ANALISIS COMMEN SIZE

Yaitu analsis terhadap laporan keuangan baik neraca


maupun laba rugi yang dilakukan dengan jalan
menjadikan angka-angka yang terdapat diNeraca dan
Laba Rugi sebagai persentase dari suatu nilai dasar.

Neraca Total Aktiva/ pasiva 100%


Laba Rugi Penjualan netto 100%
BENTUK NERACA
ANALISIS INDEKS

Analisis ini merubah semua angka dalam suatu


laporan keuangan pada tahun dasar menjadi 100.  
Analisis ini bertujuan membandingkan perkembangan
dari waktu ke waktu. Laporan yang diperbandingkan
adalah neraca tahun x1 dan x2
umumnya laba rugi tidak diperbandingkan karena hanya
satu tahun pelaporan. Ini menjelaskan bahwa hasil laporan
laba rugi tahun x1 sudah include di tahun x2
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Rasio Likuiditas

Mengkur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban


jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva jangka pendek
(aktiva lancar).
Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2007 (000)
Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2007 (000)
Penjualan 600.000
Hargapokok penjualan 511.000 -
Laba kotor 89.000
Biaya operasi:
Biaya penjualan 4.400
Biaya ADM dan umum 8.000
Pembayaran Lease 5.600
penyusutan 20.000 +
Total Biaya Operasi 38.000 -
Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) 51.000
Bunga 11.000 -
Laba Sebelum Pajak (EBT) 40.000
Pajak (40%) 16.000 -
Laba Setelah Pajak (EAT) 24.000
Rasio likuiditas
 Current Ratio
 adalah rasio yang membandingkan antara aktiva
lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang
jangka pendek perusahaan yang bersangkutan
 Formulasi untuk menghitung Current Ratio

Aktiva Lancar
Current Ratio 
Hutang lancar
140.000.000
Current Ratio   2,3
60.000.000
Rasio likuiditas

 Quick Ratio atau acid Test Ratio


 Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi
persediaan dengan hutang lancar perusahaan
 Formulasi untuk menghitung Quick Ratio

Aktiva Lancar - Persediaan


QuickRatio 
Hutang Lancar

140.000.000 - 60.000.000
QuickRatio   1.3
60.000.000
Rasio likuiditas

Cash Ratio
 Adalah rasio yang membandingkan kas dan aktiva lancar
yang segera menjadi uang kas dengan hutang lancar
 Formula untuk menghitung Kas Rasio

Kas  Efek
Cash Ratio 
Hutang Lancar
10.000.000  30.000.000
Cash Ratio   0.67
60.000.000
Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai


efisiensi atau efektivitas perusahaan dalam pemanfaatan semua
sumber daya atau asset (aktiva) yang dimiliki oleh suatu
perusahaan.
Rasio Aktivitas

Perputaran persediaan (Inventory Turn over)


 Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran
persediaan
 Formula yang di gunakan

Harga pokok penjualan


Perputaran persediaan 
Rata - rata persediaan
 Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan
persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir
tahun di bagi dua
511.000
perputaran persediaan   8 Kali
65.500.000
Rasio Aktivitas

Perputaran umur persediaan (average day’s


inventory)
 Rasio yang digunakan untuk mengukurberapa lama waktu
yang dibutuhkan perusahaan untuk membeli, menjual dan
mengganti persediaan, di hitung dengan formula:

Rata - rata persediaan  360


Average day's inventory 
Harga pokok penjualan
65.500.000 360
Average day's inventory   46 Hari
511.000.000
Rasio Aktivitas

Perputaran piutang  Formula untuk


(receivable turnover) menghitung perputaran
 Rasioyang di piutang
gunakan untuk Perputaran piutang 
Penjualan kredit

mengukur seberapa Rata - rata piutang

besar efektivitas  Rata-rata piutang di peroleh


perusahaan dalam dengan menjumlahkan piutang
pengelolaan piutang awal tahun dan akhir tahun di
bagi dua
600.000.000
Perputaran piutang   13.3 Kali
45.000.000
Rasio Aktivitas

Perputaran umur piutang (Receivable collection period)


 pengukuran efisiensi manajemen piutang perusahaan dan durasi (waktu)
yang diperlukan untuk melunasi piutang atau mengubah piutang menjadi kas.
Rasio ini dihitung dengan membandingkan jumlah piutang dengan penjualan
per hari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari. 

Rata - rata piutang  360


Receivable collection period 
Penjualan kredit

45.000.000  360
Receivable collection period   27 Hari
600.000.000
Rasio Aktivitas

Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset


Turnover)
 Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
penggunaan aktiva tetap dalam mendapatkan
penghasilan
 Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva tetap
Penjualan
Perputaran aktiva tetap 
Aktiva Tetap
600.000.000
Perputaran aktiva tetap   1.67 Kali
360.000.000
Rasio Aktivitas
Perputaran Total Aktiva (Total Asset
Turnover)
 Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva

Penjualan
Perputaran Total aktiva 
Total Aktiva

600.000.000
Perputaran total aktiva   1.5 Kali
400.000.000
Rasio Profitabilitas

Mengukur kemampuan perusaahaan dalam


menghasilkan laba (profit)
Rasio keuntungan

Gross profit margin (GPM)


 Adalah untuk menilai persentase laba kotor terhadap
pendapatan yang dihasilkan dari penjualan
 Formulasi yang di gunakan

Laba Kotor
GPM  100%
Penjualan
89.000.000
GPM  100%  14.83%
600.000.000
Rasio keuntungan

Operating Profit Margin (OPM)


Formula yang di gunakan
EBIT
OPM   100%
Penjualan
51.000.000
OPM   100%  8.5%
600.000.000
Rasio keuntungan

Net Profit Margin (NPM)


 untuk menilai persentase laba bersih yang didapat setelah dikurangi pajak terhadap
pendapatan yang diperoleh dari penjualan
 Formula yang di gunakan

EAT
NPM   100%
Penjualan
24.000.000
NPM   100%  4%
600.000.000
Rasio keuntungan
Return On Asset (ROA)
 Untuk menilai persentase keuntungan (laba) yang diperoleh perusahaan
terkait sumber daya atau total asset sehingga efisiensi suatu perusahaan
dalam mengelola asetnya bisa terlihat dari persentase rasio ini
 Formula untuk menghitung ROA

EBIT
ROA   100%
Total Aktiva
51.000.000
ROA  100%  12.7%
400.000.000
Rasio keuntungan

Return On Equity (ROE)


 rasioyang menunjukkan kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba bersih dengan
menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba
bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor
Formula yang di gunakan
EAT
ROE   100%
Modal Sendiri
24.000.000
ROE   100%  12%
200.000.000
Rasio keuntungan
Return On Investment (ROI)
 Berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan secara
keseluruhan dalam menghasilkan keuntungan terhadap jumlah
aktiva secara keseluruhan yang tersedia pada perusahaan
 Formula yang di gunakan

EAT
ROI  100%
Investasi
24.000.000
ROI   100%  6%
400.000.000
Rasio keuntungan

Earning Per Share (EPS)


 Laba per Saham ini akan memberikan suatu gambaran yang sangat jelas tentang
 kekuatan profitabilitas antara perusahaan yang bersangkutan dengan perusahaan
pembandingnya.
 Formula yang di gunakan

EAT
EPS 
Jumlah Saham Beredar
24.000.000
EPS   Rp 1.200,-
20.000
Rasio Utang/ solvabilitas

kemampuan perusahaan dalam melunasi semua


kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang
dengan jaminan aktiva atau kekayaan yang dimiliki
perusahaan
Rasio Leverage

Total Debt To Total Asset Rasio (Debt Ratio)


 Membandingkan antara total kewajiban (liabilities) dengan aset
yang dimiliki.. Tingkat rasio yang rendah berarti kondisi
perusahaan semakin baik karena porsi utang terhadap aset semakin
kecil.
 Formulasi untuk menghitung Debt Ratio

Total Hutang
Debt Ratio   100%
Total aktiva
200.000.000
Debt Ratio  100%  50%
400.000.000
Rasio Leverage
Debt To Equity Ratio (DER)
 Membandingkan antara total kewajiban (liabilities) dengan
ekuitas (equity). Utang tidak boleh lebih besar dari modal
supaya beban perusahaan tidak bertambah. Tingkat rasio
yang rendah berarti kondisi perusahaan semakin baik karena
porsi utang terhadap modal semakin kecil.
 Formula untuk menghitung debt to equity rasio
Total Hutang
Debt To Equity Ratio  100%
Modal
200.000.000
Debt To Equity Ratio  100%  100%
200.000.000
Rasio Leverage
Time interest Earned Ratio (Coverage Ratio)
 Kemampuan dalam membayar bunga pinjaman dinyatakan
dalam berapa kali kemampuan dari laba operasi dalam
membayar bunga.
 Formula untuk menghitung Coverage rasio

EBIT
Coverage Ratio 
Beban Bunga
51.000.000
Ceverage Ratio   4.6 Kali
11.000.000
Rasio Leverage

Fixed Charge Coverage Rasio


 Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden
saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa
 Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio

EBIT  Bunga  Angsuran Lease


Fixed Charge Coverage Ratio 
Bunga  Angsuran Lease

51.000.000  11.000.000  5.600.000


Fixed Charge Coverage Ratio   3.6 Kali
11.000.000  5.600.000
Rasio Leverage

Debt Service Ratio


 Adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi beban
tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman
 Formula yang digunakan

EBIT
Debt Service Ratio 
Angsuran pokok pinaman
Bunga  Sewa 
(1 - tarif pajak)

51.000.000
Debt Service Ratio   1.5 Kali
8.400
11.000.000  5.600.000 
(1 - 0.4)
SOAL

Susun laporan keuangan PT Jaya untuk tahun 19x4:


Debt/Equity = 1,5
Cash ratio = 1,25
Capital structure = 1:1
Asset turnover = 2x
Gross profit margin = 0,25
Modal saham = Rp 300.000
Laba ditahan = Rp 100.000
Collection Period = 27,375 hari
JAWABLAH

Aktiva Pasiva

Kas 250.000 Utang lancar 200.000


Utang jangka
Piutang 150.000 panjang 400.000

Persediaan 250.000 Modal saham 300.000

Mesin 350.000 Laba ditahan 100.000

Total Aktiva 1.000.000 Total Pasiva 1.000.000

Penjualan bersih 2.000.000


Harga pokok penjualan 1.500.000
Laba kotor 500.000

Anda mungkin juga menyukai