INDONESIA
Oleh
Dr. ALWAN HADIYANTO, SH.MH
SYARIFA YANA, SH.MH
SEJARAH TATA HUKUM INDONESIA
• Sejarah historis (Bhs Latin) kumpulan
fakta kehidupan dan perkembangan manusia
sejarah adalah suatu pencatatan dr kejadian-
kejadian penting masa lalu yg perlu diketahui,
diingat dan dipahami oleh setiap orang atau
suatu bangsa masa kini.
Budaya Politik
SEJARAH TATA HUKUM INDONESIA
• Sejarah tata hukum adalah suatu pencatatan
dari kejadian-kejadian penting mengenai tata
hukum masa lalu yg perlu diketahui, diingat,
dan dipahami oleh setiap orang atau suatu
bangsa masa kini
• Pada masa ini berlaku ketentuan hukum yg berlaku diatas kapal dagang (Scheeps
Recht) yg terdiri dari 2 bagian yi hukum Belanda Kuno (Oud Nederlandsrecht)
dan asas-asas hukum Romawi yg sebagian besar merupakan “hukum disiplin”
(tuchtrecht);
• VoC juga mendapatkan Octrooi Staten General dari Pemerintah Belanda berupa
hak :
Memonopoli perdagangan
Mencetak dan mengedarkan uang
Mengangkat dan memperhentikan pegawai
Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
Memiliki tentara untuk mempertahankan diri
Mendirikan benteng
Menyatakan perang dan damai
Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.
Lanjutan…
• Tahun 1610, Pengurus Pusat VoC di Belanda
memberikan wewenang kepada Gubernur
Jenderal Pieter Both untuk membuat peraturan
dalam menyelesaikan perkara yg harus
disesuaikan dengan kebutuhan para pegawai
VoC melalui Plakat-plakat (Plakaten).
Komisaris Jenderal
“Elout, Buyskes, Van der
Capellen”
1 Oktober 1838
PENGUNDANGAN
1839
Kodifikasi di negara jajahan
1 Mei 1848
Diundangkan di Hindia-Belanda
Peraturan Tertulis
(dikodifikasikan dan tidak dikodifikasikan)
• Pembagian dua golongan tersebut didasarkan pasa Pasal 6-10 AB, namun
tidak dijelaskan secara rinci siapa yg termasuk golongan Eropa dan siapa yg
termasuk golongan bumiputra. Dalam Pasal ini hanya dinyatakan orang Eropa,
Orang Bumiputra, orang yg disamakan dengan Eropa, dan yg disamakan dengan
orang Bumiputra.
PERATURAN TIDAK
PERATURAN TERTULIS
TERTULIS
• Dualistis
berlakunya dua sistem hukum bagi dua kelompok sosial yang
berbeda dalam kesatuan kelompok atau suatu negara;
• Pluralistis
berlakunya bermacam-macam sistem hukum bagi kelompok-
kelompok sosial yg berbeda dalam kesatuan kelompok sosial
atau suatu negara.
Masa Regerings Reglement
1855 – 1926
2. Hukum yang berlaku bagi golongan pribumi adalah hukum adat yang tidak
tertulis namun dapat berubah apabila pemerintah Hindia-Belanda
menghendaki diganti dengan ordonansi, hukum pidana materil (WvS), Hukum
acara “Inlands Reglement (IR) dan Herziene Inlands Reglement (HIR)
3. Semula Hukum yang berlaku bagi golongan Timur Asing adalah hukum
perdata dan hukum pidana adatnya . Kemudian diberlakukan seluruh hukum
perdata Eropa kecuali hukum keluarga dan hukum waris tanpa wasiat.
tahun 1917, golongan Timur Asing Cina diberlakukan hukum perdata Eropa
hukum pidana materilnya WvS, sedangkan hukum acaranya tidak diatur
begitu pula pengadilannya.
2. Masa Penjajahan Jepang (1942)
Daerah Hindia-Belanda dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Indonesia Timur di bawah kekuasaan Angkatan laut
berkedudukan di Makassar dan;
2. Indonesia Barat di bawah kekuasaan Angkatan Darat
berkedudukan di Jakarta.