AUDIT TATA KELOLA SISTEM KEPEGAWAIAN DINAS TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN KERANGKA COBIT VERSI 5

Kelompok 3:
• Agni Khairunnisa (11170359)
• Fiona Sari (11170157)
• Musihati Gea (11170024)
• Tesya Monika (11170117)
• Rohim Mustofa (11170508)

STMIK NUSA MANDIRI KRAMAT

IDENTITAS JURNAL
Judul Jurnal:
Audit Tata Kelola Sistem Kepegawaian Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Sumatera Selatan Dengan Kerangka Cobit Versi 5

Instansi Terkait: Universitas Bina Darma

1. Widya Cholil – Dosen Universitas Bina Darma

Penulis : 2. Evi yulianingsih – Dosen Universitas Bina Darma
3. Anas Akhir Diharja – Mahasiswa Universitas Bina Darma
LATAR BELAKANG MASALAH

Penerapan tata kelola pemerintahan dan percepatan penerapan

TI pada pemerintahan membuat instansi-instansi pemerintah
harus meningkatkan fungsi teknologi informasinya. Oleh karena
itu dibutuhkan suatu tata kelola TI yang sesuai dengan
kebutuhan masing-masing instansi.
TUJUAN PENELITIAN

1. Mengaudit tata kelola sistem kepegawaian Dinas Tenaga Kerja Dan

Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan untuk mengetahui permasalahan
yang terjadi pada sumber daya audit
2. Mengukur tingkat kapabilitas tata kelola sistem kepegawaian pada Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan.
METODE PENELITIAN

Cobit 5:
Pengertian
Cobit: Audit Sistem Informasi:
kerangka
salah satubisnis
mengumpulkan untuk tata(framework)
dankerja
kerangka kelola dan
mengevaluasi manajemen
fakta untuk
dalam
perusahaan ITapakah
memutuskantata
mendukung (ITkelola
gevornance
sistem framework),
computer
teknologi yangdan
informasi yang
juga kumpulan
merupakan
diperlukan alat
asset
untuk yang
bagi mendukung
perusahaan
mencapai para
terlindungi,
tujuan perusahaan
manager
integritas
atau untuk menjembatani
data terpelihara,
organisasisi jarak
sesuai (gap) antara
dengan tujuan
kebutuhan yang mencaoai
organisasi untik dikendalikan (controldan efisiensi
efektifitas
requirments), masalah
dalam penggunaan teknisdaya
sumber (technical issues)
dan resiko bisnis (business risk)
METODE PENGUMPULAN DATA METODE ANALISIS DATA ALAT ANALISA DATA

Kuisioner, pengumpulan 1. Perangkat Keras ( Hardware )

data dengan kuisioner Monitor SVGA Color, Processor Intel
Core 2, RAM 1 GB, Hardisk 80 GB,
ditujukan pada karyawan CDRW Room 52 x, Flashdisk 4,
bidang IT di Dinas Tenaga Keyboard dan Mouse, Printer,
Kerja Dan Transmigrasi Modem.
1. Uji Validitas 2. Perangkat Lunak ( Software )
Provinsi Sumatera Selatan
yang ditujukan untuk 2. Uji Reliabilitas a. Sistem Operasi Windows 7
memperoleh target b. Mozzila Firefox digunakan untuk
mencari literatur dari internet
pencapaian dan penilaian
c. Microsoft Office sebagai aplikasi
dari pencapaian yang sudah pengolahan data untuk penulisan
dilaksanakan. laporan.
HASIL DAN Batasan:
1. Framework yang digunakan yaitu COBIT
PEMBAHAS 2.
5
Tujuannya untuk mengukur tingkat
AN kapabilitas menggunakan domain MEA
Capability Model
• alat ukur untuk mengetahui
kondisi hasil dari audit tata kelola
sistem kepegawaian Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Sumatera Selatan
Level Deskripsi
Level 0 : incomplete Pada level ini mengindikasikan bahwa proses tidak di implementasikan
process atau gagal untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
Level 1 : performed Proses telah diimplementasikan dan  mencapai tujuan yang direncanakan
process
Level 2 : managed Pada level ini proses yang telah dijelaskan sebelumnya sekarang
process diimplementasikan dan dikelola dengan perencanaan, pemonitoran,
penyesuaian terhadap produk kerjanya, adanya pengendalian dan
pemeliharaan.
Level 3 : established Level ini mengindikasikan bahwa proses manajemen yang telah
process dideskripsikan sekarang telah diimplementasikan menggunakan proses
yang telah didefinisikan yang mampu mencapai hasil proses yang
diinginkan.
Level 4 : predictable Level ini menunjukkan bahwa proses yang telah diterapkan sebelumnya
process sekarang beroperasi dalam batas-batas yang ditentukan untuk mencapai
hasil prosesnya.
Level 5 : optimizing Pada level ini proses yang dijelaskan sebelumnya diprediksikan bahwa
process akan terus meningkatkan dan memenuhi tujuan bisnis yang relevan dan
mencapai tujuan bisnis.
Domain MEA
Mempunyai 3 Proses

• 1. MEA01 (pengawasan, evaluasi dan

penilaian kinerja dan kesesuai).
• 2. MEA02 (pengawasan, evaluasi dan
penilaian sistem pengendalian internal).
• 3. MEA03 (pengawasan, evaluasi dan
penilaian kepatutan dengan persyaratan
eksternal).
Tahapan Domain
MEA

4. Melakukan
1.
3.
2. Representasikan
Membuat
Melabeli perhitungan
skala
tingkat kondisirata-
pembulatan
kapabilitas dari
rata
tersebut
terhadap
indeks
tiap sub dalam
untuk
domain masing-masing
bentuk
MEAgrafik
menentukan
dari tingkat
attribut isian dari semua
model kapabilitas
responden
 HASIL
Sistemmodel
Tingkat kepegawaian sudah
kapabilitas distandarisasi,
berada terdokumentasi,
di skala 3 (Established dan
Process)
dikomunikasikan
KESIMPULAN

• Proses yang ada sudah berjalan dengan baik dan konstan pada tingkat skala
kapabilitas level 3 (Established Process)
• Solusi: perlu dilakukan pengawasan yang lebih baik lagi terhadap sistem
kepegawaian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan
bagi pimpinan
SELESAI