• NON DISKRIMINASI
• KEPENTINGAN YANG TERBAIK BAGI ANAK
• HAK UNTUK HIDUP, KELANGSUNGAN HIDUP, DAN
PERKEMBANGAN;
• PENGHARGAAN TERHADAP PENDAPAT ANAK
PASAL 15
SETIAP ANAK BERHAK UNTUK MEMPEROLEH
PERLINDUNGAN DARI :
NEGARA
MEDIA
MASYARAKAT/TEMPAT KERJA
KELUARGA
INDIVIDU
BAGAN ALUR
MONITORING DAN PELAPORAN
KEJADIAN KEKERASAN
TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN
PEMERINTAHAN
DESA/KELURAHAN
KARANG TARUNA,
KADER PKK, KADER AISYAH, FATAYAT, BIDAN DESA,
POSYANDU MUSLIMAT, GURU
PEKERJA SOSIAL
MASYARAKAT
VISI ANAK INDONESIA
18
MISI
19
PRINSIP-PRINSIP UMUM KLA
(diratifikasi melalui Keppres No 36/1990)
(diadopsi ke dalam UUPA pada pasal 2)
Non Diskriminasi
Menghargai
Pendapat Anak dalam : The Best Interests of The
Child
(Sebagai Landasan
Pembuatan Kebijakan
Pemerintah)
- Lembaga Keluarga
- Lembaga Masyarakat Hak Hidup;
- Lembaga-lembaga Negara Kelangsungan Hidup;
Perkembangan
Dalam Proses Pembuatan Kebijakan
DPR,DPRD,Pemda, Yudikatif/Pengadilan
ARGUMENTASI DASAR
PENTINGNYA MEMBANGUN ANAK
21
Hak Dasar Anak
• Bertahan hidup : standar hidup yang layak; papan,
sandang, makanan bergizi, pelayanan kesehatan,
penghidupan yang layak, perlindungan dari segala
bentuk kekerasan.
22
• Perlindungan : semua yang diperlukan untuk
melindungi mereka dari kekerasan, perlakuan salah,
dan penelantaran.
18,19,20,21,25,26,27 6,18(3),23,24,26,
27
7,8,12,13,14,15,16,17, 37a
Pendidikan, waktu
Perlindungan khusus
bersantai dan main &
22,30, 32,33,
kegiatan budaya
34,35,36,37,38,39,
40
28,29,31
31 Hak-hak Anak
HAK UNTUK:
1 BEBAS BERAGAMA
2 BEBAS BERKUMPUL SECARA DAMAI
3 BEBAS BERSERIKAT
4 BEREKREASI
5 BERMAIN
6 BERPARTISIPASI DALAM KEGIATAN-KEGIATAN SENI BUDAYA
7 HIDUP DENGAN ORANG TUA
8 KELANGSUNGAN HIDUP DAN BERKEMBANG
9 TETAP BERHUBUNGAN DENGAN ORANG TUA
BILA DIPISAHKAN DENGAN SALAH SATU ORANG TUA
HAK UNTUK MENDAPATKAN:
10 PERLINDUNGAN DARI PENANGKAPAN YANG
SEWENANG-WENANG
11 IDENTITAS
12 INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER
13 KEWARGARAAN
14 NAMA
15 PELATIHAN KETERAMPILAN
16 PENDIDIKAN DASAR SECARA CUMA-CUMA
17 STANDAR HIDUP YANG LAYAK
25
H AK UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN:
18 DARI PERAMPASAN KEBEBASAN
19 DARI PERLAKUAN KEJAM, HUKUMAN DAN
PERLAKUAN TIDAKMANUSIAWI
20 DARI SIKSAAN
21 HUKUM JIKA MENGALAMI EKSPLOITASI SEKSUAL
DAN KEGUNAAN SEKSUAL
22 KHUSUS DALAM SITUASI YANG GENTING
23 KHUSUS DARI PENCULIKAN, PENJUALAN,
DAN PERDAGANAN ANAK
24 KHUSUS JIKA MENGALAMI EKSPLOITASI SEBAGAI ANGGOTA
26
H AK UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN:
KELOMPOK MINORITAS ATAU KELOMPOK ADAT
25 KHUSUS JIKA MENGALAMI KONFLIK HUKUM
26 KHUSUS JIKAMENGALAMI EKSPLOITASI DALAM
PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN
27 KHUSUS SEBAGAI PENGUNGSI
28 KHUSUS, JIKA MENGALAMI EKSPLOITASI
SEBAGAI PEKERJA ANAK
29 KHUSUS DALAM KONFLIK BERSENJATA
30 PRIBADI
31 STANDAR KESEHATAN YANG PALING TINGGI
27
Program Nasional tentang
Pengarusutamaan Hak Anak (2004-2015)
28
KEBIJAKAN KOTA SEMARANG
MENUJU KOTA LAYAK ANAK
Bidang Kesehatan
• AKI :
2007 terdapat 1,98 %,
2008 – 1,97 %,
2009 – 0,76 % s/d Mei 2009
(terdapat penurunan yang sangat signifikan).
• AKB :
2007 terdapat 0,08 %,
2008 – 0,11 %,
2009 – 0,09 % s/d Mei 2009
• Gizi Buruk :
2007 terdapat 27,
2008 - 30,
2009 – 44 s/d Mei 2009
(disebabkan telah dilakukan pelacakan atau deteksi
dini yang melibatkan Kader Posyandu (2009 – 1480 Posyandu)
•
Adanya 37 Puskesmas Ramah anak, melalui
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), telah
dilaksanakan screening mengenai Stimulan
Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang, di
ruang KIA tersedia area bermain anak.
Bidang Perlindungan
Dan untuk memenuhi hak perlindungan, Pemerintah Kota Semarang telah
memiliki sebuah Lembaga Pelayanan Penanganan Terpadu “ Seruni”, dan
untuk mendekatkan Pelayanan Penanganan Terpadu di tingkat Kecamatan
telah terbentuk PPTK di 6 Kecamatan sebagai pilot project. (PPTK Banyumanik,
PPTK Pedurungan, PPTK Semarang Utara dan PPTK Semarang Barat, PPTK
Semarang Timur dan PPTK Gunungpati)
Bidang Partisipasi
Adanya Forum Anak Kota Semarang (FASE) yang telah lahir pada tanggal 6
Oktober 2007, merupakan keterlibatan FASE dalam Musrenbang, yang
diawali dari FASE Tingkat Kecamatan, yaitu di Kecamatan Tembalang, yang
sudah launching pada bulan Juni 2009 (Muker Anak tgl.20 s/d 22 Juni 2010)
1. Untuk mewujudkan Kota Semarang Kota Layak Anak, melalui
sinergisitas program yang ada di masing-masing SKPD terkait
Kota Semarang untuk melakukan perencanaan program
kegiatan perspektif anak.
2. Membentuk Jejaring antara Pemerintah Kota Semarang
dengan LSM Peduli Anak, Swasta untuk mewujudkan Kota
Semarang Kota Layak Anak.
3. Mengajak SKPD terkait sebagai pemangku kebijakan, untuk
bersama-sama melakukan yang terbaik untuk anak,
khususnya anak-anak di Kota Semarang yang masih hidup di
jalan. (Ironis ketika kita bicara Kota Layak Anak ternyata
masih ada anak-anak yang masih hidup di jalan)
4. Mari kita lakukan yang terbaik untuk anak !!
TERIMAKASIH