Anda di halaman 1dari 43

BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN

Materi Kuliah

Aspek
Enzymology
ENZIM ???
Adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi
kimia

Setiap organisme menghasilkan berbagai enzim, sebagian besar


dihasilkan dalam jumlah yang kecil dan dilibatkan dalam proses
seluler.
enzim tertentu dihasilkan dalam jumlah yang besar oleh beberapa
organisme, dan dibutuhkan dalam sel atau dikeluarkan ke dalam
medium (Enzim ekstraseluler) biasanya dapat menguraikan bahan
nutrien yang tak-larut misalnya selulosa, protein, pati, dan hasil
pencernaan selanjutnya diangkut ke dalam sel, dimana enzim
digunakan sebagai nutrien untuk pertumbuhan
Biokatalisator
Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator,
reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.

Biokatalisator hayati yang


mutlak ada bagi semua proses
kehidupan, mulai dari
* ekstraksi energi lingkungan
* metabolisme dan transport
makanan
* komunikasi antar sel
* mekanisme pertahanan sel
* proses konservasi dan
kelangsungan sifat keturunan.
Enzim bekerja dengan efisiensi dan selektifitas tinggi.
kerja enzim dilakukan pada suhu, pH dan faktor lingkungan

Suhu merupakan faktor lingkungan


yang sangat menentukan kehidupan
mikroorganisme, pengaruh suhu
berhubungan dengan aktivitas
enzim. Suhu rendah menyebabkan
aktiivtas enzim menurun dan jika
suhu terlalu tinggi dapat
mendenaturasi protein enzim.
Untuk manusia suhu optimum
enzim 37oC

Suhu membuat kondisi thermolabil ; mudah rusak (denaturasi )bila


dipanasi lebih dari suhu 60º C.
pH membuat kondisi enzim terbatas
dari suhu dan pH membuaat kerja enzim menjadi
3 ketentuan minimal optimal dan maksimal
Umumnya enzim tak dapat
bekerja tanpa adanya suatu zat
non protein tambahan yang
disebut kofaktor maupun
Koenzim .

Pada reaksis enzimatis terdapat


zat yang mempengarahi reaksi,
yakni aktivator dan inhibitor,
aktivator dapat mempercepat
jalannya reaksi,
contoh aktivator enzim: ion Mg,
Ca, zat organik seperti koenzim-A

inhibitor akan menghambat


jalannya reaksi enzim. Contoh
inhibitor : CO, Arsen, Hg,
enzim juga dipengaruhi konsentrasi enzimnya dan produk yang tidak
segera dipindahkan dan jumlah substrat
konsentrasi enzim

Konsentrasi enzim yang tinggi akan


mempengaruhi kecepatan reaksi
secara linear (kecepatan bertambah
secara konstan). Dapat
dikatakan bahwa hubungan antara
konsentrasi enzim dengan
kecepatan reaksi enzimatis
berbanding lurus. Kecepatan reaksi
suatu enzim satu dengan yang lain
berbeda-beda meskipun
mempunyai konsentrasi enzim
yang sama. Konsentrasi enzim
yang sangat tinggi dalam
suatu sistem yang kompleks akan
berpengaruh terhadap kecepatan
konsentrasi substrat

Pada konsentrasi substrat yang


rendah, kenaikan substrat
akan meningkatkan kecepatan
reaksi enzimatis hampir secara
linear. Jika konsentrasi substrat
tinggi, maka peningkatan
kecepatan reaksi
enzimatis akan semakin
menurun sejalan dengan
peningkatan jumlah
substratnya. Kecepatan
maksimum (Vmax) reaksi
enzimatis ditunjukkan dengan
garis mendatar yang
menggambarkan peningkatan
kecepatan reaksi yang rendah
seiring penambahan
KLASIFIKASI ENZIM
Oksidase dan Reduktase
Desmolase
HIDROLASE (Enzim yang memuutuskan Enzim yang memutuskan
Merupakan enzim yang ikatan-ikatan C-C, C-N ikatan-ikatan C-C, C-N dan
menguraikan suatu zat dan beberapa ikatan beberapa ikatan lainnya
dengan pertolongan air
lainnya

Dehidrogenase
Enzim yang memegang Karboksilase
peranan penting dalam Enzim yang mengubah asam
piruvat menjadi asetalhida
mengubah zat-zat organik
menjadi hasil-hasil
oksidasi
Transaminase
Enzim yang memindahkan
Katalase gugusan amine dari suatu
Enzim yang menguraikan asam amino kesuatu asam
hidrogen peroksida organik sehingga yang
menjadi air dan oksigen terakhir ini berubah
menjadi suatu asam amino
HIDROLASE
Merupakan enzim yang
Karbohidrase menguraikan suatu zat Proteinase/Protese
Enzim pengurai golongan dengan pertolongan air Enzim pengurai golongan
karbohidrat protein

Esterase Peptidase
Amilase Enzim yang memecah Enzim pengurai peptida
Enzim pengurai maltosa golongan ester menjadi asam amino
menjadi glukosa
Lipase Gelatinase
Enzim pengurai lemak Enzim pengurai gelatin
Maltase menjadi gliserol dan asam
Enzim pengurai maltosa lemak
menjadi glukosa Renin
Enzim pengurai kasein dari
Fosfatase susu
Sukrase
Enzim pengubah sukrosa Enzim pengurai suatu ester
menjadi glukosa dan hingga terlepas asam fosfat
fruktosa

Laktase Selulose
Pektinase
Enzim pengubah laktase Enzim pengurai selulosa
Enzim pengurai pektin
menjadi glukosa dan menjadi selobiosa (suatu
menjadi asam pektin
galaktosa disakarida)
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK BIOTEKNOLOGI
DALAM BERBAGAI BIDANG :
1. Pangan
.. Pembuatan gula cair dari bahan
berpati seperti singkong, sagu,
jagung, ubi jalar atau jenis ubi-ubian
lainnyamemerlukan kerja berbagai
enzim pemecah pati yaitu : Alfa
amilse, Glukoamilase, dan Glukosa
isomerase.
.. Protease dalam pembuatan bir
diperlukan, baik dalam tahap
hidrolisis makanan protein untuk
pertumbuhan ragi bir maupun dalam
tahap penjernihan bir.
.. Penambahan alfa amilase dan
protease dalam pembuatan roti dan
kue, akan memperbaiki tekstur roti.
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK BIOTEKNOLOGI
DALAM BERBAGAI BIDANG :
2. Medis
@ Penggunaan penisilin asilase
membuat proses pengubahan penisilin
menjadi bentuk yang lebih aktif,
berlangsung lebih cepat dan
sederhana, dibandingkan dengan
proses pengubahan secara kimiawi
@ Pengukuran kadar glukosa
terutama bagi penderita diabetes,
dapat memanfaatkan sensor elektroda
glukosa oksidase, yang digabungkan
denganelektroda oksigen
@Pengobatan dan penyembuhan luka
@Pengukuran berbagai metabolit
seperti glukosa dan kolesterol
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK BIOTEKNOLOGI
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK
DALAM
BIOTEKNOLOGI DALAM BERBAGAI BERBAGAI
BIDANG : BIDANG :
3. Industri Kimia
@ Berbagai jenis enzim, terutama
protease, dimanfaatkan secara luas di
dalam detergen. Penggunaan enzim di
dalam detergen menguntungkan
dipandang dari segi lingkungan,
karena mengurangi keperluan
senyawa posfat.
@ Pembuatan vitamin dan asam
amino
@ Dalam industri penyamakan kulit,
protease membantu hidrolisis bahan
kulit, sehingga kulit menjadi lunak
dan memiliki permukaan lebih luas,
yang akan mempermudah proses
pewarnaannya.
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK BIOTEKNOLOGI
PEMANFAATAN ENZIM DALAM PRODUK
DALAM
BIOTEKNOLOGI DALAM BERBAGAI BERBAGAI
BIDANG : BIDANG :
Perkembangan bioteknologi
canggih, ditandai dengan
perkembangan rekayasa genetika
dan teknologi fusi protoplasma.
Era rekayasa genetik tidak
mungkin berkembang tanpa
diawali penemuan enzim-enzim
endonuklease restriksi dan ligase.
Berbagai endonuklease restriksi
telah di-isolasi dan dimanfaatkan
dalam membuat DNA rekombinan.
Teknologi fusi protoplasma,
memerlukan golongan selulase
untuk melarutkan dinding sel
sebelum memperoleh bagian
protoplasmanya.
APLIKASI
PEMANFAATAN ENZIM
biodiesel atau bioetanol DALAM INDUSTRI

bahan berpati dan teknologi Bahan


bergula yang dari bahan
merupakan bahan
Bakar Nabati lignoselulosa
pangan (BBN) 

bioetanol
hasil-hasil pertanian dan
Lignoselulosa mengandung tiga perkebunan dipanen, bahan
lignoselulosa akan tertinggal
komponen penyusun utama, yaitu
sebagai limbah pertanian
selulosa (30-50%-berat), atau sisa penggunaan
hemiselulosa (15-35%-berat), dan tanaman dan biasanya
kurang termanfaatkan
APLIKASI
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus PEMANFAATAN ENZIM
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif DALAM INDUSTRI

energi nuklir sebagai sumber pembangkit listrik

hasil pembuangannya berupa limbah radioaktif

pencemaran zat
radioaktif

Pemanfaatan Bakteri Deinococcus


radiodurans
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif

Bakteri Deinococcus radiodurans


memiliki ketahanan terhadap panas dan radiasi
mudah berkembang dan tidak menimbulkan penyakit
sering ditemukan pada habitat yang kaya zat organik
seperti di tanah, feses, daging, tapi juga bisa ditemukan
pada debu, alat-alat medis dan tekstil
Bakteri ini memiliki ketahanan terhadap radiasi  karena memiliki
salinan ganda dari genomnya dan mekanisme perbaikan DNA yang
cepat. Tidak seperti organisme lain yang kehilangan DNA karena
radiasi, mikroba ini tidak kehilangan informasi genetik karena
fragmen-fragmen DNA yang terputus disimpan di dalam cincin
plasmid yang terkunci rapat. Bakteri ini biasanya memperbaiki
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi radiodurans
Radiasi Radioaktif

Bioreaktor untuk penangan Salah satu struktur protein bakteri


limbah cair ini biasanya ini adalah thioredoxin reductase.
berupa lapisan atau sebuah Reductase adalah sebuah enzim
bentukan dari endapan yang berperan sangat penting
reaktor teraktivasi. Endapan dalam  respon sel terhadap tekanan
reaktor teraktivasi oksidatif, termasuk kerusakan DNA
merupakan sebuah bejana rantai ganda
yang akan menjadi tempat
bercampurnya mikroba dan Bakteri D.
nutriennya dengan limbah radiodurans digunakan untuk
Sr90. Bioreaktor ini dapat bioremediasi
dioperasikan dalam pada
tempat yang menjadi aliran BIOREAKTOR
dari limbah tersebut
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif

Langkah pengaplikasian:
Absorsi limbah (kontaminasi) menuju permukaan melalui interceptor wall
Pengaliran limbah ke bejana Metan dan Air
Penguraian limbah oleh fermentor (Deinococcus radiodurans) (Tempat dibiaknya
bakteri)
Pengeluaran berupa senyawa-senyawa yang ramah lingkungan
Prinsip kerja pengolahannya yakni air limbah yang mengandung polutan organik
(radioaktif) dikontakkan dengan mikroorganisme (microbial film) yakni Deinococcus
radiodurans yang melekat pada media didalam suatu reaktor. Media tempat melekat
berupa piringan (disk) dari bahan polimer atau plastik yang ringan dan disusun
berjajar-jajar pada suatu poros sehingga membentuk suatu modul, selanjutnya modul
tersebut diputar secara pelan dalam keadaan tercelup sebagian dalam kedalam air
limbah yang mengalir kontinyu ke dalam reaktor
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif

Pada saat biofilm melekat pada media berupa piringan yang tercelup kedalam air
limbah, Deinococcus radiodurans menyerap senyawa organik yang ada dalam air
limbah mengalir pada permukaan biofilm, dan pada saat biofilm berada diatas
permukaan air, bakteri tadi menyerap oksigen dari udara atau oksigen yang terlarut
dalam air untuk menguraikan senyawa organik. Energi hasil penguraian senyawa
organik digunakan bakteri untuk perkembangbiakan atau metabolisme

Pertumbuhan bakteri tadi makin lama makin tebal, sampai akhirnya karena gaya
beratnya sebagian akan mengelupas dari mediumnya dan terbawa aliran air ke luar.
Selanjutnya mikroorganisme yang ada dimedium akan tumbuh lagi dengan
sendirinya hingga terjadi kesetimbangan sesuai dengan kandungan senyawa
organik pada limbah. Berikut gambar proses penguraian limbah
oleh D.radiodurans di dalam RBC (Reaktor Biologis Putar)
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif
Pemanfaatan Bakteri Deinococcus
radiodurans Dalam Usaha Mengurangi
Radiasi Radioaktif

Langkah pengaplikasian:
Biakan D.radiodurans di media piringan (disk) sehingga terbentuk lapisan
biofilm

Posisikan aliran air limbah sesuai gambar diatas

Putaran poros akan mempengaruhi kinerja bakteri D.radiodurans

D.radiodurans akan menguraikan senyawa-senyawa yang ada dalam limbah

Hasil penguraian dapat berupa gas dan endapan yang ramah lingkungan
CARA KERJA ENZIM DALAM
“GREEN INDUSTRI”

BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE

BUDIDAYA TAMBAK UDANG

Limbah
Mikroorganisme
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE
BIOTEKNOLOGI MIKRO ORGANISME AQUACULTURE

BIOREMEDIASI
Menguraikan
bahan pencemar
sisa pakan dan
kotoran dengan
proses aktivitas
enzim pengurai
(selulase, protease,
amilase)
Menstimulasi
imunitas melalui
peningkatan kadar
antibodi yang
bermanfaat untuk
melawan serangan
penyakit 
CARA
MEMPEROLEH/MEMPERBANYAK
ENZIM
Enzim merupakan zat yang paling menarik dan
penting di alam. Pertama, sangat penting untuk
menyadari bahwa enzim bukanlah benda hidup.
Mereka benda mati, sama seperti mineral. Tapi juga
tidak seperti mineral, mereka dibuat oleh sel hidup.
Enzim adalah benda tak hidup yang diproduksi oleh
sel hidup
Sampai tahun 60-an, semua keju di dunia
Organisme yang dapat
dibuat dengan mengunakan Chymosin
berkembang biak secara cepat
( enzim yang berperan dalam merubah
dan tidak membutuhkan ruang
susu menjadi keju) yang diambil dari perut
dan makanan yang besar
sapi muda yang disembelih

Mikroorganisme
PRODUKSI ENZIM DARI
MIKROORGANISME
^ dikenal enzim intraseluler dan ekstraseluler
^ mikroorganisme harus tumbuh baik pada substrat yang tidak mahal
^ substrat harus tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah didapat
^ Metode untuk mendapatkan enzim harus mudah dan tidak mahal
^ enzim harus stabil
^ enzim dapat diproduksi pada substrat padat : sekam, kulit buah, tepung
kedelai dsb
^ enzim dapat diproduksi pada substrat cair : molase, limbah, dsb
^ mineral spesifik dapat ditambahkan ke dalam untuk memaksimalkan produksi
enzim
^ substrat cair lebih mudah ditangani daripada substrat padat
^ keberhasilan produksi enzim secara komersial tergantung pada aktivitas
mikroorganisme, minimalisasi biaya substrat, prosedur inkubasi dan pemurnian
^ enzim ekstraseluler dapat dimurnikan dari substrat dengan cara : sentrifugasi,
filtrasi, presipitasi, khromatografi, ultrafiltrasi, elektroforesis dsb.
CARA CARA
MEMPEROLEH/MEMPERBANYAK
ENZIM
MEMPEROLEH/MEMPERBANYAK
ENZIM
ENZIM DALAM BEBERAPA
PROSES DEGRADASI
METABOLISME SEL
ANAEROBIK SELULOSA
PROSES DEGRADASI ANAEROBIK
STARCH
PROSES DEGRADASI ANAEROBIK
PROTEIN
PROSES DEGRADASI ANAEROBIK
LEMAK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai