Batasan Usia Lansia WHO 45-59 : Middle Age 60-74 : Elderly 75-90 : Old 90-> : Very Old Jenis Usia (Birren & Jenner) Usia Biologis Dasarnya umur dalam tahun Usia Psikologis Usia berdasarkan kepribadian, penampakan luar Usia Sosial Predikat yang diberikan lingkungan Mitos VS Kenyataan Lansia Mitos kedamaian Depresi, cemas, ketenangan paranoid, psikotik Mitos konservatif dan Inovatif kemunduran Mitos penyakitan Yang Muda banyak Mitos kepikunan Belum tentu Mitos aseksual Aseksual ? Mitos tidak produktif Pablo Picasso 90 th Gelar “8B” Pencetus Pesimisme Lansia Botak Bawel/bisu Bingungan Bungkuk Blereng Buyutan Budek Beseran
Laskar Tak Berguna
Semestinya mati karena tak berguna Perubahan Pada Lanjut Usia Perubahan fisik Perubahan mental Perubahan psikososial Faktor yang mempengaruhi ketuaan Hereditas Nutrisi Status Kesehatan Pengalaman hidup -> “Guru TK” Lingkungan “apa yang kita pikirkan” Stress Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita (Contantinides, 1994 yang dikutip oleh Wahjudi Nugroho, 2000). Proses menua merupakan proses yang terus menerus secara alamiah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Proses menua setiap individu pada organ tubuh juga tidak sama cepatnya. Ada kalanya orang belum tergolong lanjut usia (masih muda) tetapi kekurangan-kekurangan yang menyolok (deskripansi). TEORI – TEORI PROSES MENUA Teori Biologis Proses penuaan merupakan proses secara berangsur yang mengakibatkan perubahan secara komulatif dan merupakan perubahan serta berakhir dengan kematian. Teori biologis tentang penuaan dibagi menjadi : Teori Instrinsik Teori ini berati perubahan yang berkaitan dengan usia timbul akibat penyebab dalam diri sendiri. Teori Ekstrinsik Teori ini menjelaskan bahwa perubahan yang terjadi diakibatkan pengaruh lingkungan. Teori lain menyatakan bahwa teori biologis dapat dibagi menjadi : Teori Genetik Clock Teori Mutasi Somatik ( teori error catastrophe ) Teori Auto imun Teori Radikal Bebas Teori Genetik Clock Teori tersebut menyatakan bahwa menua telah terprogram secara genetik untuk species – species tertentu. Tiap species didalam nuklei ( inti selnya )suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis dan akan menghentikan replikasi sel bila tidak diputar, jadi menurut konsep ini bila jam kita berhenti kita akan meninggal dunia. Konsep ini didukung kenyataan bahwa ini merupakan cara menerangkan mengapa pada beberapa species terlihat adanya perbedaan harapan hidup yang nyata. Teori Mutasi Somatik Menurut teori ini faktor lingkungan yang menyebabkan mutasi somatik . sebagai contoh diketahui bahwa radiasi dan zat kimia dapat memperpendek umur sebaliknya menghindarinya dapat mempperpanjang umur.menurut teori ini terjadinya mutasi yang progresif pada DNA sel somatik, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsi sel tersebut. Sebaai salah satu hipotesis yang berhubungan dengan mutasi sel somatik adalah hipotesis error catastrope. Teori Auto imun Dalam proses metabolisme tubuh , suatu saat diproduksi oleh zat khusus. Ada jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap zat tersebut, sehingga jaringan tubuh menjadi lemah dan sakit. Teori Radikal Bebas Radikal bebas dapat dibentuk di alam bebas. Tidak stabilnya radikal bebas mengakibatkan oksigenasi bahan - bahan organik seperti KH dan protein.radikal ini menyebabkan sel – sel tidak dapat beregenerasi. Teori Sosial Salah satu teori sosial yang berkenaan dengan proses penuaan adalah teori pembebasan. Teori tersebut menerangkan bahwa dengan berubahnya usia seseorang secara berangsur – angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lansia menurun, baik secara kualitatif maupun kuantitasnya sehingga sering terjadi kehilangan ganda yaitu : Yang meliputi : Kehilangan peran Hambatan kontak fisik Berkurangnya komitmen Teori Psikologi Teori tugas perkembangan : Tugas perkembangan yang spesifik ini tergantung pada maturasi fisik, penghargaan kultural masyarakat dan nilai serta aspirasi individu. Tugas perkembangan pada dewasa tua meliputi penerimaan adanya penurunan kekuatan fisik dan kesehatan, penerimaan masa pensiun dan penurunan income.penerimaan adanya kematian dari pasangannya dan orang – orang yang berarti bagi dirinya. Mempertahankan hubungan dengan group yang seusianya, adopsi dan adaptasi dengan peran sosial secara fleksibel dan mempertahankan kehidupan secara memuaskan. Lingkaran tertutup antara proses menua dan penyakit.
Proses Menua Penyakit Menua Menurunkan Tenaga
Banyak Kelainan aktifitas menurun
Refleksi dari penyakit lain aktifitas mencari nafkah