Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN

BIAYA OVERHEAD
PABRIK (BOP)

OLEH: EMILIA SEPTIANI, SE.,MM.


biaya pabrik selain
Biaya Overhead Pabrik biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja
langsung

Biaya Biaya
Variabel Tetap

• BOP variabel adalah BOP yang dipengaruhi


oleh besar kecilnya volume kegiatan
produksi
• BOP tetap adalah BOP yang tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya tidak
dipengaruhi oleh besar kecilnya volume
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan
dalam Pemilihan Tarif Biaya Overhead
1. Dasar yg 2. Pemilihan Tingkat 3. Dengan atau tanpa
digunakan: Aktivitas: Overhead Tetap:
a.Output Fisik a.Kapasitas Teoritis a.Perhitungan Biaya
b.Biaya bahan baku b.Kapasitas Praktis Penyerapan Penuh
langsung c.Kapasitas Aktual yg b.Perhitungan Biaya
c.Biaya Tenaga Kerja diperkirakan Langsung
Langsung d.Kapasitas Normal
d.Jam Tenaga Kerja e.Dampak Kapasitas 4. Menggunakan tarif
Langsung terhadap tarif overhead tunggal atau beberapa
e.Jam Mesin f.Kapasitas tarif:
f.Transaksi atau menganggur vs a.Tarif tingkat pabrik
Aktivitas kelebihan kapasitas b.Tarif departemental
c.Tarif Subdepartemental
dan aktivitas
1. Output Fisik
Estimasi Overhead Pabrik
 Overhead Pabrik per unit
Estimasi Unit Produksi
BOP dibebankan  Tarif BOP per unit  Unit yang Selesai Diproduksi

2. Dasar Biaya Bahan Baku Langsung


Estimasi Overhead Pabrik
x100%  Overhead Pabrik(% biaya BBL)
Estimasi Biaya Bahan Baku
BOP dibebankan  % Tarif BOP  Biaya BBL satu pesanan
3. Dasar Biaya Tenaga Kerja Langsung
Estimasi Overhead Pabrik
x100%  Overhead (% Biaya TKL)
Estimasi Biaya Tenaga Kerja
BOP dibebankan  % Tarif BOP  Biaya TKL satu pesanan
4. Dasar Jam Kerja
Estimasi Overhead Pabrik
 Overhead Pabrik per jam
Estimasi Jam Kerja (TKL/Mesin )
BOP dibebankan  Tarif BOP per unit  Jam Kerja satu pesanan
Contoh Jenis Biaya BOP

 Biaya Penyelia/Supervisor
 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
 Biaya Perlengkapan Pabrik
 Biaya Pemeliharaan Pabrik
 Biaya Premium Lembur
 Biaya Bahan Bakar, Listrik dan Air
 Biaya Tunjangan Tenaga Kerja
 Biaya Penyusutan
 Pajak Properti Pabrik
 Biaya Asuransi Pabrik
Ilustrasi BOP alokasi bertahap (per
departemen) …
Sebuah perusahaan memproduksi barang “X”
melalui 2 dept. produksi dan 2 dept Jasa
• Biaya Overhead Pabrik
BIAYA
Dept. Prod. I Rp 12.000.000
Dept. Prod. II Rp 9.000.000
Dept. Jasa I Rp 3.000.000
Dept. Jasa II Rp 2.400.000

• Penggunaan hasil kegiatan dept jasa :


Pemakai jasa
Dept. Produksi Dept. Jasa
Pemberi Jasa I II I II
Dept. Jasa I 45% 40% - 15%
Dept. Jasa II 35% 45% 20% -
Ditanyakan :
a. Hitung BOP Netto Dept. Jasa. Setelah
saling memberi dan menerima jasa.
b. Hitung BOP keseluruhan Dept. Produksi
setelah menyerap BOP Dept. Jasa.
STEP
I
Hitung Biaya tiap Dept. Jasa

Misal : Persamaan :
Dept. Jasa I = XMAKAX = 3.000.000 + 0,2 Y
Dept. Jasa II= Y Y = 2.400.000 + 0.15 X
X = 3.000.000 + 0,2 (2.400.000 + 0,15 X)
X = 3.000.000 + 480.000 + 0,030 X
X - 0,030X = 3.000.000 + 480.000
0,97X = 3.480.000
X = 3.587.630
Y = 2.400.000 + 0,15 (3.587.630)
Y = 2.938.140
STEP
Hitung
2 Jumlah BOP netto dari Dept. Jasa I & II

BOP NETTO DEPT. JASA I DEPT. JASA II


BOP asli Rp 3.000.000 Rp 2.400.000
- Menerima (+) Rp 587.629 Rp 538.144
- Memberi (-) Rp 538.144 Rp 587.629

BOP Netto Rp 3.049.485 Rp 2.350.515


STEP
Tentukan
3 biaya BOP untuk Dept. Produksi I & II

ANGG. BOP DEPT. PROD. I DEPT. PROD II


Alokasi BOP Rp 12.000.000 Rp 9.000.000
Dept. Jasa I Rp 1.614.433 Rp 1.435.050

Dept. Jasa II Rp 1.028.350 Rp 1.322.164


BOP Netto Rp 14.642.780 Rp 11.757.215
Soal …
PT Indah Permai memproduksi 3 jenis produk : X, Y
dan Z. Ketiga produk tersebut diproses di 2 departmen
produksi dan 2 departmen jasa. Tarif BOP ditentukan
berdasarkan rencana kegiatan tahunan.
•Biaya overhead yang dianggarkan setahun :

BIAYA
Dept. Prod. I Rp 20 000 000,-
Dept. Prod. II Rp 24 000 000,-
Dept. Jasa I Rp 8 000 000,-
Dept. Jasa II Rp 6 500 000,-
 Penggunaan hasil kegiatan dept jasa :
Pemakai jasa
Dept. Produksi Dept. Jasa
Pemberi Jasa I II I II
Dept. Jasa I 50% 40% - 10%
Dept. Jasa II 45% 35% 20% -
 Anggaran Produksi setahun :
Produk X = 8 000 unit
Produk Y = 5 000 unit
Produk Z = 4 000 unit
• Standar penggunaan waktu per satuan produk (DMH)

Dept. Dept.
Produk Produksi I Produksi II
Produk
X 1 2,5
Produk
Ditanyakan
Y : 2 1,5
Produk BOP netto dept . Jasa
1. Besarnya
Z
2. Besarnya BOP 1,5 1
dept produksi setelah menerima
alokasi biaya dari dept jasa
3. Tarif BOP per DMH untuk setiap dept produksi

Anda mungkin juga menyukai