Anda di halaman 1dari 20

ANGGARAN PRODUKSI

(PRODUCTION BUDGET)

OLEH:

EMILIA SEPTIANI, SE.,MM.


PODUKSI, PRODUK, DAN PRODUKTIVITAS
Produksi Produk
 Produksi: suatu proses atau kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan produk, baik
barang ataupun jasa, dengan tujuan tertentu.
 Produk: hasil dari proses produksi yang dapat
berupa barang ataupun jasa.
1. Barang jadi
2.Barang setengah jadi
3.Barang dalam proses
 Produktivitas: kemampuan (daya) perusahaan
untuk menghasilkan sesuatu (O/I).
DEFINISI ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi dalam arti sempit juga disebut Anggaran


Jumlah Yang Harus Diproduksi, yaitu suatu perencanaan tingkat
atau volume barang yang harus diproduksi oleh perusahaan
agar sesuai dengan volume atau tingkat penjualan yang telah
direncanakan.
Anggaran ProduksI adalah anggaran untuk membuat produk
jadi dan produk dalam proses dari suatu perusahaan pada
periode tertentu.
Anggaran Produksi dalam arti luas berupa penjabaran dari
rencana penjualan menjadi rencana produksi yang meliputi
perencanaan tentang jumlah produksi, kebutuhan persediaan
serta material, tenaga kerja dan kapasitas produksi perusahaan.
HUBUNGAN ANGGARAN PRODUKSI DENGAN
ANGGARAN LAINNYA
TUJUAN PENYUSUSNAN ANGGARAN PRODUKSI

Menunjang kegiatan penjualan.


Menjaga tingkat persediaan yang memadai.
Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-
biaya produksi yang ditanggung akan seminimal
mungkin.
FUNGSI ANGGARAN PRODUKSI
1. Fungsi Perencanaan
Anggaran produksi disusun dengan berdasarkan pada
anggran penjualan yang telah disusun sebelumnya. Hal
ini menunjukan bahwa semua hal yang berhubungan
dengan produksi diselaraskan dengan kemampuan
menjual.
2. Fungsi Koordinasi
Anggaran produksi mengkoordinasikan berapa jumlah
yang akan diproduksi dengan keadaan finansial, keadaan
permodalan, perkembangan produk dan tingkat
penjualan.
3. Fungsi Pengawasan atau Pengendalian
Pengawasan produksi meliputi pengawasan kualitas,
FORMULASI ANGGARAN PRODUKSI

Penyusunan Anggaran Produksi


Secara garis besar anggaran produksi disusun dengan
menggunakan rumus umum sebagai berikut :

Tingkat Penjualan (Anggaran Penjualan)…………xxx


Tingkat Persediaan Akhir ………………………….……..xxx
______________________________________________ +
Jumlah ……………………………………………………………….xxx
Tingkat Persediaan awal ……………………………………xxx
_______________________________________________ _
Tingkat Produksi ……………………………………………….xxx
PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

1. Kebijaksanaan yang mengutamakan stabilitas


tingkat produksi, dengan tingkat persediaan
dibiarkan mengambang.
2. Kebijaksanaan yang mengutamakan pengendalian
atau stabilitas tingkat persediaan barang, dengan
tingkat produksi dibiarkan mengambang.
3. Kebijaksanaan yang merupakan kombinasi, dimana
tingkat produksi maupun tingkat persediaan sama-
sama berfluktuasi dalam batas-batas tertentu.
FORMAT TABEL ANGGARAN PRODUKSI UNTUK SATU
JENIS PRODUK
FORMAT TABEL ANGGARAN PRODUKSI UNTUK MULTI
PRODUK
LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

A. Tahap Perencanaan
1. Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai dasar dalam
penyusunan bagian produksi.
2. Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harus dihasilkan
(disesuaikan dengan rencana penjualan)
B. Tahap Pelaksanaan
1. Menentukan kapan barang diproduksi.
2. Menentukan dimana barang akan diproduksi
3. Menentukan urutan proses produksi.
4. Menentukan standar penggunaan fasilitas produksi untuk mencapai
efesiensi.
5. Menyusun program tentang pengguanaan bahan mentah, buruh,
service dan peralatan,
6. Meyusun standar biaya produksi.
7. Membuat perbaikan-perbaikan bilamana diperlukan.
CONTOH
Berikut ini disajikan data mengenai perkiraan penjualan
yang akan dilakukan oleh P.T. Motor Bebek selama tahun
2014: Bulan Penjualan (Unit)

Januari 1.500
Persediaan Awal = 2.000 unit
Februari 1.600 Persediaan Akhir = 1.500 unit
Maret 1.600
April 1.400
Mei 1.200
Juni 1.000
Juli 700
Agustus 600
September 900
Oktober 1.100
November 1.200
Desember 1.400
LANGKAH-LANGKAH

1. Tentukan kebutuhan selama 1 tahun.


2. Perkirakan kebutuhan setiap bulan.
3. Tingkat persediaan disesuaikan dengan
kebutuhan agar produksi stabil.
MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI SETAHUN
MENENTUKAN SELISIH PERSEDIAAN DAN
PENGALOKASIANNYA
(STABILITAS PERSEDIAAN)
 Minimum Persediaan per Bulan adalah sebesar
Persediaan Akhir
 Selisih Persediaan = Persediaan Awal – Persediaan Akhir
= 2.000 unit – 1.500 unit
= 500 unit
 Alokasikan selisih persediaan kelima bulan pertama
Alokasi = 500 unit / 5 = 100 unit per bulan (Januari – Mei)
 Jadi, Persediaan Awal akan selisih 100 untuk 5 bulan
pertama menjadi: Januari 2.000 unit, Februari 1.900 unit,
Maret 1.800 unit, April 1.700 unit, dan Mei 1.600 unit.
Untuk bulan selanjutnya sejumlah minimum persediaan.
MENGISI TABEL DENGAN DATA YANG TELAH TERSEDIA

P.T. MOTOR BEBEK


ANGGARAN PRODUKSI (STABILITAS PERSEDIAAN)
TAHUN 2014
P.T. MOTOR BEBEK
ANGGARAN PRODUKSI (STABILITAS PERSEDIAAN)
TAHUN 2014
MENENTUKAN TINGKAT PRODUKSI DAN
PENGALOKASIANNYA
(STABILITAS PRODUKSI)
 Menentukan tingkat produksi (TP) per bulan
TP per Bulan = TP Setahun / Jumlah Bulan
= 13.700 unit / 12 bulan
= 1.141,67 unit/bulan (cari angka bulat)
Misal: 1.100 unit per bulan, maka setahun 13.200 unit. Dari
tingkat produksi setahun selisih 500.
 Alokasikan selisih produksi kelima bulan yang memiliki
penjualan terbesar.
Alokasi = 500 unit / 5 = 100 unit per bulan (Januari – April
dan Desember)
 Jadi, tingkat produksi untuk 5 bulan pertama menjadi: 1.200
unit. Untuk bulan selanjutnya sejumlah minimum produksi.
P.T. MOTOR BEBEK
ANGGARAN PRODUKSI (STABILITAS PRODUKSI)
TAHUN 2014

Anda mungkin juga menyukai