Anda di halaman 1dari 133

Selamat Datang

Peserta Pelatihan
Parenting

1
Klinik Asih Sasama - HF
PARENTING ?

Apa sih artinya ?

Mengasuh
KELUARGA
MENGENAL DIRI

Mengenang Pola Asuh


Dimasa Kecil
Dampak Pola Asuh
Dimasa Kecil
Waktu

• Satu menit
untuk
Masa kecil Siapa orang
0 ----- 20 tahun yang paling
berpengaruh
dalam hidup
Kalimat apa yang ingin kita
diucapkan pada org tsb
yang ada dalam hati
tapi sampai sekarang
tak terucapkan
Peristiwa
apa / kenangan apa
yang menyenangkan
dimasa kecil
Allah/
Visi Akhirat

Misi Ibadah

Nilai – nilai
kehidupan
Akhlak
Nilai – Nilai
kehidupan

Akhlak
Tugas
sebagai
orang tua
Membentuk generasi berkualitas
Mengenal anak
Mengenal
Manusia
Fisik
Ruh

Jiwa
Mengenal
Manusia
Secara
Pikiran
Gunung es ….

Otak sadar

Otak bawah sadar


Fondasi kehidupan manusia

Berpikir

Negatif Atau Positif


Manusia ( Positif & Negatif)
Tekn
PAR i k
ENT
ING

Dari buku miracle at home


• Pengasuhan anak

Tinggalkan teknik pengasuhan


konvensional yang bersifat turun temurun:
1. Otoriter,
2. Membolehkan kekerasan,
3. Terlalu memanjakan, dll.

• Beralihlah ke PARENTING untuk mendapatkan


anak yang sholeh.
• Anak adalah Anugrah

• Semua perilaku buruk anak adalah latihan


mereka dalam menyikapi sesuatu yang harus
kita bimbing.

• Semua perilaku baik, kitalah yang bertanggung


jawab untuk mengarahkan.

• Karena anak adalah Anugrah maka kita


mencintainya dan harus mendidiknya dengan
penuh kasih sayang, kelembutan dan kebijakan.
• Redam Amarah

• Rasa tertekan pada anak karena :


- Dimarahi,
- Dibentak,
- Dipelototi,
- Dipukul, & berbagai kekerasan mental
dan fisik lain yang bersumber dari
penanganan anak secara emosional

Adalah awal dari kesulitan kita membuat


anak patuh pada arahan kita.
• Redam amarah

• Kekerasan juga berpengaruh buruk pada


perkembangan jiwa anak.

• Untuk bisa mengarahkan perilaku anak, kita


harus menghindari rasa tertekan anak
dengan meredam emosi kita dan
meninggalkan kekerasan fisik maupun
mental.
• Tanamkan Energi Positif
• Berikan predikat positif sesuai harapan kita :
- Anak sholeh,
- Anak rajin,
- Anak baik hati, dll.
• Hilangkan semua predikat negatif
- anak nakal,
- anak pemalas,
- anak pemalu, dll.
• Ulang predikat positif sesering mungkin.
• Istiqomah

• Pastikan semua langkah PARENTING


dilaksanakan secara istiqomah /
konsisten
( berkesinambungan )
Sikap
orang tua
Secara umum sikap orang tua
yang bijaksana akan
membantu pembentukan
karakter anak.

Apa yang harus dilakukan?


1. Sosialisasi tindakan

•Sejak dini sosialisasikan setiap tujuan


yang diharapkan dalam perilaku yang
ingin dibentuk ketika anak-anak itu
bertumbuh dan berkembang, tentunya
tergantung dari persepsi yang dimiliki
orangtua tentang berbagai aspek
kehidupan.
1. Sosialisasi tindakan

•Secara bertahap sesuai dengan


perkembangan mereka ajarkan kebaikan,
pentingnya menghargai kebutuhan dan
pendapat orang lain serta kasih sayang.
•Jangan menetapkan sesuatu tanpa
sosialisasi terlebih dahulu karena membuat
anak kaget dan kadang muncul rasa takut.
2. Buat Batasan

•Kunci penting disini adalah keberanian dan


kesadaran orangtua.
•Ingatlah bahwa semua anak itu menguji
batasan yang ditetapkan untuk dirinya,
terutama pada anak yang masih kecil.
•Hal itu menjadi bagian dari proses
perkembangan mereka.
• Tips yang berguna untuk
dikembangkan orang tua adalah :

1. Batasan yang ditetapkan harus adil


2. Aturan yang dibuat harus beralasan
dan sesuai dengan kemampuan anak.
3. Perintah yang diberikan harus jelas,
positif dan tegas.
• Perintah tidak jelas contohnya ,
“Mama mau kamu bersikap baik”!

• Bagi seorang anak usia 6 tahun pun masih


membingungkan. Ia tidak tahu maksud dari
“baik” itu apa. Kata ini sangat relatif.
• Orang tua harus menjelaskan poin-poin
yang dimaksudkan dengan kata “baik”.
• Apakah yang orang tua maksud baik itu :

- Meletakkan kembali mainan yang telah


selesai digunakan,
- Mengucapkan terima kasih bila diberi
sesuatu atau
- Permisi jika hendak lewat di depan orang
yang lebih tua, dsb.
• Hal ini juga berlaku terhadap kata “sopan”.
• Seringkali orang tua mengatakan pada
anaknya “Kamu harus sopan, Nak”!
• Tanpa dibarengi dengan penjelasan dan
batasan tentang kesopanan.
3. Beri kesempatan mereka mengalami
akibat dari perilakunya.

•Ijinkan mereka menanggung akibat dari perilakunya jika


mereka mencoba melanggarnya.

•Mereka akan belajar dari pengalaman buruknya. Yang


penting setelah mereka mengalami akibatnya jangan
diolok-olok.

•Olokan semacam “Nah, rasakan sendiri akibatnya


kalau tidak mau menurut Papa/Mama “, kata-kata ini
justru akan menimbulkan kesedihan mendalam dan
bahkan luka batin dalam diri anak.
• Cukup katakan, :
“Mama/Papa ikut sedih kamu mengalami hal
ini. Apa yang bisa kamu pelajari dari hal ini
agar lain kali kamu bisa lebih baik lagi?”

• Setelah itu jika perlu peluklah dirinya untuk


membuatnya tetap merasa aman dan diterima
apa adanya.

• Tentunya ini akan membantu anak untuk tidak


memicu munculnya trauma kecil.
4. Penghargaan

• Pelukan hangat dan ciuman selalu


merupakan sebuah penghargaan besar
bagi seorang anak.
• Penghargaan berupa hadiah secara
perlahan perlu orang tua gantikan dengan
perhatian positif saat perilakunya
mengalami kemajuan.
4. Penghargaan

• Kita harus waspada terhadap situasi


ketika anak-anak hanya akan melakukan
sesuatu demi mendapatkan
penghargaan.
• Upayakan bersikap peka terhadap
kejadian dan pengalaman anak setiap
kurun waktu yang ia jalani.
5. Otoritas

• Tegakkan otoritas anda sebagai orang tua


pada saat yang tepat.
• Gunakan bahasa tubuh dan intonasi
suara yang tepat pada saat yang tepat
pula untuk menunjukkan bahwa Anda
serius dengan ucapan Anda.
• Ingatlah selalu “seorang anak senantiasa
menguji batasan terhadap dirinya dengan
perilakunya”.
Mengenal
Pendidikan
Nilai-Nilai
Kehidupan
TEPAT WAKTU

PEMBICARAAN SESUAI TOPIK

BERBICARA ‘TO THE POINT’

MENDENGAR SAAT SHARING

PARTISIPASI AKTIF DALAM KEGIATAN

KESEMPATAN MERATA UNTUK SEMUA


Pendidikan Nilai – Nilai kehidupan
( living value education)

• 7. Toleransi
• 8. Kebahagiaan
• 1. Kerjasama
• 9. Kasih Sayang
• 2. Kedamaian
• 10. Persatuan
• 3. Menghargai
• 11. Rendah Hati
• 4. Kesederhanaan
• 12. Kebebasan
• 5. Tanggung jawab
• 6. Kejujuran
Ker
ja sam
• Kerjasama terjadi bila orang kerja bersama
untuk mencapai suatu tujuan. a
• Orang yang bekerjasama menciptakan
harapan baik dan perasaan tulus bagi orang
lain dan pada tugas itu sendiri.
• Bila bekerjasama, ada kebutuhan untuk
mengetahui apa yang diperlukan.
• Kadang-kadang dibutuhkan ide, kadang-
kadang kita harus melepaskan ide kita.
• Kadang-kadang kita harus memimpin,
kadang-kadang kita harus jadi pengikut.
Ke
r ja
• Kerjasama harus dilandasi dengan prinsip s am
saling menghormati. a
• Seseorang yang mau bekerjasama dengan
orang lain, akan menerima kerjasama dari
orang lain.
• Dimana ada rasa kasih sayang, disitu ada
kerjasama.
• Dengan tetap sadar dengan nilai-nilai saya,
saya dapat bekerjasama.
• Keberanian, pertimbangan, perhatian dan
berbagi memberi, fondasi untuk
bekerjasama.
Ke

b
Ketika saya memiliki rasa cinta dan ah
damai di hati, kebahagiaan langsung agi
aa
hadir. n
• Kebahagiaan adalah suatu keadaan
damai dimana tidak ada pergolakan atau
kekerasan.
• Berikan kebahagian akan mendapatkan
kebahagiaan.
• Ketika kita merasakan ada harapan, maka
ada kebahagian.
• Keingingan yang baik untuk semua orang
memberikan kebahagian batin.
Ke
• bah
Kebahagiaan datang dari tindakan-
tindakan yang murni dan tanpa pamrih.agi
aan
• Kebahagiaan abadi adalah suatu keadaan
rasa puas dalam diri sendiri.
• Ketika seseorang puas dengan dirinya,
otomatis kebahagiaan akan datang.
• Ketika kata-kata yang saya ucapkan
“memberikan bunga, bukan duri”.
• Saya menciptakan dunia yang lebih indah.
• Kebahagiaan diikuti dengan memberikan
kebahagiaan, kesedihan diikuti dengan
memberikan kesedihan.
Ke
juj
• Kejujuran adalah mengatakan yang ura
sebenarnya. n
• Ketika saya jujur, saya merasa sangat
jernih di dalam jiwa.
• Seseorang menjadi berharga disebabkan
karena kejujuran dan kebenaran.
• Jujur dalam berpikir, kata-kata dan
tindakan melahirkan keharmonisan.
• Kejujuran adalah menjaga dengan baik
apa yang telah dipercayakan pada kita.
• Kejujuran adalah kebijakan yang terbaik.
Ke
juj
ur a
• Ada keterkaitan yang mendalam n
antara kejujuran dan persahabatan.
• Ketika saya jujur, saya dapat belajar
dan membantu orang lain untuk
memberi.
• Keserakahan kadang-kadang menjadi
akar ketidak jujuran.
• Kebutuhan seseorang bisa dipenuhi,
tapi tidak untuk keserakahannya.
• Bila kita sadar kalau kita saling
berhubungan kita mengakui
pentingnya kejujuran.
Re
Ha nd
• Rendah hati adalah menjaga dalam diri ti ah
untuk tetap jernih dan mudah.
• Rendah hati berjalan seiring dengan harga
diri.
• Rendah hati adalah ketika saya
mengetahui kelebihan saya tetapi tidak
menyombongkan atau memamerkan.
• Rendah hati menghilangkan
kesombongan.
• Orang yang rendah hati dapat tetap
merasa bahagia di dalam hati ketika
mendengarkan orang lain.
Re
nd

H
Dengan keseimbangan antara harga diria
ah
t
dan rendah hati, saya dapat tetap kuat di i
dalam diri sendiri dan tidak perlu
mengontrol orang disekitar saya.
• Rendah hati membuat seseorang
dianggap hebat oleh banyak orang.
• Rendah hati membuat pikiran terbuka.
• Dengan rendah hati saya mengenali
kelebihan diri sendiri dan juga kelebihan-
kelebihan orang lain.
Ka
Sa sih
• Saya layak dicintai dan memiliki ya
kemampuan – dan begitu juga Anda. ng
• Ketika saya dipenuhi dengan rasa
cinta, kemarahan akan sirna.
• Cinta adalah suatu nilai yang membuat
hubungan kita menjadi lebih baik.
• Cinta bagi orang lain artinya saya
menginginkan yang baik bagi mereka.
• Cinta adalah kepedulian, cinta adalah Ka
berbagi. Sa sih
ya
• Cinta adalah dengan menjadi teman yang
layak dipercaya. ng
• “Tugas kita adalah harus membebaskan
diri…dengan memperluas lingkar kasih
sayang untuk dapat merangkul seluruh
makhluk hidup dan alam”. - Albert
Einsten –
• “Hukum yang benar terletak dalam
kebajikan hati kita. Bila hati kita kosong,
tidak ada hukum atau reformasi politik
dapat mengisinya”. - Tolstoy –
Da
ma
• Damai artinya lebih luas dari tidak
adanya peperangan.
i
• Damai adalah hidup dalam harmoni
dan tidak ada perselisihan dengan
orang lain.
• Apabila setiap orang di dunia ini
damai, dunia akan menjadi damai.
• Damai adalah rasa tenang di dalam
diri.
Da
• Damai adalah suatu keadaan pikiran m
yang merasa tenang dan rileks.  ai
• “Damai harus dimulai dari diri kita
sendiri. Dengan refleksi yang tenang
dan serius mengenai makna damai,
maka kita akan menemukan cara
baru dan kreatif untuk memacu
pengertian, persahabatan dan
kerjasama antar seluruh manusia.”
- Javier Perez de Quellar –
mantan Sekjen PBB -
Me
ngh
arg
• Pertama adalah menghargai diri sendiri ai
menyadari bahwa
saya secara alamiah berharga.
• Bagian dari menghargai pada diri
sendiri adalah mengetahui kualitias diri.
• Menghargai adalah mengetahui saya
patut dicintai dan memiliki kemampuan.
• Menghargai adalah mampu
mendengarkan orang lain.

M
Menghargai diri sendiri adalah en
g
bibit yang memberikan pertumbuhanhpada
arg
rasa percaya diri. ai
• Bila kita menghargai diri sendiri, akan bagi
kita untuk menghargai orang lain.
• Mereka yang menghargai orang lain akan
dihargai.
• Mengetahui nilai diri sendiri, menghormati
nilai orang lain adalah cara seseorang
mendapatkan rasa hormat dari orang lain.
• Bagian dari menghargai adalah menyadari
saya membuat sebuah perubahan.
• Tanggung jawab adalah melakukanT
apa yang menjadi andil /bagian kita. ang
• Tanggung jawab adalah J g
aw a u n g
melaksanakan tugas dengan b
integritas.
• Bila seseorang bertanggung jawab,
ada rasa kepuasan hati karena telah
melakukan suatu kontribusi.
• Kalau kita ingin damai, kita
bertanggung jawab untuk merasa
damai.
• Bila kita menginginkan dunia yang
bersih, kita memiliki tanggung jawab
untuk peduli pada alam semesta.
• Sebagai orang yang bertanggung
Ta
jawab, saya memiliki sesuatu yang ngg
Jaw ung
bernilai untuk dipersembahkan, begitu
juga orang lain.
• Sebagai orang yang bertanggung
ab
jawab tahu bagaimana untuk menjadi
adil, melihat setiap orang mendapat
bagiannya.
• Dengan adanya hak, maka ada
tanggung jawab.
• Tanggung jawab adalah menggunakan
sumber daya kita untuk menghasilkan
perubahan yang positif.
Ke
sed
• er h
Kesederhanaan adalah alamiah.
Kesederhanaan adalah menjadi an
aa
alamiah.
• Kesederhanaan adalah belajar dari
n
alam semesta.
• Kesederhanaan itu indah.
• Kesederhanaan itu meberikan rasa
santai.
• Kesederhanaan adalah menjalani
saat ini dan tidak membuat hal
menjadi sulit.
Ke
• sed
Keserhanaan adalah menikmati
pikiran yang jernih dan intelek.er
• Kesederhanaan mengajarkan kita an
h
ekonomi – bagaimana menggunakan aa
sumber daya kita secara bijak, dengan
n
mempertimbangkan generasi masa
akan datang.
• Kesederhanaan adalah memberikan
kesabaran, persahabatan dan
dorongan.
• Kesederhanaan adalah menghargai
hal-hal kecil dalam kehidupan.
To
ler
a
• Damai adalah tujuannya. Toleransi adalahn
caranya.
si
• Toleransi adalah menjadi terbuka dan
menerima akan indahnya perbedaan.
• Toleransi adalah saling menghargai
melalui saling memahami.
• Benih dari tidak-toleran adalah rasa takut
dan kebodohan.
• Benih dari toleransi dan kasih sayang
disirami oleh rasa kasihan dan kepedulian.
• Mereka yang tahu bagaimanaTo
ler
menghargai kebaikan dan situasi orang
lain memiliki rasa toleransi. an
• Toleransi menghargai individu dan si
keaneka ragaman, serta menghapuskan
tekanan dan topeng yang memecah
belah yang disebabkan oleh kebodohan.
• Toleransi adalah kemampuan untuk
menghadapi situasi yang sulit.
• Untuk mentoleransi ketidak-nyamanan
dalam hidup adalah dengan
membiarkannya berlalu, merasa ringan,
membuat orang lain merasa ringan dan
meneruskan kehidupan.
Pe
rsa
• Persatuan adalah keharmonisan tu
dalam diri dan diantara orang lain di an
dalam suatu kelompok.
• Persatuan terus berlanjut dengan
menerima dan menghargai setiap
orang serta menghargai kontribusi
yang diberikannya.
• Persatuan dibangun dari suatu
tujuan, harapan atau visi bersama.
• Persatuan membuat tugas yang
besar jadi tampak mudah.
Pe
rsa
• Kehebatan dari persatuan adalah t u
setiap individu dihargai. an
• Satu perbuatan tidak hormat dapat
menyebabkan rusaknya persatuan.
• Persatuan menciptakan kerjasama,
meningkatkan antusiasme terhadap
tugas dan membuat pemberdayaan
suasana.
• Persatuan menciptakan rasa memiliki
dan meningkatkan kesejahteraan bagi
semua.
Ke
be
• Kebebasan letaknya didalam
b asa
pikiran dan hati. n
• Kebebasan adalah karunia yang
sangat berharga.
• Kebebasan penuh bisa dicapai bila
adanya keseimbangan antara hak
dan tanggung jawab.
Ke
be
• Ada kebebasan penuh ketika
basa
setiap orang memiliki hak yang n
sama.
• Semua orang memiliki hak untuk
bebas. Agar semua dapat bebas,
setiap orang harus menghormati
hak orang lain.
• Kebebasan batin bisa dirasakan
ketika saya memiliki pikiran positif
terhadap semua, termasuk diri
sendiri.
 Nabi Muhammad Saw bersabda
‘Hargai anak-anakmu dan kembangkan mereka
dengan cara yang terbaik’ (golden principle)
Hadith on Raising Children
 Dijabarkan oleh Pemuka Ajaran Islam
• Islam telah menetapkan hak orang tua atas anak,
dan sebaliknya.
• Pada sisi lain, ditekankan perilaku melayani dan
menghormati orang tua, dan sebaliknya.
• Diperintahkan kepada orang tua memperlakukan anak
dengan pengertian dan perhatian dan membesarkan
mereka dengan cara yang bisa melahirkan perasaan
memiliki martabat dan harga diri pada diri mereka …
Masalah orang tua: ‘Saya tidak memiliki waktu yang cukup’

 Bermain adalah waktu


pembelajaran dan pertumbuhan
secara kognitif, emosional, sosial,
spiritual dan sosial.
 Kesempatan anak mengalami
kebebasan, kegembiraan serta
mengekspresikan dirinya.
 ‘Waktu bersama’ adalah waktu
berkualitas untuk hubungan anak
dan orang tua.
 Setiap anak menyukai perhatian
orang tuanya.
 Jika mereka tidak mendapat
perhatian positif, mereka akan
mencari perhatian negatif.
 Membangun perilaku
positif melalui pujian.

 Menghentikan kebiasan negatif


 Tanggung jawab orang tua
menjaga keseimbangan antara
disiplin dan cinta dengan membuat
aturan yang masuk akal,
mengatakan apa yang salah dan
benar.
 Cara menyampaikan tindakan
salah atau benar mempengaruhi
penerimaan anak.
 Metode yang baik untuk menjaga
kedisiplinan dengan peraturan dan
kepercayaan pada anak.
 Mendengar curahan pikiran dan
perasaan anak dapat membantu
anak untuk memproses kembali
apa yang terjadi.
 ‘Didengarkan’ membuat anak
merasa dihargai.
 Proses ‘didengar’ memungkinkan
anak bisa menerima perasaan
terluka.
 Setelah didengarkan, anak dapat
didorong orang tua untuk berpikir
dan mencari alternatif.
Pasti kamu
lagi yang…
‘Ma... aku nggak mau main lagi sama dia, aku dipukul...’
 Anak-anak, khususnya yang masih
kecil, sering merasa tidak aman
ketika ada perubahan.
 Dengan suatu perubahan, beberapa
anak menarik diri dan tertekan,
sedangkan yang lain menjadi liar
dan agresif.
 Ketika terjadi gejolak, rutinitas dapat
terhenti.
 Bangun kembali rutinitas
pembiasaan keluarga.
 Anak merasa aman dengan adanya
rutinitas.
 Kadang orang tua mengatakan ‘tidak’
dengan spontan.
 Namun baru menyadari kalau
permintaan anak bila dikabulkan tidak
akan ada masalah.
 Ketika orang tua mengabulkan, anak
telah belajar bahwa merengek ternyata
cara yang efektif.
 Anak mendengarkan dengan baik bila
orang tuanya mengatakan apa yang
mereka maksud dengan jelas dan tegas.
Ma… aku aja yang bikin kuenya
yaaaaa…
1. Menawarkan bantuan
2. Ajukan pertanyaan dalam proses resolusi konflik
3. Dengarkan setiap anak dengan seksama
4. Dengarkan anak secara aktif
5. Arahkan anak untuk mendengarkan satu sama
lain dan tidak melakukan interupsi
6. Doronglah anak untuk mendengarkan
7. Doronglah anak untuk mengulangi apa yang
dikatakan oleh anak lainnya
8. Hargai kemampuan mereka untuk
mendengarkan dan berkomunikasi
9. Hindari untuk memihak
1. Bersedia untuk mendengarkan

2. Bersedia bekerja mencari solusi


Pada anak 1: Pada anak 2:
Tolong ceritakan apa yang terjadi? Tolong ulangi kata2nya
Pada anak 2: Pada anak 1:
Tolong ceritakan apa yang terjadi Tolong ulangi kata2nya
Lakukan cara yang sama untuk pertanyaan:
• Apa perasaanmu saat itu terjadi?
• Apa yg kamu mau tidak terulang lagi?
• Kamu mau dia bagaimana?
Tanyakan bergantian pada setiap anak:
• Kamu bisa melakukannya?
Pada keduanya:
• Kalian bisa berjanji mau melakukan apa yang kalian setujui?
 Metode ini digunakan saat anak bersikap
tidak pada tempatnya.
 Bila ‘waktu rehat’ dilakukan dengan
tepat, maka tidak diperlukan
tindakan menghukum.
 Berikan ‘waktu rehat’ kepada anak
sebelum orang tua menjadi terganggu.
 Waktu rehat tergantung pada sikap anak
bukan pada suasana hati orang
tua, saat dilakukan dengan tenang, anak
akan melakukannya dengan lebih
mudah.
 Untuk mengajarkan nilai-nilai
kepada anak secara efektif:
orang tua
lebih dahulu harus memiliki dan
menerapkan nilai-nilai.
 Luangkan waktu untuk
‘waktu menjadi panutan’
 Lembutlah kepada diri sendiri.

 Gunakan moment tertentu untuk


memikirkan hari yang dilalui dan
mengisi kembali diri sendiri.
 Parenting merupakan cara untuk
‘menjadi panutan’ kepada anak.
 Parenting adalah salah satu tugas yang paling
menuntut dan paling berharga di dunia ini.
 Setiap peserta menulis
testimoni pribadi

 Diskusikan dalam
kelompok
 Kelompok yang ditunjuk
‘sharing’ kepada seluruh
peserta
Komunika
si
Proses Komunikasi
Keberhasilan kehidupan dalam :
 Pernikahan,
 Pekerjaan
,
 Hubungan dengan sesama
bergantung pada kemampuan
anda
Berkomunikasi.
Tantangan terbesar dalam komunikasi
adalah mengerti :

Pikiran,
Latar belakang dan
Proses berpikir.

 Bila kita mengetahui ke 3 hal tersebut


akan mencegah :

“Gangguan Komunikasi ”
Banyak mendengar namun
bicara sedikit atau memakai :

Prinsip “ 2 Telinga 1 Mulut “


Perbaikan Sikap

Akhlak yang
membuang keburukan

Latihan :
Dalam 90 hari
Kebijaksanaan adalah harta anda

• Pribadi Bijaksana adalah :


Pribadi yang tidak pernah “berkomentar
negatif, tidak pernah mengeluh, tidak
mengkritik. Bisa menghargai
kelebihan dan menerima
kekurangan orang lain
Buatlah hidup anda
lebih bermakna mulai hari
ini
untuk anak kita
Bahagialah
tanpa syarat !

“Dan Allah kelak akan


memberi ganjaran kepada
orang-orang yang
bersyukur”.
( QS 3 : 145 )
Apa yang dibawa pulang ?????

• Rangkaian Amal Perbuatan


• Meninggalkan Ilmu yang manfaat
• Meninggalkan anak-anak yang shaleh

• Kumpulan doa dari orang yang


mengiringi pemakaman kita
Hidup
Adalah Rangkaian
Kenangan Manis !
Ikutlah Pandai
&
Cerdas

Jangan Ketinggalan Oleh Anak


Tuhan Maha Kaya lakukan
yang terbaik buat anak kita
Jazakumullah
Ahsanal Jaza

Pengurus Pusat Lajnah Imailah Indonesia

Anda mungkin juga menyukai